J.E.N.I. 

 

Pengenalan Pemrograman 1  1 

 

 

BAB 2 

Pengenalan Bahasa JAVA 

 

2.1 Tujuan 

 

Pada bab ini akan dibahas secara singkat tentang sejarah JAVA dan definisi teknologi 

JAVA. Bab ini juga akan sedikit menyinggung tentang fase – fase dalam program 

JAVA. 

 

Pada akhir pembahasan, diharapkan pembaca dapat : 

1. Menjelaskan fitur – fitur teknologi dari Java meliputi Java Virtual Machine 

(JVM), garbage collection, dan code security. 

2. Menjelaskan perbedaan fase pada pemrograman JAVA 

 

 

 

2.2 Latar Belakang JAVA 

 

2.2.1 Sejarah Singkat JAVA 

 

Pada 1991, sekelompok insinyur Sun dipimpin oleh Patrick Naughton dan James 

Gosling ingin merancang bahasa komputer untuk perangkat konsumer seperti cable 

TV Box. Karena perangkat tersebut tidak memiliki banyak memori, bahasa harus 

berukuran kecil dan mengandung kode yang liat. Juga karena manufaktur – 

manufaktur berbeda memilih processor yang berbeda pula, maka bahasa harus 

bebas dari manufaktur manapun. Proyek diberi nama kode ”Green”. 

 

Kebutuhan untuk fleksibilitas, kecil, liat dan kode yang netral terhadap platform 

mengantar tim mempelajari implementasi Pascal yang pernah dicoba. Niklaus Wirth, 

pencipta bahasa Pascal telah merancang bahasa portabel yang menghasilkan 

intermediate code untuk mesin hipotesis. Mesin ini sering disebut dengan mesin 

maya (virtual machine). Kode ini kemudian dapat digunakan di sembarang mesin 

yang memiliki interpreter. Proyek Green menggunakan mesin maya untuk mengatasi 

isu utama tentang netral terhadap arsitektur mesin. 

 

Karena orang – orang di proyek Green berbasis C++ dan bukan Pascal maka 

kebanyakan sintaks diambil dari C++, serta mengadopsi orientasi objek dan bukan 

prosedural. Mulanya bahasa yang diciptakan diberi nama ”Oak” oleh James Gosling 

yang mendapat inspirasi dari sebuah pohon yang berada pada seberang kantornya, 

namun dikarenakan nama Oak sendiri merupakan nama bahasa pemrograman yang 

telah ada sebelumnya, kemudian SUN menggantinya dengan JAVA. Nama JAVA 

sendiri terinspirasi pada saat mereka sedang menikmati secangkir kopi di sebuah 

kedai kopi yang kemudian dengan tidak sengaja salah satu dari mereka 

menyebutkan kata JAVA yang mengandung arti asal bijih kopi. Akhirnya mereka 

sepakat untuk memberikan nama bahasa pemrograman tersebut dengan nama Java.  

 

 

 

 

J.E.N.I. 

 

Pengenalan Pemrograman 1  2 

Produk pertama proyek Green adalah Star 7 (*7), sebuah kendali jarak jauh yang 

sangat cerdas. Dikarenakan pasar masih belum tertarik dengan produk konsumer 

cerdas maka proyek Green harus menemukan pasar lain dari teknologi yang 

diciptakan. Pada saat yang sama, implementasi WWW dan Internet sedang 

mengalami perkembangan pesat. Di lain pihak, anggota dari proyek Green juga 

menyadari bahwa Java dapat digunakan pada pemrograman internet, sehingga 

penerapan selanjutnya mengarah menjadi teknologi yang berperan di web. 

 

 

 

 

 

 

Java telah mengakomodasi hampir seluruh fitur penting bahasa – bahasa 

pemrograman yang ada semenjak perkembangan komputasi modern manusia : 

1. Dari SIMULA, bahasa pada tahun 65-an, bahasa yang paling mempengaruhi 

Java sekaligus C++. Dari bahasa ini diadopsi bentukan – bentukan dasar dari 

pemrograman berorientasi objek. 

