Java programming 26

mbus diri dalam mempercaya mau berpaut"

};

for (int i=0; i<sajak.length ; i++) {

fout.println (sajak[i]);

}

fout. flush ();

fout.close();

}

public static void main (String args[]) {

new MyWriter().tulisSajak();

}

File & Stream I/O

7 -16

Untuk membaca MyText.txt baris per baris

diperlukan Konstruktor sebagai berikut:

File f = new File("C:\ \ Tutor\ \ MyFile.txt");

FileReader fr = new FileReader(f);

BufferedReader fin = new BufferedReader( fr );

FileRea der adalah jalur yang disediakan untuk membaca

File, sedangkan BufferedReader membungkus FileReader

agar input tersebut dapat dikelola dengan menggunakan

teknik buffering, yaitu tidak membaca per satu karakter,

melainkan menyimpan dalam buffer, setelah penuh (atau

sampai newline terdeteksi), buffer akan diberikan ke

program.

J av a Code

0 10 10 110 10 10 10 0 10 10 1

FileReader

0 10 10 110 10 10 10 0 10 10 10 0 1

BufferedReader

File

readLine() read()

Setelah obyek BufferedReader terbuat, maka String dapat

diambil dengan metoda readLine().

/**

* @author INIXINDO

import java.io.*;

public class MyReader {

File f ;

FileReader fr;

BufferedReader fin ;

/** Creates new MyReader */

public MyReader() {

try {

f= new File("C: \ \ Tutor \ \ MyFile.txt");

fr= new FileReader(f);

fin= new BufferedReader(fr );

}

catch (IOException ex) {

System.out.println("File gagal dibuka");

}

File & Stream I/O

7 -17

public void bacaSajak() {

String str= null;

for ( ; ; ) {

try {

str= fin.readLine( );

}

catch (IOException ex) {

}

// EOF jika str adalah null pointer

if (str==null)

break;

//tampilkan teks ke console

System.out.println(str);

}

try {

fin.close();

} catch (IOException ex) {

}

public static void main (String args[]) {

new MyReader().bacaSajak();

System.out.println("That's it !");

}

File & Stream I/O

7 -18

Membaca Input d ari Keyboard

Java menyiapkan System.in sebagai InputStream

untuk mendapatkan input dari keyboard. System.in

disebut juga sebagai standard input.

Mekanisme standard input ini tidak portabel, karena

platform seperti MacIntosh tidak mempunyai konsep

standard input. Umumnya fasilitas standard input

digunakan untuk debugging, sedangkan input

umumnya didapat dari GUI (Graphical User

Interface) seperti J TextField atau J T extArea .

Karena System.in adalah InputStream, agar input

bisa didapat melalui Reader, maka d iperlukan

enkapsulasi sebagai berikut:

InputStreamReader isr= new InputStreamReader(System.in);

BufferedReader buf = new BufferedReader(isr);

Selanjutnya String dapat diperoleh dengan

mengaplikasikan readLine().

String str = buf.readLine();

File & Stream I/O

7 -19

Lab 3 : Simpan Teks ke File

Buat program yang membaca input dari keyboard

dan menulisnya ke file Catatan.txt .

Lab 4 : File ke TextArea

Buat sebuah Frame dengan TextArea. Baca File

dengan JFileChooser, pilih File dan tampilkan di

TextArea tersebut.

/**

* @author INIXINDO

import javax.swing.*;

import java.io.*;

import java.awt.*;

import java.awt.event.*;

public class File2TextArea extends JFrame {

private JFileChooser fileChooser;

private Container c;

private File berkas, selectedFile;

private String namaFile;

private TextArea textArea1= new TextArea() ;

/** Creates new form TestFChooser */

public File2TextArea() {

setTitle("Membaca File ke TextArea");

textArea1.setFont(new Font ("Dialog", 0, 12));

c= getContentPane();

c.add(textArea1, BorderLayout.CENTER);

addWindowListener(new WindowAdapter() {

public void windowClosing(WindowEvent ev) {

System.exit(0)

}

} );

setSize(300,300);

setLocation(100,100);

setDefaultCloseOperation

(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);

File & Stream I/O

7 -20

fileChooser= new JFileChooser();

int selected= fileChooser.showOpenDialog (c);

if (selected==JFileChooser.APPROVE_OPTION) {

berkas= fileChooser.getSelectedFile();

namaFile= (berkas.getName());

}

try {

FileReader fr= new FileReader(berkas);

BufferedReader buf= new BufferedReader(fr);

for ( ; ; ) {

String teks= buf.readLine();

if (teks==null) {

break;

}

else {

textArea1.append(teks);

textArea1.append("\ n");

}

buf.close();

}

catch (IOException ex) {

System.out.println("Error: "+ex);

}

public static void main (String args[]) {

new File2TextArea().show ();

}

JDBC

Java

JDBC

8 -1

JAVA Database Connectivity (JDBC)

J D BC adalah Application Programming Interface

(API) yang dirancang untuk mengkases Database

berdasarkan S QL (Structured Query Language).

JDBC dikembangkan dengan memperhatikan aspek

kompatibilitas dan interoperabilitas dengan

Database Software seperti Oracle, DB/2 dan

lainnya, serta mengacu ke X/OPEN SQL Call Level.

Untuk mengakses database dengan DBMS yang

berbeda dan platform yang berbeda-beda juga

(UNIX, Windows, AS400) maka JDBC memerlukan

Driver .

Untuk mengakses da tabase MS-Access misalnya,

JDBC memerlukan Driver yang menjembatani

Aplikasi dengan ODBC (Open Database

Connectivity) yang ada di lingkungan Microsoft

Windows. Teknik ini disebut juga sebagai bridging.

Aplikasi Java  JDBC  ODBC  MS-Access

JDBC

8 -2

Tipe D river

J D BC - ODBC

Menjembatani antara aplikasi Java dengan

Microsoft ODBC

Native JDBC

Driver berisi program Java yang mengakses metoda

dari C atau C++ yang diimplementasikan oleh

vendor Database.

Generic Network API

Digunakan pada aksea Client Server, c lient

menggunakan socket untuk mengakses Server dan

Server menggunakan internal API untuk

mengakses Database (contoh Servlet)

Database Engine

Aplikasi langsung mengakses socket yang

diciptakan untuk komunikasi antar Java code

langsung ke database. Metoda ini disebut sebagai

pure java solution (misalnya ditawarkan oleh Oracle)

JDBC

8 -3

Insialisasi Driver

Untuk mengatifkan hubungan antar aplikasi dan

database, maka sebuah connection harus dibentuk

dengan menggunakan JDBC Driver .

Connection dibentuk melalui 1 class

java.sql.DriverManager dan 2 interface, yaitu

java.sql.Driver dan java.sql.Connection . Class

untuk JDBC diakses melalui java.sql.* .

Connection con;

String dbname= "jdbc:odbc:Peserta";

String username = null;

String password = null;

try {

Class.forName("sun.jdbc.odbc.JdbcOdbcDriver");

con = DriverManager.getConnection (dbname,

username, password);

}

catch ( ClassNotFoundException ex ) {

System.err.println("Driver Error");

ex.printStackTrace();

System.exit(1);

}

catch ( SQLException ex ) {

System.err.println ("Unable to connect");

System.exit(1);

}

Class.forName(nama - driver)

Loading driver, artinya koneksi akan dibuat dengan

menggunakan jalur dari driver tersebut.

DriverManager.getConnection (url, username,

passwd)

Menghubungkan aplikasi dengan nama database

yang akan diakses, dilengkapi dengan otentikasi

berupa nama user dan password.

JDBC

8 -4

Hasil dari metoda getConnection() memberikan

variable yang dapat digunakan untuk mengakses

database melalui instruksi SQL.

Connection con;

...

con = DriverManager.getConnection(dbname, username,

password);

Akses ke Driver dan DriverManager dapat

menyebabkan Exception yang harus dikendalikan

oleh program.

try {

}

catch ( ClassNotFoundException ex ) {

System.err.println("Driver Error");

ex.printStackTrace();

System.exit(1);

}

catch ( SQLException ex ) {

System.err.println ("Unable to connect");

System.exit(1);

}

JDBC

8 -5

ODBC Driver

Sebelum dapat mengakses Database pada

Windows, maka ODBC -Driver harus dipersiapkan

lebih dahulu.

Pada contoh adalah mempersiapkan database yang

bernama Peserta dan mengakses file *.mdb.

Sebelumnya telah dipersiapakan file peserta.mdb

yang kemudian didaftarkan sebagai ODBC Data

Source Name.

Dengan demikian program Java dapat melakukan

akses dengan instruksi sebagai berikut:

Connection con;

String dbname= "jdbc:odbc:Peserta"; Õ

String username = null;

String password = null;

Class.forName("sun.jdbc.odbc.JdbcOdbcDriver");

con = DriverManager.getConnection

(dbname, username, password);

JDBC

8 -6

Meny iapkan instruksi SQL

Java SQL menyiapkan class untuk melakukan SQL

query yaitu dengan Statement dan ResultSet.

Statement digunakan untuk melaksanakan SQL

query sedangkan hasilnya masuk ke class

ResultSet.

Statement st;

ResultSet rs;

try {

st = con.createStatement();

rs = st.executeQuery ( "SELECT * FROM MyPeserta");

//tampilkan hasil akses

displayTable(rs);

st.close();

}

catch ( SQLException ex ) {

ex.printStackTrace();

}

Perhatikan bahwa statement dibuka untuk membuat

query, kemudian pada akhir blok statement tersebut

ditutup dengan st.close().

ResultSet merupakan pointer ke kumpulan dari hasil

query tersebut. Bila nilai ResultSet adalah null,

maka hasil eksekusi SQL tersebut kosong (empty).

Untuk menampilkan Record dari ResultSet,

diperlukan loop sebagai berikut:

while (rs.next() ) {

String Field_1 = rs.getString (1);

String Field_2 = rs.getString (2);

...

