Website merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perkembangan internet, jumlah pengguna 

sampai saat ini mencapai lebih dari 1,9 miliar di seluruh dunia (internetlivestats, 2022). Kumlah 

ini  di perkirakan akan terus mengalami peningkatan melihat saat ini website juga terus 

berkembang dan semakin bagus. Tujuan penggunaan website awalnya hanya digunakan untuk 

kalangan pribadi, namun sekrang hampir seluruh perusahan, intansi, bahkan usaha kuliner juga 

memiliki website untuk media informasi mereka. 

Website yaitu  kumpulan halaman yang berisi suatu informasi tertentu yang kemudain bisa di 

akses oleh siapapun, dimanapun dan kapanpun dengan mudah melalui koneksi internet. Proses 

pembuatan website salah satunya dapat dilakukan dengan dengan pemrograman web atau 

menuliskan sebuah intruksi–intruksi yang di berikan kepada komputer untuk membuat suatu tugas 

atau fungsi tertentu. Dengan kata lain Pemrograman Web merupakan cara atau Proses untuk 

menjalankan intruksi ataupun perintah kepada komputer yang terhubung dengan internet yang dapat 

digunakan untuk membuat tugas maupun fungsi lainnya. Kemudian ketika menjalankan sebuah 

program ini  di dalam web dapat melaui web browser misalnya: Opera, mozilla,  Chrome, dll. 

 

a) Jenis - jenis Website 

• Website Statis 

Website Statis merupakan web yang isi atau kontennya tidak pernah di perbaharui 

atau di update dalam durasi waktu tertentu, atau bisa di katakana isinya tidak pernah 

berubah sama sekali, contoh website statis seperti web company profile suatu instansi atau 

perusahaan dll. Tujuan web ini yaitu user atau masyarakat dapat melihat tentang profil dari 

instansi atau perusahaan ini . Website statis ini cenderung tidak responsive, hal ini 

karena ketika akan mengupdate fitur dari webnya harus mengubah scriptnya atau perintah 

program secara langsung,  tidak dapat  dilakukan melalui CMS yang tersedia. 

 

• Website Dinamis 

Situs web yang dinamis yaitu  situs web yang konten atau elemen lainnya sering 

berubah karena pengguna atau pengunjung lain dapat memperbarui informasi situs secara 

diam-diam. Website dinamis ini biasanya cocok di gunakan untuk web blog, jejaring sosial, 

toko online dll. Pembuatan website ini membutuhkan waktu yang cukup lama karena 

menggunakan database untuk menyimpan semua data dari website yang bersangkutan. 

 

• Website Interaktif 

Website Interaktif yaitu  website yang hampir mirip dengan website yang bersifat 

statis; namun, interaksi di situs web interaktif lebih sering atau sering terjadi karena 

ditujukan untuk pengguna yang juga akan menggunakannya untuk mengedit konten di situs 

web ini . Tidak seperti website dinamis yang pilihannya hanya share atau tinggalkan 

komentar. Seorang pengguna atau pengguna juga dapat melakukan tindakan saat mengedit 

konten di situs web interaktif seperti YouTube. 

 

b) Development Web 

Dalam development web, terdapat istilah yang dinamakan Client - side serta Server - side 

Scripting. Dua istilah ini  digunakan untuk mengelompokkan dimana bahasa atau kode  

 3 

 

 

 

pemrograman ini  dijalankan, apakah berjalan di sisi client atau di sisi server. Jika diartikan dalam 

arti lain, Client-side memiliki arti sisi pengguna dan Server-side memiliki arti sisi server atau penyedia. 

Berikut penjelasan singkat mengenao web client dan web server. 

• Client Side Scripting 

Klien web, sering dikenal sebagai skrip sisi klien, yaitu  bagian dari bahasa 

pemrograman web di mana pemrosesan sintaksis terjadi di sisi klien. Dalam proses klien web, 

browser web berfungsi sebagai klien. Namun, ada juga perpustakaan yang tersedia di aplikasi 

browser web yang dapat digunakan untuk menulis ulang kode atau struktur sintaksis apa pun 

yang ditemukan di halaman web yang menggunakan skrip sisi klien. Akibatnya, dapat 

dikatakan bahwa skrip sisi klien mengacu pada aktivitas apa pun yang dilakukan di sisi 

pengguna atau klien (komputer pengguna). Contoh skrip sisi klien meliputi, antara lain, 

XHTML, HTML, JavaScript, CSS, JQUERY, dan XML. 

 

• Server Side Scripting 

Yang dimaksud dengan “server-side scripting” yaitu  bahasa pemrograman web yang 

proses pengembangannya dilakukan di sisi server, yaitu web server yang terintegrasi dengan 

web engine. Tujuan dari mesin pencari online yaitu  untuk meng-goagle setiap kemungkinan 

frase nanti. Mesin web yaitu  komponen server web yang perlu diinstal di komputer 

sesegera mungkin. 

Ada skrip sisi server di situs web dinamis. Dalam skrip sisi server, kecepatan dan efisiensi 

komputer server yaitu  faktor penentu seberapa cepat situs web memuat atau beroperasi. 

Karena pada dasarnya bersifat rahasia, sintaks tertulis di sisi server tidak dapat dilihat di 

antarmuka klien atau pengguna. PHP, Active Server Pages (ASP), Lasso, Java Server Pages 

(JSP), dan SSI yaitu  contoh program skrip sisi server. 

 

1.2 APA ITU HTML ? 

HTML, sering dikenal sebagai Hyper-Text Markup Language, yaitu  bahasa utama yang 

digunakan di seluruh dunia oleh situs web. Hampir semua website yang tersedia di internet dibuat 

dengan menggunakan variasi HTML. Pengembang dapat menambahkan teks, multimedia, dan tautan 

ke browser yang kompatibel dengan atribut atau elemen lain dengan menggunakan HTML. Dari 

elemen yang dapat terhubung ke dokumen Anda (hiperteks) hingga elemen yang membuat dokumen 

Anda lebih interaktif, semuanya terdapat dalam satu file HTML. 

Dengan kata lain, HTML (Hypertext Markup Language) yaitu  bahasa yang biasa digunakan 

untuk menandai dokumen yang akan dipublikasikan secara online. Dalam bahasa sederhana, HTML 

mengilustrasikan struktur halaman Web, yang terdiri dari serangkaian elemen HTML, untuk 

menjelaskan kepada browser web cara menampilkan konten yang telah dipilih. 

HTML memiliki standar yang dibuat oleh W3C (World Wide Web Consortium) pada tahun 1997 

dan semakin lama semakin bermanfaat. Dalam HTML, ada tag yang digunakan untuk menunjukkan 

struktur. Tag dan elemen dapat dilindungi dengan menggunakan karakter < dan >. 

1.3 SEJARAH SINGKAT HTML 

• Awal  mula kemunculan HTML yaitu dimulai dari seorang ilmuan yang bernama Tim Berners-Lee 

yang bekerja di CERN.  

 4 

 

 

 

• CERN bukanlah bisnis yang berhubungan dengan teknologi atau bahkan internet. CERN yaitu  

singkatan dari Dewan Riset Nuklir Eropa, atau singkatnya CERN. Ini mengacu pada Komisi Eropa 

untuk Fisika Nuklir. 

 


 

• Sejak awal, HTML telah mengalami banyak bug, dan versi HTML terbaru saat tulisan ini dibuat 

yaitu  HTML5. Dalam hal bahasa markup, HTML5 telah memimpin akhir-akhir ini dan sudah 

menyertakan beberapa fitur yang ada di versi HTML sebelumnya, serta fitur yang dihilangkan 

tetapi ternyata ada di versi XHTML sebelumnya. Meskipun tidak ada pembaruan versi khusus 

untuk setiap rilis baru, fitur baru ditambahkan ke HTML5 hampir setiap hari. Baik audio maupun 

video pada dasarnya berbeda antara HTML dan HTML5, tetapi di setiap fitur HTML, masing-

masing yaitu  produk dari HTML5, seperti yang dapat dilihat pada contoh gambar di bawah ini. 

 


 

1.4 HTML dan HTML5 

• HTML5 mendukung SVG, kanvas, dan grafik vektor lainnya, sedangkan dalam HTML, grafik vektor 

hanya dapat digunakan dengan teknologi lain seperti Flash, VML (Vector Markup Language), 

Silver-light, dan lain-lain. SVG (Scalable Vector Graphic) yaitu  format gambar yang menggunakan 

XML (eXtensible Markup Language) sebagai dasar pembuatan gambar vektor dua dimensi. HTML5 

menggunakan database web SQL, sedangkan HTML hanya memiliki cache browser yang dapat 

digunakan untuk tujuan ini. HTML5 juga menggunakan aplikasi untuk caching data. 

HTML 4.01 

HTML 2.0 

HTML 5 

Xhtml 1.0 

Html 3.2 

 

 

 

 

 

1995 

1997 

1999 

2000 

2014 

Developed by the IETF’s 

HTML Working Group 

Added support for more 

multimedia, scripting 

language, style shett, etc 

A work in progress, intends 

to replace HTML 3.2, HTML 

4 and XHTML 1.x. 

W3C’s first recommendation 

for HTML which represented 

the  consensus on HTML 

features for 1996 

Whith a wealth of new 

feature, XHTML 1.0 was a 

reformulation of HTML 4.01 in 

XML 

 5 

 

 

 

• Perbedaan lain antara HTML dan HTML5 yaitu  bahwa HTML5 tidak mencegah JavaScript berjalan 

di browser itu sendiri (berjalan di utas terpisah di bagian luar browser), sedangkan HTML5 

melakukannya. 

• HTML5 mendukung kontrol formulir baru, termasuk waktu dan tanggal, email, nomor telepon, 

jangkauan, telegraf, url, pencarian, dan lain-lain. 

 

Gambar 1.3 Perbandingan HTML 4 dengan HTML 5 

1.5 CASCADING STYLE SHEETS (CSS) 

Singkatan CSS yaitu  singkatan dari "Cascading Style Sheets". Sesuai dengan namanya, CSS 

memiliki pengertian “style sheet language” dalam bahasa pemrograman yang digunakan untuk 

pengembangan web. CSS yaitu  bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat website 

header. CSS menggunakan id dan penanda yang dapat dikenali kelas saat mendesain header situs web. 

Di bidang pemrograman dan teknologi yang berkembang pesat , CSS tidak lagi hanya digunakan 

dengan HTML dan XHTML, namun sudah bisa digunakan untuk mengembangkan tampilans aplikasi 

Android . CSS dijalankan menggunakan id atau kelas .  

Fungsi CSS 

• Mempercantik variasi tampilan 

• Membuat website tampil lebih rapi di berbagai ukuran layar 

• Mempercepat Loading Halaman Web 

• Memudahkan pengelolaan kode 

 

1.6 JAVA SCRIPT (JS) 

Javascript yaitu  satu - satunya bahasa web yang dapat membuat beranda situs web Anda lebih 

menarik dan dinamis .Eksekusi bahasa Javascript terjadi di ujung pengguna situs web atau lokasi lain 

daripada di server, yang berbeda dari PHP. Javascript digambarkan berbeda dari HTML dan CSS. HTML 

digunakan untuk mengubah format tabular konten , dan CSS mengubah tata letak, oleh karena itu 

desain keseluruhannya sangat berbeda .Ada beberapa contoh orang yang menggunakan HTML , CSS, 

 6 

 

 

 

dan javascript secara bersamaan, termasuk konstruksi rumah , dekorasi interior , dan lampu serta pintu 

- pintu. 

Akibatnya , HTML digambarkan sebagai sebuah blok bangunan yang dapat digunakan untuk 

merenungkan segala sesuatu, bahkan tempat - tempat dengan alamat tetap seperti tembok, pintu, 

atap, dan lain - lain.Sebaliknya, CSS yaitu  alat dekorasi rumah yang dapat mengubah tampilan 

wallpaper, karpet , dan hal - hal lain di rumah Anda .Javascript berguna untuk hal - hal yang perlu 

responsif dan menghidupkan , seperti menyalakan lampu atau membuat pintu. 

Javascript makes websites more responsive since, even in the absence of a problem, their 

contents will still change significantly. You can find your house number. The absence of a light or a 

pintu may not be a problem, but the large house may become dim and begin to leak a little bit of 

moisture. Selain itu, ketiadaan javascript membuat website menjadi kurang menarik. 

 

1.7 ANALOGI PERBEDAAN HTML CSS DAN JS 

Agar lebih mudah memahami hubungan antara HTML CSS dan Java Script, silahkan lihat gambar 

1.4 di bawah ini. 

 


 

Dari gambar di atas dapat di pahami jika HTML di analogikan sebagai badan dari seseorang 

manusia tanpa pakaian. Karena HTML merupakan kerangka dasar yang digunakan untuk membangun 

sebuah web. 

