J.E.N.I.
Pengenalan Pemrograman 1 1
BAB 2
Pengenalan Bahasa JAVA
2.1 Tujuan
Pada bab ini akan dibahas secara singkat tentang sejarah JAVA dan definisi teknologi
JAVA. Bab ini juga akan sedikit menyinggung tentang fase – fase dalam program
JAVA.
Pada akhir pembahasan, diharapkan pembaca dapat :
1. Menjelaskan fitur – fitur teknologi dari Java meliputi Java Virtual Machine
(JVM), garbage collection, dan code security.
2. Menjelaskan perbedaan fase pada pemrograman JAVA
2.2 Latar Belakang JAVA
2.2.1 Sejarah Singkat JAVA
Pada 1991, sekelompok insinyur Sun dipimpin oleh Patrick Naughton dan James
Gosling ingin merancang bahasa komputer untuk perangkat konsumer seperti cable
TV Box. Karena perangkat tersebut tidak memiliki banyak memori, bahasa harus
berukuran kecil dan mengandung kode yang liat. Juga karena manufaktur –
manufaktur berbeda memilih processor yang berbeda pula, maka bahasa harus
bebas dari manufaktur manapun. Proyek diberi nama kode ”Green”.
Kebutuhan untuk fleksibilitas, kecil, liat dan kode yang netral terhadap platform
mengantar tim mempelajari implementasi Pascal yang pernah dicoba. Niklaus Wirth,
pencipta bahasa Pascal telah merancang bahasa portabel yang menghasilkan
intermediate code untuk mesin hipotesis. Mesin ini sering disebut dengan mesin
maya (virtual machine). Kode ini kemudian dapat digunakan di sembarang mesin
yang memiliki interpreter. Proyek Green menggunakan mesin maya untuk mengatasi
isu utama tentang netral terhadap arsitektur mesin.
Karena orang – orang di proyek Green berbasis C++ dan bukan Pascal maka
kebanyakan sintaks diambil dari C++, serta mengadopsi orientasi objek dan bukan
prosedural. Mulanya bahasa yang diciptakan diberi nama ”Oak” oleh James Gosling
yang mendapat inspirasi dari sebuah pohon yang berada pada seberang kantornya,
namun dikarenakan nama Oak sendiri merupakan nama bahasa pemrograman yang
telah ada sebelumnya, kemudian SUN menggantinya dengan JAVA. Nama JAVA
sendiri terinspirasi pada saat mereka sedang menikmati secangkir kopi di sebuah
kedai kopi yang kemudian dengan tidak sengaja salah satu dari mereka
menyebutkan kata JAVA yang mengandung arti asal bijih kopi. Akhirnya mereka
sepakat untuk memberikan nama bahasa pemrograman tersebut dengan nama Java.
J.E.N.I.
Pengenalan Pemrograman 1 2
Produk pertama proyek Green adalah Star 7 (*7), sebuah kendali jarak jauh yang
sangat cerdas. Dikarenakan pasar masih belum tertarik dengan produk konsumer
cerdas maka proyek Green harus menemukan pasar lain dari teknologi yang
diciptakan. Pada saat yang sama, implementasi WWW dan Internet sedang
mengalami perkembangan pesat. Di lain pihak, anggota dari proyek Green juga
menyadari bahwa Java dapat digunakan pada pemrograman internet, sehingga
penerapan selanjutnya mengarah menjadi teknologi yang berperan di web.
Java telah mengakomodasi hampir seluruh fitur penting bahasa – bahasa
pemrograman yang ada semenjak perkembangan komputasi modern manusia :
1. Dari SIMULA, bahasa pada tahun 65-an, bahasa yang paling mempengaruhi
Java sekaligus C++. Dari bahasa ini diadopsi bentukan – bentukan dasar dari
pemrograman berorientasi objek.
2. Dari LISP – bahasa tahun 55-an. Diadopsi fasilitas garbage collection, serta
kemampuan untuk meniru generic list processing, meski fasilitas ini jarang
yang memanfaatkannya.
3. Dari Algol – bahasa pada tahun 60-an, diambil struktur kendali yang
dimilikinya.