}

JDBC

8 -7

Contoh: Tabel Instruktur

Berikut didemonstrasikan akses ke Database Sistra

dan menampilkan daftar nama instruktur dan

informasi lainnya.

create table Instruktur {

Inisial char(2) primary key,

NamaInstruktur varchar(30),

Honor Integer

}

------------------------------------------

import java.sql.* ;

public class Instruktur {

private Connection con;

public Instruktur() {

}

public ResultSet dbOpen() {

String dbname= "jdbc:odbc:Sistra";

String username = null;

String password = null;

try {

Class.forName("sun.jdbc.odbc.JdbcOdbcDriver");

con = DriverManager.getConnection(dbname, username,

password);

}

catch ( ClassNotFoundException ex ) {

System.err.println("Driver Error");

ex.printStackTrace();

System.exit(1);

}

catch ( SQLException ex ) {

System.err.println ("Unable to connect");

System.exit(1);

}

ResultSet rs=null;

Statement st;

JDBC

8 -8

try {

st = con.createStatement();

rs = st.executeQuery ( "SELECT * FROM

Instruktur");

}

catch ( SQLException ex ) {

ex.printStackTrace();

}

return (rs);

}

public void showInstruktur (ResultSet rs) throws

SQLException {

String nama;

String inisial;

int honor=0;

while (rs.next() ) {

inisial= rs.getString(1);

nama= rs.getString(2);

honor= rs.getInt(3);

System.out.println("Nama : " + nama);

System.out.println("Inisial : " + inisial);

System.out.println("honor : " + honor);

System.out.println("-------------------------");

}

public void dbClose() {

try {

con.close();

}

catch ( SQLException sqlex ) {

System.err.println("Unable to disconnect");

}

public static void main (String argv[ ]) throws

Exception {

Instruktur app = new Instruktur() ;

ResultSet rs;

rs= app.dbOpen();

app.showInstruktur(rs);

app.dbClose();

}

JDBC

8 -9

Perhatikan bahwa untuk mengambil nilai dari

ResultSet telah digunakan 2 metoda yaitu

getString() dan getInt().

Parameter dari kedua metoda tersebut adalah

nomor field atau String berupa nama field tersebut.

create table Instruktur {

Inisial char(2) primary key,

NamaInstruktur varchar(30),

Honor integer

}

-----------------------------------------------

while (rs.next() ) {

inisial= rs.getString("Inisial");

nama= rs.getString("NamaInstruktur");

honor= rs.getInt("Honor");

System.out.println("Nama : " + nama);

System.out.println("Inisial : " + inisial);

System.out.println("honor : " + honor);

System.out.println("-------------------------");

}

-----------------------------------------------

Tabel metoda get:

boolean getBoolean()

byte getByte()

byte[] getBytes()

double getDouble()

float getFloat()

int getInt()

Date getDate()

Numeric getNumeric()

String getString()

Time getTime()

Timestamp getTimestamp()

JDBC

8 -10

Tabel Tipe Data SQL Õ  Java

BIT boolean

TINYINT byte

VARBINARY byte[]

DOUBLE double

FLOAT float

INTEGER int

DATE Date

NUMERIC Numeric

VARCHAR String

TIME Time

TIMESTAMP Timestamp

JDBC

8 -11

Lab 1: Windows ODBC Driver

Daftarkan database Sistra, yaitu database yang

telah dibuat sebelumnya dengan menggunakan

Microsoft Access. Database ini akan diregistrasi

pada ODBC sebagai System DSN dan diberi nama

Sistra.

Adapun nama file dari database tersebut adalah

Sistra.mdb. File ini akan diberikan oleh Instruktur.

Buka ODBC -Menu dari Windows Control Panel dan

ODBC Driver Menu, buat System DSN

JDBC

8 -12

Pilih tombol Add dan pilih driver dari Microsoft

Access.

Pilih Finish sebagai pilihan berikutnya.

Pilih tombol Select dan berikan informasi berupa

Nama File dengan Direktori/ Path yang lengkap dari

file Microsoft Access Sistra.mdb.

JDBC

8 -13

Lab 2: Test ODBC Driver

Buat program Java yang memeriksa koneksi

dengan database tersebut.

import java.sql.* ;

public class DbTest{

private Connection con;

DbTest() {

con=null;

}

public void dbOpen () {

String dbname= "jdbc:odbc:Sistra";

String username = null;

String password = null;

try {

Class.forName("sun.jdbc.odbc.JdbcOdbcDriver");

con = DriverManager.getConnection(dbname, username,

password);

if (con==null)

System.err.println("Koneksi ke Database gagal");

else

System.err.println("Koneksi ke Database

berhasil");

}

catch ( ClassNotFoundException ex ) {

System.err.println("Driver Error");

ex.printStackTrace();

System.exit(1);

}

catch ( SQLException ex ) {

System.err.println ("Tidak berhasil koneksi dengan

Sistra");

System.exit(1);

}

public void dbClose () {

try {

con.close();

}

catch ( SQLException sqlex ) {

System.err.println("Error: Koneksi Database

tidak bisa diputus");

}

JDBC

8 -14

public static void main (String argv[ ]) {

DbTest app = new DbTest() ;

app.dbOpen();

app.dbClose();

}

Lab 3: Tabel Peserta

Tampilkan isi dari tabel Peserta di database Sistra.

Struktur dari tabel adalah sebagai berikut:

Create Table Peserta {

NoPeserta integer Primary Key,

Nama varchar(16),

Jenkel char(1),

Alamat varchar(26),

Kota varchar(12),

Instansi varchar(12),

Prestasi integer

}

JDBC Metadata

Java

JDBC - Metadata

9 -1

Metadata

Java menyediakan class DatabaseMetaData dan

ResultSetMetaData untuk memberikan informasi

berupa:

‰ Schema database

‰ Jumlah kolom

‰ Nama dari kolom tersebut

‰ Nama Produk

‰ Nama Driver

‰ Versi Driver

‰ dan lainnya

Deklarasi MetaData dimulai dengan menggunakan

obyek Connection dari database.

public void getInfo() throws SQLException {

DatabaseMetaData dbMeta= con.getMetaData ();

String Product;

String Driver;

String Version;

Product= dbMeta.getDatabaseProduct Name ();

Driver= dbMeta.getDriverName ();

Version= dbMeta.getDatabaseProductVersion ();

System.out.println("Produk: " + Product);

System.out.println("Driver: " + Driver);

System.out.println("Versi : " + Version);

}

Hasil:

Koneksi ke Database berhasil

Produk: ACCESS

Driver: JDBC-ODBC Bridge (odbcjt32.dll)

Versi : 03.50.0000

JDBC - Metadata

9 -2

ResultSetMetaData

Class ResultSetMetaData dapat digunakan untuk

melihat informasi pada hasil akses ke tabel

database.

Berikut adalah program yang memeriksa jumlah

kolom dari tabel yang diakses.

public void dbAccess() throws SQLException {

Statement sql= con.createStatement();

ResultSet rs= sql.executeQuery("SELECT * FROM

Instruktur");

ResultSetMetaData rsMeta= rs.getMetaData() ;

int n= rsMeta.getColumnCount();

System.out.println("Jumlah kolom pada Tabel

Instruktur = " + n);

}

Obyek variable rsMeta menunjuk pada hasil query

SQL dan menyimpan informasi tentang tabel

tersebu. Informasi ini kemudian didapatkan dengan

memanggil metoda getC oloumnCount() .

Selanjutnya nama field dari tiap tabel dapat

ditampilkan dengan getColumnLabel() atau

getColumnName(), dengan index field dimulai

dari 1 sampai dengan jumlah kolom maksimum.

JDBC - Metadata

9 -3

Nama Kolom (Label) pada Tabel dapat dinavigasi

melalui metoda getColumnLabel(int index) atau

getColumnName() , parameter adalah interger

index berupa nomor field pada tabel tersebut.

Perhatikan bahwa nomor index dimulai dari 1

(bukan 0 !).

public void dbAccess() throws SQLException {

Statement sql= con.createStatement();

ResultSet rs= sql.executeQuery("SELECT * FROM

Instruktur");

ResultSetMetaData rsMeta= rs.getMetaData();

int n= rsMeta.getColumnCount();

System.out.println("Jumlah kolom pada Tabel

Instruktur = " + n);

for (int i=1; i<=n; i++) {

System.out.print ("Field " + i + " : ");

System.out.println(rsMeta.getColumnName (i));

}

Hasil:

Jumlah kolom pada Tabel Instruktur = 3

Field 1 : Inisial

Field 2 : NamaInstruktur

Field 3 : Honor

JDBC - Metadata

9 -4

Demikian juga dengan jumlah karakter pada tiap

field, dapat dikendalikan dengan memanggil metoda

getColumnDisplaySize().

public void dbAccess() throws SQLException {

Statement sql= con.createStatement();

ResultSet rs= sql.executeQuery("SELECT * FROM

Instruktur");

ResultSetMetaData rsMeta= rs.getMetaData();

int n= rsMeta.getColumnCount();

System.out.println("Jumlah kolom pada Tabel

Instruktur = " + n);

for (int i=1; i<=n; i++) {

System.out.print ("Field " + i + " : ");

System.out.print(rsMeta.getColumnName(i));

System.out.println(" , " +

rsMeta.getColumnDisplaySize(i) + " chars");

}

Hasil:

Jumlah kolom pada Tabel Instruktur = 3

Field 1 : Inisial , 2 chars

Field 2 : NamaInstruktur , 16 chars

Field 3 : Honor , 11 chars

Hasil dari getColumnDisplaySize() dapat

memberikan gambaran kepada Programmer untuk

menentukan jumlah karakter dalam menampilkan isi

record tersebut.