2. Dari LISP – bahasa tahun 55-an. Diadopsi fasilitas garbage collection, serta 

kemampuan untuk meniru generic list processing, meski fasilitas ini jarang 

yang memanfaatkannya.  

3. Dari Algol – bahasa pada tahun 60-an, diambil struktur kendali yang 

dimilikinya. 

4. Dari C++, diadopsi sintaks, sebagian semantiks dan exception handling 

5. Dari bahasa Ada, diambil strongly type, dan exception handling. 

6. Dari Objective C, diambil fasilitas interface. 

7. Dari bahasa SmallTalk, diambil pendekatan single-root class hiérarchie, 

dimana objek adalah satu kesatuan hirarki pewarisan 

8. Dari bahasa Eiffel, fasilitas assertion yang mulai diterapkan di sebagian JDK 

1.4 

 

 

  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

J.E.N.I. 

 

Pengenalan Pemrograman 1  3 

 

 

2.2.2  Apa itu Teknologi JAVA? 

 

2.2.2.1 Sebuah Bahasa Pemrograman 

 

Sebagai sebuah bahasa pemrograman, Java dapat membuat seluruh bentuk aplikasi, 

desktop, web dan lainnya, sebagaimana dibuat dengan menggunakan bahasa 

pemrograman konvensional yang lain.  

 

Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi objek (OOP) dan dapat 

dijalankan pada berbagai platform sistem operasi. Perkembangan Java tidak hanya 

terfokus oada satu sistem operasi, tetapi dikembangkan untuk berbagai sistem 

operasi dan bersifat open source. 

 

 

 

2.2.2.2 Sebuah Development Environment 

 

Sebagai sebuah peralatan pembangun, teknologi Java menyediakan banyak tools : 

compiler, interpreter, penyusun dokumentasi, paket kelas dan sebagainya. 

 

 

 

2.2.2.3 Sebuah Aplikasi 

 

Aplikasi dengan teknologi Java secara umum adalah aplikasi serbt a guna yang dapat 

dijalankan pada seluruh mesin yang memiliki Java Runtime Environment (JRE). 

 

 

 

2.2.2.4 Sebuah Deployment Environment 

 

Terdapat dua komponen utama dari Deployment Environment. Yang pertama adalah 

JRE, yang terdapat pada paket J2SDK, mengandung kelas – kelas untuk semua 

paket teknologi Java yang meliputi kelas dasar dari Java, komponen GUI dan 

sebagainya. Komponen yang lain terdapat pada Web Browser. Hampir seluruh Web 

Browser komersial menyediakan interpreter dan runtime environment dari teknologi 

Java. 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

J.E.N.I. 

 

Pengenalan Pemrograman 1  4 

 

 

 

2.2.5 Mengapa Mempelajari JAVA? 

 

Berdasarkan white paper resmi dari SUN, Java memiliki karakteristik berikut : 

 

1. Sederhana (Simple) 

Bahasa pemrograman Java menggunakan Sintaks mirip dengan C++ namun 

sintaks pada Java telah banyak diperbaiki terutama menghilangkan 

penggunaan pointer yang rumit dan multiple inheritance. Java juga 

menggunakan automatic memory allocation dan memory garbage collection. 

 

2. Berorientasi objek (Object Oriented) 

Java mengunakan pemrograman berorientasi objek yang membuat program 

dapat dibuat secara modular dan dapat dipergunakan kembali. Pemrograman 

berorientasi objek memodelkan dunia nyata kedalam objek dan melakukan 

interaksi antar objek-objek tersebut. 

 

3. Terdistribusi (Distributed) 

Java dibuat untuk membuat aplikasi terdistribusi secara mudah dengan adanya 

libraries networking yang terintegrasi pada Java. 

 

4.  Interpreted 

Program Java dijalankan menggunakan interpreter yaitu Java Virtual Machine 

(JVM). Hal ini menyebabkan source code Java yang telah dikompilasi menjadi 

Java bytecodes dapat dijalankan pada platform yang berbeda-beda. 