4. Dari C++, diadopsi sintaks, sebagian semantiks dan exception handling
5. Dari bahasa Ada, diambil strongly type, dan exception handling.
6. Dari Objective C, diambil fasilitas interface.
7. Dari bahasa SmallTalk, diambil pendekatan single-root class hiérarchie,
dimana objek adalah satu kesatuan hirarki pewarisan
8. Dari bahasa Eiffel, fasilitas assertion yang mulai diterapkan di sebagian JDK
1.4
J.E.N.I.
Pengenalan Pemrograman 1 3
2.2.2 Apa itu Teknologi JAVA?
2.2.2.1 Sebuah Bahasa Pemrograman
Sebagai sebuah bahasa pemrograman, Java dapat membuat seluruh bentuk aplikasi,
desktop, web dan lainnya, sebagaimana dibuat dengan menggunakan bahasa
pemrograman konvensional yang lain.
Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi objek (OOP) dan dapat
dijalankan pada berbagai platform sistem operasi. Perkembangan Java tidak hanya
terfokus oada satu sistem operasi, tetapi dikembangkan untuk berbagai sistem
operasi dan bersifat open source.
2.2.2.2 Sebuah Development Environment
Sebagai sebuah peralatan pembangun, teknologi Java menyediakan banyak tools :
compiler, interpreter, penyusun dokumentasi, paket kelas dan sebagainya.
2.2.2.3 Sebuah Aplikasi
Aplikasi dengan teknologi Java secara umum adalah aplikasi serbt a guna yang dapat
dijalankan pada seluruh mesin yang memiliki Java Runtime Environment (JRE).
2.2.2.4 Sebuah Deployment Environment
Terdapat dua komponen utama dari Deployment Environment. Yang pertama adalah
JRE, yang terdapat pada paket J2SDK, mengandung kelas – kelas untuk semua
paket teknologi Java yang meliputi kelas dasar dari Java, komponen GUI dan
sebagainya. Komponen yang lain terdapat pada Web Browser. Hampir seluruh Web
Browser komersial menyediakan interpreter dan runtime environment dari teknologi
Java.
J.E.N.I.
Pengenalan Pemrograman 1 4
2.2.5 Mengapa Mempelajari JAVA?
Berdasarkan white paper resmi dari SUN, Java memiliki karakteristik berikut :
1. Sederhana (Simple)
Bahasa pemrograman Java menggunakan Sintaks mirip dengan C++ namun
sintaks pada Java telah banyak diperbaiki terutama menghilangkan
penggunaan pointer yang rumit dan multiple inheritance. Java juga
menggunakan automatic memory allocation dan memory garbage collection.
2. Berorientasi objek (Object Oriented)
Java mengunakan pemrograman berorientasi objek yang membuat program
dapat dibuat secara modular dan dapat dipergunakan kembali. Pemrograman
berorientasi objek memodelkan dunia nyata kedalam objek dan melakukan
interaksi antar objek-objek tersebut.
3. Terdistribusi (Distributed)
Java dibuat untuk membuat aplikasi terdistribusi secara mudah dengan adanya
libraries networking yang terintegrasi pada Java.
4. Interpreted
Program Java dijalankan menggunakan interpreter yaitu Java Virtual Machine
(JVM). Hal ini menyebabkan source code Java yang telah dikompilasi menjadi
Java bytecodes dapat dijalankan pada platform yang berbeda-beda.
5. Robust
Java mempuyai reliabilitas yang tinggi. Compiler pada Java mempunyai
kemampuan mendeteksi error secara lebih teliti dibandingkan bahasa
pemrograman lain. Java mempunyai runtime-Exception handling untuk
membantu mengatasi error pada pemrograman.
6. Secure
Sebagai bahasa pemrograman untuk aplikasi internet dan terdistribusi, Java
memiliki beberapa mekanisme keamanan untuk menjaga aplikasi tidak
digunakan untuk merusak sistem komputer yang menjalankan aplikasi
tersebut.
7. Architecture Neutral
Program Java merupakan platform independent. Program cukup mempunyai
satu buah versi yang dapat dijalankan pada platform berbeda dengan Java
Virtual Machine.
8. Portable
Source code maupun program Java dapat dengan mudah dibawa ke platform
yang berbeda-beda tanpa harus dikompilasi ulang.
9. Performance
Performance pada Java sering dikatakan kurang tinggi. Namun performance
Java dapat ditingkatkan menggunakan kompilasi Java lain seperti buatan
J.E.N.I.
