<tth>Lulusan</th><th>Tahun</th>
<th>Pekerjaan</th><th>Alamat</th><th>Kelurahan</th><th>Kecamatan</th><t
h>Kota</th><th>Provinsi</th><th>Telepon</th>
<th>Action</th></tr>
<?php
while($select_result = mysql_fetch_array($select_query))
{
$id = $select_result['id_daftar'] ;
$tanggaldaftar = $select_result['tanggal_daftar'] ;
$nama = $select_result['nama_pendaftar'] ;
$jeniskelamin = $select_result['jns_kelamin'] ;
$status = $select_result['status'] ;
$lulusan = $select_result['lulusan_sekolah'] ;
$tahunajaran = $select_result['tahun_ajaran'] ;
$pekerjaan = $select_result['pekerjaan'] ;
$alamat = $select_result['alamat'] ;
Visit Us to download more ebooks http://www.direktoriweblog.com
Bab 6: Mengedit Database dengan Form
Oleh : Loka Dwiartara | http://www.ilmuwebsite.com
128
$kelurahan = $select_result['kelurahan'] ;
$kecamatan = $select_result['kecamatan'] ;
$kota = $select_result['kota'] ;
$provinsi = $select_result['provinsi'] ;
$telepon = $select_result['telp'] ;
echo "<tr><td>$id</td><td>$tanggaldaftar</td><td>$nama</td>
<td>$jeniskelamin</td><td>$status</td><td>$lulusan</td>
<td>$tahunajaran</td><td>$pekerjaan</td>
<td>$alamat</td><td>$kelurahan</td><td>$kecamatan</td><td>$kota</td>
<td>$provinsi</td><td>$telepon</td>
<td>
// kemudian kita siapkan sebuah form yang nantinya digunakan untuk
// menjalankan aksi update dan delete
// kita buat actionnya itu menuju url yang nanti url tersebut digunakan
// untuk variable untuk
// membantu aksi selanjutnya ...
// lihat di sebelah sini ... hasilnya nanti adalah action.php?id=xx ...
// nah id xx inilah yang nantinya
// akan kita gunakan untuk membantu aksi selanjutnya seperti proses
// delete, atau pun edit ...
<form method=\"POST\" action=\"action.php?id=$id\"><input
type=\"hidden\" value=\"$id\" name=\"id\">
// kita buat button untuk update
<input type=\"submit\" name=\"action\" value=\"Update!\"><br />
// dan kita buat button untuk delete recordnya
<input type=\"submit\" name=\"action\" value=\"Delete!\">
</form>
</td>
// lalu tutup dengan tag tr ...
</tr>";
}
?>
</table>
</body>
</html>
setelah beres semua formnya, langkah selanjutnya adalah membuat halaman action.php,
Visit Us to download more ebooks http://www.direktoriweblog.com
Bab 6: Mengedit Database dengan Form
Oleh : Loka Dwiartara | http://www.ilmuwebsite.com
129
halaman action.php digunakan untuk mendelete ataupun mengupdate record, dalam sub
bab ini saya hanya akan menjelaskan bagaimana melakukan delete record yang dipilih /
disubmit kan tersebut, di bagian selanjutnya baru akan saya jelaskan bagaimana cara
mengupdate recordnya ...
Oke, kita akan buat file action.php ...
Di sini kita akan memakai url hasil dari table sebelumnya yakni :
http://localhost/latihanbab6/action.php?id=x
Si x ini lah yang akan kita manfaatkan, mengaksesnya dengan $_REQUEST[] langsung
saja ...
<?php
// pertama kita ambil aksinya, hal ini diambil berdasarkan dari action
// form sebelumnya
// kemudian kita jadikan huruf kecil semua dengan strtolower()
$action = strtolower($_POST['action']);
// kita ambil url id nya dengan
$id = $_REQUEST['id'];
// lalu kita cocokkan ketika tombol delete yang ditekan
if ($action == "delete")
{
// maka
echo "Anda memilih aksi delete pada record $id...";
}
// jika bukan tombol delete yang ditekan
else
{
// maka
echo "Anda memilih aksi update...";
}
?>
Kita lihat di browser. Kemudian kita klik tombol delete pada salah satu baris, lalu apa
yang terjadi? Kita kembali ke notepad lalu kita selesaikan querynya ...
Visit Us to download more ebooks http://www.direktoriweblog.com
Bab 6: Mengedit Database dengan Form
Oleh : Loka Dwiartara | http://www.ilmuwebsite.com
130
<?php
// lakukan koneksi terlebih dahulu
include "koneksi.php";
// kemudian ambil aksi dari form
$action = strtolower($_POST['action']);
// lalu ambil id dari url
$id = $_REQUEST['id'];
if ($action == "delete")
{
echo "Anda memilih aksi delete pada record $id... <br/>";
// buat querynya untuk mendelete record mahasiswa yang memiliki
// id yang akan di delete
$delete = "delete from tbl_daftar_mahasiswa where id_daftar =
'$id'";
// jalankan querynya
$delete_query = mysql_query($delete);
// jika querynya berhasil maka record berhasil di hapus
if ($delete_query) {echo "Record $id berhasil dihapus ...";}
else {echo "Gagal menghapus record";}
}
else
{
echo "Anda memilih aksi update...";
}
?>
Kita jalankan di browser dan ... ???
Visit Us to download more ebooks http://www.direktoriweblog.com
Bab 6: Mengedit Database dengan Form
Oleh : Loka Dwiartara | http://www.ilmuwebsite.com
131
6.4 Update Record
Di subbab ini saya menjelaskan bagaimana melakukan update database, masih
memakai contoh yang sama yaitu memakai database mahasiswa_db dan
tbl_daftar_mahasiswa. di dalam file action.php kita akan memberikan sedikit sentuhan
untuk dapat melakukan update record yang dipilih. Jika record update di pilih maka
tampilkan form, oleh karena itu di bagian baris yang berisi kalimat :
echo "Anda memilih aksi update...";
Di tambahkan menjadi ...
<?php
// kita includekana koneksi.php untuk menampilkan record yang akan
// diupdate
include "koneksi.php";
$action = strtolower($_POST['action']);
$id = $_REQUEST['id'];
if ($action == "delete")
{
echo "Anda memilih aksi delete pada record $id... <br/>";
$delete = "delete from tbl_daftar_mahasiswa where id_daftar = '$id'";
$delete_query = mysql_query($delete);
if ($delete_query) echo "Record $id berhasil dihapus ...";
else echo "Gagal menghapus record";
}
else
{
// buat query untuk menampilkan record yang dipilih ...