 

5.  Robust 

Java mempuyai reliabilitas yang tinggi. Compiler pada Java mempunyai 

kemampuan mendeteksi error secara lebih teliti dibandingkan bahasa 

pemrograman lain. Java mempunyai runtime-Exception handling untuk 

membantu mengatasi error pada pemrograman. 

 

6.  Secure 

Sebagai bahasa pemrograman untuk aplikasi internet dan terdistribusi, Java 

memiliki beberapa mekanisme keamanan untuk menjaga aplikasi tidak 

digunakan untuk merusak sistem komputer yang menjalankan aplikasi 

tersebut. 

 

7.  Architecture Neutral 

Program Java merupakan platform independent. Program cukup mempunyai 

satu buah versi yang dapat dijalankan pada platform berbeda dengan Java 

Virtual Machine. 

 

8.  Portable 

Source code maupun program Java dapat dengan mudah dibawa ke platform 

yang berbeda-beda tanpa harus dikompilasi ulang. 

 

9.  Performance 

Performance pada Java sering dikatakan kurang tinggi. Namun performance 

Java dapat ditingkatkan menggunakan kompilasi Java lain seperti buatan 

 

 

 

J.E.N.I. 

 

Pengenalan Pemrograman 1  5 

 

 

Inprise, Microsoft ataupun Symantec yang menggunakan Just In Time 

Compilers (JIT). 

 

10. Multithreaded 

Java mempunyai kemampuan untuk membuat suatu program yang dapat 

melakukan beberapa pekerjaan secara sekaligus dan simultan. 

 

11.  Dynamic 

Java didesain untuk dapat dijalankan pada lingkungan yang dinamis. Perubahan 

pada suatu class dengan menambahkan properties ataupun method dapat 

dilakukan tanpa menggangu program yang menggunakan class tersebut. 

 

 

 

2.2.4 Sebagian Fitur dari JAVA 

 

2.2.4.1 Java Virtual Machine (JVM) 

 

JVM adalah sebuah mesin imajiner (maya) yang bekerja dengan menyerupai aplikasi 

pada sebuah mesin nyata. JVM menyediakan spesifikasi hardware dan platform 

dimana kompilasi kode Java terjadi. Spesifikasi inilah yang membuat aplikasi 

berbasis Java menjadi bebas dari platform manapun karena proses kompilasi 

diselesaikan oleh JVM. 

 

Aplikasi program Java diciptakan dengan file teks berekstensi .java. Program ini 

dikompilasi menghasilkan satu berkas bytecode berekstensi .class atau lebih. 

Bytecode adalah serangkaian instruksi serupa instruksi kode mesin. Perbedaannya 

adalah kode mesin harus dijalankan pada sistem komputer dimana kompilasi 

ditujukan, sementara bytecode berjalan pada java interpreter yang tersedia di 

semua platform sistem komputer dan sistem operasi. 

 

 

2.2.4.2 Garbage Collection 

 

Banyak bahasa pemrogaman lain yang mengijinkan seorang pemrogram 

mengalokasikan memori pada saat dijalankan. Namun, setelah menggunakan alokasi 

memori tersebut, harus terdapat cara untuk menempatkan kembali blok memori 

tersebut supaya program lain dapat menggunakannya. Dalam C, C++ dan bahasa 

lainnya, adalah pemrogram yang mutlak bertanggung jawab akan hal ini. Hal ini 

dapat menyulitkan bilamana pemrogram tersebut alpa untuk mengembalikan blok 

memori sehingga menyebabkan situasi yang dikenal dengan nama memory leaks. 

 

Program Java melakukan garbage collection yang berarti program tidak perlu 

menghapus sendiri objek – objek yang tidak digunakan lagi. Fasilitas ini mengurangi 

beban pengelolaan memori oleh pemrogram dan mengurangi atau mengeliminasi 

sumber kesalahan terbesar yang terdapat pada bahasa yang memungkinkan alokasi 

dinamis. 

 

 

 

 

 

 

 

J.E.N.I. 