Pengenalan Pemrograman 1 5
Inprise, Microsoft ataupun Symantec yang menggunakan Just In Time
Compilers (JIT).
10. Multithreaded
Java mempunyai kemampuan untuk membuat suatu program yang dapat
melakukan beberapa pekerjaan secara sekaligus dan simultan.
11. Dynamic
Java didesain untuk dapat dijalankan pada lingkungan yang dinamis. Perubahan
pada suatu class dengan menambahkan properties ataupun method dapat
dilakukan tanpa menggangu program yang menggunakan class tersebut.
2.2.4 Sebagian Fitur dari JAVA
2.2.4.1 Java Virtual Machine (JVM)
JVM adalah sebuah mesin imajiner (maya) yang bekerja dengan menyerupai aplikasi
pada sebuah mesin nyata. JVM menyediakan spesifikasi hardware dan platform
dimana kompilasi kode Java terjadi. Spesifikasi inilah yang membuat aplikasi
berbasis Java menjadi bebas dari platform manapun karena proses kompilasi
diselesaikan oleh JVM.
Aplikasi program Java diciptakan dengan file teks berekstensi .java. Program ini
dikompilasi menghasilkan satu berkas bytecode berekstensi .class atau lebih.
Bytecode adalah serangkaian instruksi serupa instruksi kode mesin. Perbedaannya
adalah kode mesin harus dijalankan pada sistem komputer dimana kompilasi
ditujukan, sementara bytecode berjalan pada java interpreter yang tersedia di
semua platform sistem komputer dan sistem operasi.
2.2.4.2 Garbage Collection
Banyak bahasa pemrogaman lain yang mengijinkan seorang pemrogram
mengalokasikan memori pada saat dijalankan. Namun, setelah menggunakan alokasi
memori tersebut, harus terdapat cara untuk menempatkan kembali blok memori
tersebut supaya program lain dapat menggunakannya. Dalam C, C++ dan bahasa
lainnya, adalah pemrogram yang mutlak bertanggung jawab akan hal ini. Hal ini
dapat menyulitkan bilamana pemrogram tersebut alpa untuk mengembalikan blok
memori sehingga menyebabkan situasi yang dikenal dengan nama memory leaks.
Program Java melakukan garbage collection yang berarti program tidak perlu
menghapus sendiri objek – objek yang tidak digunakan lagi. Fasilitas ini mengurangi
beban pengelolaan memori oleh pemrogram dan mengurangi atau mengeliminasi
sumber kesalahan terbesar yang terdapat pada bahasa yang memungkinkan alokasi
dinamis.
J.E.N.I.
Pengenalan Pemrograman 1 6
2.2.4.3 Code Security
Code Security terimplementasi pada Java melalui penggunaan Java Runtime
Environment (JRE). Java menggunakan model pengamanan 3 lapis untuk melindungi
sistem dari untrusted Java Code.
1. Pertama, class-loader menangani pemuatan kelas Java ke runtime
interpreter. Proses ini menyediakan pengamanan dengan memisahkan kelas –
kelas yang berasal dari local disk dengan kelas – kelas yang diambil dari
jaringan. Hal ini membatasi aplikasi Trojan karena kelas – kelas yang berasal
dari local disk yang dimuat terlebih dahulu.
2. Kedua, bytecode verifier membaca bytecode sebelum dijalankan dan
menjamin bytecode memenuhi aturan – aturan dasar bahasa Java.
3. Ketiga, manajemen keamanan menangani keamanan tingkat aplikasi dengan
mengendalikan apakah program berhak mengakses sumber daya seperti
sistem file, port jaringan, proses eksternal dan sistem windowing.
Setelah seluruh proses tersebut selesai dijalankan, barulah kode program di
eksekusi.
Java juga menyediakan beragam teknik pengamanan lain :
1. Bahasa dirancang untuk mempersulit eksekusi kode perusak. Peniadaan
pointer merupakan langkah besar pengamanan. Java tidak mengenal operasi
pointer. Di tangan pemrogram handal, operasi pointer merupakan hal yang
luar biasa untuk optimasi dan pembuatan program yang efisien serta
mengagumkan. Namun mode ini dapat menjadi petaka di hadapan
pemrogram jahat. Pointer merupakan sarana luar biasa untuk pengaksesan
tak diotorisasi. Dengan peniadaan operasi pointer, Java dapat menjadi bahasa
yang lebih aman.