Sedangkan CSS dianalogikan sebagai pakaian seperti baju, celana, dasi, ikat pinggang dan lain 

sebagainya. Yang di maksud dalam analogi ini yaitu  agar membuat tubuh manusia terlihat lebih cantik 

atau keren dengan berbagai macam jenis pakaian yang ada seperti di dunia nyata ini. Sehingga dapat 

membuat tampilan website menjadi indah. 

Java script dianalogikan sebagai otak manusia, hal ini di maksud karena otak manusia memiliki 

peran inti dalam menggerakkan atau menjalankan tindakan dari anggota tubuh manusia menjadi 

interaktif. Manusia dapat berbicara sesuai topik yang di bahas, dapat bergerak dan lain sebagainya itu 

didasari dari perintah yang ada dalam otak. Jadi dengan menggunakan java script website akan 

menjadi interaktif, dapat  di berikan banyak animasi dan juga lebih user friendly.  

 

1.8 TEXT EDITOR 

Editor teks yaitu  perangkat lunak atau program komputer yang memungkinkan pengguna, 

dalam hal ini Anda, untuk membuat, mengedit, atau memodifikasi file teks biasa. Editor teks ini secara 

alami dapat digunakan untuk membuat program komputer dan mengekstrak kode sumber dari bahasa 

pemrograman. Selain itu, editor teks dapat digunakan untuk membuat situs web, templat situs web, 

dan aplikasi terkait lainnya. 

 

 7 

 

 

 

Beberapa aplikasi text editor diantaranya : 

a) NotePad / NotePad ++ 

 

Gambar 1.5 Icon Notepad dan Notepad ++ 

 

Microsoft Notepad merupakan software pemrosesan kata yang disediakan oleh Windows. 

Sehingga software ini sudah tersedia jika anda menggunakan system operasi windows. Notepad dapat 

digunakan untuk membuat file tipe log ataupun segala bentuk file termasuk HTML, CSS dan Java Script.  

Namun demikian notepad bawaan windows memiliki belum memiliki fitur – fitur dalam 

mendukung penulisan perintah – perintah pemrograman. Sehingga dikembangkanlah aplikasi ini  

yang terdapat fitur – fitur dalam mempermudah dalam digunakan untuk menulis intruksi – intruksi 

Bahasa pemrograman, aplikasi ini  dinamakan notepad plus – plus yang bisa di unduh pada 

https://notepad-plus-plus.org/downloads/.  

 

b) Adobe Dreamweaver 

 


 

Program editor web yang dikenal dengan nama Adobe Dreamweaver dikembangkan oleh Adobe 

Systems sesudah  sebelumnya dikenal dengan nama Macromedia Dreamweaver oleh Macromedia. 

Karena fiturnya yang mudah digunakan dan digunakan secara luas oleh pengembang web, aplikasi ini 

sering digunakan. Versi 8 Macromedia Dreamweaver dirilis sebelum Adobe Systems mengakuisisi 

Macromedia. Versi terbaru Dreamweaver dari Adobe Systems yaitu  versi 12, yang tersedia di Adobe 

Creative Cloud (sering disingkat Adobe Cc). Versi gratis Aalikasi tersedia untuk diunduh di 

https://www.adobe.com/id_id/products/dreamweaver/free-trial-download.html  

 

c) Sublime Text 

 

Gambar 1.7 Icon Sublime Text 

Perangkat lunak pengedit teks yang disebut Sublime Text sering digunakan oleh programmer, 

terutama pengembang web. Aplikasi ini sangat penting untuk pengembang web saat membangun 

aplikasi apa pun. Banyak para programer menggunkan aplikasi sublime text ini untuk 

 8 

 

 

 

menyempurnakan situs web yang mereka buat. Aplikasi ini memberikan warna dari tulisan koding yang 

bervariasi, interaktif, multiple tabs, tab multi select, dan tentunya sangat menarik. Anda juga dapat 

mengubah warna tema pada sublime, selain itu variasi warna pada coding membuat program anda 

menjadi lebih beragam dan interaktif, sehingga membuat anda untuk lebih santai dalam proses coding.  

Text editor ini berfungsi dalam menulis sejumlah code script serta dapat mendukung berbagai 

macam jenis file. Selain itu, sublime Text juga mendukung berbagai macam programming languages 

diantaranya CSS, C, C++, C#, html, ASP dan lain sebagainya. Python API pada sublime telah diperbarui 

ke Python 3.8. Aplikasi ini dapat di unduh pada https://www.sublimetext.com/download  

 

d) Visual Studio Code 

 

Gambar 1.8 Icon Visual Studio Code 

 

Visual Code Studio yaitu  editor kode gratis yang dapat digunakan pada sistem operasi desktop 

berbasis Windows, Linux, dan Macintosh. Kode untuk editor ini dibuat oleh Microsoft, penyedia 

teknologi terdepan di dunia. Kode Visual yaitu  editor perangkat lunak yang tangguh, namun 

terkadang mengalami kegagalan fungsi saat digunakan. Dia mampu membuat dan menulis kode 

ringkasan dalam berbagai bahasa pemrograman. Yakni, JavaScript, TypeScript, dan Node.js. 

Juga kompatibel dengan bahasa lain dan lingkungan runtime, seperti PHP, Python, Java, and.NET, 

yaitu  Visual Code Studio. Ini terkait dengan ekonomi yang kuat dan perluasan pengetahuan yang 

mengancam. Anda bisa mendapatkan Visual Studio Code dari situs ini :  

https://code.visualstudio.com/download  

Selain itu masih banyak lagi aplikasi text editor lainnya. Dalam praktikum pemrograman web 1 

ini nantinya bebas ingin menggunakan aplikasi text editor yang mana saja karena pada dasarnya 

perbedaan text editor hanya terletak pada vasilitas yang di milikinya. Intinya anda harus menyimpan 

file ini  dengan ekstensi penyimpanan file ini . 

 

1.9 WEB BROWSER  

Tujuan dari web browser, juga dikenal sebagai web browser, web browser, atau penelusur web 

(Bahasa Inggris: web browser), yaitu  untuk mengambil dan mengirimkan informasi dari Internet. 

Sepotong informasi diidentifikasi dengan menggunakan metode untuk mengenalinya sebagai 

informasi, yang dapat berupa situs web, gambar, video, atau jenis konten lainnya. Browser Web, biasa 

disebut sebagai browser, yaitu  alat yang digunakan untuk mengakses, menyimpan, dan mengirimkan 

informasi di internet. Dan satu-satunya format yang digunakan untuk informasi yaitu  HTML. 

Kode HTML yang dibuat akan dievaluasi oleh browser web untuk memastikan bahwa kode 

ini  ditampilkan sebagaimana mestinya. Menurut teorinya, setiap browser web dapat 

menampilkan kode HTML dengan benar, namun jika Anda terbiasa dengan desain dokumen, setiap 

browser memiliki beberapa perbedaan. Google Chrome, Firefox, Internet Explorer, Opera, dan Safari 

yaitu  beberapa browser online yang umum. 

 9 

 

 

 

HTML dibuat dan diadopsi oleh W3C, sebuah organisasi standar global dengan fokus pada web 

(World Wide Web Consortium). Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa setiap perangkat lunak browser 

web menggunakan standar pengkodean HTML yang berbeda, sehingga diperlukan pembuatan standar 

yang seragam untuk semua browser. Namun, dalam praktiknya, standar ini hanya berfungsi sebagai 

saran. Beberapa browser web dapat membuat gambar sendiri. 

 

Berikut yaitu  referensi web browser yang bisa di gunakan 

a) Mozila Firefox 

 

Gambar 1.9 Icon Mozila Firefox 

Dapat didownload pada  https://www.mozilla.org/id/firefox/new/  

 

b) Google Chrome 

 

Gambar 1.10 Icon Google Chrome 

Dapat didownload pada https://www.google.com/intl/id_id/chrome/  

 

c) Microsoft Edge 

 

Gambar 1.11 Icon Microsoft Edge 

Dapat didownload pada https://www.microsoft.com/id-id/edge/home?form=MA13FJ  

 

1.10 STRUKTUR DASAR HTML 

Untuk membuat dokumen HTML standar, gunakan tag html, head, dan body serta tag yang 

berjarak sama. Sebagai contoh, dokumen HTML berikut dihasilkan melalui sistem tag-by-tag: 

 10 

 

 

 

 

Gambar 1.12 Struktur Dasar HTML 

 

o Semua dokumen HTML harus diawali dengan deklarasi "<!DOCTYPE html>." 

o Dokumen HTML itu sendiri diawali dengan <html> dan diakhiri dengan </html>. 

o Kode HTML yang dapat dilihat di web browser berada di antara tag "<body>" dan "</body>". 

 

Contoh : 

 

Gambar 1.13 Contoh Perintah HTML 

 

Kemudian simpan file dengan ekstensi .html dan bukalah file trsebut dengan web browser. 

 

 

 

 

 

Gambar 1.14 Contoh Hasil  

Deklarasi  <! DOCTYPE>  

Informasi yang di tuliskan pada tag 

<body> 

… 

</body> 

ini yaitu  judul web, 

di tulis di antara tag <title> … </title> 

 11 

 

 

 

• <!DOCTYPE> deklarasi ini akan menjelaskan jenis dokumen untuk membantu browser supaya 

tampilan halaman web dapat di tampilkan dengan benar. Tag ini cukup di tuliskan sekali saja, 

pada bagian paling atas halaman (sebelum tag HTML). 

•  <!DOCTYPE>deklarasi ini tidak case sensitive. 

•  <!DOCTYPE>deklarasi HTML5 yaitu :  

 

1.11 DEFINISI TAG  

Tag yaitu  nama yang diberikan pada penanda awalan dan eksekusi elemen HTML saat ini. 

Tag dibuat dengan tanda kurung siku (<...>), kemudian diberi nama dan kadang-kadang disertai atribut. 

 

Konteks: "<p>", "<a>", "<body>", "<head>", dan istilah sejenis lainnya. 

 

Tag secara konsisten menggunakan kata "pasangan". Terdapat tag untuk pembuka dan penutup. 

Namun ada juga beberapa tag yang memiliki pasangan penutup yang tidak beraturan. Tag ditulis 

dengan jelas dengan menggunakan karakter garis miring (/) di awal nama tag. 

 

 

 

 

Gambar 1.15 Contoh Tag Pembuka Isi dan Penutup 

 

Setiap tag memiliki fungsi yang berbeda. Ada alat yang tersedia untuk membuat judul, tautologi, 

paragraf, judul, dan elemen lainnya. 

Tag yang sering di gunakan dalam HTML 

Tabel 1.1 Tag dan Fungsinya 

 

Tag Pembuka Tag Penutup Isi Tag 

 12 

 

 

 

 

1.12 DEFINISI ELEMENT 

Elemen HTML yaitu  komponen yang mendukung dokumen HTML. Elemen juga disebut sebagai 

simpul karena merupakan satu-satunya jenis simpul dalam diagram HTML yang dapat digunakan untuk 

menyisipkan kode HTML dalam teks. 

 

Gambar 1.16 Element dalam HTML 

 

Ada tiga jenis simpul pada diagram yang dimaksud, elemen Node, atribut Node, dan teks Node. 

Elemen terdiri dari penutup, isi, dan tag pembuka. Kadang juga menyebutkan beberapa atribut. 

Contoh: 

 13 

 

 

 

 

Gambar 1.17 Element Tag 

• Pada contoh di atas, hanya ada satu elemen dengan tag <p> yang memiliki atribut 

align="center" dan bertuliskan Hello World! 

• Elemen tidak hanya berisi teks, terkadang juga mengandung jenis elemen lainnya. biasanya ini 

disebut sebagai elemen bersarang atau elemen di dalam elemen. 

Element <head> 

Selain berisi element title, Element ini berisi informasi meta tentang halaman HTML. Metadata 

yaitu  data tentang dokumen HTML. Metadata umumnya akan menentukan judul dari dokumen, 

kumpulan karakter, skrip, gaya dan informasi meta lainnya serta Metadata tidak akan ditampilkan di 

halaman, tetapi dapat diurai oleh mesin.  

Elemen meta saat ini ditujukan untuk "program robot" seperti mesin telusur daripada 

pengguna atau orang yang mengunjungi web (mesin pencari). <meta charset=”utf-8”>? Menurut 

definisi resmi, charset yaitu  sekumpulan instruksi yang digunakan untuk mengubah bit-bit dalam 

HTML menjadi karakter. Akibatnya, rangkaian karakter UTF-8 memberikan petunjuk ke browser web 

tentang cara mengonversi karakter UTF-8 rangkaian karakter HTML. 

Elemen yang bisa masuk ke dalam elemen <head> yaitu  : <title> , <style>, <base>, <link>, 

<meta>, <script> <noscript> 

 

Gambar 1.18 Element di dalam Head 

 

  

 14 

 

 

 

1.13 DEFINISI ATRIBUT 

Kata tertentu yang ada di badan tag disebut atribut. Selain itu, atribut digambarkan sebagai 

pengubah yang akan menunjukkan persyaratan elemen. Atribut dapat diterapkan ke elemen apa pun. 