$select = "select * from tbl_daftar_mahasiswa where id_daftar = '$id'";
$select_query = mysql_query($select);
// lalu sisipkan field yang akan ditampilkan ke dalam variable...
while($select_result = mysql_fetch_array($select_query))
{
$id = $select_result['id_daftar'] ;
$nama = $select_result['nama_pendaftar'] ;
Visit Us to download more ebooks http://www.direktoriweblog.com
Bab 6: Mengedit Database dengan Form
Oleh : Loka Dwiartara | http://www.ilmuwebsite.com
132
$jeniskelamin = $select_result['jns_kelamin'] ;
$status = $select_result['status'] ;
$lulusan = $select_result['lulusan_sekolah'] ;
$tahunajaran = $select_result['tahun_ajaran'] ;
$pekerjaan = $select_result['pekerjaan'] ;
$alamat = $select_result['alamat'] ;
$kelurahan = $select_result['kelurahan'] ;
$kecamatan = $select_result['kecamatan'] ;
$kota = $select_result['kota'] ;
$provinsi = $select_result['provinsi'] ;
$telepon = $select_result['telp'] ;
// kita tutup terlebih dahulu tagnya, karena kita akan membuat form
// html
?>
// kita buat formnya disini ...
// form update dan insert tidak terlalu berbeda,
// yang jadi perbedaan adalah form update itu memiliki value yang
// isinya itu
// di ambil dari database ...
<form action="update.php" method="POST">
<table border='0' width='35%' cellpadding='2' cellspacing='2'
align='center'>
<caption><h2>Formulir Pendaftaran Mahasiswa Baru</h2></caption>
// sengaja saya buat input dengan type hidden
// hidden tidak akan tampil, namun nanti akan kita gunakan
// dalam mengupdate record yang dipilih ...
// dan valuenya kita isi dengan mengambil dari database yakni id_daftar
// yang disisipkan kedalam
// variable id
<input type="hidden" name="id" size="30" value="<?php echo $id ; ?>"
maxlength="50"/>
// begitu juga dengan nama
// kita tambahkan valuenya dengan mengambil isinya dari database
<tr><td>Nama</td><td><input type="text" name="nama" value="<?php echo
$nama ; ?>" size="30" maxlength="50"/></td></tr>
<tr><td>Jenis Kelamin</td><td><input type="radio" name="jenis_kelamin"
value="pria"/><label for="jenis_kelamin">Pria</label>
Visit Us to download more ebooks http://www.direktoriweblog.com
Bab 6: Mengedit Database dengan Form
Oleh : Loka Dwiartara | http://www.ilmuwebsite.com
133
<input type="radio" name="jenis_kelamin" value="wanita"/><label
for="jenis_kelamin">Wanita</label>
</td></tr>
<tr><td>Status</td><td>
<select name="status">
<option value="Pilih Status Anda">Pilih Status Anda</option>
<option value="menikah">Menikah</option>
<option value="single">Single</option>
</select>
</td></tr>
<tr><td>Lulusan Sekolah</td><td><input type="text" name="sekolah"
value="<?php echo $lulusan ; ?>" size="30" maxlength="50"/></td></tr>
<tr><td>Tahun Ajaran</td><td><select name="tahun_ajaran">
<option>Pilih Tahun Ajaran</option>
<option value="1995">1995</option>
<option value="1996">1996</option>
<option value="1997">1997</option>
<option value="1998">1998</option>
<option value="1999">1999</option>
<option value="2000">2000</option>
<option value="2001">2001</option>
<option value="2002">2002</option>
<option value="2003">2003</option>
<option value="2004">2004</option>
<option value="2005">2005</option>
<option value="2006">2006</option>
<option value="2007">2007</option>
<option value="2008">2008</option>
<option value="2009">2009</option>
<option value="2010">2010</option>
</select></td></tr>
<tr><td>Pekerjaan</td><td><input type="text" name="pekerjaan"
value="<?php echo $pekerjaan ; ?>" size="30" maxlength="50"/></td></tr>
<tr><td>Alamat</td><td><textarea name="alamat" cols="30"
rows="4"><?php echo $alamat ; ?></textarea></td></tr>
<tr><td>Kelurahan</td><td><input type="text" name="kelurahan"
value="<?php echo $kelurahan ; ?>" size="30" maxlength="50"/></td></tr>
<tr><td>Kecamatan</td><td><input type="text" name="kecamatan"
value="<?php echo $kecamatan; ?>" size="30" maxlength="50"/></td></tr>
<tr><td>Kota</td><td><input type="text" name="kota" size="30"
value="<?php echo $kota ; ?>" maxlength="50"/></td></tr>
<tr><td>Provinsi</td><td>
<select name="provinsi">
<option value="Pilih Provinsi Anda">Pilih Provinsi Anda</option>
Visit Us to download more ebooks http://www.direktoriweblog.com
Bab 6: Mengedit Database dengan Form
Oleh : Loka Dwiartara | http://www.ilmuwebsite.com
134
<option value="Bali">Bali</option>
<option value="Bangka Belitung">Bangka Belitung</option>
<option value="Banten">Banten</option>
<option value="Bengkulu">Bengkulu</option>
<option value="Gorontalo">Gorontalo</option>
<option value="Irian Jaya Barat">Irian Jaya Barat</option>
<option value="Jabotabekdecipsawcib">Jabotabekdecipsawcib</option>
<option value="Jambi">Jambi</option>
<option value="Jawa Barat">Jawa Barat</option>
<option value="Jawa Tengah">Jawa Tengah</option>
<option value="Jawa Timur">Jawa Timur</option>
<option value="Kalimantan Barat">Kalimantan Barat</option>
<option value="Kalimantan Selatan">Kalimantan Selatan</option>
<option value="Kalimantan Tengah">Kalimantan Tengah</option>
<option value="Kalimantan Timur">Kalimantan Timur</option>
<option value="Kepulauan Riau">Kepulauan Riau</option>
<option value="Lampung">Lampung</option>
<option value="Lokasi Lain-lain">Lokasi Lain-lain</option>
<option value="Maluku">Maluku</option>
<option value="Maluku Utara">Maluku Utara</option>
<option value="Nangroe Aceh Darussalam">Nangroe Aceh
Darussalam</option>
<option value="Nusa Tenggara Barat">Nusa Tenggara Barat</option>
<option value="Nusa Tenggara Timur">Nusa Tenggara Timur</option>
<option value="Papua">Papua</option>
<option value="Riau">Riau</option>
<option value="Sulawesi Barat">Sulawesi Barat</option>
<option value="Sulawesi Selatan">Sulawesi Selatan</option>
<option value="Sulawesi Tengah">Sulawesi Tengah</option>
<option value="Sulawesi Tenggara">Sulawesi Tenggara</option>
<option value="Sulawesi Utara">Sulawesi Utara</option>
<option value="Sumatera Barat">Sumatera Barat</option>
<option value="Sumatera Selatan">Sumatera Selatan</option>
<option value="Sumatera Utara">Sumatera Utara</option>
<option value="Yogyakarta">Yogyakarta</option>
</select></td></tr>
<tr><td>No Telepon</td><td><input type="text" name="telepon" size="30"
value="<?php echo $telepon ; ?>" maxlength="50"/></td></tr>
<tr><td></td><td><input type="submit" name="kirim"
value="Update!"/></td></tr>
Visit Us to download more ebooks http://www.direktoriweblog.com
Bab 6: Mengedit Database dengan Form
Oleh : Loka Dwiartara | http://www.ilmuwebsite.com
135
</table>
</form>
<?php
}
}
?>
Setelah semua beres, selanjutnya kita tinggal eksekusi dengan memilih tombol update
lalu kita coba lakukan update dan ?? Mantap!