JDBC - Metadata

9 -5

Tipe Data

MetaData dapat memberikan informasi tentang tipe

data field sebuah tabel dengan metoda

getColumnTypeName(index).

for (int i=1; i<=n; i++) {

System.out.print ("Field " + i + " : ");

System.out.print(rsMeta.getColumnName(i));

System.out.print(" , " +

rsMeta.getColumnDisplaySize(i) + " chars");

System.out.println(" : " +

rsMeta.getColumnTypeName (i) );

}

Hasil:

Jumlah kolom pada Tabel Instruktur = 3

Field 1 : Inisial , 2 chars : VARCHAR

Field 2 : NamaInstruktur , 16 chars : VARCHAR

Field 3 : Honor , 11 chars : INTEGER

Tipe data ini dapat dilacak melalui konstanta :

‰ Types.VARCHAR

‰ Types.LONGVARCHAR

‰ Types.INTEGER

‰ Types.DOUBLE

‰ Types.FLOAT

‰ Types.DATE

‰ Types.TIME

‰ Types.TIMESTAMP

dan lainnya.

JDBC - Metadata

9 -6

Program:

public void dbAccess() throws SQLException {

Statement sql= con.createStatement();

ResultSet rs= sql.executeQuery("SELECT * FROM

Instruktur");

ResultSetMetaData rsMeta= rs.getMetaData();

int n= rsMeta.getColumnCount();

System.out.println("Jumlah kolom pada Tabel

Instruktur = " + n);

for (int i=1; i<=n; i++) {

System.out.print ("Field " + i + " : ");

System.out.print(rsMeta.getColumnName(i));

System.out.print(" , " +

rsMeta.getColumnDisplaySize(i) + " chars ");

switch( rsMeta.getColumnType(i) ) {

case Types.VARCHAR :

System.out.println("Variable Character");

break;

case Types.INTEGER :

System.out.println("Bilangan Bulat");

break;

default:

System.out.println(" : " +

rsMeta.getColumnTypeName(i) );

}

Hasil:

Jumlah kolom pada Tabel Instruktur = 3

Field 1 : Inisial , 2 chars Variable Character

Field 2 : NamaInstruktur , 16 chars Variable Character

Field 3 : Honor , 11 chars Bilangan Bulat

JDBC - Metadata

9 -7

Lab: Table Info

Dari Database Sistra, buat program yang

memberikan informasi berupa :

‰ Nama Produk

‰ Driver

‰ Versi

dan untuk setiap tabel yang ada didalamnya,

berikan informasi tentang nama field, tipe data dan

jumlah karakter yang ditampilkan ke layar.

Buat argumen yang diberikan dari command-line

sebagai berikut:

> java DbTable Instruktur

Maka informasi akan diberikan untuk tabel

Instruktur.

Periksa hasilnya untuk tabel Peserta, Pendaftar,

Kursus, dan Sesi.

JDBC - Update

Java

JDBC - S QL Update

10 -1

SQL Insert

Record baru dapat ditambahkan kedalam tabel di

database dengan menggunakan instruksi SQL

INSERT INTO seperti berikut:

INSERT INTO instruktur

(Inisial, NamaInstruktur, Honor)

VALUES ('RR', 'Raymond Rinaldi', 300000)

Dalam konteks JDBC, instruksi SQL dapat

dikonversi kedalam tipe String, kemudian dieksekusi

sebagai perintah SQL.

String sql = "INSERT INTO instruktur " +

"(Inisial, NamaInstruktur,Honor) " +

"VALUES ('RR', 'Raymond Rinaldi', 300000);

Kemudian String diaplikasikan sebagai parameter

pada metoda executeUpdate( ).

public void dbInsert() throws SQLException {

String sql = "INSERT INTO instruktur " +

"(Inisial, NamaInstruktur,Honor) " +

"VALUES ('RR', 'Raymond Rinaldi', 300 000)";

Statement st = con.createStatement();

st.executeUpdate(sql);

st.close();

}

Teknik ini dapat juga digunakan untuk instruksi SQL

UPDATE dan DELETE.

JDBC - S QL Update

10 -2

Untuk mengetahui apakah ada Error atau tidak

dalam mengeksekusi Instruksi tersebut, maka dapat

dibuat blok try & catch .

public void dbInsert() throws SQLException {

String sql = "INSERT INTO instruktur " +

"(Inisial, NamaInstruktur,Honor) " +

"VALUES ('RR', 'RAYMOND RINALDI', 300000)";

try {

Statement st = con.createStatement();

st.executeUpdate(sql);

st.close();

}

catch ( SQLException e) {

e.printStackTrace();

System.err.println("Error in Execution");

}

Peremajaan database merupakan satu kesatuan

(logical unit) yang tidak dapat dipisahkan. Konsep ini

disebut sebagai Transaksi , yaitu perubahan

database harus sempurna atau gagal sama sekali.

Teknik ini ditandai dengan Transaksi awal,

kemudian diakhiri dengan COMMIT atau bila gagal,

maka dilakukan ROLLBACK.

Mekanisme AutoCommit (otomatis melakukan

commit setiap kali dilakukan INSERT, UPDATE atau

DELETE) dapat dikendalikan melalui metoda

s etAu toCo mmi t(f al s e) atau s etAu t oCo mmi t(T rue).

con = DriverManager(...);

con.setAutoCommit (false);

Instruksi tersebut mayakinkan bahwa fungsi

AutoCommit tidak digunakan.

JDBC - S QL Update

10 -3

Berikut adalah 2 intstruksi INSERT, yang mana bila

terjadi kegagalan, maka kedua transaksi tersebut

dibatalkan melalui roll bac k .

public void dbInsert() throws SQLException {

String sql1 = "INSERT INTO instruktur " +

"(Inisial, NamaInstruktur,Honor) " +

"VALUES ('RR', 'Raymond Rinaldi', 300000)";

String sql2 = "INSERT INTO instruktur " +

"(Inisial, NamaInstruktur,Honor) " +

"VALUES ('AA', 'Adriane Arifin', 7500 00)";

try {

Statement st = con.createStatement();

st.executeUpdate(sql2);

st.close();

st = con.createStatement();

st.executeUpdate(sql1);

st.close();

con.commit();

}

catch ( SQLException e) {

con.rollback();

System.out.println ("Error in Execution,

rollback !");

}

JDBC - S QL Update

10 -4

Prepared SQL

Prepared SQL adalah mekanisme menyiapkan

instruksi SQL yang digunakan secara berulang -

ulang (umumnya dalan sebuah loop).

Java menyediakan fasilitas Prepared SQL dengan

memberikan fleksibilitas dengan mengganti

parameter yang diperlukan saja.

UPDATE Instruktur

SET honor= 500000

WHERE honor < 400000

Menterjemahkan instruksi SQL kedalam JDBC

sebagai berikut:

Statement st= con.createStatement();

String sql= "UPDATE Instruktur SET honor= 500000 WHERE

honor < 400000";

st.executeUpdate(sql);

st.close();

con.commit();

Instruksi SQL diatas dapat diganti dengan Prepared

SQL (perhatikan t a n d a tany a dalam SQL tersebut):

String sql=

"UPDATE Instruktur SET honor= ? WHERE honor < ? ";

PreparedStatement st= con.prepareStatement(sql);

st.setInt(1, 500000);

st.setInt(2, 400000);

st.executeUpdate(sql);

st.close();

con.commit();

JDBC - S QL Update

10 -5

setInt(1, 500000) artinya adalah mengganti karakter

pertama "?" dengan nil ai 500000. Bila terdapat

banyak parameter, maka indeks dihitung dari satu

samapai dengan jumlah parameter tersebut.

Sepertinya pada statement getInt(), getString(),

konversi tipe data Java ke SQL adalah:

Tabel metoda set:

boolean setBoolean() BIT

byte setByte() TINYINT

byte[] setBytes() VARBINARY

double setDouble() DOUBLE

float setFloat() FLOAT

int setInt() INTEGER

Date setDate() DATE

Numeric setNumeric() NUMERIC

String setString() VARCHAR, CHAR

Time setTime() TIME

Timestamp setTimestamp() TIMESTAMP

JDBC - S QL Update

10 -6

CallableStatement

CallableStatement memanfaatkan fasilitas stored

procedure yang umumnya ada di sistem database

(misalnya ORACLE).

//STORED Procedure

CREATE OR REPLACE Inc_Honor (new_honor IN INTEGER)

BEGIN

UPDATE instru ktur

SET honor= new_honor

WHERE honor < 400000;

END;

Java dapat menggunakan stored procedure tersebut

dengan class CallableStatement:

try {

CallableStatement st;

st= con.prepareCall("{call Inc_Honor[(?)]}");

st.setInt(1, 500000);

st.execute();

st.close();

}

catch (SQLException e) {

...

}

JDBC - S QL Update

10 -7

Lab 1:

Buat program yang mencari inisial pada tabel

Instruktur, bila ditemukan maka tampilkan record

instruktur tersebut.

> java lookup Instruktur HT

Record Instruktur:

Inisial : HT

Nama : Hartati

Honor : 400000

Lab 2:

Kembangkan program turotial 1, yaitu dengan

menggunakan variable dinamis bagi nama Tabel

dan parameter. Tampilkan isi tabel sesuai dengan

struktur data (minimal 3 field).

> java lookup Peserta Hasan

Recor d Instruktur:

No Peserta: 1

Nama : Hasan

Alamat : Jl. Musi 41

Kota : Jakarta

Lab 3:

Buat program yang menciptakan Tabel baru yaitu

pelanggan dengan struktur sebagai berikut:

CREATE TABLE pelanggan (

No INT PRIMARY KEY,

Nama CHAR(20),

Alamat CHAR(26),

Kota CHAR(16),

KodePos CHAR(6),

Telpon CHAR(20)

)

JDBC - S QL Update

10 -8

Perhatikan bahwa pertama program harus

memeriksa. apakah tabel tersebut sudah ada (exist)

atau belum.

Sebaiknya table tersebut di DROP lebih dahulu,

baru diciptakan kembali.