2. Java memiliki beberapa pengaman terhadap applet. Untuk mencegah
program bertindak mengganggu media penyimpanan, maka applet tidak
diperbolehkan melakukan open, read ataupun write terhadap berkas secara
sembarangan. Karena Java applet dapat membuka jendela browser yang
baru, maka jendela mempunyai logo Java dan teks identifikasi terhadap
jendela yang dibuka. Hal ini mencegah jendela pop-up menipu sebagai
permintaan keterangan username dan password.
J.E.N.I.
Pengenalan Pemrograman 1 7
2.2.5 Fase – fase Pemrograman JAVA
Gambar dibawah ini menjelaskan aliran proses kompilasi dan eksekusi sebuah
program Java :
Langkah pertama dalam pembuatan sebuah program berbasis Java adalah
menuliskan kode program pada text editor. Contoh text editor yang dapat digunakan
antara lain : notepad, vi, emacs dan lain sebagainya. Kode program yang dibuat
kemudian tersimpan dalam sebuah berkas berekstensi .java.
Setelah membuat dan menyimpan kode program, kompilasi file yang berisi kode
program tersebut dengan menggunakan Java Compiler. Hasil dari adalah berupa
berkas bytecode dengan ekstensi .class.
Berkas yang mengandung bytecode tersebut kemudian akan dikonversikan oleh Java
Interpreter menjadi bahasa mesin sesuai dengan jenis dan platform yang digunakan.
Proses Tool Hasil
Menulis kode program Text editor Berkas berekstensi .java
Kompilasi program Java Compiler Berkas berekstensi .class
(Java Bytecodes)
Menjalankan program Java Interpreter Program Output
Xnuxer_2ndG DISINFOLAHTAAU MABES TNI - AU
Dalam sesi ini, kita akan membahas tentang bagaimana menulis, meng-compile dan
menjalankan(run) program Java. Terdapat 2 cara dalam melakukannya, yang pertama
menggunakan console dan text editor. Sedangkan cara kedua adalah dengan
menggunakan NetBeans yang merupakan Integrated Development Environment
atau yang disebut IDE.
Diakhir pembahasan, para pelajar diharapkan dapat :
• Membuat program Java menggunakan text editor dan console dalam linux (Ubuntu
Dapper)
• Membedakan antara syntax-errors dan runtime-errors
• Membuat program Java menggunakan NetBeans
3.2 Pendahuluan
IDE adalah sebuah peralatan dalam pemrograman yang diintegrasikan kedalam aplikasi
software yang mendukung pembangunan GUI, text atau penulisan kode, compiler dan
debugger.
Tutorial ini menggunakan Ubuntu Dapper sebagai sistem operasinya. Sebelum
menggunakan tutorial ini, pastikan bahwa telah menginstal Java dan NetBeans dalam
sistem yang anda gunakan. Untuk instruksi dalam bagaimana cara menginstal Java dan
NetBeans, dapat dilihat pada Appendix A. Untuk versi Windows Xp dalam sesi ini, dapat
dilihat pada Appendix B.
Sebelum membahas lebih detail, pada awalnya akan kita lihat program Java pertama
yang akan anda tulis.
3.3 Program Java Pertama
public class Hello
{
/**
* My first java program
*/
public static void main(String[] args) {
//Menampilkan kata "Hello world" dilayar
System.out.println("Hello world!");
}
}
Pengenalan Pemrograman I 1
Sebelum menjelaskan apa arti dari program tersebut, cobalah untuk menulis program
ini didalam file dan kemudian menjalankannya.
3.4 Menggunakan Text editor dan Console
Dalam contoh ini, kita akan menggunakan text editor untuk mengedit program Java.
Juga membuka terminal window untuk meng-compile dan meng-execute program Java
anda.
Langkah 1: Memulai Text Editor
Untuk memulai text editor di linux , klik pada Applications->Accessories->Text Editor.
Pengenalan Pemrograman I 2
Gambar 1: Aplikasi Text Editor di Linux
Langkah 2: Membuka Terminal
Untuk membuka terminal di linux, klik pada Applications-> Accessories-> Terminal.