Visit Us to download more ebooks http://www.direktoriweblog.com
Bab 7: Lebih Jauh dengan Form
Oleh : Loka Dwiartara | http://www.ilmuwebsite.com
136
Bab 7:
Lebih Jauh dengan Form
7.1 Validasi Hasil Input
Di bagian ini saya akan jelaskan bagaimana cara seorang web developer itu
mengecek hasil inputan yang di lakukan oleh user, sebagai contohnya misalkan user akan
melakukan pendaftaran sebagai mahasiswa baru, namun form di bagian nomor
teleponnya itu di kosongkan, sedangkan syarat untuk mendaftar adalah, bagian nomor
telepon itu harus di isi, nah bagaimana menangani ini sehingga nanti jika ada user yang
mengosongkan nomor telepon nya si user tersebut diperintahkan kembali untuk mengisi
form bagian nomor telepon.
Atau contoh lainnya misalkan ketika user menginputkan namanya pada nomor
telepon, hal ini tentu saja salah, namun bagaimana cara untuk menangani ini, jadi ketika
user memasukkan nama pada inputan nomor telepon akan ditolak dan diberikan
warning, jika yang diinputkan itu salah. Saya akan coba jelaskan contoh kasus yang
pertama, ketika kondisi si user itu mengosongkan salah satu bagian form. untuk
mengetahui kosong atau tidaknya suatu variable itu diwakilkan dengan fungsi !empty().
Penulis akan coba jelaskan contoh kasusnya, pertama kita buat form nya terlebih dahulu :
<html>
<head><title>Form Insert</title></head>
<body>
<form action="insert.php" method="POST">
<table border='0' width='35%' cellpadding='2' cellspacing='2'
align='center'>
<caption><h2>Formulir Pendaftaran Mahasiswa Baru</h2><p><?php echo
$warning ; ?></p>
Visit Us to download more ebooks http://www.direktoriweblog.com
Bab 7: Lebih Jauh dengan Form
Oleh : Loka Dwiartara | http://www.ilmuwebsite.com
137
</caption>
<tr><td>Nama</td><td><input type="text" name="nama" size="30"
maxlength="50"/></td></tr>
<tr><td>Jenis Kelamin</td><td><input type="radio" name="jenis_kelamin"
value="pria"/><label for="jenis_kelamin">
Pria</label>
<input type="radio" name="jenis_kelamin" value="wanita"/><label
for="jenis_kelamin">Wanita</label>
</td></tr>
<tr><td>Alamat</td><td><textarea name="alamat" cols="30"
rows="4"></textarea></td></tr>
<tr><td>No Telepon</td><td><input type="text" name="telepon" size="30"
maxlength="50"/></td></tr>
<tr><td></td><td><input type="submit" name="kirim"
value="Daftar!"/></td></tr>
</table>
</form>
</body>
</html>
Ini form yang terdiri dari nama, jenis kelamin, alamat, dan nomor telepon. Kita lihat di
browser selanjutnya kita akan buat untuk bagian validasinya, yakni file insert.php.
<?php
// jika user mengosongkan nama
// ini juga berlaku jika anda mengosongkan semuanya ...
// yang pertama kali di cek adalah bagian ini ...
if (empty($_POST['nama']))
{
echo "Anda mengosongkan Nama...";
}
// jika user mengosongkan jenis kelamin
else if (empty($_POST['jenis_kelamin']))
{
echo "Anda mengosongkan jenis kelamin...";
}
// jika user mengosongkan alamat
else if (empty($_POST['alamat']))
{
echo "Anda mengosongkan alamat";
Visit Us to download more ebooks http://www.direktoriweblog.com
Bab 7: Lebih Jauh dengan Form
Oleh : Loka Dwiartara | http://www.ilmuwebsite.com
138
}
// ini berarti mengosongkan nomor telepon
else if (empty($_POST['telepon']))
{
echo "Anda mengosongkan no telepon ... ";
}
else
{
echo "Semua terisi dan proses input ke database bisa di lakukan
disini ... ";
}
?>
lalu kita cek di browser dengan mengisi formnya, dan kita klik submit, dan apa yang
terjadi ...
Visit Us to download more ebooks http://www.direktoriweblog.com
Bab 7: Lebih Jauh dengan Form
Oleh : Loka Dwiartara | http://www.ilmuwebsite.com
139
7.2 Memfilter Format yang salah
Contoh dalam memfilter format yang salah bisa kita temui ketika kita mengisi form
registrasi di bagian inputan untuk email, ketika kita salah mengetik format email dengan
salah, misalnya namaemail@yahoocom tanpa tanda titik setelah yahoo, maka akan ada
warning jika format email yang kita masukkan itu salah, ada juga contoh kasus lain
misalnya ketika kita salah mengisi tanggal lahirnya, ada situs yang memberikan format
seperti ini 24-01-1987, namun kemudian kita mengisinya dengan 24-Januari-1987, maka
akan ada warning jika format yang di isi itu salah. Solusinya adalah kita memakai
regular expression, saya hanya menjelaskan sedikit saja regular expression sesuai dengan
contoh kasus, karena untuk regular expression itu sendiri butuh satu bahasan terperinci
saking banyaknya sub sub dalam regular expression.
