BAB 4
Dasar-Dasar Pemrograman
4.1 Tujuan
Pada bagian ini, kita akan mendiskusikan mengenai bagian dasar pemrograman java. Kita
akan memulai dengan mencoba menjelaskan bagian dasar dari program Hello.java yang
telah diperkenalkan pada bab sebelumnya.Kita juga akan mendiskusikan beberapa
pedoman cara menulis script atau petunjuk penulisan kode dalam penulisan program lebih
efektif dan mudah dibaca.
Pada akhir pembelajaran ini, pelajar seharusnya dapat :
• Mengidentifikasi bagian dasar dari program java
• Membedakan mana yang termasuk ke dalam java literals, tipe data dasar, tipe variabel,
pengidentifikasian dan operator.
• Mengembangkan program java sederhana menggunakan konsep pembelajaran pada bab
ini.
• Menganalisa program java pertama saya
4.2 Menganalisa program Java pertama saya
Sekarang, kita akan berusaha untuk menganalisa program java pertama anda :
public class Hello
{
/**
* My first java program
*/
public static void main(String[] args) {
//menampilkan string”Hello world” pada screen
System.out.println("Hello world!");
}
}
Pengenalan Pemrograman I 1
Baris pertama kode :
public class Hello
mengindikasikan nama class yaitu Hello. Pada java semua kode seharusnya ditempatkan
didalam deklarasi class. Kita melakukannya dengan menggunakan kata kunci class.
Sebagai tambahan, class menggunakan akses khusus public, yang mengindikasikan bahwa
class kita mempunyai akses bebas ke class yang lain dari package yang lain pula (package
merupakan kumpulan class-class). Kita akan membahas lebih dalam mengenai package dan
akses khusus pada pembahasan selanjutnya.
Baris berikutnya yaitu yang terdiri atas kurung kurawal { mengindikasikan awal blok. Pada
kode ini, kita menempatkan kurung kurawal pada baris selanjutnya setelah deklarasi class,
bagaimanapun, kita dapat juga meletakkan kurung kurawal ini setelah baris pertama dari
kode yang kita tulis. Jadi, kita dapat menulis kode kita sebagai berikut :
public class Hello
{
atau
public class Hello {
Tiga baris selanjutnya mengindikasikan adanya komentar dalam bahasa java. Komentar
adalah sesuatu yang digunakan untuk mendokumentasikan setiap bagian dari kode yang
ditulis. Komentar bukan merupakan bagian dari program itu sendiri, tetapi digunakan untuk
tujuan dokumentasi. Komentar itu sendiri dapat ditambahkan pada kode yang anda tulis
sebagai petunjuk yang dapat membantu proses pembelajaran pemrograman yang baik.
/**
* My first java program
*/
Komentar diindikasikan oleh tanda “/*” dan “*/”. Segala sesuatu yang ada diantara tanda
tersebut diabaikan oleh compiler java, dan mereka hanya dianggap sebagai komentar.
Baris selanjutnya,
public static void main(String[] args) {
atau dapat juga ditulis sebagai berikut,
public static void main(String[] args)
{
mengindikasikan nama suatu method dalam class Hello yang bertindak sebagai method
utama. Method utama adalah titik awal dari suatu program java. Semua proram kecuali
applet yang ditulis dalam bahasa java dimulai dengan method utama. Yakinkan untuk
Pengenalan Pemrograman I 2
mengikuti kaidah penulisan tanda yang benar.
Baris selanjutnya juga merupakan komentar,
//prints the string "Hello world" on screen
Sekarang kita mempelajari 2 cara untuk membuat komentar. Cara pertama adalah dengan
menempatkan komentar dalam /* dan */, dan cara yang lain adalah dengan menuliskan
tanda // pada awal komentar
Baris selanjutnya,
System.out.println("Hello world!");
menampilkan teks “Hello World!” pada layar. Perintah System.out.println(), menampilkan
teks yang diapit oleh tanda double pute (“ ”) pada layar.
Dua baris terakhir yang terdiri atas dua kurung kurawal digunakan untuk menutup method
utama dan masing-masing class secara berurutan.
Pedoman Penulisan Program:
1. Program Java yang anda buat harus selalu diakhiri dengan ekstensi file .java.
2. Nama File seharusnya sesuai/sama dengan nama class public nya. Sebagai contoh, jika
nama class public anda adalah Hello, anda harus menyimpan file tersebut dengan nama
Hello.java.