Ada elemen lain yang memerlukan penggunaan atribut, seperti elemen "a", "img", "video", dan "dll".

 

Gambar 1.19 Atribut Element <a> 

 

• Tag "<a>" yaitu  tag yang digunakan untuk membuat link. Tag ini harus menggunakan atribut 

href untuk menampilkan tujuan dari tautan yang rusak. 

• Jumlah elemen atribut mungkin lebih besar dari satu.  

Contoh: 

 

Gambar 1.20 Atribut Element <img> 

 

Atribut "src" khusus untuk tag "<img>” yang berfungsi sebagai tempat penampung gambar 

yang akan ditampilkan. Atribut sebelumnya yang mengubah bentuk objek yaitu  lebar dan tinggi. 

Contoh : 

 

Gambar 1.21 Atribut src dalam Element <img> 

 

“<h2>” berfungsi sebagai judul tag “h2”. 

Align yaitu  nama atributnya,  

Center yaitu  nilai atributnya, dan  

Pengenalan atribut HTML yaitu  elemen dari tag h2.  

 15 

 

 

 

BAB  2 

HEADING, PARAGRAF, LIST & IMAGE 

 

TUJUAN : 

a. Mahasiswa mampu memahami penggunaan Heading 

b. Mahasiswa mampu membuat dokumen HTML dengan melakukan formatting 

paragraph  

c. Mahasiswa mampu melakukan listing pada dokumen HTML 

d. Mahasiswa dapat menampilkan gambar pada HTML 

 

Overview : 

Pada sesi ini akan di pelajari bagaimana fungsi dari tag h1, h2, h3, dst atau di sebut heading, 

membuat format text dan paragraph seperti membuat text tebal, garis bawah, miring, warna 

font, ukuran font dan sejenisnya dengan menggunakan fungsi HTML. Juga di bahas cara 

membuat list dan menampilkan gambar pada HTML. 

 

  

 16 

 

 

 

2.1 HEADING 

Heading yaitu  kumpulan kata-kata yang berfungsi sebagai judul atau subtitle dari dokumen 

HTML dan tersedia dalam berbagai ukuran yang berbeda. Menurut aturan, tag <Hx> digunakan untuk 

menunjuk judul apa pun, di mana "x" menunjukkan level apa pun dari 1 hingga 6. Tag Heading, sering 

dikenal sebagai <Hx>, yaitu  tag yang mencakup kedua tag untuk awal dan tag untuk akhir. 

Format : <H1>...........</H1> sampai <H6>.......</H6> 

Contoh : 

 

 

Gambar 2.1 Contoh Sintak Heading 

Hasilnya : 

 

Gambar 2.2 Hasil Sintak Heading 

 

  

 17 

 

 

 

2.2 PARAGRAF 

a) Fromating Paragraf 

Jika Anda membuat situs web, Anda juga harus mempertimbangkan untuk menyertakan 

informasi yang akan diperlukan. HTML juga menyertakan elemen khusus untuk menggunakan 

markup khusus untuk menentukan teks.  

HTML dapat menggunakan tag <p> untuk membuat sebuah paragraph yang nantinya juga bisa 

di berikan atribut sesuai kehendak yang diinginkan. 

Elemen format yang dapat di gunakan untuk membuat atau menampilkan gaya khusus dari teks : 

➢ Cetak Tebal   : tag “<b>” 

➢ Cetak Penting   : tag “<strong>“ 

➢ Cetak Miring   : tag “<i>“ 

➢ Garis bawah   : tag “<u>“ 

➢ Menekankan   : tag “<em>“ 

➢ Penanda / Menandai  : tag “<mark>“ 

➢ Menjadi Kecil   : tag “<small>“ 

➢ Menghapus   : tag “<del>“ 

➢ Memasukan   : tag “<ins>“ 

➢ Pangkah dibawah / Subscript : tag “<sub>“ 

➢ Pangkat diatas / Superscripts : tag “<sup>“ 

 

 

Gambar 2.3 Contoh 1 Sintak Formating Paragraf 

 

Hasilnya dari sintak diatas seperti gambar berikut ini : 

 

 18 

 

 

 

 

Gambar 2.4 Hasil Contoh 1 Sintak Formating Paragraf 

 

Sampai disini dapat di pahami proses penulisan dan apa masing-masing tag, elemen, dan 

atribut untuk memahami cara membuat paragraf dalam HTML. Paragraf di bawah ini berfungsi 

sebagai titik awal untuk membuat paragraf dalam format yang diinginkan. Ada tiga atribut / tag 

yang dapat digabungkan langsung dengan tag paragraf <p> dalam kalimat ini. Tag atribut yang 

dimaksud yaitu : 

➢ Menjadikan paragraf menjadi rata kiri dapat memakai <p align=”left”> … isi paragraf </p> 

➢ Menjadikan paragraf menjadi rata kanandapat memakai <p align=”right”>.. isi paragraf </p> 

➢ Menjadikan paragraf menjadi rata tengah dapat memakai <p align=”center”>.. isi paragraf </p> 

➢ Menjadikan paragraf rata kiri kanan dapat memakai <p align=”justify”>.. isi paragraf </p> 

 

 

Gambar 2.5 Contoh 2 Sintak Formating Paragraf 

 

Berikut hasil syntac diatas:  

 19 

 

 

 

 

Gambar 2.6 Hasil Contoh 2 Sintak Formating Paragraf 

 

b) Line Break 

Jika kita terbiasa menekan Enter untuk memasukkan teks, ini tidak akan berfungsi saat menulis 

dokumen HTML. Mempertimbangkan seberapa sering kami menggunakan tombol Enter, kami 

tidak dapat mengatakan bahwa ini yaitu  pertama kalinya. 

Untuk membuat baris baru berperilaku serupa dengan tombol Enter keyboard, gunakan tag 

HTML Line Break. Menggunakan tag <br> untuk jeda baris 

 

Gambar 2.7 Contoh Sintak Line Break 

 

c) Preformatted Text 

Hubungan antara setiap kata dalam teks atau kalimat yang relevan dalam dokumen web secara 

konsisten satu dan sama. Teks yang ditulis dalam bahasa Galia harus diberi tag "<pre>" di awal 

dan "</pre>" di akhir agar web browser menampilkan dokumen sesuai dengan alamat web yang 

dimasukkan. 

Dengan tag "<pre>", teks yang sudah "diformat sebelumnya" akan ditampilkan di browser 

dengan ukuran font yang lebih mudah dibaca. Tag ini juga akan menimbulkan spasme, baris baru, 

dan tap yang sesuai dengan teks asli saat ditampilkan di browser. 

 

Gambar 2.8 Contoh Sintak Preformatted Text 

 20 

 

 

 

d) Mengolah Properti Font 

Selama proses pengkodean, mungkin ada saatnya Anda perlu melakukan beberapa pekerjaan 

persiapan, atau bahkan Anda mungkin perlu mencocokkan jenis huruf yang Anda gunakan dengan 

alasan saat ini, mungkin karena informasi penting yang perlu dipahami lebih baik, dll. 

Tag style="property:value" dapat digunakan untuk merubah style property dari font. Berikut 

ini bebrapa atribut style yang dapat digunakan untuk elemen styling HTML. 

➢ “Face    : mengubah jenis font 

➢ “color   : mengubah warna text 

➢ “font-family  : mengubah font text 

➢ “font-size  : mengubah ukuran text 

➢ “text-align  : mengubah perataan text 

 

Gambar 2.9 Contoh Sintak Properti Font 

 

e) Membuat Garis Horizontal 

Gunakan bilah horizontal, sering disebut sebagai "garis horizontal", untuk memperbarui 

header situs web secara visual. Tag yang digunakan yaitu  "hr". Atribut ini  termasuk ALIGN, 

SIZE, dan WIDTH. Bersama dengan tag br (<br>), tag hr yaitu  tag referensi langsung. Oleh karena 

itu, tag penutup tidak perlu digunakan. 

 

 21 

 

 

 

 

Gambar 2.10 Contoh Sintak Membuat Horizontal Line 

 

Hasilnya : 

 

Gambar 2.11 Hasil Contoh Sintak Membuat Garis Horizontal 

 

2.3 LIST HTML 

Dalam HTML, terdapat 3 jenis tag list istilah, yaitu berurutan (ordered list) , tidak berurutan  

(unordered list) dan definition list. 

a) Ordered list akan ditampilkan menggunakan huruf atau angka dan menggunakan tag "<ol>", 

sedangkan tag "<li>" akan digunakan untuk daftar itu sendiri. Ordered list mempunyai atribut type 

untuk mengganti tipe list yaitu 1, A, a, I, i. contoh :   

b) Unordered list ditampilkan dengan sebuah lingkaran atau persegi dan menggunakan tag <ul>, 

sedangkan untuk list sendiri menggunakan tag <li>. Unordered list mempunyai atribut type untuk 

mengganti tipe list yaitu disc, circle, square, none. Contoh :  

c) Definition list menampilkan daftar formulir dengan deskripsi masing-masing formulir. Tag "<dl>" 

dan "<dt>" mendefinisikan deskripti dokumen, "<dt>" mendefinisikan nama institusi, dan "<dd>" 

mendeskripsikan masing-masing institusi; namun, tag "<li>" digunakan untuk mendefinisikan 

daftar itu sendiri. 

Perhatikan contoh di bawah ini agar lebih mudah memahaminya. 

 22 

 

 

 

 

 

Gambar 2.12 Contoh Sintak Membuat List  

 

Hasilnya dapat dilihat pada gambar berikut ini: 

 23 

 

 

 

 

Gambar 2.13 Hasil Contoh Sintak Membuat List  

 

2.4 HTML IMAGES 

Tag img digunakan untuk meletakkan gambar dalam dokumen HTML dan terlihat seperti ini: 

Menurut standar teknis, gambar tidak ditambahkan ke database situs web; sebaliknya, mereka hanya 

ditambahkan ke database situs web. Tag img membuat ruang kosong tempat gambar yang relevan 

dapat ditampilkan.  

Tag <img> memiliki beberapa atribut yang di gunakan : 

• Src  : Digunakan untuk memberi tahu browser tempat untuk menemukan gambar 

• Alt  : Memberikan informasi teks alternatif untuk gambar 

• Title  : Memberikan Nama pada gambar pada saat cursor berada di wilayah gambar 

• Width  : Menentukan lebar gambar, ukuran gambar default (px) pixcel dan persen (%) 

• Hight  : Menentukan tinggi gambar, ukuran gambar default (px) pixcel dan persen (%) 

Penulisan tag img External : 

 

Penulisan tag <img> Internal 

 

 24 

 

 

 

 

Gambar 2.14 Contoh Sintak Menyisipkan Gambar 

 

  

Gambar 2.15 Hasil Contoh Sintak Menyisipkan Gambar 

 

  

 25 

 

 

 

LATIHAN MANDIRI 

1. Buatlah sintac HTML untuk menampilkan tulisan seperti berikut ini 

 

CO2 

X2 + 6x + 6 

Windows merupakan salah satu contoh Operating System 

 

2. Buatlah sintac HTML untuk menampilkan pesan seperti berikut ini 

 

Daftar Nama Mahasiswa Kelas Pemrograman Web 

• Pria 

1. Dendy Kurniawan 

2. Antariksa Wibawa 

• Wanita 

1. Erinda Anasia Agustin 

2. Safira Berliana Putri 

 

 

 

  

 26 

 

 

 

BAB 3 

HYPERLINK & FORM PADA HTML 

 

TUJUAN : 

a. Mahasiswa dapat menge-link-kan halaman antar dokumen HTML.  

b. Mahasiswa mampu membuat tautan ke tujuan tertentu dari sebuah dokumen HTML. 

c. Mahasiswa dapat membuat form pada dokumen HTML 

d. Pengguna memahami cara menggunakan fungsionalitas formulir di header dokumen 

HTML 

e. Mahasiswa dapat menyisipkan field sesuai dengan tujuan penggunaannya. 

Overview : 

Salah satu keunggulan aplikasi berbasis web yaitu  dapat menghubungkan satu dokumen dengan 

dokumen yang  berada di server yang berbeda, baik yang berada di server yang sama maupun server 

yang berbeda. HTML memungkinkan Anda melakukan "interaksi yang lebih luas" dengan dokumen itu 

sendiri. Misalnya, kemampuan dokumen HTML dapat menyediakan fasilitas input atau pengiriman 

pengguna. Informasi ini dapat diolah lebih teliti menjadi informasi yang sangat dibutuhkan oleh 

pengunjung situs maupun organisasi pengelola situs ini . Teknik pengisian ini menggunakan 

bentuk elemen. 