Regular expression merupakan suatu pola yang dapat mencocokan kalimat sesuai
dengan format yang kita inginkan. Sebelum beranjak ke regular expression kita akan
coba terlebih dahulu membuat form dan mengecek format data yang di inputkan, apakah
data yang diinput itu berupa angka atau numeric, huruf atau string, apakah data yang di
input itu sebuah array?? Kita buat form terlebih dahulu :
<html>
<head><title>Form Check Input</title></head>
<body>
<form action="check_input.php" method="POST">
<table border='0' width='35%' cellpadding='2' cellspacing='2'
align='center'>
<caption><h2>Formulir Pendaftaran Mahasiswa Baru</h2><p><?php echo
$warning ; ?></p>
</caption>
<!-- di sini saya coba membuat 6 inputan, yang isinya ada yang terdiri
dari huruf saja dan ada yang terdiri angka saja -->
<tr><td>Nama</td><td><input type="text" name="nama" size="30"
maxlength="50"/></td></tr>
<tr><td>Jenis Kelamin</td><td><input type="radio" name="jenis_kelamin"
value="pria"/><label for="jenis_kelamin">Pria</label>
<input type="radio" name="jenis_kelamin" value="wanita"/><label
for="jenis_kelamin">Wanita</label>
</td></tr>
<tr><td>Tanggal Lahir</td><td><input type="text" name="tanggal_lahir"
size="30" maxlength="50"/></td></tr>
Visit Us to download more ebooks http://www.direktoriweblog.com
Bab 7: Lebih Jauh dengan Form
Oleh : Loka Dwiartara | http://www.ilmuwebsite.com
140
<tr><td>Alamat</td><td><textarea name="alamat" cols="30"
rows="4"></textarea></td></tr>
<tr><td>No Telepon</td><td><input type="text" name="telepon" size="30"
maxlength="50"/></td></tr>
<tr><td></td><td><input type="submit" name="kirim"
value="Daftar!"/></td></tr>
</table>
</form>
</body>
</html>
Kemudian selanjutnya kita akan membuat satu buah file yang dapat mengecek, format
data yang diinputkan tersebut apakah angka saja atau huruf saja atau terdapat kedua-
duanya. Hal ini menentukan untuk proses selanjutnya. Kita buat satu halaman dengan
nama check_input.php
<?php
// kita cuma akan mengambil sampel untuk nama dan telepon saja...
// selebihnya bisa anda praktikan nanti
$nama = $_POST['nama'];
$telepon = $_POST['telepon'];
// jika nama yang di inputkan itu terdiri dari angka saja
if (is_numeric($nama))
{
// maka berikan warning jika yang di masukkan itu bertipe numeric...
echo "<strong>Nama yang anda masukkan bertipe numeric</strong>,
silahkan isi kembali dengan string...<br />";
}
// dan apabila nama yang diinputkan itu bertipe string
else if (is_string($nama))
{
echo "<strong>Nama yang anda masukkan bertipe string </strong>
<br />";
}
else
{
echo "Anda harus memasukkan nama dalam format string...<br />";
}
Visit Us to download more ebooks http://www.direktoriweblog.com
Bab 7: Lebih Jauh dengan Form
Oleh : Loka Dwiartara | http://www.ilmuwebsite.com
141
// begitu juga dengan nomor telepon, apabila yang diinputkan itu
// bertipe numeric
if (is_numeric($telepon))
{
// maka ...
echo "<strong>Nomor Telepon</strong> yang anda masukkan <strong>
bertipe numeric</strong><br />";
}
else
{
// maka
echo "Anda harus memasukkan nama dalam format numeric...<br />";
}
?>
Regular expression
Penggunaan regular expresion sebagai contohnya di temui dalam pengisian tanggal
lahir, mencocokan format tanggal lahir, sehingga inputan yang di masukkan oleh user
nanti bisa seragam mengikuti format yang benar. seperti yang saya katakan sebelumnya,
misalkan format yang kita inginkan ketika user menginput tanggal adalah 24-01-1987,
ketika ada user yang menginput 24-Januari-1987 maka akan terdapat peringatan jika
format yang di masukkan itu adalah salah. Solusinya adalah kita memakai regular
expression, pertama kita akan buat formnya terlebih dahulu ...
<html>
<head><title>Form Check Input</title></head>
<body>
<form action="regex1.php" method="POST">
<table border='0' width='35%' cellpadding='2' cellspacing='2'
align='center'>
<caption><h2>Formulir Pendaftaran Mahasiswa Baru</h2><p><?php echo
$warning ; ?></p>
</caption>
<tr><td>Tanggal Lahir</td><td><input type="text" name="tanggal_lahir"
size="30" maxlength="50"/></td></tr>
Visit Us to download more ebooks http://www.direktoriweblog.com
Bab 7: Lebih Jauh dengan Form
Oleh : Loka Dwiartara | http://www.ilmuwebsite.com
142
<tr><td></td><td><input type="submit" name="kirim"
value="Daftar!"/></td></tr>
</table>
</form>
</body>
</html>
kemudian file regex1.php
<?php
// kita ambil variable yang di ambil dari form inputan, yakni
// tanggallahir
$tanggallahir = $_POST['tanggal_lahir'];
// kemudian kita buat pola dari tanggal lahir
// apabila kita lihat di sini
// ([0-9]{2})-([0-9]{2})-([0-9]{4})
// ([0-9]{2})
// kita tahu bahwa tanggal itu memiliki 2 digit yang isinya terdiri
// dari angka 0 - 9
// ([0-9]{2})
// kita tahu bahwa bulan itu memiliki 2 digit yang isinya terdiri dari
// angka 0 - 9
// ([0-9]{4})
// dan untuk tahun itu memiliki 4 digit angka yang terdiri dari angka 0
// - 9
// dan tanda -
// itu membuat tanggalnya nanti memiliki bentuk seperti ini ... xx-xx-
// xxxx
if (!ereg ("([0-9]{2})-([0-9]{2})-([0-9]{4})", $tanggallahir,
$bagiantanggal))
{
// perintah !ereg digunakan untuk mencocokan tanggallahir
// apakah sudah sesuai dengan formatnya
// yang ditentukan
// dan variable $bagiantanggal ini digunakan untuk
// memetakan tanggal lahir yang di masukkan ...
Visit Us to download more ebooks http://www.direktoriweblog.com
Bab 7: Lebih Jauh dengan Form
Oleh : Loka Dwiartara | http://www.ilmuwebsite.com
143
echo "Format yang anda masukkan salah ...";
}
else
{
// sehingga hasilnya nanti seperti ini ...
echo "Tanggal : $bagiantanggal[1]<br />";
echo "Bulan : $bagiantanggal[2]<br />";
echo "Tahun : $bagiantanggal[3]<br />";
}
?>
Kita coba lakukan testing di browser ... dan hasilnya ... begitu juga dengan format email
kita buat terlebih dahulu formnya
<html>
<head><title>Form Check Input</title></head>
<body>
<form action="regex2.php" method="POST">
<table border='0' width='35%' cellpadding='2' cellspacing='2'
align='center'>
<caption><h2>Formulir Pendaftaran Mahasiswa Baru</h2><p><?php echo
$warning ; ?></p>
</caption>
<tr><td>Email</td><td><input type="text" name="email" size="30"
maxlength="50"/></td></tr>
<tr><td></td><td><input type="submit" name="kirim"
value="Daftar!"/></td></tr>
</table>
</form>
</body>
</html>
Kemudian kita proses email yang di masukkan dalam file regex2.php ...