Langkah 3: Tulislah listing program Java anda dalam text editor.
Pengenalan Pemrograman I 3
Figure 2: Terminal pada Linux
Gambar 3: Menulis kode program menggunakan text editor
Langkah 4: Simpanlah program Java anda
Program ini akan disimpan dalam file yang bernama ''Hello.java'', dan disimpan dalam
sebuah folder yang bernama MYJAVAPROGRAMS.
Untuk membuka Save dialog box, klik pada File menu yang terdapat pada menubar dan
kemudian klik save.
Setelah melakukan instruksi tersebut, dialog box akan tampil seperti gambar dibawah
ini.
Pengenalan Pemrograman I 4
Gambar 4: Menyimpan file
Klik pada tombol browse, kemudian klik tombol Create Folder.
Pengenalan Pemrograman I 5
Nama folder baru, MYJAVAPROGRAMS. Sekarang, klik pada folder MYJAVAPROGRAMS
untuk mengetahui isi folder yang ada didalamnya. Anda akan melihat gambar yang
ditampilkan seperti berikut ini setelah anda klik pada folder tersebut. Untuk saat ini
folder tersebut harus kosong sampai terbuatnya folder baru dan kita akan menyimpan
semuanya didalam folder tersebut.
Saat ini, dalam pilihan textbox, ketiklah nama file dari program anda, yaitu ''Hello.java'',
kemudian klik pada tombol SAVE.
Pengenalan Pemrograman I 6
Sekarang anda telah menyimpan file anda, ingatlah cara bagaimana nama frame dapat
berubah dari ''Untitled Document 1 (modified) – gedit'' menjadi "Hello.java
(~/MYJAVAPROGRAMS) – gedit". Jika anda ingin melakukan perubahan pada file anda,
anda hanya perlu mengeditnya, kemudian menyimpannya kembali dengan mengklik
pada File->Save.
Pengenalan Pemrograman I 7
Gambar 5: Window baru setelah penyimpanan
Langkah 5: Meng-compile program anda
Langkah berikut ini adalah meng-compile program Anda. Masuklah ke Terminal Window
yang telah kita buka sebelumnya.
Ketika anda membuka terminal window, terminal tersebut menampilkan window yang
disebut sebagai home folder Anda. Untuk melihat isi dari folder tersebut, ketik ls dan
kemudian tekan ENTER. Apa yang akan anda temukan adalah daftar file-file dan folder
didalamnya.
Disinilah Anda dapat melihat folder dengan nama "MYJAVAPROGRAMS" yang telah kita
buat sebelumnya, dan merupakan tempat dimana kita menyimpan program Hello.java
kita. Kemudian masuklah kedalam direktori tersebut.
Untuk masuk kedalam sebuah direktori, ketiklah perintah : cd [directory name].
Perintah ''cd'' digunakan untuk merubah direktori. Dalam hal ini, nama dari direktori kita
adalah MYJAVAPROGRAM, maka anda harus mengetik : cd MYJAVAPROGRAMS.
Pengenalan Pemrograman I 8
Gambar 6: Merubah Direktori
Setelah berada didalam folder yang berisi program Java Anda, sudah saatnya untuk
memulai meng-compile program Java tersebut. Sebagai catatan, bahwa file yang Anda
maksud harus ada didalam folder yang Anda pilih. Periksalah dengan menjalankan
perintah ''ls'' lagi untuk melihat bahwa file Anda ada didalam folder tersebut.
Untuk meng-compile program Java, gunakanlah perintah : javac [filename]. Dalam hal
ini, Anda mengetikan perintah : javac Hello.Java.
Pengenalan Pemrograman I 9
Gambar 7: Daftar File didalam Direktori yang Baru
Gambar 8:Meng-compile File Java
Selama peng-compile-an, javac menambah file kedalam disk yang disebut
[filename].class, atau dalam hal ini, Hello.class, yang merupakan kode sebenarnya.
Langkah 6 : Menjalakan Program
Selama proses peng-compile-an, javac menambah file baru kedalam disk yang disebut
[filename].class, dalam hal ini, Hello.class, yang merupakan kode sebenarnya saat
ini, dengan perkiraan tidak ada permasalahan pada saat proses compile (kita akan
menyelidiki dan membahas permasalahan yang ditemukan selama proses compile, pada
bagian berikutnya), berarti telah siap untuk menjalankan program anda.