Lab 4:

Buat program menampilkan GUI seperti berikut:

Bila tombol Search ditekan, maka pada field Nama akan

muncul teks "Search" dan field Honor kosong. Bila tombol

Update dipilih, maka field Nama kosong dan field Honor

terisi kata "Update".

import javax.swing.*;

import java.awt.event.*;

import java.awt.*;

public class Navigasi implements ActionListener {

JFrame layar = new JFrame(" Lab Java");

JLabel l1= new JLabel ("Inisial : ");

JTextField txtInisial = new JTextField(3) ;

JLabe l l2= new JLabel ("Nama : ");

JTextField txtNama= new JTextField(25);

JLabel l3= new JLabel ("Honor : ");

JTextField txtHonor= new JTextField(10);

JButton b1 = new JButton("Search");

JButton b2 = new JButton("Update");

JDBC - S QL Update

10 -9

Container c;

public Navigasi() {

c = layar.getContentPane();

c.setLayout( new GridLayout (4,2) );

c.add(l1);

c.add(txtInisial);

c.add(l2);

c.add(txtNama);

c.add(l3);

c.add(txtHonor);

c.add(b1);

c.add(b2);

b1.addActionListener (this);

b2.addActionListener (this);

layar.setSize(380,150);

layar.setVisible(true);

}

public void actionPerformed (ActionEvent ev) {

Objec t buttonId = ev.getSource();

if (buttonId == b1)

getPrevious();

else if (buttonId == b2)

getNext();

}

public void dbUpdate()

{

txtNama.setText("Update");

txtHonor.setText("");

}

public void dbSearch()

{

txtNama.setText("");

txtHonor.setText("Search");

}

public static void main(String argv[])

{

Navigasi app= new Navigasi();

}

JDBC - S QL Update

10 -10

Lab 5:

Lengkapi GUI dengan database. Bila inisial

diberikan, kemudian tombol Search dipilih, maka

program akan mencari record dan menampilkannya

ke layar.

Bila terjadi perubahan honor, maka tombol Update

dapat dipilih untuk meremajakan database tersebut.

import java.sql.* ;

public class DbCreate {

private Connection con;

DbC reate() {

con=null;

}

public void dbOpen () {

String dbname= "jdbc:odbc:sistra";

String username = null;

String password = null;

try {

Class.forName("sun.jdbc.odbc.JdbcOdbcDriver");

con =

DriverManager.getConnectio n(dbname,username,password);

if (con==null)

System.err.println("Koneksi ke Database gagal");

else

System.err.println("Koneksi ke Database

berhasil");

}

catch ( ClassNotFoundException ex ) {

System.err.println("Driver Error");

ex.printStackTrace();

System.exit(1);

}

catch ( SQLException ex ) {

System.err.println ("Tidak berhasil koneksi dengan

sistra");

System.exit(1);

}

JDBC - S QL Update

10 -11

}

public void dbCreateTable() throws SQLExcepti on {

Statement st=null ;

String sql = "CREATE TABLE Pelanggan (No INT

PRIMARY KEY," +

"Nama CHAR(20), Alamat CHAR(26),Kota CHAR(16),

" +

"KodePos CHAR(6),Telpon CHAR(20) ) ";

System.out.println(sql);

try {

st = con.createStatement();

st.executeUpdate("DROP TABLE pelanggan");

st.close();

} catch (SQLException e) {

System.out.println("Table dropped or not exist");

st.close();

}

st= null;

try {

st = con.createStatement();

st.executeUpdate(sql);

st.close();

}

catch ( SQLException e) {

System.out.println("Error in Execution");

}

public void dbClose () {

try {

con.close();

}

catch ( SQLException sqlex ) {

System.err.println("Error: Koneksi Database

tidak bisa diputus");

}

public static void main (String argv[ ]) throws

SQLException {

DbCreate app = new DbCreate () ;

app.dbOpen();

app.dbCreateTable();

app.dbClose();

}

JDBC - S QL Update

10 -12

import java.sql.*;

import javax.swing.*;

import java.awt.event.*;

import java.awt.*;

public class Navigasi implements ActionListener {

JFrame layar = new JFrame(" Lab Java");

JLabel l1= new JLabel ("Inisial : ");

JTextFiel d txtInisial = new JTextField(3) ;

JLabel l2= new JLabel ("Nama : ");

JTextField txtNama= new JTextField(25);

JLabel l3= new JLabel ("Honor : ");

JTextField txtHonor= new JTextField(10);

JButton b1 = new JButton("Search");

JButton b2 = new JButton("Update");

Container c;

private Connection con;

private Statement st;

private ResultSet rs;

public Navigasi() {

c = layar.getContentPane();

c.setLayout( new GridLayout (4,2) );

c.add(l1);

c.add(txtInisial);

c.add(l2);

c.add(txtNama);

c.add(l3);

c.add(txtHonor);

c.add(b1);

c.add(b2);

b1.addActionListener (this);

b2.addActionListener (this);

layar.setSize(380,150);

layar.setVisible(true);

dbOpen();

}

public void actionPerformed (ActionEvent ev) {

Object buttonId = ev.getSource();

try {

JDBC - S QL Update

10 -13

if (buttonId == b1)

dbSearch();

else if (buttonId == b2)

dbUpdate();

} catch (SQLException e) {

;

}

public void dbSearch() throws SQLException

{

String s = txtInisial.getText();

if ( ! s.equals("") ) {

try {

st = con.createStatement();

rs = st.executeQuery

( "SELECT * FROM Instruktur WHERE inisial = '" + s +

"'" );

}

catch ( SQLException ex ) {

ex.printStackTrace();

}

if (rs.next()) {

txtInisial.setText(rs.getString(1) );

txtNama.setText(rs.getString(2));

txtHonor.setText("" + rs.getInt(3) );

}

public void dbUpdate() throws SQLException

{

}

public static void main(String argv[])

{

Navigasi app= new Navigasi();

}

public void dbOpen () {

String dbname= "jdbc:odbc:Sistra";

String username = null;

String password = null;

try {

JDBC - S QL Update

10 -14

Class.forName("sun.jdbc.odbc.JdbcOdbcDriver");

con =

DriverManager.getConnection(dbname,username,password);

if (con==null)

System.err.println("Koneksi ke Database gagal");

else

System.err.println("Koneksi ke Database

berhasil");

}

catch ( ClassNotFoundE xception ex ) {

System.err.println("Driver Error");

ex.printStackTrace();

System.exit(1);

}

catch ( SQLException ex ) {

System.err.println ("Tidak berhasil koneksi dengan

Sistra");

System.exit(1);

}

public void dbClose () {

try {

con.close();

}

catch ( SQLException sqlex ) {

System.err.println("Error: Koneksi Database

tidak bisa diputus");

}

Java TCP/IP

Java

TCP/IP

11-1

TCP/IP

TCP/IP terdiri atas beberapa lapisan protokol, yaitu:

Aplikasi Aplikasi

TCP UDP

Fisik (Link & Hardware)

Network :

Lapisan IP adalah lapisan yang bertanggung jawab

atas pengiriman data yang ditandai dengan alamat

si penerima dan alamat si pengirim melalui nomor

IP.

Transport

Ada dua jenis protokol yaitu TCP (Transmission

Control Protocol) dan UDP (User Datagram

Protocol). Aplikasi dapat memilih untuk

menggunakan TCP atau menggunakan UDP.

TCP

Pengiriman data lewat TCP memerlukan konfirma si

(ACKnowledge) dari si penerima.

UDP

Pengiriman data tidak menggunakan konfirmasi

penerimaan. Jika terjadi kegagalan dalam

pengiriman data, maka si pengirim tidak

mengetahuinya.

JAVA menyediakan paket java.net.* untuk

mengakses jaringan TCP/IP.

TCP/IP

11-2

Server dan Client

Program Server adalah

program yang berjalan

pada komputer yang

memberikan layanan

aplikasi. Server bersifat

pasif, artinya bila tidak

ada permintaan

layanan dari Client,

maka program Server

bersifat idle, yaitu

menunggu tanpa

memerlukan sumber

daya CPU Cycle.

Program Client adalah

program yang berjalan

pada komputer yang

meminta layanan

kepada Server.

Permintaan ini

disampaikan kepada

Server dalam bentuk

pesan (message)

TCP/IP

11-3

Client berkomunikasi dengan Server melalui nomor

IP.

Seperti dilihat pada gambar, port adalah pintu

masuk dan keluar antara aplikasi. Client dapat

menghubungi layanan aplikasi berdasarkan port

tersebut.

TCP/IP

11-4

Class InetAddress

Komputer yang dilengkapi dengan fasilitas jaringan

(TCP/IP) mempunyai nama mesin, nama domai n

dan nomor IP. Untuk mengetahui nama mesin dan

nomor IP, JAVA menyediakan class InetAddress.

Metoda getLocalHost() akan memberikan

informasi tentang komputer lokal dan nomor IP

komputer tersebut.

import java.net.*;

public class ip {

public static void main(String arg[]) throws

UnknownHostException

{

InetAddress nomorIP;

nomorIP= InetAddress.getLocalHost ();

System.out.println("IP = " + nomorIP);

}

Hasil kompilasi:

IP = legolas/202.159.1.68

Error akan muncul bila ternyata Host (nama

komputer) tidak dikenal. Perkecualian ini ditangkap

melalui UnknownHostException .

TCP/IP

11-5

Metoda InetAddress

InetAddress[] getAllByName (String namaHost)

Mendapatkan semua nomor IP pada namaHost.

InetAddress getLocalHost ( )

Mendapatkan alamat Internet pada komputer

lokal

InetAddress getByName(String namaHost)

Mendapatkan nama komputer dan alamat IP

berdasarkan nama domain (nama Host).

byte[] getAddress()

Mendapatkan nomor IP dalam byte order (byte

buffer[ ]) buffer[0], buffer[1], buffe r[2], buffer[3].

String getHostAddress()

Mendapatkan nomor IP dalam format “dotted -

string” (xxx.xxx.xxx.xxx).