<?php
$email = $_POST['email'];
Visit Us to download more ebooks http://www.direktoriweblog.com
Bab 7: Lebih Jauh dengan Form
Oleh : Loka Dwiartara | http://www.ilmuwebsite.com
144
if (!eregi("^[_a-z0-9-]+(\.[_a-z0-9-]+)*@[a-z0-9-]+(\.[a-z0-9-
]+)*(\.[a-z]{2,3})$", $email))
{
echo "Alamat Email anda Salah ...";
}
else
{
echo "Alamat Email yang anda masukkan adalah $email";
}
?>
anda bisa mendalami regex lebih dalam dengan membaca tutorial-tutorial yang saya
bawakan di ilmuwebsite.com di dalam file latihan saya menyediakan satu file berisi 15
pola regex yang sering digunakan oleh web developer. dan tentunya memakai php.
Visit Us to download more ebooks http://www.direktoriweblog.com
Bab 7: Lebih Jauh dengan Form
Oleh : Loka Dwiartara | http://www.ilmuwebsite.com
145
7.3 Mengupload file
Dalam pembuatan aplikasi berbasis web, mengupload file merupakan sesuatu yang
sangat di perlukan dalam php, syntax untuk mengupload file pun sudah di sediakan ... ada
sedikit perbedaan antara form yang biasa dengan form yang digunakan untuk
mengupload file. Terdapat satu atribut tambahan untuk form tersebut, kita coba akan buat
terlebih dahulu form yang digunakan untuk mengupload file nantinya ...
<html>
<head>
<title>Form Upload</title>
</head>
<body>
<form enctype="multipart/form-data" action="upload.php" method="post">
<p>
<!-- MAX_FILE_SIZE digunakan untuk membatasi size/ukuran file yang akan
di upload -->
<input type="hidden" name="MAX_FILE_SIZE" value="102400" />
<input type="file" name="file" /><br/>
<input type="submit" value="upload!" />
</p>
</form>
</body>
</html>
Kita coba lihat dulu di browser. Oke, selanjutnya kita akan membuat sebuah file untuk
menerima inputan dari form upload tersebut untuk selanjutnya di letakkan di server
dalam folder yang terpilih. dalam hal ini saya meletekkannya dalam folder upload, namun
terlebih dahulu kita buat 1 buah folder dengan nama upload. Setelah beres kita coba buat
script untuk menyimpan file yang di upload ke dalam folder upload tersebut :
<?php
// ketika filenya dikirim ...
if ( isset( $_FILES['file'] ) ) {
// file yang dikirim memiliki atribut sesuai dengan nama input file
// pada formnya
// tadi saya membuat input file upload dengan nama file
// sehingga dalam mengakses nama file tersebut
// kita cukup memanggil $_FILES['file']['nama']
// seperti ini
Visit Us to download more ebooks http://www.direktoriweblog.com
Bab 7: Lebih Jauh dengan Form
Oleh : Loka Dwiartara | http://www.ilmuwebsite.com
146
echo "name: ". $_FILES['file']['name']."<br />";
// begitu juga jika ingin mengetahui atribut yang lain seperti sizenya,
// tmp_namenya,
// type data yang di upload...
// dan lain lain sebagainya ..
echo "size: ". $_FILES['file']['size']." bytes<br />";
echo "temp name: ".$_FILES['file']['tmp_name']."<br />";
echo "type: ". $_FILES['file']['type']."<br />";
echo "error: ". $_FILES['file']['error']."<br />";
// lakukan pemilihan file
// disini hanya dapat menerima file dengan tipe image/jpeg
// atau gmabar ...
// jika gambar yang di upload itu bertipe jpep atau gambar
if ( $_FILES['file']['type'] == "image/jpeg" ) {
// kemudian ambil letak file temporary,
// ini dilakukan karena ketika file itu di upload
// server php dalam hal ini apache secara otomatis meletakkannya
// sebagai temporary file
$source = $_FILES['file']['tmp_name'];
// kemudian buat target atau akan di letakkan di mana file tersebut
$target = "./upload/".$_FILES['file']['name'];
// setelah file temporarinya sudah di definisikan
// dan kemudian file tujuan akhir, atau akan di letakkan di mana file
// yang akan di upload tadi
// selanjutnya adalah memindahkan file temporari tersebut ke dalam
// folder tujuan, yakni folder upload
move_uploaded_file( $source, $target );
// untuk mendapatkan ukuran atau size dari image yang di upload ...
$size = getImageSize( $target );
// kemudian tampilkan image yang telah di upload tersebut ke dalam
// halaman yang saat ini di akses ...
// dalam hal ini file tersebut adalah upload.php
$imageupload = "<p><img width=\"$size[0]\" height=\"$size[1]\"
" . "src=\"$target\" alt=\"uploaded image\" /></p>";
echo $imageupload;
}
Visit Us to download more ebooks http://www.direktoriweblog.com
Bab 7: Lebih Jauh dengan Form
Oleh : Loka Dwiartara | http://www.ilmuwebsite.com
147
}
?>
Oke, langsung saja kita tes di browser ... dan hasilnya adalah ... file yang di upload
akan secara otomatis di kopikan kedalam folder upload, ini bisa anda lihat pada direktori
c:\xampp\htdocs\xxx\upload. Oke setelah semua selesai anda bisa coba untuk
mengulangnya kembali agar anda semakin terbiasa dan mahir nantinya ...
Selanjutnya saya akan bahas bab 8 mengenai pengiriman email memakai php.
Visit Us to download more ebooks http://www.direktoriweblog.com
Bab 8: Mengirim Email memakai PHP
Oleh : Loka Dwiartara | http://www.ilmuwebsite.com
148
Bab 8:
Mengirim Email
memakai PHP
8.1 Mulai mengirim email
Ketika seorang user melakukan pendaftaran akun pada suatu website, secara
otomatis biasanya website tersebut mengirim email yang memberitahukan jika user
tersebut telah terdaftar, dan perlu di lakukan aktivasi sebelum dapat digunakan. Begitu
juga ketika pemberitahuan akan adanya news update, seorang admin website secara
otomatis mengirimkan berita melalui email secara otomatis.