 

Pengenalan Pemrograman 1  6 

 

 

 

 

2.2.4.3 Code Security 

 

Code Security terimplementasi pada Java melalui penggunaan Java Runtime 

Environment (JRE). Java menggunakan model pengamanan 3 lapis untuk melindungi 

sistem dari untrusted Java Code. 

1. Pertama, class-loader menangani pemuatan kelas Java ke runtime 

interpreter. Proses ini menyediakan pengamanan dengan memisahkan kelas – 

kelas yang berasal dari local disk dengan kelas – kelas yang diambil dari 

jaringan. Hal ini membatasi aplikasi Trojan karena kelas – kelas yang berasal 

dari local disk yang dimuat terlebih dahulu.   

2. Kedua, bytecode verifier membaca bytecode sebelum dijalankan dan 

menjamin bytecode memenuhi aturan – aturan dasar bahasa Java. 

3. Ketiga, manajemen keamanan menangani keamanan tingkat aplikasi dengan 

mengendalikan apakah program berhak mengakses sumber daya seperti 

sistem file, port jaringan, proses eksternal dan sistem windowing. 

 

Setelah seluruh proses tersebut selesai dijalankan, barulah kode program di 

eksekusi. 

 

Java juga menyediakan beragam teknik pengamanan lain : 

1. Bahasa dirancang untuk mempersulit eksekusi kode perusak. Peniadaan 

pointer merupakan langkah besar pengamanan. Java tidak mengenal operasi 

pointer. Di tangan pemrogram handal, operasi pointer merupakan hal yang 

luar biasa untuk optimasi dan pembuatan program yang efisien serta 

mengagumkan. Namun mode ini dapat menjadi petaka di hadapan 

pemrogram jahat. Pointer merupakan sarana luar biasa untuk pengaksesan 

tak diotorisasi. Dengan peniadaan operasi pointer, Java dapat menjadi bahasa 

yang lebih aman. 

2. Java memiliki beberapa pengaman terhadap applet. Untuk mencegah 

program bertindak mengganggu media penyimpanan, maka applet tidak 

diperbolehkan melakukan open, read ataupun write terhadap berkas secara 

sembarangan. Karena Java applet dapat membuka jendela browser yang 

baru, maka jendela mempunyai logo Java dan teks identifikasi terhadap 

jendela yang dibuka. Hal ini mencegah jendela pop-up menipu sebagai 

permintaan keterangan username dan password. 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

J.E.N.I. 

 

Pengenalan Pemrograman 1  7 

 

 

2.2.5 Fase – fase Pemrograman JAVA 

 

Gambar dibawah ini menjelaskan aliran proses kompilasi dan eksekusi sebuah 

program Java : 

 

 

 

 

 

 

Langkah pertama dalam pembuatan sebuah program berbasis Java adalah 

menuliskan kode program pada text editor. Contoh text editor yang dapat digunakan 

antara lain : notepad, vi, emacs dan lain sebagainya. Kode program yang dibuat 

kemudian tersimpan dalam sebuah berkas berekstensi .java. 

 

Setelah membuat dan menyimpan kode program, kompilasi file yang berisi kode 

program tersebut dengan menggunakan Java Compiler. Hasil dari adalah berupa 

berkas bytecode dengan ekstensi .class. 

 

Berkas yang mengandung bytecode tersebut kemudian akan dikonversikan oleh Java 

Interpreter menjadi bahasa mesin sesuai dengan jenis dan platform yang digunakan. 

 

 

Proses Tool Hasil 

Menulis kode program Text editor Berkas berekstensi .java 

Kompilasi program Java Compiler Berkas berekstensi .class 

(Java Bytecodes) 

Menjalankan program Java Interpreter Program Output 

 

 

 

Xnuxer_2ndG DISINFOLAHTAAU MABES TNI - AU 


Dalam sesi  ini,  kita akan membahas tentang bagaimana menulis,  meng-compile  dan 

menjalankan(run) program Java. Terdapat 2 cara dalam melakukannya, yang pertama 

menggunakan  console  dan  text  editor.  Sedangkan  cara  kedua  adalah  dengan 

menggunakan  NetBeans  yang  merupakan  Integrated  Development  Environment 

atau yang disebut IDE.