String getHostName()

Mendapatkan nama komputer. Jika nama

komputer tidak ada, maka nomor IP akan

diberikan.

boolean equals ( Object obj)

Membandingkan 2 obyek InetAddress, true jika

sama.

int hashCode ( )

Memberikan nilai hash code dari InetAddress

String toString ( )

Memberikan representasi String dari InetAddress

TCP/IP

11-6

Contoh:

import java.awt.*;

import java.net.*;

import java.awt.event.*;

import javax.swing.*;

public class MyInet extends JFrame

{

JTextField tf1;

JTextField tf2;

JButton b;

public MyInet () {

tf1= new JTextField(20);

tf2= new JTextField(20);

b = new JButton ("Lookup !");

Container c= getContentPane();

c.setLayout (new FlowLayout());

c.add(tf1);

c.add(b);

c.add(tf2);

b.addActionListener(

new ActionListener() {

public void actionPerformed (ActionEvent e)

{

tf2.setText ( HostName (tf1.getText()));

}

});

addWindowListener( new WindowAdapter() {

public void windowClosing (WindowEvent e)

{

System.out.println("Bye...");

System.exit(0);

}

});

pack();

}

TCP/IP

11-7

String HostName(String s) {

InetAddress addr;

if (s.equals ("") || s==null) {

s="localhost";

tf1.setText(s);

}

try {

addr= InetAddress.getByName(s);

return (addr.getHostAddress());

} catch (UnknownHostException e) {

return("Host Unknown");

}

public static void main( String args[] ) {

new MyInet().show();

}

TCP-Socket

Java

TCP Socket

Copyright Inixindo 12-1

ServerSocket

Program TCP Client akan berkomunikasi dengan

TCP Server melalui sebuah Socket.

TCP Server akan menyiapkan port yang harus

dikenal oleh Client sebagai pintu masuk.

Konstruktor untuk socket pada server adalah

ServerSocket() dengan parameter nomor port.

Operasi ini dapat menyebabkan eksepsi yaitu

IOException .

ServerSocket sktServer;

int no_port;

no_port= 2000 ;

SktServer = new ServerSocket (no_port) ;

Setelah socket tercipta, maka server akan

menunggu (stand by) sampai client datang untuk

berkomunikasi. Dengan demikian programm akan

terhenti, sampai ada client yang masuk pada port

tersebut.

... = sktServer.accept ( ) ;

Bila client datang, maka metoda accept() akan

memberikan nilai balik berupa socket untuk

komunikasi. Melalui socket ini server bertukar data

dengan client melalui inputstream dan outputstream.

ServerSocket sktServer;

int no_port;

Socket sktClient;

no_port= 2000 ;

SktServer = new ServerSocket (no_port) ;

SktClient= SktServer.accept ( ) ;

TCP Socket

Copyright Inixindo 12-2

Setelah terciptanya socket untuk komunikasi

dengan Client, maka ServerSocket tidak diperlukan

lagi sehingga dapat ditutup.

no_port= 2000 ;

SktServer = new ServerSocket (no_port) ;

SktClient= SktServer.accept ( ) ;

SktServer.close();

Selanjutnya komunikasi berlangsung lewat class

InputSt ream dan OutputStream melalui metoda

getInputStream() dan getOutputStream()

dari socket.

Program diselesaikan dengan menutup socket

client.

sktClient.close();

Metoda getInetAddress() memberikan

informasi tentang nama host dan nomor IP.

String no_IP= sktClient.getInetAddress());

// Template Program

InputStream fromClient;

OutputStream toClient;

try {

fromClient= sktClient.getInputStream();

toClient= sktClient.getOutputStream();

....

} finally {

System.out.println("Closing");

sktClient.close();

}

TCP Socket

Copyright Inixindo 12-3

Untuk mengirim data ke Client, digunakan metoda

writeObject( ) dan mengambil data dari Client

dengan metoda readObject( );

Mengirim String :

String pesan="Hallo";

try {

toClient.writeObject ( pesan );

}

catch (IOException ex) {

/ /Error in sending chars

;

}

Membaca String dari Client:

String s;

try {

s = (String) fromClient.readObject( );

}

catch (ClassNotFoundException ex) {

//Error in receiving data

;

}

TCP Socket

Copyright Inixindo 12-4

Contoh: Program membaca pesan dari Client

hingga kata bye diberikan.

import java.net.*;

import java.io.*;

public class DummyServer {

public DummyServer() throws IOException {

ServerSocket sktServer;

Socket conClient;

ObjectInputStream fromClient;

String s= null;

sktServer= new ServerSocket(2000,100);

conClient= sktServer.accept();

// tunggu sampai Client masuk melalui port 2000

System.out.println("Tersambung dengan Client " +

conClient.getInetAddress());

sktServer.close();

try {

fromClient= new ObjectInputStream(

conClient.getInputStream());

do {

try {

s = (String) fromClient.readObject();

System.out.println(s);

}

catch ( ClassNotFoundException ex) {

System.out.println("Error");

}

} while( ! s.equals("bye") );

} catch (EOFException ex) {

;

} catch (IOException io) {

System.out.println("IO Exception");

io.printStackTrace();

} finally {

System.out.println("Closed");

conClient.close();

}

TCP Socket

Copyright Inixindo 12-5

}

public static void main(String args[])

throws IOException

{

new DummyServer();

}

Server melakukan Loop dengan menunggu input

dari Client berupa String s .

Bila String tersebut sama dengan " bye ", maka

program selesai.

do {

try {

s = (String) fromClient.readObject();

System.out.println(s);

}

catch ( ClassNotFoundException ex) {

System.out.println("Error");

}

} while( ! s.equals("bye") );

Perhatikan bahwa Casting String harus dilakukan,

karena readObject ( )memberi nilai balik berupa tipe

Object yang kemudian dikonversi ke String.

Server mencetak String pada Console.

TCP Socket

Copyright Inixindo 12-6

Socket Client

TCP -Client memerlukan Socket untuk menghubungi

Server. Client harus mengetahui identitas Server,

yaitu melalui nomor IP (atau nama Host - Internet

Address) dan nomor port.

/ /Deklarasi

String namaHost;

int Port;

Socket con = Socket (namaHost, Port)

// Contoh koneksi ke Localhost pada port 2000

try {

Socket con = Socket(InetAddress.getByName ("127.0.0.1"),

2000);

} catch (IOException ex) {

// error handling

;

}

Setelah koneksi terbuka, maka disiapkan

ObjectInputStream dan ObjectOutputStream

untuk menerima dan mengirim data.

ObjectInputStream didapat dengan menggunakan

socket dan getInputStream, demikian juga dengan

ObjectOutputStream, didapat dengan menggunakan

socket dan getOutputStream .

OutputStream toServer;

InputStream frServer;

toServer= new ObjectOutputStream(con.getOutputStream());

frServer= new ObjectInputtream(con.getInputStream());

Setelah Socket dan Stream tersedia, data dapat

dikirim dan dibaca dengan metoda readObject( )

dan writeObject( ).

TCP Socket

Copyright Inixindo 12-7

c Membuka Hubungan dengan Server

public void openConnection () {

try {

con= new Socket (InetAddress.getByName ("127.0.0.1") ,

2000);

// koneksi ke port 2000 pad a ip address server

toServer= new ObjectOutputStream(

con.getOutputStream());

} catch (EOFException ex) {

;

} catch (IOException io) {

System.out.println("IO Exception");

io.printStackTrace();

}

d Transmisi Data

public void sendData () {

try {

toServer.writeObject(pesan.getText());

}

catch (EOFException ex) {

;

}

catch (IOException io) {

System.out.println("IO Exception");

io.printStackTrace();

}

e Menutup Hubungan dengan Server

public void closeConnection() {

try {

toServer.writeObject("bye");

con.close();

con=null;

}

catch (IOException io) {

System.out.println("IO Exception");

}

TCP Socket

Copyright Inixindo 12-8

Lab 1: Program Server

Buat sebuah DummyServer.java yang menyiapkan

koneksi dengan Client, membaca pesan dari Client

dan menutup hubungan dengan Client bila Client

memberikan pesan " bye ".

Lab 2: Program Client

Buat sebuah GUI yang berisi 3 buah tombol yaitu

untuk Connect, Submit dan Close Connection.

GUI dibentuk sebagai berikut:

public class SmartClient extends JFrame {

JTextField pesan= new JTextField(30);

JButton btSend = new JButton("Submit");

JButton btOpen = new JButton("Open Connection");

JButton btClose= new JButton("Close Connection");

Socket con= null;

ObjectOutputStream toServer;

public SmartClient() {

Container c = getContentPane();

c.setLayout(new BorderLayout());

c.add(pesan,"North");

c.add(btOpen,"West");

c.add(btSend,"Center");

c.add(btClose,"East");

btOpen.addActionListener( new ActionListener() {

public void actionPerformed(ActionEvent evt)

{

openConnection();

}

} );

btSend.addActionListener( new ActionListener() {

public void actionPerformed(ActionEvent evt)

{

sendData();

}

} );

TCP Socket

Copyright Inixindo 12-9

btClose.addActionListener( new ActionListener() {

public void actionPerformed(ActionEvent evt)

{

closeConnection();

}

} );

pack();

}

Bila OpenConnection berhasil, maka Title akan

berubah menjadi " Connected with Server ".

Bila CloseConnection dilakukan, maka selain Socket

Client ditutup, juga Title berubah menjadi

" Disconnected ".

Perlu diperhatikan bahwa program harus mengingat

status Koneksi, bila hubungan sedang berjalan,

maka hubungan tidak dapat dibuka kembali sampai

hubungan tersebut ditutup.

Bila hubungan ditutup, maka CloseConnection tidak

berlaku dan transmisi data tidak dapat dilakukan.

Jalankan Server dari Command Line dan akan

menampilkan pesan dari Client.