Untuk menjalankan program Java Anda, dengan mengetikan perintah : java [filename
without the extension], maka dalam hal ini, Anda mengetikkan perintah : java Hello.
Sekarang Anda dapat melihat dilayar bahwa anda telah menjalankan program Java
pertama Anda, yang menampilkan pesan, ''Hello world!''.
Pengenalan Pemrograman I 10
Gambar 9: Menjalankan File Class
3.4.1 Errors
Apa yang telah ditunjukan sejauh ini adalah program Java dimana kita tidak menemukan
berbagai masalah dalam proses compiling maupun pada saat menjalankannya.
Bagaimanapun juga, hal ini tidak selalu terjadi. Seperti yang telah kita diskusikan pada
bagian pertama dari latihan ini, biasanya kita juga akan menemukan permasalahan
selama proses berlangsung.
Seperti yang telah didiskusikan sebelumnya, ada 2 macam error. Pertama adalah
compile-time error atau yang disebut juga sebagai syntax error. Kedua adalah runtime
errors.
3.4.1.1 Syntax Errors
Syntax errors biasanya terjadi karena kesalahan penulisan. Mungkin Anda kekurangan
sebuah perintah di Java atau lupa untuk menulis tanda titik-koma pada akhir
pernyataan. Java mencoba untuk mengisolasi error tersebut dengan cara menunjukkan
baris dari kode dan terlebih dahulu menunjuk karakter yang salah dalam baris tersebut.
Bagaimanapun juga, error belum tentu berada pada titik yang ditunjuk.
Kesalahan umum lainnya adalah dalam kapitalisasi, ejaan, penggunaan dari karakter
khusus yang tidak benar, dan penghilangan dari pemberian tanda baca yang
sebenarnya.
Mari kita mengambil contoh, pada program Hello.java kita, dimana dengan sengaja kita
hilangkan titik-koma pada akhir pernyataan dan juga mencoba untuk mengetikkan ejaan
yang salah pada sebuah perintah.
Gambar 10: Listing Program yang Memiliki Error
Pengenalan Pemrograman I 11
Lihatlah pesan error yang ditampilkan setelah peng-compile-an program dijalankan.
Pesan error yang pertama memberitahu bahwa diprogram anda terdapat error pada
baris 6. Hal itu menunjuk pada kata setelah static, dimana seharusnya dieja sebagai
static.
Pesan error yang kedua memberitahukan bahwa pada program tersebut kehilangan titik-
koma setelah pernyataan anda.
Jika anda menemukan banyak pesan error, cobalah untuk mengoreksi kesalahan yang
pertama pada daftar error satu per satu, dan mencoba untuk meng-compile-nya
kembali. Dengan melakukan hal tersebut maka, dapat mengurangi total error yang ada.
3.4.1.2 Run-time Errors
Run-time error merupakan error yang tidak akan ditampilkan sampai anda menjalankan
program anda. Bahkan program yang dicompile dengan sukses dapat menampilkan
jawaban yang salah jika programmer belum berpikir sampai struktur dan proses logis
dari program tersebut.
Pengenalan Pemrograman I 12
Gambar 11: Peng-compile-an listing Program yang Memiliki Error
3.5 Menggunakan NetBeans
Sekarang kita mencoba mengerjakan program kita dengan jalan yang lebih rumit, mari
kita lihat bagaimana mengerjakan semua proses yang telah dijelaskan pada bagian
sebelumnya dengan menggunakan sebuah aplikasi.
Pada bagian pelajaran ini, kita akan menggunakan NetBeans, yang merupakan
Integrated Development Environment atau IDE. Suatu IDE adalah lingkupan
pemrograman yang mengintegrasikan kedalam suatu aplikasi perangkat lunak yang
menyediakan pembangun GUI, suatu text atau kode editor, suatu compiler atau
enterpreter dan suatu debugger.
Langkah 1 : NetBeans
Ada dua cara untuk menjalankan NetBeans. Pertama menulis perintah menggunakan
terminal, atau hanya dengan mengklik pada tombol shortcut yang dapat ditemukan di
desktop.