  

 27 

 

 

 

3.1 HYPERLINK HTML 

Elemen utama HTML yaitu  tautan, sering dikenal sebagai tautan hypertext, hyperlink, atau 

lebih dikenal sebagai tautan. Dengan hyperlink ini, Anda dapat membuka lebih banyak dokumen HTML 

atau mengarahkan langsung ke dokumen HTML yang diinginkan. Hyperlink ini dapat diaktifkan pada 

teks tertentu atau bahkan gambar, namun jika diaktifkan pada teks, teks akan ditampilkan dengan cara 

yang berbeda dan peringatan akan berubah (secara default).Tag yang di gunakan yaitu  tag <a> yang 

mempunyai arti anchor atau jangkar. 

 

Tabel 3.1 Atribut Dalam Hyperlink 

 

Penulisan External Link : 

 

 

Penulisan Internal Link : 

 

 

Penulisan Relatif Link atau berbeda Folder penyimpanan : 

 

Untuk menggunakan tautan yang akan mengarah ke badan dokumen, klik di sini.  

 

“#nama_section” menjadi 

 

Dengan ketentuan kita harus memberikan Id terlebih dahulu.  

 

 

Contoh : buat 3 file html berikut ini 

  

 28 

 

 

 

File name : index.html 

 

Gambar 3.1 Sintak index.html untuk Link 

 

Tabel 3.2 Penjelasan Sintak Pada Gambar 3.1 

LINE PENJELASAN 

Line 7 id=”title” yaitu  untuk memberikan nama id title pada tag h1 line 7 yang  nantinya 

dapat di panggil oleh tag <a href = “title”> atau bagian document. 

line 9 – 10 pemanggilan internal link file html untuk di tampilkan jika di klik 

line 14 – 18 isi pesan yang di tampilkan dari halaman beranda (index.html) 

line 19 membuat baris 

line 20 memanggil dokumen bagian dengan nama ID footer (ada pada line 25) 

line 21 – 24 berisi enter untuk membuat halaman menjadi panjang (agar bisa di scrall untuk 

menunjukan pemanggilan dokumen ke bagian) Anda dapat mengisi bagian ini dengan 

article / text apapun 

line 25 seperti line 7, berguna untuk memebrikan nama ID footer pada tag div line 25 

line 26 &copy membuat symbol ©, memanggil external link stekom.ac.id dengan nama 

Universitas Stekom, target=_blank untuk membuka link di new tab  

line 28 Memanggil dokumen bagian dengan nama ID title (ada pada line 7) Selanjutnya Anda 

harus membuat file contact.html dan about.html agar ketika link yang ada di 

index.html di klik, akan mengarah ke file yang dituju. Jika nama file salah atau file 

belum di buat maka akan di tampilkan halaman berikut ini 

 29 

 

 

 

 

 

Gambar 3.2 Contoh Saat Halam Belum di Buat 

 

File Name : contact.html 

 

 

Gambar 3.3 Sintak contac.html untuk Link 

 

  Penjelasan masing – masing line source code, sama dengan penjelasan file index.html. 

namun ada tambahan api pada line 17 yang fungsinya mindirect ke WA nomer ini  untuk 

mengirim pesan “Saya tertarik dengan Web Anda”. sesudah  ini Anda membuat file about.html  

 

  

 30 

 

 

 

File name : about.html 

 

Gambar 3.4 Sintak about.html untuk Link 

 

  Penejelasan seperti file index.html. Silahkan jalankan file html ini  dengan web 

browser yang ada di computer Anda. Coba persatu tombol Beranda, Contact, About yang ada di header 

serta tombol scrall ke atas, scrall ke bawah yang ada pada halaman beranda dan tombol universitas 

stekom yang ada pada footer masing – masing halaman web ini . Catatatn : letakkan 3 file 

ini  ke dalam 1 folder yang sama 

 

 

Gambar 3.4 Peletakan ke Tiga File untuk Link 

 

3.2 FORM 

  Dalam HTML, formulir yaitu  bagian dari konten yang berfungsi sebagai kolom input atau 

sebagai permintaan pengguna; itu akan segera dihapus atau diubah agar dapat digunakan sesuai 

kebutuhan. Pertimbangkan prosedur transfer data, browsing, hapus, penguncian data, dan yang 

serupa lainnya. Prosedur pengisian formulir HTML dijelaskan di sini. 

 

 31 

 

 

 

 

 

  "Nama Formulir" mengacu pada nama formulir yang sekarang digunakan, "Metode" mengacu 

pada metode atau sarana yang digunakan untuk mentransfer data ke server, dan "Action" mengacu 

pada alamat atau file lain yang digunakan untuk menerima input dari form di server. 

 

a) MEDIA INPUT DALAM FORM 

Salah satu kegunaan pembuatan media inputan yaitu  untuk membantu user agar lebih 

mudah dalam memasukan data kedalam halaman web. Media inputan terdiri dari Kontrol berupa 

text, radio button, checkbox, dropdown list dan button. 

1) KONTROL BERUPA TEXT 

Menggunakan dua textarea dan input tag anak, formulir HTML dapat digunakan untuk 

memasukkan informasi berbasis teks. Tag input digunakan untuk memasukkan teks yang 

hanya berisi satu bar, sedangkan tag textarea digunakan untuk memasukkan teks yang 

memiliki beberapa baris. 

 

Hasilnya : 

 

Didalam text area terdapat beberapa atribut yaitu 

• Name, digunakan untuk memberi nama pada tag textarea 

• Id, digunkan untuk memberi nama pada textarea 

• Cols, digunakan untuk menentukan panjang dari textarea 

• Rosw, digunakan untuk menentukan tinggi dari textarea 

 

Dengan menggunakan properti height dan width CSS, Anda juga dapat mengubah 

margin kiri dan kanan textarea. 

Meskipun dapat menampung jumlah kata yang banyak, textareas tidak dapat digunakan 

untuk semua situasi entri data. Biasanya menginginkan pengguna untuk memasukkan data 

satu digit dari sejumlah besar teks. Anda dapat menggunakan elemen masukan untuk jenis 

masukan seperti : 

 

Hasilnya : 

 

 32 

 

 

 

Ketahuilah bahwa elemen ini akan menggunakan tipe atribut untuk menunjukkan tipe 

data yang akan didistribusikan. Ada banyak tipe data yang bisa diakses, dan browser akan 

mencocokkan tipe teks yang tersedia dengan atribut yang Anda tentukan. Mendefinisikan 

istilah untuk jenis atribut meliputi: 

 

 

2) KONTROL BERUPA RADIO BUTTON 

Tombol radio digunakan untuk menunjukkan pilihan dengan komponen emosional 

yang kuat. Biasanya digunakan di situs web untuk pertanyaan komprehensif seperti yang 

ditanyakan saat pendaftaran online, pilihan ini biasanya berkaitan dengan keyakinan 

seseorang dalam hal agama, politik, atau topik lainnya. 

Tombol radio dibuat menggunakan input elemen HTML dan atribut ndengan type : 

`radio` 

 

yang akan menghasilkan elemen masukan seperti berikut: 

 

Dalam proses pembuatan tombol radio elemen, dua atribut lainnya—nama dan nilai—

harus ditentukan. Atribut nama digunakan untuk memberi tahu browser bahwa tombol radio 

tertentu milik grup tombol radio tertentu, sehingga pengguna tidak dapat memilih dua opsi 

untuk tombol radio yang dipilih. 

 

3) KONTROL BERUPA CHECKBOX 

Berbeda dengan tombol radio yang hanya memungkinkan pengguna memilih satu 

opsi, kotak yang menyala memungkinkan pengguna memilih satu, beberapa, atau tidak 

ada opsi sama sekali. Ini biasanya digunakan untuk mengumpulkan data operasional 

berkualitas tinggi. Anda dapat menggunakan "Centang kotak" untuk masking atribut.  

Kotak centang input yaitu  alat untuk memilih opsi atau pilihan tertentu. Jika Anda 

mengisinya, pengguna akan memeriksanya (mencentang), dan jika tidak, Anda hanya akan 

mendapatkan peringatan sederhana. 

Mirip dengan tombol radio, elemen ini dibuat menggunakan elemen input yang jenis 

atributnya menentukan kotak centang. 

 

 33 

 

 

 

 

 

 

 

Sintax diatas akan menghasilkan elemen masukan seperti berikut: 

 

4) KONTROL BERUPA DROPDOWN LIST 

Penciptaan dua komponen menu drop-down, pilih dan opsi, dilakukan. Elementselect 

menyertakan semua opsi elemen yang tersedia untuk membuat menu drop-down. Elemen 

sebenarnya dari opsi yaitu  pengidentifikasi dropdown yang diinginkan. Perhatikan kode 

di bawah ini: 

 

Yang menghasilkan 

 

Jika kita menambahkan atribut multiple 

 

Maka akan menghasilkan tampilan 

 

 

b) BUTTON 

Kontrol input bertipe button pada HTML mewakili tombol yang dapat diklik, yang biasanya 

digunakan untuk mengirimkan formulir ke alamat tujuan atau action dalam form. 

1) Submit 

Tujuan tombol ini yaitu  menampilkan URL yang telah disetujui untuk tindakan atribut. 

Pembuatan tombol submit juga melibatkan penggunaan elemen input, yang jenis atributnya 

diidentifikasi oleh nomor submit, seperti yang terlihat di bawah ini: 

 34 

 

 

 

 

Sintax diatas akan menghasilkan elemen masukan seperti berikut: 

 

  

2) Reset 

Tombol ini bertujuan untuk mengirim form ke tahap awal (mengosongkan nilai semua elemen 

yang ada pada form). Mirip dengan kirim tombol, pembuatan tombol dilakukan dengan kondisi 

yang sama, tetapi dengan nilai tipe atribut yang berbeda yang ditunjukkan oleh tombol reset 

pada tombol saat ini. 

 

Sintax diatas akan menghasilkan elemen masukan seperti berikut: 

 

 

c) ORGANISASI ELEMEN FORM 

HTML juga menyediakan elemen yang dapat digunakan sebagai penanda elemen yang 

digunakan dalam formulir untuk memberikan informasi kepada pengguna. Label, fieldset, dan 

legend yaitu  satu-satunya elemen yagn yang dapat digunakan untuk tujuan ini.  

1) Label 

Label elemen menawarkan kemampuan untuk melampirkan teks ke label dengan 

menggunakan formulir elemen. Unsur dalam kalimat ini ditentukan oleh deskripsi yang 

dimaksudkan dari atribut kalimat itu. Atribut untuk label elemen memiliki nilai numerik yang 

sama dengan id atribut untuk formulir pengiriman elemen. Nilai serupa akan menyertakan 

elemen input dan label yang disorot, memungkinkan pengguna mengklik teks yang telah 

disediakan oleh elemen label untuk menghasilkan nilai. 

 

Sintax diatas akan menghasilkan elemen masukan seperti berikut: 

 

 

2) Fieldset 

Element fieldset yaitu  alat yang digunakan untuk mengelompokkan sejumlah elemen yang 

berhubungan dengan bentuk untuk menunjukkan bahwa masing-masing elemen ini yaitu  

bagian dari satu grup atau jika tidak terhubung. 

 

Sintax diatas akan menghasilkan elemen masukan seperti berikut: 

 35 

 

 

 

 

  

3) Legend 

Legenda elemen digunakan untuk memberikan fieldset dengan judul. Penggunaan 

elemen legenda sangat mudah dan hanya perlu mengacu pada elemen sebagai anak pertama 

dari fieldset, seperti yang terlihat di bawah ini: 

 

Sintax diatas akan menghasilkan elemen masukan seperti berikut: 

 

 

d) VALIDASI MASUKAN FORM 

Validasi formulir digunakan untuk memeriksa keakuratan data yang dimasukkan ke dalam 

formulir. Misalnya, jika kami ingin memvalidasi bahwa bidang email dalam formulir memerlukan 

alamat email, kami memerlukan pengguna untuk memasukkan alamat email dalam format yang 

valid. Jika pengguna memasukkan alamat email dalam format yang tidak valid, pesan kesalahan 

akan muncul di lapangan dan data tidak dapat diproses. Validasi formulir memastikan bahwa 

browser dapat mengeksekusi data yang dimasukkan pengguna dalam format yang konsisten 

dengan yang ditentukan dalam standar HTML. 

 

1) Atribut requied 

Atribut ini digunakan untuk mengidentifikasi bahwa form harus diisi. Jika pengguna 

tidak mengisikan form yang sudah ada atribut ini maka akan tampil pesan peringatan. 

 

Sintax diatas akan menghasilkan elemen masukan seperti berikut: 

 

 

2) Atribut maxlength 

Atribut ini digunakan untuk mengatur berapa jumlah karakter yang dapat di input 

form. Penggunaanya kita harus menambahkan atribut maxlength dan menentukan value yang 

merupakan jumlah max karakter inputan. 