Diakhir pembahasan, para pelajar diharapkan dapat :

• Membuat program Java menggunakan text editor dan console dalam linux (Ubuntu 

Dapper)

• Membedakan antara syntax-errors dan runtime-errors

• Membuat program Java menggunakan NetBeans

3.2  Pendahuluan

IDE adalah sebuah peralatan dalam pemrograman yang diintegrasikan kedalam aplikasi 

software yang mendukung pembangunan GUI, text atau penulisan kode, compiler dan 

debugger.

Tutorial  ini  menggunakan  Ubuntu  Dapper  sebagai   sistem  operasinya.  Sebelum 

menggunakan tutorial ini, pastikan bahwa telah menginstal Java dan NetBeans dalam 

sistem yang anda gunakan. Untuk instruksi dalam bagaimana cara menginstal Java dan 

NetBeans, dapat dilihat pada Appendix A. Untuk versi Windows Xp dalam sesi ini, dapat 

dilihat pada Appendix B.

Sebelum membahas lebih detail, pada awalnya akan kita lihat program Java pertama 

yang akan anda tulis.

3.3 Program Java Pertama

public class Hello 

{    

    /**

     * My first java program

     */

    public static void main(String[] args) {

//Menampilkan kata "Hello world" dilayar

         System.out.println("Hello world!"); 

    }    

}

Pengenalan Pemrograman  I  1


Sebelum menjelaskan apa arti dari program tersebut, cobalah untuk menulis program 

ini didalam file dan kemudian menjalankannya.

3.4 Menggunakan Text editor dan Console

Dalam contoh ini, kita akan menggunakan text editor untuk mengedit program Java. 

Juga membuka terminal window untuk meng-compile dan meng-execute program Java 

anda.

Langkah 1: Memulai Text Editor

Untuk memulai text editor di linux , klik pada Applications->Accessories->Text Editor.

Pengenalan Pemrograman  I  2

Gambar 1: Aplikasi Text Editor di Linux


Langkah 2: Membuka Terminal

Untuk membuka terminal di linux, klik pada Applications-> Accessories-> Terminal.

Langkah 3: Tulislah listing program Java anda dalam text editor.

Pengenalan Pemrograman  I  3

Figure 2: Terminal pada Linux

Gambar 3: Menulis kode program menggunakan text editor


Langkah 4: Simpanlah program Java anda

Program ini akan disimpan dalam file yang bernama ''Hello.java'', dan disimpan dalam 

sebuah folder yang bernama MYJAVAPROGRAMS.

Untuk membuka Save dialog box, klik pada File menu yang terdapat pada menubar dan 

kemudian klik save.

Setelah melakukan instruksi tersebut, dialog box akan tampil seperti gambar dibawah 

ini.

Pengenalan Pemrograman  I  4

Gambar 4: Menyimpan file


Klik pada tombol browse, kemudian klik tombol Create Folder.

Pengenalan Pemrograman  I  5


Nama folder baru,  MYJAVAPROGRAMS. Sekarang,  klik pada folder MYJAVAPROGRAMS 

untuk mengetahui  isi  folder  yang  ada didalamnya.  Anda akan melihat  gambar  yang 

ditampilkan seperti  berikut  ini  setelah  anda klik  pada folder  tersebut.  Untuk saat  ini 

folder tersebut harus kosong sampai terbuatnya folder baru dan kita akan menyimpan 

semuanya didalam folder tersebut.

Saat ini, dalam pilihan textbox, ketiklah nama file dari program anda, yaitu ''Hello.java'', 

kemudian klik pada tombol SAVE.