Untuk menjalankan NetBeans menggunakan command-line. Bukalah terminal (lihat
langkahnya pada bagaimana menjalankan terminal didiskusi sebelumnya), dan ketiklah :
netbeans.
Pengenalan Pemrograman I 13
Gambar 12: Menjalankan NetBeans Menggunakan Command-Line
Cara kedua untuk menjalankan NetBeans, adalah dengan mengklik shortcut icon yang
terdapat pada desktop Anda.
Pengenalan Pemrograman I 14
Gambar 13: Menjalankan NetBeans menggunakan shortcut icon di desktop
Setelah Anda membuka NetBeans IDE, Anda akan melihat graphical user interface (GUI)
seperti yang ditunjukkan dibawah ini.
Pengenalan Pemrograman I 15
Gambar 14: Window Setelah Membuka NetBeans
Langkah 2: Membuat sebuah Project
Pertama, mari kita buat sebuah project. Klik pada File->New Project. Setelah
melakukannya, akan ditampilkan kotak dialog project yang baru. Kemudian klik pada
Java Application dan klik tombol NEXT.
Pengenalan Pemrograman I 16
Gambar 15: Memilih Tipe Project
Sekarang, dialog aplikasi yang baru akan ditampilkan.
Pengenalan Pemrograman I 17
Gambar 16: Mengatur Informasi Project
Cobalah untuk mengubah lokasi aplikasi, dengan mengklik pada tombol BROWSE.
Kemudian dialog lokasi project akan muncul. Klik dua kali pada home folder Anda.
Kemudian isi dari folder root akan ditampilkan. Lalu klik dua kali pada folder
MYJAVAPROGRAMS dan klik tombol OPEN.
Pengenalan Pemrograman I 18
Gambar 17: Mengatur Lokasi Project
Lihatlah lokasi project dan folder project telah berubah menjadi
/home/florence/MYJAVAPROGRAMS.
Yang terakhir, pada textfield Create Main Class, tulislah Hello sebagai nama kelas
utama, dan kemudian klik tombol FINISH.
Pengenalan Pemrograman I 19
Gambar 18: Window setelah Mengatur Lokasi Project ke MYJAVAPROGRAMS/Mengatur kelas utama project
menjadi Hello
Langkah 3 : Menulis Program Anda
Sebelum menulis program, pertama akan dijelaskan window utama setelah membuat
project.
Seperti ditunjukkan dibawah, secara otomatis NetBeans membuat kode dasar untuk
program Java Anda. Anda hanya dapat menambah pernyataan Anda pada kode yang
dihasilkan itu. Pada sisi kiri window, Anda dapat melihat daftar folder dan file-file yang
dihasilkan NetBeans setelah membuat sebuah project. Semua ini dapat Anda temukan
dalam folder MYJAVAPROGRAMS Anda, dimana Anda menetapkan lokasi project
tersebut.
Pengenalan Pemrograman I 20
Sekarang, mencoba memodifikasi kode yang dihasilkan oleh NetBeans. Untuk saat ini
abaikan bagian-bagian lain dari program, detail dari kode tersebut akan dijelaskan pada
bagian berikutnya. Masukkan kode :
System.out.println("Hello world!");
Setelah pernyataan, //TODO code application logic here.
Pengenalan Pemrograman I 21
Gambar20: Memasukkan Kode
Langkah 4 : Meng-compile Program Anda
Sekarang, untuk meng-compile program anda, klik pada Build->Buid Main Project. Atau,
anda juga dapat menggunakan tombol shortcut untuk meng-compile kode anda.
Pengenalan Pemrograman I 22
Jika tidak terdapat error pada program Anda, Anda dapat melihat pesan sukses build
pada window yang dihasilkan.
Pengenalan Pemrograman I 23
Gambar 21: Tampilan Setelah sukses melakukan compile
Langkah 5 : Menjalankan Program Anda
Untuk menjalankan program Anda, klik pada Run->Run Main Project. Atau Anda juga
dapat menggunakan tombol shortcut untuk menjalankan program Anda.
Pengenalan Pemrograman I 24
Gambar 22: Menjalankan dengan NetBeans
Hasil dari program Anda ditampilkan pada window.
Pengenalan Pemrograman I 25
Gambar 23: Tampilan Setelah Sukses Menjalankan Program
3