3. Anda harus menulis komentar sebagai penjelasan pada kode yang anda tulis, yaitu
komentar yang berisi keterangan mengenai baris perintah pada class atau apa yang
dijalankan oleh method yang anda tulis tersebut.
Pengenalan Pemrograman I 3
4.3. Komentar pada Java
Komentar adalah catatan yang ditulis pada kode dengan tujuan sebagai bahan
dokumentasi. teks ini bukan bagian dari program dan tidak mempengaruhi jalannya
program.
Java mendukung tiga jenis komentar : C++ style komentar satu baris, C style beberapa
baris, dan komentar javadoc khusus
4.3.1. Penulisan Komentar pada C++
komentar C++Style diawali dengan //. Semua teks setelah // dianggap sebagai komentar.
Sebagi contoh,
// This is a C++ style or single line comments
4.3.2. Penulisan Komentar pada C
Komentar C-style atau juga disebut komentar beberapa baris diawali dengan /* dan diakhiri
dengan */. Semua teks yang ada diantara dua tanda tersebut dianggap sebagai komentar.
Tidak seperti komentar C++ style, itu dapat menjangkau beberapa baris. Sebagai contoh,
/* this is an exmaple of a
C style or multiline comments */
4.3.3. Komentar Khusus javadoc
Komentar javadoc khusus digunakan untuk generatisasi dokumentasi HTML untuk program
java anda. Anda dapat menciptakan komentar javadoc dengan memulai baris dengan /**
dan mengakhirinya dengan */. Seperti Komentar C_style, ini dapat juga menjangkau
beberapa baris. Ini juga dapat terdiri atas tag-tag untuk menambahkan lebih banyak
informasi pada komentar anda. Sebagai contoh,
/**
This is an example of special java doc comments used
for \n
generating an html documentation. It uses tags like:
@author Florence Balagtas
@version 1.2
*/
Pengenalan Pemrograman I 4
4.4. Pernyataan dalamJava dan Block
pernyataan adalah satu atau lebih baris kode yang diakhiri dengan semicolon. sebagai
contoh untuk pernyataan tunggal adalah
System.out.println(“Hello world”);
Block adalah satu atau lebih pernyataan yang terbentang antara kurung kurawal buka dan
kurung kurawal tutup yaitu sekumpulan pernyataan sebagai satu unit kesatuan. Block
pernyataan dapat dikumpulkan akan tetapi tidak secara pasti mempunyai keterkaitan
fungsi. beberapa jumlah spasi kosong diijinkan terdapat didalamnya, sebagai contoh dari
suatu block adalah :
public static void main( String[] args ){
System.out.println("Hello");
System.out.println("world");
}
Pedoman Penulisan Program:
1. Pada saat pembuatan block, anda dapat meletakkan kurung kurawal buka pada baris
dengan pernyataan seperti contoh sebagai berikut ,
public static void main( String[] args ){
atau anda dapat meletakkan kurung kurawal pada baris selanjutnya, seperti,
public static void main( String[] args ){
2. Anda harus memberi jarak (indent) pernyataan selanjutnya setelah awal dari block ,
seperti contoh berikut,
public static void main( String[] args ){
System.out.println("Hello");
System.out.println("world");
}
Pengenalan Pemrograman I 5
4.5. Java Identifier
Java Identifier adalah suatu tanda yang mewakili nama-nama vaiabel, method, class dsb.
Contoh dari pengidentifikasi adalah : Hello, main, System, out.
Pendeklarasian Java adalah case-sensitive. Hal ini berarti bahwa pengidentifikasi : Hello
tidak sama dengan hello. Pengidentifikasi harus dimulai dengan salah satu huruf,
underscore “_”, atau tanda dollar “$”. Hurufnya dapat berupa huruf besar maupun huruf
kecil. Karakter selanjutnya dapat menggunakan nomor 0 smpai 9.
Pengidentifikasi tidak dapat menggunakan kata kunci dalam java seperti class, public, void,
dsb. Selanjutnya kita akan berdiskusi lebih banyak tentang kata kunci dalam java.