 36 

 

 

 

 

Sintax diatas akan menghasilkan elemen masukan seperti berikut: 

 

 

3) Atribut type : |number|url|email| 

Penggunaan atribut type mempunyai fungsi bermacam macam, jika kita menginginkan 

form hanya bisa diisi dengan angka saja maka gunakan number pada typenya. Jika kita 

menginginkan yang diisikan tipe url atau email, ganti dengan url atau email. Sebagai contoh 

perhatikan sintaks di bawah ini: 

 

Sintax diatas akan menghasilkan elemen masukan seperti berikut: 

 

 

Contoh Membuat Form : 

Form.html 

 

 37 

 

 

 

 

Hasilnya : 

 38 

 

 

 

 

Gambar 3.5 Hasil dari form.html 

  

 39 

 

 

 

BAB 4 

MEMBUAT TABEL & LAYOUT WEB PAGE 

 

TUJUAN : 

a. Pengguna dapat membuat dan memformat tabel dalam dokumen HTML. 

b. Pengguna dapat memahami cara membuat bingkai dalam dokumen HTML.  

c. Pengguna dapat memahami cara menggunakan frame yang dimaksud. 

d. Mahasiswa dapat menyesuaikan batasan frame. 

e. Mahasiswa mampu mengenali target sel frame dari hyperlink. 

 

Overview : 

Tabel yaitu  metode untuk menampilkan informasi di header situs web dalam format baris dan kolom. 

Hampir setiap situs web dengan kualitas dan profesionalisme tinggi perlu dianalisis menggunakan 

tabel. Mirip dengan spreadsheet yang memiliki kolom dan berformat angka-angka, tabel online 

memiliki kolom yang berformat link, gambar, dan teks. 

Saat membuat situs web, penggunaan tabel dan bingkai dimungkinkan. Secara umum, tidak ada 

perbedaan yang sangat signifikan dalam situasi ini, tetapi selama pembuatan waktu akses situs web, 

kemungkinan hal ini akan menjadi sangat jelas dalam kaitannya dengan waktu respons yang 

diperlukan. 

Frame akan dapat mengubah satu dokumen HTML menjadi beberapa dokumen HTML. Meskipun 

demikian, setiap bagian tertaut ke dokumen HTML yang valid.  

 40 

 

 

 

4.1 TABEL 

Tabel digunakan untuk menampilkan data dalam format kolom dan bar. Padahal, setiap kolom 

memiliki data yang sejenis, dan setiap baris yang ditempatkan pada sebuah kolom mencakup data 

yang telah disusun menjadi satu kesatuan. Setiap tabel memiliki judul, tempat bagi Anda untuk 

menunjukkan peringatan atau kode bar yang sedang digunakan, bar untuk informasi, dan sel 

untuk setiap item. Kolom pertama pada tabel di bawah berisi informasi tentang header; setiap 

baris mengubah tag HTML untuk tabel; dan setiap kolom mengubah fungsi atau tujuan dari 

sebuah tag. Elemen yang sering digunakan dalam membuat tabel HTML dibahas di bagian ini. 

Elemen tabel> HTML membuat data tabular dengan menyajikan informasi dalam tabel dengan 

dua dimensi yang terdiri dari sel berisi data dan kolom teks. Ada beberapa tag yang harus 

dipahami sebelum membuat tabel HTML: 

• <table>   pembungkus tabel 

• <thead>   pembungkus kepala tabel 

• <tbody>   pembungkus body tabel 

• <tfoot>   pembungkus kaki tabel 

• <tr> “tabel row” membuat baris di tabel 

• <td> “table data”  membuat sel di tabel 

• <th> “table head” membuat judul pada header tabel 

 

Selain itu juga terdapat Tag Atribut yang dapat digunakan untuk mengatur tabel didalam html, 

berikut ini contoh Tag atribut yang dapat di gunakan : 

• Align=left | Center | right, digunakan untuk mengatur posisi tabel 

• Width, Atribut digunakan untuk menentukan lebar yang diinginkan dari seluruh table, jika 

atribut tidak ada , lebar table ditentukan oleh data 

• Colspan, Atribut digunakan untuk meggabungkan kolom 

• Rowspan, Atribut digunakan untuk menggbungkan baris 

• Bgcolor, digunakan untuk memberikan warna pada table. 

• Border, digunakan untuk menentukan lebar garis 

• Caption, digunakan untuk membuat judul dari table. 

 

Bentuk penulisan tag Table pada Html dapat diihat pada contoh di bawah ini: 

table.html 

 

 41 

 

 

 

 

Haslinya jika di tampilkan pada browser 

 

Gambar 4.1 Hasil Syntac table.html 

 

a) Fungsi Tag Caption 

Tujuan dari Tag Caption yaitu  untuk membuat judul tabel. Elemen ini  terletak di dalam 

tabel elemen dan memiliki atribut yang disejajarkan dengan bagian atas dan tombol. Bentuk 

penulisanya: 

 

 

b) Fungsi Tag Th 

Baris pertama yang kita gunakan saat membuat tabel yaitu  sebagai judul baris berikutnya di 

bawahnya. Biasanya, tabel pertama dalam skenario ini memiliki perbedaan visual dari tabel kedua 

agar lebih menonjol, misalnya dengan menggunakan font atau warna yang berbeda. 

HTML memiliki tag khusus yang dapat digunakan untuk keperluan ini, yang dikenal dengan tag 

"<th>" (singkatan dari table head). Untuk menggunakan tag th, yang harus dilakukan yaitu  

mengganti tag td dengan th pada kolom pertama tabel. 

Anda dapat melihat contoh penggunaan tag "<th>" dan atribut "align", "rowspan and colspan", 

dan "caption" pada gambar di bawah ini.  

 42 

 

 

 

Tag.html 

 

 

 43 

 

 

 

 

Hasilnya akan seperti pada gambar di bawah ini 

 

 

Gambar 4.2 Hasil dari syntac tag.html 

 

c) Tag Thead, Tbody dan Tfoot 

Pada tag html juga di sediakan tag yang digunakan untuk membedakan antara bagian header 

table, body table dan footer table. Tag <thead> digunakan unutk membungkus kepala table yang 

biasanya berisi judul dari masing masing fild yang di buat, Tag <tbody> digunakan unutk 

membungkus badan atau body table, yang berisi isi utama dari dari sebuah table. Tag <tfoot> Tag 

untuk membungkus bagian footer dari table, yang berisi kesimpulan atau penjumlahan dari table 

yang telah dibuat. Sebagai contoh lihat Latihan berikut: 

thead.html

 44 

 

 

 

 

 45 

 

 

 

 

 

 

Gambar 4.3 hasil dari sintac thead.html 

 

Elemen thead, tbody, dan tfoot digunakan untuk menyorot konten atau elemen yang 

terlihat masing-masing di bagian atas (head), bawah (foot), dan tengah (body) dari tabel 

tertentu. 

Saat digunakan, elemen <thead> digunakan bersamaan dengan elemen <tbody> dan 

<tfoot> yang masing-masing menentukan bagian atas (tubuh) dan bagian bawah (kaki) dari tabel 

tertentu. 

Tidak ada atribut khusus yang tersedia untuk elemen "<tbody>" di HTML5, meskipun 

beberapa atribut, termasuk align, bgcolor, char, charoff, dan valign, tersedia di HTML4.01. 

Namun, atribut ini  sudah digunakan, dan Anda sebaiknya hanya menggunakan CSS untuk 

memodifikasi elemen <tbody>. 

 

4.2 FRAME 

Dengan menggunakan framing pada HTML, dimungkinkan untuk membuat dokumen HTML 

dari tampilan file HTML yang telah dibagi menjadi beberapa bagian, dengan setiap bagian berisi 

satu atau beberapa bagian yang bertentangan satu sama lain. Ini memungkinkan penggunaan 

bandwidth internet yang efisien dan kelancaran proses pengunduhan. Berikut yaitu  contoh 

sintaks pembuatan frame standar yang sering digunakan. 

 46 

 

 

 

 

 

Tabel 4.1 Atribut yang digunakan dalam frame 

 

Dengan memanfaatkan frame ini, kita dapat menentukan tampilan layout website kita lebih 

mudah dan rapi. Contoh layout web : 

 

Gambar 4.4 Contoh Layout Web 

 

Dan yang akan di praktikan dalam modul ini yaitu  layout seperti di bawah ini 

 47 

 

 

 

 

Gambar 4.5 Contoh Layout yang Akan di Buat 

 

Terdapat enam bagian pada layout yang akan di buat di antaranya : header, menu, konten, sidebar 

1, sidebar 2 dan sidebar 3. Masing – masing halaman dokumen kita buat file html sendiri – sendiri. 

Silahkan simpan file dokumen html yang akan di buat di bawah ini di satu folder yang sama 

 

1. header.html 

 

Keterangan :  

- &nbsp yaitu  syntac yang di gunakan untuk memberikan sepasi pada html 

 48 

 

 

 

- Marquee yaitu  alat dalam HTML yang memungkinkan teks bergerak atau berhenti 

bergerak. Atribut apa saja yang dapat dituliskan pada sebuah marquee dapat dilihat pada 

tabel 4.2 berikut ini : 

Tabel 4.2 Atribut Marquee 

NAMA ATRIBUT KETERANGAN VALUE 

width mengubah lebar teks Pixel dalam % 

height mengubah tinggi teks Pixel dalam % 

direction 

Mengubah arah dari 

gerakan teks 

Left 

Right 

Up 

down 

behaviour Mengubah gerakan 

Slide: Teks bergerak sekali lalu 

berhenti Scroll: Teks bergerak 

berputar 

frasa yang berbeda yaitu : teks 

bergerak dari kiri ke kanan lalu 

berulang 

scrolldelay 

mengubah waktu 

tunda gerakan dalam 

mili detik 

Value 

scrollmount 

mengubah r kecepatan 

gerakan  

Value dalam pixel 

bgcolor 

mengubah warna latar 

belakang teks 

color 

Loop 

mengubah jumlah 

perulangan 

Value  

-1 

infinite 

Vspace 

mengubah ruang 

antara atas/bawah 

dengan teks 

Value 

Hspace 

mengubah ruang 

antara kiri/kanan 

dengan teks 

Value 

 

Teks berjalan dari kanan ke kiri: 

 

 

Teks dengan atribut behaviour: 

 

 

eksperimen lainnya: 

 49 

 

 

 

 

Dan ketika header.html ini di buka pada web browser maka dia menampilkan seperti 

berikut ini 

 

Gambar 4.6 hasil header.html 

 

2. menu.html 

 

Keterangan : 

- Pada bagian ini hanya membuat hyperlink dengan tampilan teks yang di arahkan atau di 

targetkan pada “content”. Nama content ini  nantinya kita buat denga 

menggunakan frame 

- Untuk line 11 <a href=”#”> merupakan link buntu yang mana dia membuat link namun 

belum aktif atau tidak aka nada respon apa – apa ketika link ini  di klik 

- Jika halaman ini  di buka dengan web browser maka hasilnya akan seperti di bawah 

ini 

 50 

 

 

 

 

Gambar 4.7 Hasil menu.html 

 

3. content_beranda.html 

 

Keterangan : 

- Anda dapat mengisi halaman content_beranda.html ini dengan sesuka hati Anda. 

Hasilnya akan seperti gambar 4.8 

- Anda juga dapat membuat dokumen html untuk content – content yang lainnya untuk di 

tautkan ke dalam hypelink dokumen menu.html  

- Misalkan Anda membuat dokumen content_galeri.html di bawah ini, dan hasilnya seperti 

gambar 4.9 

 

- Hanya di bedakan isi nya saja antar content satu dengan content yang lainnya 

 51 

 

 

 

 

Gambar 4.8 Hasil content_beranda.html 

 

 

Gambar 4.9 Hasil content_galeri.html 

 

4. sidebar1.html 

  

Gambar 4.10 syntac dan hasil sidebar1.html 

 

5. sidebar2.html 

  

Gambar 4.11 syntac dan hasil sidebar2.html 

 

6. sidebar3.html 

  

Gambar 4.12 syntac dan hasil sidebar3.html 

 52 

 

 

 

 

sesudah  membuat 6 dokument html di atas, sekarang saatnya membuat dokumen html fame 

yang berfungsi menggabungkan ke 6 dokumen di atas di dalam satu layout web. 

 

7. index.html 

 

Keterangan : 

- line 6 : membagi baris menjadi 2 bagian dengan ukuran baris 15% dan baris 2 dengan 

ukuran 85% dengan ukuran border = 1 

 

 

 

 

 

- Line 7 : memberi name=”header” pada baris pertama (15%) dimana name ini nanti dapat 

di gunakan untuk target hyperlink. Selain itu pada line 7 ini juga memanggil dokumen 

header.html yang sudah kita buat sebelumnya 

- Line 8 : membagi kolom pada baris ke dua (85%) menjadi tiga bagian dengan ukuran 

masing – masing 10%, 75% dan 20% dengan border = 1 

 

 

 

 

 

 

- Line 9  : Memberikan name menu dan memanggil dokumen menu.html untuk di 

tampilkan pada bagian layout (ukuran 10% ) 

15% 

85% 

70% 20% 10% 

15% 

85% 

 53 

 

 

 

- Line 10 : Memberikan name content dan memanggil dokumen content_beranda.html 

untuk di tampilkan pada bagian layout (ukuran 70% tadi) 

- Line 11 : membagi bagian layout pada baris ke 2 kolom ke 3 (ukuran 20% tadi) menajdi 3 

baris dengan masing – masing berukuran 30% 

 

 

 

 

 

 

- Line 12 – 14 : Masing – masing memberikan nama sidebar1, sidebar2, dan sidebar3 serta 

memanggil dokumen sidebar1.html, sidebar2.html dan sidebar3.html untuk di tampilkan 

pada bagian yang telah di atur pada line 11 tadi. 