C:\ JavaNet2004 \ Source\ tcp-socket>java DummyServer

Tersambung dengan Client /127.0.0.1

hallo

apa khabar Boooo

bye

Closed

TCP Socket

Copyright Inixindo 12-10

Lab 3: Program NotSoDumm y Server

Kembangkan program Server dari Lab 1, Server

akan membalas pesan yang diterima dari Client

dengan mengembalikan pesan tersebut.

Tapi sebelum dikembalikan, pesan lebih dahulu

dibalik, sehingga bila Client menulis “Hallo…” maka

Server akan menjawabnya “…ollaH”.

Untuk membalik sebuah String, gunakan fungsi

dibawah ini dengan menggunakan StringBuffer .

public static String reverse(String s) {

int i;

int n = s.length();

StringBuffer sbuf= new StringBuffer(n);

for (i=n-1; i>=0; i-- ) {

sbuf.append( s.charAt(i) );

}

return sbuf.toString();

}

Lab 4: Program SmartClient2

Kembangkan SmartClient.java menjadi

SmartClient2.java dengan menambahkan TextArea.

Pesan yang datang dari NotSoDummyServer akan

ditampung pada TextArea ini.

UDP-Socket

Java

U DP S ocket

13-1

UDP - Socket

Protokol UDP mengatur komunikasi antar aplikasi

Server dan Clien t melalui pengirimman Datagram.

Datagram adalah paket IP yang dikirim tanpa harus

mengetahui, apakah situs tujuan sudah menerima

paket tersebut atau tidak.

Dengan demikian Server tidak perlu menjalin

hubungan virtual dengan Client.

Keuntungan dari UDP adalah kecepatan dalam

pengiriman data yang tidak seperti TCP

memerlukan acknowldege dari penerima data

tersebut.

Java menyediakan class DatagramSocket sebagai

socket untuk mengirim datagram (paket data).

Data yang akan dikirim atau diterima, dibungkus

dalam class DatagramPacket .

DatagramSocket ds;

DatagramPacket dp;

byte buffer [ ];

dp = new DatagramPacket (buffer, buffer.length);

ds.send(dp);

Data ditempatkan pada sebuah buffer yang terdiri

atas array of bytes dengan dimensi yang ditentukan

lebih dahulu (maksimum 65507).

U DP S ocket

13-2

DatagramSocket

DatagramSocket diperlukan untuk membangun alur

komunikasi antara Server dan Client. Untuk

membentuk Socket diperlukan alamat Tujuan dalam

bentuk nomor IP atau nama Host, dan nomor

Port.

DatagramSocket ds;

try {

ds = new DatagramSocket();

}

catch (SocketException e) {

;

}

Konstruktor lain dari DatagramSocket dapat

menggunakan nomor port, atau internet address.

ds = new DatagramSocket(int port);

ds = new DatagramSocket(int port, InetAddress ipaddr);

U DP S ocket

13-3

Metoda pada DatagramSocke t

Untuk transmisi perhatikan IOException.

send (DatagramPacket dp)

Mengirim datagram ke jalur transmisi

receive (DatagramPacket dp)

Mengambil datagram dari jalur transmisi

int getLocalPort( )

Memberikan informasi nomor port yang digunakan

int getLocalAddress()

Memberikan nomor IP dimana DatagramSocket

dihubungkan

close()

Jalur komunikasi dapat ditutup bila tidak dibutuhkan

lagi, dan nomor Port dapat digunakan untuk

keperluan/ aplikasi lain.

U DP S ocket

13-4

DatagramPacket

Setelah jalur komunikasi disiapkan, maka data

dapat dikirim melalui DatagramPaket berasal dari

Buffe r yang terdiri atas bytes (karakter).

String tidak dapat dikirim langsung ke

DatagramPaket, melainkan harus dikonversi lebih

dahulu menjadi buffer (array of bytes).

DatagramPacket dp;

Konstruktor untuk DatagramPacket adalah:

DatagramPacket(byte buffer[],int length)

DatagramPacket(byte buffer[], inte length,

InetAddress addr, int port )

Untuk mengirim String, string tersebut harus terlebih

dahulu dikonversi menjadi bytes dengan

menggunakan metoda getBytes( ).

String teks="Halo untuk UDP-Server"

byte []buffer= s.getBytes();

Kemudian datagram dikirim dengan menggunakan

DatagramSocket yang sudah dibentuk sebelumnya.

dp = new DatagramPacket (buffer, buffer.length);

DatagramPaket ini kemudian dikirim melalui jalur

komunikasi yang telah dibuat sebelumnya,

kemudian ditutup dengan close().

ds.send (dp);

ds.close();

U DP S ocket

13-5

Transmisi Paket UDP

Berikut adalah program yang berfungsi sebagai

UDP Client, bila tombol SEND dikirim, maka data

dari TextArea akan dikirim ke UDP -Server pada port

3000.

import java.awt.*;

import java.net.*;

import java.awt.event.*;

import javax.swing.*;

import java.io.*;

public class UdpClient extends JFrame

{

JTextArea ta;

JButton btnSend;

DatagramSocket ds;

String hostname;

int port;

public UdpClient (String host, int nr_port) {

try {

ds= new DatagramSocket();

}

catch (SocketException e) {

System.out.println("Cannot create

DatagramSocket");

U DP S ocket

13-6

System.exit(1);

}

hostname = host;

port= nr_port;

ta= new JTextArea(20,30);

btnSend = new JButton ("SEND");

Container c= getContentPane();

c.setLayout (new FlowLayout());

c.add(ta);

c.add(btnSend);

btnSend.addActionListener(

new ActionListener() {

public void actionPerformed (ActionEvent e)

{

sendData ();

}

});

addWindowListener( new WindowAdapter() {

public void windowClosing (WindowEvent e)

{

System.out.println("Bye...");

System.exit(0);

}

});

pack();

}

void sendData() {

String s = ta.getText();

byte []buffer= s.getBytes();

try {

DatagramPacket dp = new DatagramPacket (

buffer, buffer.length,

InetAddress.getLocalHost(),port);

ds.send (dp);

}

catch (UnknownHostException e) {

;

}

catch ( IOException e) {

System.out.println("IO Exception");

}

public static void main( String args[] ) {

new UdpClient("legolas",3000).show();

}

U DP S ocket

13-7

UDP - Server (Menerima Paket Data)

Jalur komunikasi selalu dibuka dengan

DatagramSocket seperti pada contoh sebelumnya.

Melalui socket tersebut, UDP -Server akan

menunggu sampai ada koneksi dari UDP -Client.

Siapkan buffer untuk mengisi paket data yang akan

diterima. Besar buffer maksimum adalah 65507

bytes (maksimum bytes sebuah paket data UDP).

public void receiveData() {

DatagramPacket rdp;

while (true) {

try {

byte data[]= new byte [1600 ];

rdp= new DatagramPacket(data,data.length);

ds.receive(rdp);

}

catch ( IOException e) {

System.out.println("IO Exception");

}

Setelah paket diterima, maka konversi bytes

menjadi String

String s= new String( rdp.getData(), 0, 0, rdp.getLength() );

Tutup socket bila sudah selesai (bebaskan port

untuk digunakan lagi)

ds.close ( );

U DP S ocket

13-8

Berikut adalah Program UDP Server yang menerima

paket data dari UDP Client pada port 3000.

import java.awt.*;

import java.net.*;

import java.awt.event.*;

import javax.swing.*;

import java.io.*;

public class UdpServer extends JFrame

{

JTextArea ta;

JButton btnClear;

DatagramSocket ds;

DatagramPacket rdp;

int port;

public UdpServer (int nr_port) {

port= nr_port;

try {

ds= new DatagramSocket(port);

}

catch (SocketException e) {

System.out.println("Cannot create

DatagramSocket");

System.exit(1);

}

port= nr_port;

ta= new JTextArea(20,30);

btnClear = new JButton ("Clear");

U DP S ocket

13-9

Container c= getContentPane();

c.setLayout (new FlowLayout());

c.add(ta);

c.add(btnClear);

btnClear.addActionListener(

new ActionListener() {

public void actionPerformed (ActionEvent e)

{

ta.setText("");

}

});

addWindowListener( new WindowAdapter() {

public void windowClosing (WindowEvent e)

{

System.out.println("Bye...");

System.exit(0);

}

});

pack();

show();

receiveData ();

}

public void receiveData() {

while (true) {

try {

byte data[]= new byte [1600];

rdp= new DatagramPacket(data,data.length);

ds.receive(rdp);

ta.append(new String ( rdp.getData(),0,

rdp.getLength()));

}

catch ( IOException e) {

System.out.println("IO Exception");

}

public static void main( String args[] ) {

new UdpServer(3000);

}

U DP S ocket

13-10

Catatan:

Metoda getBytes( ) pada String:

(Salin character dari string menjadi byte array

getBytes(int offset, int len, byte[] buf, int buf_offset)

offset Posisi awal dari string yang akan disalin. Offset=0,

berarti dari awal

len jumlah karakter yang akan disalin

buf tempat penyimpanan hasil konversi (buffer)

buf_offset posisi awal dari buffer tersebut

Contoh:

String teks = "Hallo"

Bytes buffer[100];

teks.getBytes (0, teks.length() , buffer, 0)

Mulai dari posisi ke 0 dari String teks sejumlah 5 karakter

teks.lenJtK kata “Hallo” GiSinGahkan ke buffer, diawali dari posisi

ke 0 pada buffer.

Konstruktor dari String dan DatgramPacket:

String s;

s= new String(dp.getData(), 0, 0, dp.getLength() );

String (byte[] data, int hibyte, int offset, int len)

data array of bytes, metoda getData() dari class

DatagramPacket memberikan nilai balik byte[ ] .

hibyte 0, abaikan karena berfungsi untuk karakter Unicode

(iternasionalisasi karakter)

offset posisi awal dari data

len jumlah karakter yang disalin

Thread

Java

THRE A D

14-1

Pengertian Thread

Thread adalah obyek yang menggambarkan proses

(program yang aktif dalam pelayanan CPU). Bila

menjalankan program Java, maka otomatis ada

satu Thread berjalan aktif, yaitu eksekusi program

Java tersebut.

class TProg1 {

public static void main (String argv[]) {

System.out.println("Programming Thread");

}

Program ini bila dieksekusi akan menjadi Proses

dan mengaktifkan Thread.