Fitur email biasanya di sediakan oleh hosting yang anda bayar, di localhost pun
anda bisa mengirim email dengan fasilitas mercury dari xampp, namun saya tidak akan
menjelaskan untuk setting email memakai mercury di localhost, karena untuk
mengirim email anda memerlukan DNS Server yang memiliki IP Publik tersendiri
sehingga dapat mengirim email, dan email yang di kirim pun jika DNS nya tidak
teregistrasi maka akan di anggap sebagai bulk email atau spammer, oleh karena di sini
saya hanya jelaskan bagaimana mengirim email pada hosting. Oke pertama siapkan
terlebih dahulu hostingya ... untuk percobaan anda dapat memakai hosting-hosting
yang gratisan. Sebagai contohnya di sini saya akan memakai
http://www.byethost.com/ Anda dapat melakukan registrasi terlebih dahulu di situ.
Setelah beres, kita coba masuk ke dalam salah satu direktori. Terus kita buat filenya
mail.basic.php , untuk mengirim email memakai php, syntaxnya adalah seperti ini :
mail(to,subject,message,header,parameter)
Visit Us to download more ebooks http://www.direktoriweblog.com
Bab 8: Mengirim Email memakai PHP
Oleh : Loka Dwiartara | http://www.ilmuwebsite.com
149
sehingga di mail.php kita ketika seperti ini, sebagai contoh ...
<?php
$to = alkemail@gmail.com
$subject = "Email Contoh";
$message = "Ini adalah email Contoh ... ";
$header = "From: <alk@bytehouse.com>";
// kemudian untuk mengirim email
$sent = mail($to, $subject, $message, $header);
if($sent)
{
echo "Email contoh sudah terkirim...";
}
else
{
echo "Gagal kirim email!";
}
?>
Visit Us to download more ebooks http://www.direktoriweblog.com
Bab 8: Mengirim Email memakai PHP
Oleh : Loka Dwiartara | http://www.ilmuwebsite.com
150
8.2 Mengirim email dalam bentuk HTML
Antara Mengirim email bentuk biasa, dengan mengirim email dalam bentuk html,
tidak terlalu berbeda, yang jadi perbedaan hanya di bagian headernya saja, di dalam email
format html anda perlu menambahkan beberapa atribut ke dalam header. Di mana header
inilah yang berperan penting untuk menjelaskan kepada email reader itu sebagai email
dalam format html. Sebagai contohnya ... kita akan buat satu buah script yang dapat
mengirim email memakai HTML.
<?php
$to = alkemail@gmail.com
$subject = "Email Contoh";
$message = "<h1>Ini adalah email Contoh</h1>... <br />Tutorial Terbaru
Web Development silahkan kunjungi ...
<a
href=http://www.ilmuwebsite.com>Ilmuwebsite.com</a>";
// Always set content-type when sending HTML email
$header = "MIME-Version: 1.0" . "\r\n";
$header .= "Content-type:text/html;charset=iso-8859-1" . "\r\n";
$header .= 'From: <alk@bytehouse.com>'. "\r\n";
$header .= 'Cc: <myboss@example.com>' . "\r\n";
$sent = mail($to, $subject, $message, $header);
if($sent)
{
echo "Email contoh sudah terkirim...";
}
else
{
echo "Gagal kirim email!";
}
?>
oke, langsung saja kita coba ...
Visit Us to download more ebooks http://www.direktoriweblog.com
Bab 8: Mengirim Email memakai PHP
Oleh : Loka Dwiartara | http://www.ilmuwebsite.com
151
8.3 Menyisipkan gambar dalam email format html
Untuk menyisipkan gambar dalam email format html, anda cukup memanggil letak
gambarnya saja, kemudian di letakkan di bagian src nya ... sama seperti ketika anda
membuat halaman html yang memuat gambar. Kita buat script untuk mengirim email ..
<?php
$to = alkemail@gmail.com
$subject = "Email Contoh";
$message = "<h1>Ini adalah email Contoh</h1>... <br />Tutorial Terbaru
Web Development silahkan kunjungi ...
<a href = 'http://www.ilmuwebsite.com' >
Ilmuwebsite.com </a> <br />
<img src='http://xxx.xxxx.xxxx'/>";
// Always set content-type when sending HTML email
$header = "MIME-Version: 1.0" . "\r\n";
$header .= "Content-type:text/html;charset=iso-8859-1" . "\r\n";
$header .= 'From: <alk@bytehouse.com>'. "\r\n";
$header .= 'Cc: <myboss@example.com>' . "\r\n";
$sent = mail($to, $subject, $message, $header);
if($sent)
{
echo "Email contoh sudah terkirim...";
}
else
{
echo "Gagal kirim email!";
}
?>
Visit Us to download more ebooks http://www.direktoriweblog.com
Bab 9: Autentikasi dengan htaccess, htpasswd, Session dan Cookies
Oleh : Loka Dwiartara | http://www.ilmuwebsite.com
152
Bab 9:
Autentikasi dengan
htaccess, htpasswd,
Session dan Cookies
9.1 memakai Session dan Cookies untuk halaman login
Session dan Cookies boleh dibilang merupakan sesuatu yang sangat penting dalam
pembagian hak akses, antara user yang belum login, dengan user yang sudah login...
dalam wordpress misalnya, cuma user yang sudah login saja yang bisa memposting
artikel, namun user yang belum login tidak bisa melakukannya. Contoh yang lain...
misalkan dalam forum, anda tidak diperkenankan membuat thread baru jika anda belum
melakukan login, mungkin contoh yang lainnya, anda tidak bisa membuat wall status
baru jika anda belum login ke facebook anda.
Semua berhubungan dengan login, namun apa yang berada di balik kode-kode login
tersebut, hampir semua login pada aplikasi web atau website itu memakai session
dan cookies untuk membedakan kondisi user yang sudah login dan belum login, namun
sebelum mengetahui lebih lanjut, saya akan coba jelaskan terlebih dahulu apa itu session
dan apa itu cookies...
Session
Session merupakan variable global yang jika diregistrasikan atau didefinisikan
maka variable tersebut dapat di akses di halaman manapun. ketika kita meregistrasikan
session, maka php akan kepada browser untuk menyimpan session yang ada, sehingga
Visit Us to download more ebooks http://www.direktoriweblog.com
Bab 9: Autentikasi dengan htaccess, htpasswd, Session dan Cookies
Oleh : Loka Dwiartara | http://www.ilmuwebsite.com
153
session disimpan oleh browser sementara mirip dengan pengandaian sebuah tiket masuk.
setiap halaman php yang membutuhkan adanya login akan mengecek apakah variable
sessionnya sudah diregistrasikan. jika sudah maka, halaman php tersebut akan
mempersilahkan user dapat mengaksesnya...
Oke, karena session memiliki tugas khusus dan session bertugas sebagai variable
global yang dapat di akses di halaman mana saja, sehingga session pun membutuhkan
fungsi tersendiri untuk dapat menjalankannya.