 

 

TUGAS MANDIRI 2 : 

Tambahkan dokument content_profile.html kemudian silahkan tampilkan biodata diri anda seperti 

berikut : (isi data dengan identitas diri Anda masing – masing)  

 

BIODATA DIRI 

DATA DIRI KETERANGAN FOTO 

Nama Dendy Kurniawan  

NPM 12345678 

Jurusan Sistem Komputer 

Jenis Kelamin Laki – laki 

TTL Kendal, 1 Januari 1991 

Alamat Jalan Suka Maju No. 57 Kendal 

Hobi Programing 

 

 

Ketentuan : 

1. Halaman biodata ini akan tampil di dalam layout saat menu MY PROFILE di klik 

2. Untuk bagian header, content beranda, content gallery, sidebar 1- 3 jika Anda modifikasi isi 

nya dan di tampilkan lebih menarik, akan mempengaruhi nilai. 

  

 54 

 

 

 

BAB   5  

PENGENALAN CASCADING STYLE SHEET (CSS) 

 

TUJUAN : 

a. Mahasiswa Mampu Memahami  dan mengetahui Penggunaan CSS pada HTML 

b. Mahasiswa Mengetahui selector dalam CSS 

c. Mahasiswa Mengetahui dan mengimplementasi cara Menulis CSS 

d. Mahasiswa Mampu mengubah baground dengan CSS 

e. Mahasiswa Mampu mengubah Hyperlink dengan CSS 

Overview : 

CSS (Cascading Style Sheets) yaitu  lembar gaya khusus bahasa yang digunakan untuk 

mengubah format dokumen yang telah diterbitkan menggunakan markup. Pada tahun 1996, CSS mulai 

dikenal lebih luas sebagai standar untuk membangun website. Nama CSS berasal dari fakta bahwa 

setiap deklarasi hubungan homoseksual yang berbeda satu sama lain dapat dilaksanakan secara 

perlahan sebelum menciptakan hubungan antara orang tua dan anak untuk setiap hubungan gay. 

Aplikasi CSS yang paling umum yaitu  memformat halaman web yang ditulis dalam HTML dan 

XHTML. Spesifikasi CSS dibuat oleh World Wide Web Consortium (W3C). CSS memungkinkan gambar 

identik ditampilkan dengan cara yang berbeda untuk metode presentasi yang berbeda, seperti input 

braille, layar, cetak, dan teks (yang dapat dibaca dengan cara berbeda tergantung pengaturan dasar-

suara browser). Dokumen dalam HTML atau XML yang serius juga dapat disajikan secara berbeda, baik 

dengan menggunakan jenis font yang berbeda atau skema warna yang berbeda dengan CSS.  

 55 

 

 

 

5.1 OVERVIEW CSS 

Singkatan CSS singkatan dari "Cascading Style Sheets." Sesuai dengan namanya, CSS memiliki 

definisi “bahasa style sheet” yang mengacu pada bahasa pemrograman yang digunakan dalam desain 

web. CSS yaitu  satu-satunya bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan untuk membuat 

situs web header. Saat mendesain header situs web, CSS menggunakan id dan penanda yang dapat 

dikenali oleh pengguna secara sekilas. 

Dalam bidang pemrograman dan teknologi yang berkembang pesat, CSS tidak lagi hanya 

digunakan bersamaan dengan HTML dan XHTML, namun masih mampu diterapkan pada 

pengembangan aplikasi Android. CSS dapat digunakan menggunakan id, class, atau tag tag, yang 

biasanya disebut sebagai "pemilik". 

Font, ukuran font, gaya font, dan format font semuanya dapat diubah dengan CSS. Buat tata 

letak yang sempit, tinggi, dan ringan, buat situs web yang responsif, ubah bidang formulir, dan lakukan 

beberapa tugas lain dengan CSS tetapi saya tidak akan membahasnya secara mendalam dalam 

pelajaran mempelajari prinsip-prinsip CSS ini. 

Margin dapat digunakan untuk mengubah ukuran font, warna dapat diubah untuk mengubah 

warna huruf, dan definisi font dapat diubah untuk mengubah jenis huruf. Menggunakan "latar 

belakang" dapat digunakan untuk memindahkan teks atau gambar lebih jauh dari penampil. Gunakan 

"ukuran font" untuk mengubah ukuran font. jenis font yang menggunakan "font-family" dan beberapa 

gaya font lainnya. 

a) Selector 

 

Gambar 5.1 Selector CSS 

 

Karena CSS digunakan untuk mengelola atau bahkan memodifikasi konten HTML, diperlukan 

metode untuk "gaiting" atau menghubungkan kode CSS dengan tag HTML yang sesuai. Dalam CSS, 

inilah yang dimaksud dengan Selector. 

Sesuai dengan namanya, sebuah pemilih dapat digunakan untuk mencari halaman online yang 

perlu diubah ukurannya atau ditata. Misalnya, "cari seluh tag <p>", "cari seluh tag HTML yang 

memiliki atribut class="warning", atau "cari seluh link yang ada di dalam tag <p>". 

CSS paling sederhana untuk digunakan yaitu  tag dari dokumen HTML standar, seperti tag 

<p>,  <h1>, <li>, atau dll. Pemilih CSS dapat menjadi objek yang kompleks tergantung pada 

kebutuhan pengguna. 

 

1) Universal Selector 

Hanya satu pemilih universal tanda "*" yang tersedia di CSS. Selektor Ini dimaksudkan untuk 

"mencari" semua tag yang tersedia. CSS Pemilah Universal Contoh: 

 56 

 

 

 

 

Kode CSS yang disediakan di sini efektif untuk membuat setiap tag HTML berwarna coklat dan 

tampilan latar menjadi hijau. Pada selector universal ini biasanya juga di gunakan untuk 

mereset settingan default yang ada pada web browser. 

 

2) Element Type Selector 

Sintaks untuk pemilihan yang pada dasarnya yaitu  tag untuk HTML itu sendiri yaitu  

Pemilih Jenis Elemen, juga dikenal sebagai Pemilih Tag. Setiap tag HTML dapat digunakan 

sebagai pemilih, dan pilihan khusus ini akan mencakup semua tag yang ditemuinya. 

Menggunakan Pemilih Tipe Elemen Contoh CSS: 

 

Kode CSS pada contoh ini akan membuat semua tag dengan tag h1 bergerak ke kiri 

dan semua tag dengan tag p memiliki lebar 14 piksel. Pengaruh pemilih jenis elemen yaitu  

dari tag pertama hingga tag terakhir. Jika ada tag I di dalam tag "<p>", maka tag ini  juga 

akan memiliki lebar 14 piksel hingga diikuti oleh tag penutup "</p>". 

 

3) Class selector 

Class Selector yaitu  satu-satunya pemilih yang paling populer dan sering digunakan. Pemilih 

Kelas akan "mencari" setiap tag yang memiliki atribut kelas dengan nilai yang sesuai. Untuk 

menggunakan Pemilih Kelas, Anda harus memiliki tag HTML dengan atribut kelas. Contohnya: 

 

 

Ingatlah bahwa kita menambahkan nama kelas itu sendiri sebagai kelas atribut untuk setiap 

tag pada daftar di atas. Nama kelas dapat diberikan oleh lebih dari satu tag, dan sebuah tag 

dapat mencakup lebih dari satu kelas. Misalnya pada paragraf terakhir dari contoh di atas, tag 

h2 memiliki atribut class="judul penting berwarna". Tag ini terdiri dari tiga kelas: judul, 

penting, dan kelas berwarna. 

Sebaliknya, kode Pemilih Kelas CSS yaitu  sebagai berikut: 

 57 

 

 

 

 

Di CSS, pemilih kelas diterapkan dengan memberi tanda centang di depan nama kelas. Sebagai 

contoh kita, setiap kelas yang memiliki nilai "paragraf pertama" akan menyebabkan teks 

menjadi merah. Dan setiap judul kelas akan memiliki jenis huruf 20 piksel. 

 

4) ID Selector 

Selector yang paling dasar dan sering digunakan yaitu  ID Selector, yang bekerja 

berdampingan dengan class Selector (walaupun tidak sesering class selector). Penggunaan 

pemilih ID hampir identik dengan penggunaan pemilih kelas, kecuali bahwa dengan pemilih 

kelas, atribut seperti kelas digunakan untuk mengidentifikasi tag HTML, dengan pemilih ID, 

atribut seperti id digunakan. Contoh penggunaan ID atribut dalam tag HTML: 

 

 

Selain digunakan sebagai pemilih CSS, atribut id juga berfungsi sebagai tag unik untuk masing-

masing tag (terutama dipakai untuk kode JavaScript). Karena itu, setiap ID yang digunakan 

harus unik dan tidak boleh sama dengan yang lain. Dengan kata lain, sebuah ID hanya boleh 

digunakan satu kali di dalam satu halaman web dan tidak boleh sama. Contoh penggunaan 

kode pemilih id pemilih kelas CSS yaitu  sebagai berikut: 

 

Di CSS, kami menggunakan tanda hash "#" untuk menunjukkan bahwa kami sedang mencari 

tag dengan id tertentu. 

 

 

 

 58 

 

 

 

5) Attribute Selector 

Dibandingkan dengan selektor-selektor sebelumnya, selektor ini sedikit lebih rumit. 

Pemilih atribut ini digunakan untuk menemukan setiap tag dengan atribut yang telah diformat 

dengan benar. Konteks penggunaan pemilih atribut CSS yaitu  sebagai berikut: 

 

Seperti yang terlihat dari contoh di atas, setiap atribut yang digunakan harus 

ditempatkan di antara tanda kurung "[" dan "]". [href] akan berfungsi dengan semua tag yang 

memiliki atribut bernama "href", terlepas dari nilainya (yang biasanya ditemukan pada tag 

"<a>"). Misalnya, [type="kirim"] Ini akan berfungsi dengan tag yang memiliki atribut dengan 

nilai kirim, yang dalam hal ini akan berfokus pada tombol kirim formulir. Meskipun memiliki 

kemampuan untuk mengidentifikasi tag yang cukup spesifik, atribut ini sering digunakan. 

 

b) Property 

Properti CSS yaitu  elemen atau gaya yang akan dipisahkan dari tag HTML. CSS memiliki 

beberapa properti yang dapat diterapkan untuk menghasilkan hasil akhir yang kita inginkan. 

Hampir setiap properti CSS dapat diterapkan ke semua pengguna. 

Jika pemilih digunakan, misalnya, untuk "menemukan setiap tag <p>", maka propertinya 

yaitu  "apa pun yang ingin Anda ekstrak dari tag <p> itu", seperti ukuran teks, warna, dan jenis 

font. 

 

c) Value 

Nilai CSS yaitu  ukuran properti. Misalnya, nilai atau ciri properti backgroundcolor, yang 

digunakan untuk mengubah warna latar belakang suatu pilihan, dapat berupa kombinasi merah, 

biru, hitam, atau putih. 

 

5.2 PENEMPATAN CSS 

CSS menggunakan pemilih (id dan kelas) untuk mengidentifikasi elemen yang akan dimodifikasi atau 

menerima pesan CSS. Jika HTML dianggap sebagai tiang pada bangunan rumah tertentu, maka CSS 

berfungsi sebagai dekorasi dan aksen pada bangunan rumah ini . Ada tiga teknik 

pengembangan CSS, yaitu: 

o Inline CSS Style 

o Internal CSS Style 

o External CSS Style 

 

 59 

 

 

 

Pada pelajaran kali ini, kita akan membahas dan mempelajari tiga teknik penulisan CSS (inline dan 

internal). 

 

a) In Line Style 

Pengkodean sintaks gaya inline yaitu  teknik pengkodean sintaks CSS yang tidak memerlukan 

penyeleksi (id dan class). Oleh karena itu, sintaks CSS digunakan baik secara eksplisit maupun 

implisit untuk elemen HTML. Sintaks CSS diimplementasikan dalam atribut style=" ". 

Contoh gaya CSS sebaris: 

Untuk membuat contoh penulisan CSS dengan gaya inline dapat menyediakan file HTML. Langkah 

awal buatlah HTML file dengan diberi nama index.html. 

index.html 

  

Perhatikan contoh di bawah ini. Sintaks CSS diterapkan ke elemen h1 melalui atribut style=” ”. 