Pengenalan Pemrograman  I  6


Sekarang anda telah menyimpan file anda, ingatlah cara bagaimana nama frame dapat 

berubah  dari  ''Untitled  Document  1  (modified)  –  gedit''  menjadi  "Hello.java 

(~/MYJAVAPROGRAMS) – gedit". Jika anda ingin melakukan perubahan pada file anda, 

anda  hanya  perlu  mengeditnya,  kemudian  menyimpannya  kembali  dengan  mengklik 

pada File->Save.

Pengenalan Pemrograman  I  7

Gambar 5: Window baru setelah penyimpanan


Langkah 5: Meng-compile program anda

Langkah berikut ini adalah meng-compile program Anda. Masuklah ke Terminal Window 

yang telah kita buka sebelumnya.

Ketika anda membuka terminal window, terminal tersebut menampilkan window yang 

disebut sebagai home folder Anda. Untuk melihat isi dari folder tersebut, ketik ls dan 

kemudian tekan ENTER. Apa yang akan anda temukan adalah daftar file-file dan folder 

didalamnya.

Disinilah Anda dapat melihat folder dengan nama "MYJAVAPROGRAMS" yang telah kita 

buat sebelumnya, dan merupakan tempat dimana kita menyimpan program Hello.java 

kita. Kemudian masuklah kedalam direktori tersebut.

Untuk  masuk  kedalam  sebuah  direktori,  ketiklah  perintah  :  cd  [directory  name]. 

Perintah ''cd'' digunakan untuk merubah direktori. Dalam hal ini, nama dari direktori kita 

adalah MYJAVAPROGRAM, maka anda harus mengetik : cd MYJAVAPROGRAMS.

Pengenalan Pemrograman  I  8

Gambar 6: Merubah Direktori


Setelah berada didalam folder yang berisi  program Java Anda,  sudah saatnya untuk 

memulai meng-compile program Java tersebut. Sebagai catatan, bahwa file yang Anda 

maksud  harus  ada  didalam  folder  yang  Anda  pilih.  Periksalah  dengan  menjalankan 

perintah ''ls'' lagi untuk melihat bahwa file Anda ada didalam folder tersebut.

 

Untuk meng-compile program Java, gunakanlah perintah : javac [filename]. Dalam hal 

ini, Anda mengetikan perintah : javac Hello.Java.

Pengenalan Pemrograman  I  9

Gambar 7: Daftar File didalam Direktori yang Baru

Gambar 8:Meng-compile File Java


Selama  peng-compile-an,  javac  menambah  file  kedalam  disk  yang  disebut 

[filename].class, atau dalam hal ini, Hello.class, yang merupakan kode sebenarnya.

Langkah 6 : Menjalakan Program

Selama proses peng-compile-an, javac menambah file baru kedalam disk yang disebut 

[filename].class, dalam hal ini,  Hello.class, yang merupakan kode sebenarnya saat 

ini,  dengan  perkiraan  tidak  ada  permasalahan  pada  saat  proses  compile  (kita  akan 

menyelidiki dan membahas permasalahan yang ditemukan selama proses compile, pada 

bagian berikutnya), berarti telah siap untuk menjalankan program anda.

Untuk menjalankan program Java Anda, dengan mengetikan perintah : java [filename 

without the extension], maka dalam hal ini, Anda mengetikkan perintah : java Hello.

Sekarang  Anda  dapat  melihat  dilayar  bahwa  anda  telah  menjalankan  program Java 

pertama Anda, yang menampilkan pesan, ''Hello world!''.

Pengenalan Pemrograman  I  10

Gambar 9: Menjalankan File Class


3.4.1 Errors

Apa yang telah ditunjukan sejauh ini adalah program Java dimana kita tidak menemukan 

berbagai  masalah  dalam  proses  compiling  maupun  pada  saat  menjalankannya. 

Bagaimanapun juga, hal ini tidak selalu terjadi. Seperti yang telah kita diskusikan pada 

bagian  pertama dari  latihan  ini,  biasanya  kita  juga  akan  menemukan  permasalahan 

selama proses berlangsung.

Seperti  yang  telah  didiskusikan  sebelumnya,  ada  2  macam  error.  Pertama  adalah 

compile-time error atau yang disebut juga sebagai syntax error. Kedua adalah runtime 

errors.