Standarnya membuat session adalah seperti ini :
<?php
// fungsinya terlebih dahulu
session_start();
// dan standarnya setiap session_start digunakan
// dan ketika user mengakses halaman tersebut biasanya memiliki
// session_id tersendiri kita tes
echo session_id();
// session_id(() akan selalu berbeda setiap anda menjalankan browser
?>
kita akan buat 2 buah file, file pertama digunakan untuk meregistrasikan/mengeset
session, file yang kedua berguna sebagai halaman untuk mengetes apakah sessionnya
telah berfungsi dengan benar, jika benar maka file yang kedua itu dapat menampilkan isi
dari session yang sebelumnya telah diregistrasikan pada halaman pertama ...
file pertama, session_reg_first.php :
<?php
// untuk membuat session, diperlukan fungsi khusus yang dapat
// memproduksi session
// yakni, dan jangan lupa untuk meletakkan sessio_start di baris paling
// awal setelah <?php
session_start();
$_SESSION['first'] = "saya adalah session";
echo "Anda telah meregistrasikan session berisi '<strong>".
$_SESSION['first'] . "</strong>'";
session_destroy();
Visit Us to download more ebooks http://www.direktoriweblog.com
Bab 9: Autentikasi dengan htaccess, htpasswd, Session dan Cookies
Oleh : Loka Dwiartara | http://www.ilmuwebsite.com
154
?>
<br />
<a href="other_page.php">klik di sini untuk pindah halaman</a>
kemudian file selanjutnya other_page.php :
<?php
session_start();
echo "Anda telah membuat session di halaman sebelumnya, berisi
'<strong>" . $_SESSION['first']."</strong>'";
session_destroy();
?>
Kita coba tes di browser. Begitu juga jika anda ingin mengakses session yang telah dibuat
pada halaman lain. Misalkan kita buat satu buah file sembarang yang file ini juga di coba
untuk mengakses. Kita beri nama file tersebut misalnya random.php
<?php
// jangan lupa untuk memasukkan fungsi session_start setiap akan
// meregistrasi atau mengakses session
session_start();
// kita coba akses variable session yang telah di set
echo "isi dari session yang aktif ".$_SESSION['first'];
?>
Menghapus atau menonaktifkan Session
Ada satu pertanyaan bagaimana caranya untuk menonaktifkan atau menghilangkan
session yang telah dibuat :
<?php
session_start();
unset($_SESSION['first']);
echo "Isi '$_SESSION[first]' adalah ... = " . $_SESSION['first'];
// jika ingin memusnahkan semua session yang ada
// anda dapat memakai session_destroy
// biasanya hal ini digunakan ketika proses logout terjadi
// semua session yang ada benar-benar di hapus
// penggunaanya adalah seperti ini
session_destroy();
Visit Us to download more ebooks http://www.direktoriweblog.com
Bab 9: Autentikasi dengan htaccess, htpasswd, Session dan Cookies
Oleh : Loka Dwiartara | http://www.ilmuwebsite.com
155
echo "<br />Semua session telah di hapus ...";
?>
Cookie
Jika session itu akan berakhir ketika browser ditutup, namun jika cookie itu akan berakhir
pada waktu yang ditentukan oleh web developer sebelumnya. Contoh penggunaan cookie
adalah seperti ini :
// pertama kita buat terlebih dulu file cookie1.php
<?php
// lalu di sini kita siapkan variable untuk cookienya
$isicookie = "ini adalah isi dari cookie";
// kemudian kita buat cookienya dengan lama waktu 1 jam misalnya ...
// di hitung dengan memakai satuan waktu detik
setcookie("cookie1", $isicookie, time()+3600);
// untuk dapat mengakses cookie anda dapat memakai sintax
echo $_COOKIE["cookie1"];
?>
Dan misalkan kita ingin mengakses cookie di halaman yang lain juga bisa, kita buat
halaman lain untuk mengakses cookie :
<?php
// kemudian langsung akses variable cookienya
echo $_COOKIE["cookie1"];
?>
Begitu jika ingin menghapus atau menghilangkan cookie yang ada, kita buat satu buah
file lagi deletecookie.php
<?php
// hapus cookie yang ada dengan unset
unset($_COOKIE['cookie1']);
echo $_COOKIE['cookie1'];
?>
Visit Us to download more ebooks http://www.direktoriweblog.com
Visit Us to download more ebooks http://www.direktoriweblog.com
Visit Us to download more ebooks http://www.direktoriweblog.com
Bab 10: Studi kasus Sistem Informasi Administrasi Mahasiswa
Oleh : Loka Dwiartara | http://www.ilmuwebsite.com
156
Bab 10:
Studi kasus Sistem
Informasi Administrasi
Mahasiswa
Setelah kita mendalami bagaimana memakai PHP dan MySQL pada bab-bab
sebelumnya, tentunya saat ini pengetahuan anda akan PHP dan MySQL jelas berbeda
ketika anda belum membaca ebook buatan penulis yang ganteng ini . Setidaknya yang
saya harapkan dari pembuatan ebook php ini adalah skill anda sekarang sedikit
bertambah dari sebelumnya, jika saat ini masih terdapat kesamaan dengan sebelumnya,
berarti saya menyarankan kepada anda untuk melihat ebook php ini dari awal sekali lagi,
namun jika anda telah berkali kali melihat ebook php ini dan tidak ada penambahan skill,
maka sebaiknya anda mengirimkan pertanyaan ke email saya di alkemail@gmail.com.
Skill dasar hingga menengah untuk php dan mysql telah didapatkan, nah sekarang
bagaimana mengimplementasi skill yang telah kita dapatkan sebelumnya. Oke, kita akan
membuat sistem informasi Administrasi Mahasiswa.
Namun Sistem Informasi Yang satu ini pun memiliki beberapa fitur layaknya
sebuah blog, anda dapat memasukkan berita/artikel, dan user bisa memberikan komentar
dari berita/artikel yang anda masukkan.
Sistem Informasi Administrasi ini memiliki fitur antara lain :
1. Form Pendaftaran Mahasiswa (FrontEnd)
2. Daftar Calon Mahasiswa Baru (BackEnd)
Visit Us to download more ebooks http://www.direktoriweblog.com
Bab 10: Studi kasus Sistem Informasi Administrasi Mahasiswa
Oleh : Loka Dwiartara | http://www.ilmuwebsite.com
157
3. Form Pengisian Nilai Mahasiswa (BackEnd)
4. Daftar Nilai Mahasiswa (BackEnd)
5. Fitur News/Article Update Ala Blog (Frontend BackEnd)
6. Fitur Comment Article Ala Blog (FrontEnd)
FrontEnd disini berarti, di peruntukkan untuk user/publik saja yang bisa melihat.