Properti CSS yang disebut warna memiliki fungsi mengubah font yang digunakan untuk peringatan. 

Akibatnya, dalam contoh gaya CSS sebaris ini, tajuk h1 dibuat menggunakan jenis huruf yang 

diubah menjadi peringatan birch (Biru). 

Dan ketika peluncuran selesai, hasilnya yaitu  sebagai berikut: 

 

Gambar 5.2 hasil dari index.html in line style 

 

b) Internal / Embedded CSS Style 

Penyisipan Sintaks Gaya Internal yaitu  teknik implementasi CSS yang memungkinkan 

integrasi file tunggal dengan file HTML atau PHP. Sintaks CSS dijelaskan dalam tag gaya dan 

diakhiri dengan tag /style>. Faktanya, tag HTML ditempatkan di dalam tas tag. 

CSS Internal Contoh Gaya 

 60 

 

 

 

 

 

Perhatikan contoh penataan CSS internal di atas. sintaks css digabungkan dengan html dalam 

file yang sama. Sintaks CSS diimplementasikan dalam tag gaya. Padding CSS untuk sintaks memiliki 

fungsi menyorot teks di dalam saudara elemen. Dalam contoh ini, kami memberikan batas sekitar 

10 piksel atau 10 piksel. CSS mengelola kelas pemilih dengan awalan "." dan mengelola id pemilih 

dengan awalan "#." 

 

Gambar 5.3 hasil dari index.html internal embedded CSS style 

 

c) External Style 

Sintaks CSS dengan Gaya Eksternal yaitu  teknik penulisan yang dapat bekerja dengan file 

CSS dan HTML. Cara terbaik untuk menggunakan CSS yaitu  dengan menggunakan teknik 

penulisan ini karena ini mencegah kode program kita rusak karena sintaks untuk CSS ada di file 

yang sama dengan kode kita. File CSS dan HTML ditautkan bersama menggunakan gaya 

eksternal (contoh CSS): 

 

 

 

Untuk membuat contoh CSS menggunakan gaya eksternal, gabungkan satu file html dengan satu 

file CSS. Pada bagian ini, saya telah membuat sebuah file dengan memberi nama yaitu index.html 

beserta style.css. 

 61 

 

 

 

 

Gambar 5.4 Contoh file html dan CSS 

index2.html 

 

style.css 

 

Jika di buka hasilnya akan seperti di bawah ini 

 

Gambar 5.5 Eksternal CSS 

 

5.3 MEMULAI CSS 

a) MENGUBAH BAGROUND DENGAN CSS 

Background atau batas bawah header website hanyalah dua elemen yang harus didesain agar 

menghasilkan header website yang terlihat tajam dan kekinian. Ada berbagai metode untuk 

mengubah latar belakang situs web atau tajuknya. Memanfaatkan gambar sebagai latar belakang 

 62 

 

 

 

situs web dimungkinkan. Jika menggunakan gambar bukan yang Anda inginkan, Anda juga dapat 

mengubah warna tampilan latar menggunakan CSS jika Anda tidak ingin menggunakannya. 

Gunakan properti latar belakang CSS untuk mengubah warna latar belakang. Selain digunakan 

untuk mengubah backdrop body website, properti background juga dapat digunakan untuk 

mengubah gambar background dari elemen HTML tertentu. 

 

Cara mengganti background dengan css 

Dalam pelajaran CSS, metode untuk menghapus latar belakang menggunakan CSS akan dibahas. 

cara menghilangkan background dengan css. Lanjutkan proses memodifikasi CSS untuk header. 

buat file HTML baru dengan nama unik Anda sendiri. Di lokasi ini saya membuatnya dengan nama 

index3.html. lalu buat file CSS dengan nama yang sama seperti Anda, tetapi saya sudah 

memberinya nama style3.css dalam contoh ini. 

1. Mengubah warna background dengan CSS 

Perhatikan informasi di bawah ini tentang cara mengubah warna latar belakang 

menggunakan CSS. 

Index3.html 

 

style3.css 

 

 63 

 

 

 

Hasilnya

 

Gambar 5.6 Mengubah Warna Background  

 

Pada kode CSS diatas, kita menentukan body yang akan dimodifikasi. Kami kemudian menentukan 

warna latar belakang menjadi biru (biru), dan warna font menjadi putih (putih). 

 

2. Mengubah gambar background dengan CSS 

Akan dijelaskan pada bagian berjudul "Mengubah Tampilan Website dengan CSS" cara 

menggunakan gambar untuk mengubah tampilan header website. Untuk melakukannya, 

Anda harus menyediakan file grafik untuk digunakan sebagai gambar latar situs web. Dalam 

hal ini, saya memberikan gambar menghadap ke belakang yang akan saya gunakan sebagai 

foto sepia. Untuk mencegah hal ini terjadi, tempatkan file gambar dalam satu folder dengan 

file html dan CSS. Nama file gambarnya yaitu  stekom.png. 

 

Gambar 5.7 File html gambar dan css 

 

index4.html 

 

  

 64 

 

 

 

style4.css 

 

Perhatikan sintaks CSS di atas. Gunakan sintaks berikut untuk membuat gambar latar: 

background: url('stekom.png'); 

Hasilnya  

 

Gambar 5.8 Mengubah Background dengan gambar 

 

The game has successfully been used as a backdrop halaman. Silahkan ber Eksperimen di 

rubah nilai pixel atau mengganti tempat penyimpanan style.css dan juga mengganti warna 

serta gambar baground dari tutorial diatas. 

 

b) HYPERLINK DENGAN CSS 

Hyperlink dibuat untuk mengubah halaman target saat diklik. Dalam HTML, hyperlink atau 

kalimat dibuat dengan tag "a" dan diakhiri dengan tag "/a". Dan menggunakan CSS untuk 

membuat, memodifikasi, atau membuat hyperlink cukup sederhana. Dalam kursus pembelajaran 

CSS ini, prosedur pembuatan hyperlink yang disempurnakan dengan CSS akan dibahas. Lanjutkan 

dengan menambahkan peringatan pada tautan, mengubah bentuk tautan menjadi tombol, 

membuat teks hyperlink menjadi kuning saat diklik, dan seterusnya. 

Ada dua status yang dikontrol oleh HTML dan dapat diubah menggunakan CSS. Yaitu:  

Link  : Ini yaitu  koneksi default yang aktif. 

Visited  : ini yaitu  status link yang sudah dibuka. 

Hover  : yaitu  status tautan saat penunjuk mouse digerakkan di atasnya. 

Active : status tautan atau hyperlink saat diklik. 

 

Sebaliknya, status penggunaan atau pemeliharaan tautan dapat dinyatakan menggunakan 

sintaks berikut: 

 65 

 

 

 

➢ a:link  = untuk link biasa 

➢ a:visited  = mewakili status tautan yang baru saja diklik. 

➢ a:hover  = Saat mouse digerakkan di atas tautan, status tautan itu ditunjukkan oleh 

     atribut. 

➢ a:aktif  = Status tautan atau hyperlink saat diklik ditunjukkan dengan atribut. 

 

Contoh 

index.html 

 

style.css 

 

Hasil ketika tidak ditunjuk kursor 

 

 Gambar 5.9 Hyperlink dengan CSS 

 

Ketika di tunjuk kursor 

 

    Gambar 5.10 Hyperlink dengan CSS ketika di hover cursor 

 

Silahkan Anda coba di bawah ini 

 

 66 

 

 

 

index2.html 

 

style2.css 

 

Amatilah hasilnya dan silahkan bereksperimen mengganti value dari masing – masing style nya. 

 

  

 67 

 

 

 

BAB 6 

MENGATUR FONT, FORMAT TEKS, MENGUBAH LIST  

DAN MENGATUR BORDER DENGAN CSS 

 

TUJUAN : 

a. Mahasiswa mampu mengatur font dengan CSS 

b. Mahasiswa mampu mengatur format teks dengan CSS 

c. Mahasiswa mampu mengubah list dengan CSS 

d. Mahasiswa mampu mengubah border dengan CSS 

 

Overview : 

Desain web merupakan hal yang sangat penting di pertimbangkan. Semakin bagus desain 

yang di berikan, maka konsumen ataupun pengunjung web akan merasa tertarik untuk mengetahui isi 

web dan nyaman dalam membuka web ini .  

Dengan menggunakan CSS kita dapat mengatur font, format teks, mengubah gaya list dan 

border seperti yang akan di pelajari dalam BAB 6 disini. 

 

  

 68 

 

 

 

6.1 MENGATUR FONT DENGAN CSS 

Tutorial saat ini akan menjelaskan cara menyesuaikan jenis huruf menggunakan CSS. seperti 

Merubah, hiasan Ukuran, Warn, dan Typefaces (garis miring, huruf tebal, tulisan miring). 

Beberapa sintaks CSS yang digunakan untuk mengubah font yaitu : 

 

➢ font-size digunakan untuk mengubah ukuran font. 

Tabel 6.1 font size 

 

➢ font-weight  : digunakan untuk mengubah font pada ketebalan 

Tabel 6.2 font weight 

 

➢ font-family  : untuk mengubah jenis font (fantasy, inherit, serif, monospace) 

Tabel 6.3 font family 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Dalam pemilihan font-family Anda juga bisa langsung mengetikkan jenis font seperti pada 

pilihan font di MS Office dengan di himpit tanda petik, contoh 

 

➢ font-style  : digunakan untuk menulis ulang karakter dalam jenis huruf. 

➢ color   : digunakan untuk membuat jenis huruf peringatan atau warna huruf. 

 

Berikut terdapat contoh cara mengubah font dengan css. 

 69 

 

 

 

index.html

 

style.css 

 

Hasilnya dalap dilihat dalam gambar 6.1 di bawah ini 

 

Gambar 6.1 Hasil mengatur font dengan css. 

 

Anda dapat melihat contoh cara mengubah font menggunakan CSS di atas. Anda dapat menggunakan 

karakter "color" untuk mengubah warna font, sedangkan "font-family" dan "font-style" digunakan 

untuk mengubah jenis font (miring, normal, dan opsi lainnya). Font-size digunakan untuk mengubah 

ukuran font. Demikian pula, font-weight digunakan untuk menyorot sisi font tebal.  

Note : Anda dapat melihat pilihan di https://www.w3schools.com/css/ 

 

 70 

 

 

 

6.2 FORMAT TEXT DENGAN CSS 

Dalam buku ini akan diperlihatkan cara menggunakan CSS untuk memformat atau 

memodifikasi teks sehingga akan terlihat seperti yang Anda inginkan dan berfungsi sesuai kebutuhan. 

Misalnya, Anda dapat mengubah justifikasi teks menjadi justify atau yang biasa Anda sebut "rat kiri 

rata canan", mengubah indent spacing teks menjadi justified, mengubah kursif teks menjadi huruf 

besar, huruf kecil, tebal, atau miring, mengubah warna teks menjadi merah, dan ubah desain teks 

menjadi ornamental. Silakan baca informasi di bawah ini tentang mengubah format teks yang dapat 

dilakukan dengan menggunakan CSS. 

Ada satu konstruksi CSS yang dapat digunakan untuk mengubah format teks, yaitu sintaks 

beberata. 

• color 

Apa pun yang dapat ditentukan sebagai peringatan atau kode peringatan digunakan 

untuk mengubah teks peringatan. 

• text-align 

Untuk mengubah perataan teks atau konten lainnya, tersedia nilai berikut: tengah 

untuk membuat teks rata tengah, kiri untuk membuat teks rata kiri, kanan untuk membuat 

teks rata kanan, dan justify untuk membuat teks rata kanan dan rata kiri. 

• text-decoration 

Ketika digunakan untuk mengubah dekorasi teks, nilai yang tersedia yaitu  none 

untuk membuat teks tanpa dekorasi, overline untuk membuat teks memiliki dekorasi di pojok 

kiri atas, line-through untuk membuat dekorasi yang mencoreng di dalam teks, dan garis 

bawah untuk membuat dekorasi di dalam teks. pojok kanan bawah (garis bawah). 

•  text-transform 

When used to change the size of the capital letters in a text, the options available are 

uppercase for larger capital letters, lowercase for smaller capital letters, and capitalized for 

larger capital letters at the beginning of each word. 

• text-indent 

Nilai yang dapat digunakan untuk mengubah perataan sebaris teks dapat berupa piksel 

atau nilai lainnya tergantung situasi. 

• text-spacing 

Digunakan untuk mengatur perataan karakter dalam teks, dengan nilai dalam format 

isi yang terdiri dari piksel dan nilai lainnya.  

• word-spacing 

Digunakan untuk mengurangi jarak antar kata dalam teks, nilai isi juga memiliki 

gambar jam. 

• line-height 

Digunakan untuk mengubah spasi bar-to-bar pada nilai teks dengan nilai desimal satu 

digit. 