3.4.1.1 Syntax Errors

Syntax errors biasanya terjadi karena kesalahan penulisan. Mungkin Anda kekurangan 

sebuah  perintah  di  Java  atau  lupa  untuk  menulis  tanda  titik-koma  pada  akhir 

pernyataan. Java mencoba untuk mengisolasi error tersebut dengan cara menunjukkan 

baris dari kode dan terlebih dahulu menunjuk karakter yang salah dalam baris tersebut. 

Bagaimanapun juga, error belum tentu berada pada titik yang ditunjuk.

Kesalahan umum lainnya adalah dalam kapitalisasi,  ejaan,  penggunaan dari  karakter 

khusus  yang  tidak  benar,  dan  penghilangan  dari  pemberian  tanda  baca  yang 

sebenarnya.

Mari kita mengambil contoh, pada program Hello.java kita, dimana dengan sengaja kita 

hilangkan titik-koma pada akhir pernyataan dan juga mencoba untuk mengetikkan ejaan 

yang salah pada sebuah perintah.

Gambar 10: Listing Program yang Memiliki  Error

Pengenalan Pemrograman  I  11


Lihatlah  pesan  error  yang  ditampilkan  setelah  peng-compile-an  program  dijalankan. 

Pesan error  yang pertama memberitahu bahwa diprogram anda terdapat  error  pada 

baris 6. Hal itu menunjuk pada kata setelah  static,  dimana seharusnya dieja sebagai 

static.

Pesan error yang kedua memberitahukan bahwa pada program tersebut kehilangan titik-

koma setelah pernyataan anda.

Jika anda menemukan banyak pesan error, cobalah untuk mengoreksi kesalahan yang 

pertama  pada  daftar  error  satu  per  satu,  dan  mencoba  untuk  meng-compile-nya 

kembali. Dengan melakukan hal tersebut maka, dapat mengurangi total error yang ada.

3.4.1.2 Run-time Errors

Run-time error merupakan error yang tidak akan ditampilkan sampai anda menjalankan 

program anda.   Bahkan program yang dicompile  dengan sukses dapat  menampilkan 

jawaban yang salah jika programmer belum berpikir sampai struktur dan proses logis 

dari program tersebut.

Pengenalan Pemrograman  I  12

Gambar 11: Peng-compile-an listing Program yang Memiliki Error


3.5 Menggunakan NetBeans

Sekarang kita mencoba mengerjakan program kita dengan jalan yang lebih rumit, mari 

kita  lihat  bagaimana  mengerjakan  semua  proses  yang  telah  dijelaskan  pada  bagian 

sebelumnya dengan menggunakan sebuah aplikasi.

Pada  bagian  pelajaran  ini,  kita  akan  menggunakan  NetBeans,  yang  merupakan 

Integrated  Development  Environment atau  IDE.  Suatu  IDE  adalah  lingkupan 

pemrograman  yang  mengintegrasikan  kedalam  suatu  aplikasi  perangkat  lunak  yang 

menyediakan  pembangun  GUI,  suatu  text  atau  kode  editor,  suatu  compiler  atau 

enterpreter dan suatu debugger.

Langkah 1 : NetBeans

Ada dua cara untuk menjalankan NetBeans. Pertama menulis perintah menggunakan 

terminal, atau hanya dengan mengklik pada tombol shortcut yang dapat ditemukan di 

desktop.

Untuk  menjalankan  NetBeans  menggunakan  command-line.  Bukalah  terminal  (lihat 

langkahnya pada bagaimana menjalankan terminal didiskusi sebelumnya), dan ketiklah : 

netbeans.

Pengenalan Pemrograman  I  13

Gambar 12: Menjalankan NetBeans Menggunakan Command-Line


Cara kedua untuk menjalankan NetBeans, adalah dengan mengklik shortcut icon yang 

terdapat pada desktop Anda.