$ java TProg1

Programming Thread

Identitas Thread dapat dilihat melalui class yang

bernama Thread dan mengalokasikan static variable

dari tipe class tersebut dengan currentThread ().

class TProg1 {

public static void main (String argv[]) {

Thread t = Thread.currentThread() ;

System.out.println("Programming Thread");

System.out.println("Thread Id : " + t );

}

$ java TProg1

Programming Thread

Thread Id : Thread[main,5,main]

main adalah nama Thread, 5 adalah prioritas dan main adalah nama

group (dalam hal ini sama dengan nama Thread). Variable t diberikan

nilai dengan Thre ad aktual (current pointer), yang mana merupakan

identitas Thread itu sendiri.

THRE A D

14-2

Thread dapat berada dalam 1 dari 4 kondisi berikut:

Runable

Jika pertamakali Thread diciptakan, maka Thread

dalam keadaan ready dan belum melakukan

ekskusi. Metoda start() harus dijalankan untuk

mengaktifkan Thread tersebut, metoda ini akan

menjalankan metoda run() pada class tersebut.

Running

CPU mengeksekusi Thread tersebut

Blocked

Karena sesuatu alasan, Thread harus berhenti

bekerja dan masuk dalam kondisi waiting. Threa d ini

akan menunggu hingga kemudian masuk kembali

dalam kondisi ready. (Misalnya karena program

menjalankan fungsi s l eep() pada Thread tersebut) ,

atau CPU time slice habis.

D ead

Terminasi Thread, disebut dalam kondisi d e a d ,

sebelum dihapus dari memori.

Blocked

RunningRunable dead

start()

Blocking

Event

Scheduler

ready to run

run()

THRE A D

14-3

Program berikut mendemonstrasikan penggunaan

Thread untutk menunda eksekusi selama 2000 ms

(milliseconds) atau 2 detik sebelum menampilkan

println() kedua.

class TProg1 {

public static void main (String argv[]) {

Thread t = Thread.currentThread();

System.out.println("Programming Thread");

t.sleep(2000);

System.out.println("Thread Id : " + t );

}

$ java TProg1

TProg1.java:9: unreported exception

java.lang.InterruptedException; must be caught or

declared to be thrown

t.sleep(2000);

1 error

Penggunaan Thread akan menyebabkan Exception

(dalam hal ini sebuah sinyal Interrupt), oleh karena

itu harus dideklarasikan dalam prosedur atau

ditangkap melalui mekanisme try & catch .

Cara 1:

class TProg1 {

public static void main (String argv[])

throws InterruptedException {

Thread t = Thread.currentThread();

System.out.println("Programming Thread");

t.sleep(2000);

System.out.println("Thread Id : " + t );

}

THRE A D

14-4

Cara 2:

class TProg1 {

public static void main (String argv[]) {

Thread t = Thread.currentThread();

System.out.println("Programming Thread");

try {

t.sleep(2000);

}

catch (InterruptedException e) {

// do nothing yet

}

System.out.println("Thread Id : " + t );

}

Perhatikan bahwa t.sleep(2000) dapat diganti

dengan Thread.sleep(2000), tanpa harus

menggunakan v a riabl e t.

THRE A D

14-5

Cara 1 Menciptakan Thread

Thread dapat dibuat denga n mengembangkan class

Thread ( extends Thread ).

Program: MyThread .java

public class MyThread extends Thread {

public void run() {

for (int i=0; i<10; i++)

System.out.println("Say " + i + ":" +

Thread.currentThread());

}

Class MyThread diaplikasikan pada program

dibawah ini:

Program MyThreadTest .java:

public class MyThreadTest {

public static void main(String args[]) {

MyThread t = new MyThread ();

t.start();

System.out.println ("This is " +

Thread.currentThread());

System.out.println("Program main selesai");

}

Perhatikan bahwa new MyThread() menciptakan

Thread baru dan akan dijalankan sebagai proses

dengan menggunakan metoda start(). Metoda ini

akan mengaktifkan metoda run() pada class

MyThread.

THRE A D

14-6

Masing-masing Thread akan berhenti dan tidak

tergantung satu dengan lainnya.

Hasil dari eksekusi program:

$ java TProg2

This is Thread[main,5,main]

Program main selesai

Say 0:Thread[Thread- 0,5,main]

Say 1:Thread[Thread- 0,5,main]

Say 2:Thread[Thread- 0,5,main]

Say 3:Thread[Thread- 0,5,main]

Say 4:Thread[Thread- 0,5,main]

Say 5:Thread[Thread - 0,5,main]

Say 6:Thread[Thread- 0,5,main]

Say 7:Thread[Thread - 0,5,main]

Say 8:Thread[Thread- 0,5,main]

Say 9:Thread[Thread - 0,5,main]

Program main() berhenti lebih dahulu tanpa menunggu

eksekusi MyThread (Thread -0). Program main dapat

diperintahkan untuk menunggu MyThread selesai, dengan

menggunakan metoda isAlive(). Bila hasil True, maka

Thread -0 masih aktif (hidup), bila False, maka Thread -0

sudah selesai menghitung.

TProg 2

Eksekusi

Thread

t= new MyThread ();

t.start()

run()

for (int i= 0 ; i< 10 ; i++)

System.out.println(" Say " + i );

Runnable

THRE A D

14-7

Selama main() menunggu di Loop, maka counter I

menghitung dari 0, 1, 2 dan seterusnya.

Nilai i disampaikan pada akhir program.

public class MyThreadTest {

public static void main(String args[]) {

int i;

MyThread t = new MyThread ();

t.start();

for (i=0 ; ; i++ ) {

if ( t.isAlive() ){

System.out.println("I'm waiting ...");

}

else {

break;

}

System.out.println("I've been waiting "+ i +"

times");

System.out.println ("This is " +

Thread.currentThread());

}

Hasil:

...

I'm waiting ...

Say 0:Thread[Thread- 0,5,main]

Say 1:Thread[Thread- 0,5,main]

Say 2:Thread[Thread- 0,5,main]

Say 3:Thread[Thread- 0,5,main]

Say 4:Thread[Thread- 0,5,main]

Say 5:Thread[Thread - 0,5,main]

Say 6:Thread[Thread- 0,5,main]

Say 7:Thread[Thread - 0,5,main]

Say 8:Thread[Thread- 0,5,main]

Say 9:Thread[Thread - 0,5,main]

I've been waiting 15 times

This is Thread[main,5,mai n]

THRE A D

14-8

Program main secara aktif menunggu hingga

Thread selesai.

Cara lain untuk tidak aktif menunggu adalah

menggunakan metoda join() , yang mana Thread

main menunggu, sampai Thread selesai

bersamaan.

Metoda join() dari class Thread melempar

InterruptedEx ception.

public class MyThreadTest {

public static void main(String args[]) {

int i;

MyThread t = new MyThread ();

t.start();

// tunggu hingga Thread t selesai

try {

t.join();

}

catch (InterruptedException e) {}

System.out.println ("This is " +

Thread.currentThread());

}

main

T hread t

t.join()

t.start()

THRE A D

14-9

Cara ke 2 Menciptakan Thread dengan Runnable

Bila sebuah Thread adalah seorang pekerja, maka

Runnable adalah sebuah job untuk pekerja tersebut.

Berikut dibuat sebuah job yang menghitung 1

sampai 5.

public class Hitung implements Runnable {

public void run() {

// inilah rincian pekerjaan

// menghitung 1 s/d 5

for (int i=1; i<=5; i++) {

System.out.println("i=" + i);

}

Program berikut menciptakan Thread (pekerja) yang

akan mengerjakan pekerjaan Hitung tersebut.

public class TestThread {

public static void main(String[] arg) {

Runnabl e jobHitung = new Hitung();

//Ciptakan Thread (pekerja) untuk melakukan

//Job tersebut.

Thread t1 = new Thread (jobHitung );

//Kerjakan tugas tersebut (mulai ! )

t1.start();

}

THRE A D

14-10

Thread dapat diberi nama sebagai Identitas. Pada

saat object dibuat, String argumen memberikan

nama kepada Thread tersebut.

public static void main(String[] args) {

Runnable jobHitung = new Hitung();

//Ciptakan Thread (pekerja) untuk melakukan

//Job tersebut.

Thread t1 = new Thread (jobHitung,"Pekerja 1: ");

//Kerjakan tugas tersebut (mulai ! )

t1.start();

}

Kemudian pada class Runnable, nama Thread

dapat ditampilkan melalui currentThread() dengan

metoda getName().

public class Hitung implements Runnable {

public void run() {

for (int i=1; i<=5; i++) {

System.out.print

(Thread.currentThread().getName());

System.out.println(" : " + i);

}

Hasil:

Pekerja 1: : 1

Pekerja 1: : 2

Pekerja 1: : 3

Pekerja 1: : 4

Pekerja 1: : 5

THRE A D

14-11

Berikut dibuat 2 pekerja yang melakukan job yang

sama:

public static void main(String[] args) {

Runnable jobHitung = new Hitung();

//Ciptakan Thread (pekerja) untuk melakukan

//Job tersebut.

Thread t1 = new Thread (jobHitung,"Pekerja 1: ");

Thread t2 = new Thread (jobHitung,"Pekerja 2: ");

//Kerjakan tugas tersebut (mulai ! )

t1.start();

t2.start();

}

Hasil:

Pekerja 1: : 1

Pekerja 1: : 2

Pekerja 1: : 3

Pekerja 1: : 4

Pekerja 1: : 5

Pekerja 2: : 1

Pekerja 2: : 2

Pekerja 2: : 3

Pekerja 2: : 4

Pekerja 2: : 5

Hasil menjadi demikian, karena cpu time slice yang

diterima Thread t1 cukup, sehingga selesai sebelum

T hread t2 dimulai.