  

 71 

 

 

 

• text-shadow 

Saat digunakan untuk mengubah warna efek baying teks, nilai yang dipilih pertama 

menetapkan nilai jarak di bagian atas, yang kedua menetapkan jarak di bagian bawah, dan 

yang ketiga menetapkan peringatan. 2 px kali 5 px biru sebagai contoh. 

• vertical-align 

Kiri, kanan, dan tengah yaitu  glif yang digunakan untuk membuat rata-kiri, rata-atas, 

dan rata-bawah, masing-masing, untuk teks vertikal. 

 

Untuk mendemonstrasikan cara mengubah format teks menggunakan CSS. membuat file CSS dan 

HTML. Di sini, saya telah membuat file style.css dan index.html. 

 

a) Cara mengubah warna text dengan CSS 

Perhatikan contoh berikut untuk mengubah peringatan teks menggunakan CSS. 

index.html 

 

style.css 

 

Seperti yang bisa dilihat pada contoh di bawah ini, terdapat tag paragraf dengan class tulisan 

warna. Lalu, matikan peringatan merah dengan CSS. Kemudian terdapat tag p didalam tag div serta 

terdapat juga tag p di luar tag div. jika ingin mengatur ssebuah tag yang terdapat pada dalam tag lain 

(tag p di dalam tag div) selector yang kita gunakan yaitu  tag yang awal di ikuti (spasi) dengan tag yang 

di dalam.  

 72 

 

 

 

Hasilnya dapat dilihat dalam gambar 6.2 dibawah ini 

 

Gambar 6.2 Hasil Mengubah Warna Teks dengan CSS 

 

b) Cara menggunakan text align CSS 

index.html 

 

style.css 

 

Hasil dapat dilihat pada gambar 6.3 di bawah ini 

 73 

 

 

 

 

Gambar 6.3 Hasil dari menggunakan text align CSS 

 

c) Contoh mengatur format text lainnya 

index.html 

 

style,css 

 

Hasilnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini 

 74 

 

 

 

 

Gambar 6.4 hasil dari mengubah format teks dengan CSS 

 

6.3 MODIFIKASI LIST DENGAN CSS 

CSS has the capability to manage or modify HTML source code. CSS cukup membantu jika ingin 

membuat list dengan model yang diinginkan, seperti yang terdiri dari elemen angular, titikal, romawi, 

dan lainnya. Dengan menggunakan CSS, Anda dapat memodifikasi format header daftar untuk 

mengelola daftar HTML. Atribut "list-style-type", yang menunjukkan gaya daftar, dapat digunakan 

untuk mengatur gaya daftar HTML dengan CSS. 

Pertimbangkan contoh berikut untuk memodifikasi daftar HTML dengan CSS. 

Index.html 

 

 75 

 

 

 

 

Style.css 

 

Hasilnya  

 

Gambar 6.5 modifikasi list dengan CSS 

 

CSS Belajar List Building Menggunakan CSS. Dapat dilihat dari contoh di bawah ini bahwa menggunakan 

properti dan nilai CSS akan menghasilkan daftar dengan format persegi: 

 

list-style-type: square; /* list dengan bentuk square */ 

 

 76 

 

 

 

Anda dapat menggunakan fungsi properti dan nilai CSS untuk membuat daftar dengan bentuk 

lingkaran kecil. 

list-style-type: circle; /* list dengan bentuk lingkaran */ 

 

Gunakan properti dan nilai CSS untuk membuat daftar dengan format abjad. 

list-style-type: upper-alpha; /* list dengan bentuk alphabet */ 

 

Gunakan CSS properti dan nilai untuk membuat daftar dengan format angka romawi: 

list-style-type: upper-roman; /* list dengan bentuk romawi */ 

 

sedikit tambahan untuk menghilangkan tanda list anda bisa menggunakan propery dan value sebagai 

berikut: 

list-style-type: none; /* menghilangkan tanda list */ 

 

6.4 MEMODIFIKASI BORDER DENGAN CSS 

Dalam buku ini terdapat pembahasan mengenai manupulasi perbatasan dengan menggunakan 

perintah CSS. CSS memberi Anda opsi untuk menyesuaikan warna, ukuran dan gaya perbatasan secara 

manual. Misalnya border yang terbuat dari titik-titik, strip, dan pakaian bias model. 

 

a) MENGUBAH BORDER STYLE 

Ada beberapa gaya atau model yang tersedia di CSS untuk membuat grafik. Ada banyak gaya dan 

gaya lain yang dapat diterapkan pada halaman menggunakan CSS, termasuk yang terbuat dari titik-

titik, putus-putus, dan garis ganda. Untuk membuat situs web yang juga menyediakan gaya nilai yang 

diinginkan, gunakan properti gaya batas CSS. Berikut contoh nya, silahkan di perhatikan! 

index.html 

 

  

 77 

 

 

 

style.css 

 

 

 

Hasilnya  

 

Gambar 6.6 hasil mengubah border style dengan CSS 

 

 78 

 

 

 

Sedikit tambahan informasi, jika Anda cermati dalam selector style.css yang menagarah pada h2 dan 

h3, pen - style an dapat di laksanakan secara bersamaan. Dengan memanggil tag 1 dan tag 2 yang di 

pisahkan dengan tanda koma  = h2, h3 { isi style 1; }  

 

b) MENGATUR UKURAN BORDER 

Anda dapat menggunakan properti CSS borderwidth untuk mengubah lebar border. Berikut 

yaitu  contoh cara menentukan lebar batas properti untuk membuat bentuk garis. 

 

index.html 

 

style.css 

 

Hasilnya dapat dilihat pada halaman berikutnya 

 79 

 

 

 

 

Gambar 6.7 hasil dari mengatur ukuran border 

 

c) MEMBERI WARNA PADA BORDER 

Gunakan properti CSS border-color untuk menambahkan peringatan ke border. Ini yaitu  contoh 

pembuatan peringatan pada grafik dengan menggunakan CSS. 

index.html 

 

  

 80 

 

 

 

style.css 

 

  

 81 

 

 

 

Hasilnya 

 

Gambar 6.8 hasil dari membuat warna border dengan CSS 

 

d) CARA CEPAT MEMANIPULASI BORDER DENGAN CSS 

Bagaimana mengelola border maupun membuatgaris border dengan Teknik yang cepat melalui 

pemanfaatan CSS, properti CSS border secara terus menerus dapat menjadi jawaban dari masalah ini. 

demikian pula secara terus menerus gisi nilai ukuran, garis dan jenis peringatan. Pertimbangkan contoh 

berikut untuk mempelajari cara melintasi batas dengan cepat menggunakan CSS. 

index.html 

 

style.css 

 

Hasilnya pada halaman berikut ini 

 82 

 

 

 

 

Gambar 6.9 hasil dari memanipulasi border dengan CSS 

 

Perhatikan contoh sintaks CSS di bawah ini. Dimungkinkan untuk terus mencatat dimensi, jenis 

batas, dan peringatan yang diinginkan dalam batas properti untuk membangun batas dengan cepat. 

border:2px solid blue; 

 

Contoh di atas memiliki peringatan hitam putih pekat dan diposisikan pada batas lebar 1 piksel. Berikut 

ini yaitu  beberapa properti lain yang digunakan untuk mengubah batas menggunakan CSS:

 

  

 83 

 

 

 

BAB 7 

MENGATUR MARGIN, PADDING, POSITION  

FLOAT  DAN TABEL DENGAN CSS 

 

TUJUAN : 

a. Mahasiswa mampu mengatur margin dengan CSS 

b. Mahasiswa mampu mengatur padding dengan CSS 

c. Mahasiswa mampu mengatur position dengan CSS 

d. Mahasiswa mampu menampilkan web dengan teknik float dengan CSS 

e. Mahasiswa mampu mengatur gaya table dengan CSS 

 

Overview : 

Margin dan padding yaitu  dua elemen yang paling sering digunakan saat menggunakan CSS 

untuk mendesain situs web. Karena margin dan padding digunakan untuk mengubah sisi elemen yang 

bersebelahan dengan elemen lainnya. 

Untuk mengubah posisi elemen HTML, pemosisian CSS digunakan. Kadang-kadang, kami ingin 

membuat atau mengubah posisi satu elemen dalam kaitannya dengan elemen lainnya. Oleh karena 

itu, dengan menggunakan properti position CSS, Anda dapat menentukan posisi elemen HTML saat ini 

sesuai dengan preferensi Anda. 

Salah satu teknik yang paling sering digunakan dalam desain web yaitu  floating text. 

Pelampung digunakan untuk memindahkan elemen yang berorientasi horizontal. 

Anda dapat memberikan gaya CSS untuk kebutuhan tabel karena juga akan diterjemahkan ke 

bahasa Inggris oleh BAB untuk membuat hasil yang menarik untuk tabel.  

 84 

 

 

 

7.1 MARGIN DAN PADDING DENGAN CSS 

a) Mengenal Margin pada CSS 

Margin yaitu  bagian terluar dari elemen apa pun. Misalnya, jika Anda ingin menurunkan 

kecepatan elemen tertentu, Anda dapat melakukannya dengan menggunakan sintaks margin. Ada 

beberapa istilah yang berhubungan dengan margin, seperti margin atas, yang ditulis sebagai "margin-

top" di CSS, margin bawah, atau batas di sekitar bagian bawah header, yang ditulis sebagai "margin-

bottom", " margin-left," yang berfungsi sebagai border di sekitar elemen kiri, dan "margin-right," yang 

mengacu pada margin untuk bagian bawah header. Namun, jika Anda hanya menggunakan sintaks 

"margin" untuk hari ini saja, maka secara otomatis Anda akan mempengaruhi elemen at, bawah, kiri, 

dan canan. Ini yaitu  contoh cara menggunakan margin di CSS. 

index.html 

 

style.css 

 

Hasilnya 

 

        Gambar 7.1 margin dengan CSS 

 85 

 

 

 

 

Perhatikan contoh di bawah ini. Dalam kasus tata letak dua kolom, pengaturan margin kiri 

atau margin atas biasanya 70 piksel atau piksel, dan dalam kasus tata letak tiga kolom, margin 

atau batas di sekitar setiap baris biasanya 20 piksel. 

b) Mengenal Padding pada CSS 

Padding yaitu  komponen dari elemen tertentu. Anda dapat menggunakan pengisi 

sintaks untuk mengubah spasi baris pada elemen tertentu yang Anda kenal. mirip dengan 

margin dengan sisi-sisinya. seperti di atas, kiri, kanan, dan bawah. Padding di bagian atas, 

bawah, kiri, dan kanan elemen yaitu  contoh dari jenis padding ini. Padding di bagian atas, 

juga dikenal sebagai sisi dalam sebelah di bagian atas elemen, ditentukan dalam CSS sebagai 

"padding-top", sedangkan padding di bagian bawah, juga dikenal sebagai jarak di bagian 

bawah elemen, ditentukan sebagai " padding-bottom," "padding-left," dan "padding-right," 

yang berada di sisi luar. Jika memakai sintaks “padding” maka secara otomatis akan mengatur 

perataan elemen di header, body, dan footer. Ini merupakan contoh dari cara penggunaan 

padding di dalam CSS. 

index.html 

 

style.css 

 

 

Hasilnya dapat dilihat pada halaman berikut ini 

 86 

 

 

 

 

Gambar 7.2 padding dengan CSS 

 

Dapat dilihat dari contoh diatas perbedaan ketika menggunakan padding dan padding-

left. Sekarang Anda coba dengan menggunakan padding-right, padding-top, padding-bottom 

dan serta di coba tanpa menggunakan height dan width. 

 

7.2 MENGATUR POSITION DENGAN CSS 

Posisi dalam CSS digunakan untuk mengubah posisi elemen HTML. terkadang kami ingin 

membuat atau menggeser posisi satu elemen relatif terhadap elemen lainnya. Jadi, dengan 

menggunakan properti position CSS, Anda dapat menentukan posisi elemen HTML tertentu sesuai 

dengan preferensi Anda. 

Ada beberapa properti CSS yang dapat digunakan untuk menunjukkan posisi elemen HTML 

tertentu: 

➢ Static  

➢ relative 

➢ Fixed  

➢ Absolute 

Ini yaitu  praktik standar untuk menggunakan properti CSS lainnya, seperti atas, kiri, bawah, 

dan kanan, untuk membuat posisi atau mengubah posisi elemen individual. namun, properti yang 

disebutkan di atas tidak akan berfungsi jika lokasinya tidak segera diubah. karena posisi properti lain 

bergantung pada status mereka saat ini. 

 

a) STATIC 

Untuk menjadikan elemen sebagai elemen statis secara default, gunakan posisi statis. Elemen akan 

secara otomatis kembali ke posisi semula. Contoh penggunaan posisi statis 

index.html 

 

 

 87 

 

Style.css 

 

Note : dalam penulisan perintah dapat di sambung ke kanan, namun setiap perintah ahrus di tutup 

dengan tanda ; 

Hasilnya  

 

Gambar 7.3 Positon static dengan CSS 

 

b) RELATIVE 

Setiap elemen HTML yang menggunakan positi