Sedangkan BackEnd disini berarti, hanya si aadmin saja yang dapat mengakses, termasuk
didalamnya menambah, melihat, mengedit, ataupun menghapus. (CRUD) Create, Read,
Update, Delete.
Visit Us to download more ebooks http://www.direktoriweblog.com
Bab 10: Studi kasus Sistem Informasi Administrasi Mahasiswa
Oleh : Loka Dwiartara | http://www.ilmuwebsite.com
158
10.1 Merancang Sistem Informasi
Hampir dalam semua bidang, ketika kita akan membuat satu produk, baik itu dari
bidang kimia, mesin, dan lain sebagainya, semua di rancang terlebih dahulu, sebelum
akhirnya benar-benar di buat. Perancangan ini perlu karena, dalam perancangan inilah
semuanya benar-benar diperhitungkan secara matang.
Dalam proses perancangan sistem informasi, yang harus dibuat pertama kalinya
adalah, desain dari aplikasi yang akan kita buat. Biasanya saya sendiri mengawalinya
dengan pseudo code, artinya rancangan yang berada dalam otak kita, apa yang akan kita
buat, dan selanjutnya kita konversikan ke dalam desain interface. Di sini saya hanya akan
menjelaskan desain interface nya saja. Berdasarkan fitur-fitur yang kita inginkan, ada
beberapa desain interface yang akan kita buat.
Kita bagi berdasarkan peletakkan halaman, satu untuk admin dan satu untuk user/public
admin
Halaman Login Admin
Halaman Pengisian Nilai Mahasiswa
Halaman Daftar Nilai Mahasiswa
Halaman Daftar Mahasiswa
Halaman Daftar Calon Mahasiswa Baru
Halaman Pembuatan/Penambahan/Pengeditan Artikel Baru
Halaman Daftar Artikel
Halaman User Edit+Delete+Add
Halaman Edit+Delete Komentar
user/publik
Halaman Login
Halaman Registrasi User Baru
Halaman Pendaftaran Mahasiswa Baru
Halaman Komentar
Halaman Melihat Nilai Mahasiswa
Visit Us to download more ebooks http://www.direktoriweblog.com
Bab 10: Studi kasus Sistem Informasi Administrasi Mahasiswa
Oleh : Loka Dwiartara | http://www.ilmuwebsite.com
159
10.2 Mempersiapkan database
Table yang harus dipersiapkan dalam pembuatan sistem informasi berbasis web yang
telah kita rancang sebelumnya :
tbl_cln_mhsiswa
tbl_mhsiswa
tbl_user
tb_user_profile
tbl_nilai_mahasiswa
tbl_artikel
tbl_komentar
create table tbl_cln_mahasiswa (id_daftar int(5) auto_increment primary
key, tanggal_daftar date, nama_pendaftar varchar(75), jns_kelamin
varchar(15), status varchar(35), lulusan_sekolah varchar(75),
tahun_ajaran varchar(30), tgl_lahir date, pekerjaan varchar(120),
alamat varchar(200), kelurahan varchar(45), kecamatan varchar(45), kota
varchar(45), provinsi varchar(45), telp varchar(50), email
varchar(55), website varchar(75));
create table tbl_mhsiswa (id_mahasiswa int(5) auto_increment primary
key, nama_mahasiswa varchar(75), jns_kelamin varchar(15), tgl_lahir
date, status varchar(35), jurusan varchar(75), nim int(15),
lulusan_sekolah varchar(75), tahun_ajaran varchar(30), pekerjaan
varchar(75), alamat varchar(200), kelurahan varchar(45), kecamatan
varchar(45), kota varchar(45), provinsi varchar(75), telp varchar(50),
email varchar(55), website varchar(75));
create table tbl_user_profile (id_user int(5) auto_increment primary
key, nama varchar(75), tgl_lahir date, jns_kelamin varchar(15), status
varchar(50), pekerjaan varchar(50), alamat varchar(200), kelurahan
varchar(75), kecamatan varchar(75), kota varchar(75), provinsi
varchar(75), telp varchar(50), email varchar(55), website varchar(75));
create table tbl_nilai_mahasiswa (id_nilai int(5) auto_increment
primary key, nim int(20), mata_kuliah varchar(50), nilai_mahasiswa
varchar(3), dosen_mata_kuliah varchar(50));
create table tbl_artikel (id_artikel int(5) auto_increment primary key,
tanggal_publish date, penulis varchar(50), judul_berita varchar(200),
isi_berita text, status varchar(20));
create table tbl_komentar (id_komentar int(5) auto_increment primary
key, id_berita_kampus int(5), tanggal_komentar date, status
Visit Us to download more ebooks http://www.direktoriweblog.com
Bab 10: Studi kasus Sistem Informasi Administrasi Mahasiswa
Oleh : Loka Dwiartara | http://www.ilmuwebsite.com
160
varchar(20), nama varchar(75), isi_komentar text, email varchar (50),
website varchar(50));
create table tbl_user (id_user int(5) auto_increment primary key,
username varchar(50), password varchar(128), level varchar(50));
Atau bisa juga langsung melalui file latihan10.sql yang disertakan dalam
filelatihanbab10. Itu adalah daftar dari table yang dibutuhkan dalam membuat sistem
administrasi mahasiswa sederhana namun bersifat fundamental.
Visit Us to download more ebooks http://www.direktoriweblog.com
Bab 10: Studi kasus Sistem Informasi Administrasi Mahasiswa
Oleh : Loka Dwiartara | http://www.ilmuwebsite.com
161
10.3 Mempersiapkan fungsi, variable, file yang dibutuhkan dalam
pembuatan Sistem Informasi
Sistem informasi itu membutuhkan banyak fungsi dalam pembuatannya. Fungsi-
fungsi inilah yang kemudian menyusun tubuh dari sistem informasi, sebagai contoh
misalnya dalam mempublish artikel nanti ada fungsi yang melihat apakah dalam
database itu statusnya published, atau draft, ketika published maka artikel pun akan
ditampilkan di halaman depan, jika draft, maka tidak tampil. Begitu juga fungsi untuk
menginsertkan data kedalam database, sehingga masing-masing fungsi memiliki tugasnya
masing-masing.
Sebelum merancang suatu aplikasi, dan sebelum membangun suatu aplikasi atau
sistem informasi secara utuh, yang harus dilakukan pertama kali adalah, mempersiapkan
bagian-bagian yang dibutuhkan. Mulai dari pembuatan table, kemudian menyusun fungsi
yang sesuai dengan tablenya.
Setelah menyusun fungsi barulah kita menyusun codingnya. Kodenya sudah saya
sertakan di dalam file.latihan.php.rar.
Selamat Mencoba.
Visit Us to download more ebooks http://www.direktoriweblog.com
Admin belajar php