Untuk lebih realistis, dibuat random time untuk

sleep() antara 0.1sec sampai 1 sec untuk setiap

pekerja, sehingga kompetisi antara Thread t1 dan

Thread t2 dapat terlihat.

THRE A D

14-12

public void run() {

// inilah rincian pekerjaan

// menghitung 1 s/d 5

int mseconds;

for (int i=1; i<=5; i++) {

System.out.print(

Thread.currentThread().getName());

System.out.println(" : " + i);

mseconds = (int) (Math.random() * 1000 );

try {

Thread.sleep(mseconds);

} catch (InterruptedException e) {

// do nothing

}

Waktu idle (sleep) yang diciptakan adala h antara

1ms sampai dengan 1000 ms.

Math.random() menghasilkan angka acak berupa

angka pecahan (double) lebih besar dari 0 dan lebih

kecil dari 1.

Hasil:

Pekerja 1: : 1

Pekerja 2: : 1

Pekerja 1: : 2

Pekerja 1: : 3

Pekerja 2: : 2

Pekerja 2: : 3

Pekerja 1: : 4

Pekerja 1: : 5

Pekerja 2: : 4

Pekerja 2: : 5

THRE A D

14-13

Shared Variable

Sebuah Runnable dapat mempunyai variable yang

diakses oleh banyak Thread. Berikut adalah sebuah

job, yaitu CuciPiring dengan memproses sejumlah

piring kotor.

Perbedaan kecepatan pekerja disimulasikan dengan

random sleep().

public class CuciPiring implements Runnable {

private int piring = 1 00; //shared variable

public void run() {

String id = Thread.currentThread().getName();

while (piring > 0) { //selama masih ada

//piring kotor

if (piring<=0) break; //nothing to do

// cuci piring, kurangi 1 bila sudah selesai

System.out.print( id + " ==>");

piring= piring - 1;

System.out.println (" sisa piring = " + piring

+ " diambil " + id);

}

public class TestCuciPiring {

public static void main(String[] arg) {

Runnable job = new CuciP iring();

//Ciptakan Thread (pekerja) untuk melakukan

//Job tersebut.

Thread t1 = new Thread (job, "P1");

Thread t2 = new Thread (job, "P2");

//Kerjakan tugas tersebut (mulai ! )

t1.start();

t2.start();

}

THRE A D

14-14

Hasil:

. . .

P1 ==> sisa piring = 86 diambil P1

P1 ==> sisa piri ng = 85 diambil P1

P2 ==>P1 ==> sisa piring = 84 diambil P2

sisa piring = 83 diambil P1

. . .

P2 ==>P1 ==> sisa piring = 6 diambil P2

sisa piring = 5 diambil P1

P2 ==>P1 ==> sisa piring = 4 diambil P2

sisa piring = 3 diambil P1

P2 ==>P1 ==> sisa piring = 2 diambil P2

sisa piring = 1 diambil P1

P2 ==>P1 ==> sisa piring = 0 diambil P2

sisa piring = - 1 diambil P1

Pada contoh P1 bekerja sendiri sampai pring ke 85,

kemudian P2 baru memulai pekerjaannya.

Hasil pekerjaan terpotong potong, karena Thread P1

dan P2 berkompetisi.

Hasil akhir bahkan bisa tidak konsisten misalnya

sisa piring -1, seharusnya 0, karena kondisi pada

loop adalah while ( piring > 0 ) !

Hal ini terjadi karena Thread t1 dan t2 mendapatkan

time slice, dan tergantung dari kondisi, bila time

slice tersebut habis, maka Thread masuk ke kondisi

Blocked, dan digantikan dengan Thread yang "ready

to run" .

Kedua Thread saling berkompetisi untuk

mendapatkan piring. Kondisi yang tidak konsisten

dapat terjadi, bila t1 misalnya telah mengambil

piring, namun belum sempat mengupdate variable

piring, Thread tersebut terhenti (blocked) dan

digantikan dengan t2.

THRE A D

14-15

Thread t2 masih menggunakan jumlah piring yang

lama, dan kemudian mengurangi jumlah piring yang

sama.

Hal itu terjadi, sehingga kondisi 0 pada loop

terlewati.

T hread t1

piring = 100

T hread t2

Untuk menghindari hal tersebut, maka critical

section dimana kedua Thread dapat melakukan

overlapping, code tersebut harus dilindungi dengan

synchronize .

Ada beberapa cara untuk menempatkan

synchronized.

1. Sebagai Block

synchronized (this) {

}

2. Sebagai Metoda

public synchronized class void decrement() {

}

THRE A D

14-16

Dengan adanya synchronized ini, analogi dengan

kunci tunggal, barang siapa yang mendapat kunci

lebih dahulu, dapat melaksanakan tugasnya hingga

selesai, sedangkan Thread yang tidak mendapatkan

kunci tersebut, harus menunggu.

T hread t1

piring = 100

T hread t2

synchroniz ed

public class CuciPiring implements Runnable {

private int piring = 100; //shared variable

public void run() {

String id = Thread.currentThread().getName();

while (piring > 0) { //selama masih ada

//piring kotor

// cuci piring, kurangi 1 bila sudah selesai

synchronized(this){

if (piring <=0) break;

System.out.print( id + " ==>");

piring= piring - 1;

System.out.println (" sisa piring = " +

piring + " diambil " + id);

}

Hasil:

. . .

P1 ==> sisa piring = 3 diambil P1

P2 ==> sis a piring = 2 diambil P2

P1 ==> sisa piring = 1 diambil P1

P2 ==> sisa piring = 0 diambil P2

THRE A D

14-17

Program bisa dimodifikasi untuk menggunakan

metoda yang menggunakan kunci kata

synchronize d.

public class CuciPiring implements Runnable {

private int piring = 100; //shared variable

public void run() {

String id = Thread.currentThread().getName();

while (piring > 0) { //selama masih ada

//piring kotor

decrement(id);

}

private synchronized void decrement(String s) {

if (piring >0) {

System.out.print( id + " ==>");

piring= piring - 1;

System.out.println (" sisa piring = " +

piring + " diambil " + s);

}

THRE A D

14-18

Lab:

Dibuat sebuah class yang menyimpan jumlah piring

bersih dan piring kotor.

Bila job tersebut adalah mencuci piring, maka dapat

diciptakan banyak pekerja untuk mengerjakan job

yang sama.

Bila terdapat banyak job, maka bisa dimisalkan:

Tiga peker ja melakukan cuci piring.

Dua pekerja mengeringkan piring tersebut.

Runnable CuciPiring;

Runnable LapPiring;

Thread t1,t2,t3;

Thread T1,T2;

Langkah 1:

Runnable job1 = new CuciPring();

Runnable job2 = new LapPiring();

Langkah 2:

Ciptakan Thread (pekerja) untuk melakukan Job

tersebut.

Thread t1 = new Thread (job1);

Thread t2 = new Thread (job1);

Thread t3 = new Thread (job1);

Thread T1 = new Thread (job2);

Thread T2 = new Thread (job2);

Langkah 3:

Kerjakan tugas tersebut (mulai ! )

t1.start();

t2.start();

t3.start();

THRE A D

14-19

T1.start();

T2.start();

Dengan demikian ke 5 Thread tersebut bekerja

sendiri-sendiri secara terpisah.

Metoda untuk melakukan job tersebut adalah run()

dan ditulis sebagai implementasi interface

Runnable.

public class Cuci implements Runnable {

public void run() {

// inilah rincian pekerjaan

System.out.println("Cuci Piring");

}

Demikian juga dengan implementasi job yang satu

lagi:

public class LapPiring implements Runnable {

public void run() {

// inilah rincian pekerjaan

System.out.println("Keringkan Piring");

}

THRE A D

14-20

Program:

public class TestThread {

public static void main(String[] arg) {

//Runnable job1 = new LapPring() ;

Runnable job2 = new LapPiring();

Runnable job1 = new CuciPiring();

//Ciptakan Thread (pekerja) untuk melakukan

//Job tersebut.

Thread t1 = new Thread (job1);

Thread t2 = new Thread (job1);

Thread t3 = new Thread (job1);

Thread T1 = new Thread (job2);

Thread T2 = new Thread (job2);

//Kerjakan tugas tersebut (mulai ! )

t1.start();

t2.start();

t3.start();

T1.start();

T2.start();

}

Hasil:

Cuci Pring

Keringkan Piring

ifi

Java programming 26

Diposting oleh kromx.blogspot.com

ARTICLE

Comments

ABOUT

ARCHIVE

FOLLOW US

TRANSLATE

VIEWER

SEARCH

Subscribe Us

Facebook

Privacy Policy for DARKWEBSITEXX.blogspot.com

Log Files

Google DoubleClick DART Cookie

Our Advertising Partners

Privacy Policies

Third Party Privacy Policies

Children's Information

Online Privacy Policy Only

Consent

Terms and Conditions

Cookies

License

Hyperlinking to our Content

iFrames

Content Liability

Reservation of Rights

Removal of links from our website

Disclaimer

Contact form

Advertisement

Java programming 26

Diposting oleh kromx.blogspot.com

Anda mungkin menyukai postingan ini

ARTICLE

Comments

ABOUT

ARCHIVE

FOLLOW US

Social Plugin

TRANSLATE

VIEWER

SEARCH

Subscribe Us

Facebook

Privacy Policy for DARKWEBSITEXX.blogspot.com

Log Files

Google DoubleClick DART Cookie

Our Advertising Partners

Privacy Policies

Third Party Privacy Policies

Children's Information

Online Privacy Policy Only

Consent

Terms and Conditions

Cookies

License

Hyperlinking to our Content

iFrames

Content Liability

Reservation of Rights

Removal of links from our website

Disclaimer

Contact form