Pengenalan Pemrograman  I  14

Gambar 13: Menjalankan NetBeans menggunakan shortcut icon di desktop


Setelah Anda membuka NetBeans IDE, Anda akan melihat graphical user interface (GUI) 

seperti yang ditunjukkan dibawah ini.

Pengenalan Pemrograman  I  15

Gambar 14:  Window Setelah Membuka NetBeans


Langkah 2: Membuat sebuah Project

Pertama,  mari  kita  buat  sebuah  project.  Klik  pada  File->New  Project.  Setelah 

melakukannya, akan ditampilkan kotak dialog project yang baru. Kemudian klik pada 

Java Application dan klik tombol NEXT.

Pengenalan Pemrograman  I  16

Gambar 15: Memilih Tipe Project


Sekarang, dialog aplikasi yang baru akan ditampilkan.

Pengenalan Pemrograman  I  17

Gambar 16: Mengatur Informasi Project


Cobalah  untuk  mengubah  lokasi  aplikasi,  dengan  mengklik  pada  tombol  BROWSE. 

Kemudian dialog lokasi project akan muncul. Klik dua kali pada home folder Anda.

Kemudian  isi  dari  folder  root  akan  ditampilkan.  Lalu  klik  dua  kali  pada  folder 

MYJAVAPROGRAMS dan klik tombol OPEN.

Pengenalan Pemrograman  I  18

Gambar 17: Mengatur Lokasi Project


Lihatlah  lokasi  project  dan  folder  project  telah  berubah  menjadi 

/home/florence/MYJAVAPROGRAMS.

Yang  terakhir,  pada  textfield   Create  Main  Class,  tulislah  Hello  sebagai  nama  kelas 

utama, dan kemudian klik tombol FINISH.

Pengenalan Pemrograman  I  19

Gambar 18: Window setelah Mengatur Lokasi Project ke MYJAVAPROGRAMS/Mengatur kelas utama project 

menjadi Hello


Langkah 3 : Menulis Program Anda

Sebelum menulis program, pertama akan dijelaskan window utama setelah membuat 

project.

Seperti  ditunjukkan  dibawah,  secara  otomatis  NetBeans  membuat  kode  dasar  untuk 

program Java Anda. Anda hanya dapat menambah pernyataan Anda pada kode yang 

dihasilkan itu. Pada sisi kiri window, Anda dapat melihat daftar folder dan file-file yang 

dihasilkan NetBeans setelah membuat sebuah project. Semua ini dapat Anda temukan 

dalam  folder   MYJAVAPROGRAMS  Anda,  dimana  Anda  menetapkan  lokasi  project 

tersebut.

Pengenalan Pemrograman  I  20


Sekarang, mencoba memodifikasi kode yang dihasilkan oleh NetBeans. Untuk saat ini 

abaikan bagian-bagian lain dari program, detail dari kode tersebut akan dijelaskan pada 

bagian berikutnya. Masukkan kode :

System.out.println("Hello world!");

Setelah pernyataan, //TODO code application logic here.

Pengenalan Pemrograman  I  21

Gambar20: Memasukkan Kode


Langkah 4 : Meng-compile Program Anda

Sekarang, untuk meng-compile program anda, klik pada Build->Buid Main Project. Atau, 

anda juga dapat menggunakan tombol shortcut untuk meng-compile kode anda.

Pengenalan Pemrograman  I  22


Jika tidak terdapat error pada program Anda, Anda dapat melihat pesan sukses build 

pada window yang dihasilkan.

Pengenalan Pemrograman  I  23

Gambar 21: Tampilan Setelah sukses melakukan compile


Langkah 5 : Menjalankan Program Anda

Untuk menjalankan program Anda, klik pada Run->Run Main Project. Atau Anda juga 

dapat menggunakan tombol shortcut untuk menjalankan program Anda.

Pengenalan Pemrograman  I  24

Gambar 22: Menjalankan dengan  NetBeans


Hasil dari program Anda ditampilkan pada window.

Pengenalan Pemrograman  I  25

Gambar 23: Tampilan Setelah Sukses Menjalankan Program


3