Pedoman Penulisan Program:
1. Untuk pemberian nama dai class java, diberikan huruf kapital untuk huruf pertama pada
nama class. Untuk nama method dan variabel, huruf pertama dari kata harus dimulai
dengan huruf kecil. Sebagi contoh:
ThisIsAnExampleOfClassName
thisIsAnExampleOfMethodName
2. Pada kasus untuk pengidentifikasi labih dari satu kata , menggunakan huruf kapital untuk
mengindikasikan awal dari kata kecuali kata pertama. Sebagai contoh, charArray,
fileNumber, ClassName.
3. Hindari menggunakan underscores pada awal pengidentifikasian seperti _read atau
_write.
Pengenalan Pemrograman I 6
4.6. Keyword dalam Java
Keyword adalah pengidentifikasi yang telah dipesan untuk didefinisikan
sebelumnya oleh java untuk tujuan tertentu. Anda tidak dapat menggunakan
keyword sebagai nama variabel anda, class, method dsb. Berikut ini adalah daftar
dai kata kunci dalam java (Java Keywords).
Gambar1: Java Key Word
Kita akan berdiskusi tentang semua arti dari masing-masing kata kunci dan bagaimana
mereka digunakan dalam proses penulisan program java.
Catatan: true, false, dan null bukan termasuk kata kunci akan tetapi mereka termasuk
kata-kata khusus, jadi anda tidak dapat menggunakan mereka sebagai nama variabel pada
program anda.
4.7. Java Literals
Literals adalah tanda bahwa tidak terjadi perubahan atau konstan. Macam-macam literals
dalam java adalah : Integer Literals, Floating-Point Literals, Boolean Literals, Character
Literals dan String Literals.
Pengenalan Pemrograman I 7
4.7.1. Literals Integer
literals Integer dibedakan dalam beberapa format yang berbeda: desimal (berbasis 10),
heksadesimal (berbasis 16), and oktal (berbasis 8). Dalam penggunaan tipe data integer
pada program, kita harus mengikuti aturan penggunaan beberapa notasi khusus.
Untuk angka desimal, kita tidak memerlukan notasi khusus. Kita hanya menulis angka
desimal seperti apa adanya. untuk angka heksadesimal, hal itu harus ditandai oleh “0x”
atau “0X”. untuk oktal, ditandai oleh“0”.
Sebagai contoh, mewakili angka 12. penulisan dalam bentuk desimalnya adalah 12,
Sementara dalam heksadesimal, menjdi 0xC, dan dalam oktal, nilai tersebut ekivalen
dengan 014.
Default tipe data untuk integer literals adalah int. Int ditandai dengan ditampilkannya
dalam 32-bit. Pada kasus-kasus tertentu anda dapat berharap untuk memaksa integer
literal untuk menjadi tipe data long dengan menambahkan karakter “l” or “L”. tipe data
long ditandai oleh ditampilkannya data dalam 64-bit. Kita akan membahas mengenai tipe
data pada kesempatan selanjutnya.
4.7.2. Floating-Point Literals
Floating point literals mewakili bentuk desimal dengan bagian yang terpisah. Sebagai
contoh adalah 3.1415. Floating point literals dapat dinyatakan dalam notasi standard atau
scientific. Sebagai contoh, 583.45 dinyatakan dalam notasi standard, Sementara 5.8345e2
dinyatakan dalam notasi scientific.
Default Floating point literals mempunyai tipe data double yang dinyatakan dalam 64-bit
.Untuk menggunakan ketelitian yang lebih kecil (32-bit) float, hanya dengan
menambahkan karakter “f” atau “F”.
4.7.3. Boolean Literals
Boolean literals hanya memiliki dua nilai, true atau false.
Pengenalan Pemrograman I 8
4.7.4. Character Literals
Character Literals diwakili oleh karakter single Unicode. Karakter Unicode adalah 16-bit
character set yang menggantikan 8-bit ASCII character set. Unicode memungkinkan
pengunaan symbol dan karakter khusus dari bahasa lain.
Untuk menggunakan character literal, karakter tersebut di dalam tanda single pute (' ')
(single quote delimiters). Sebagai contoh huruf a, diwakili sebagai ‘a’.
Untuk menggunakan karakter khusus seperti karakter baris baru, backslash digunakan
diikuti dengan karakter kode. Sebagai contoh, ‘\n’ untuk karakter baris baru atau ganti
baris, ‘\r’ untuk menyatakan nilai balik (carriage return), ‘\b’ untuk backspace.
4.7.5. String Literals
String literals mewakili beberapa karakter dan dinyatakan dalam tanda double pute(“ ”)(
double quotes). Sebagai contoh string literal adalah, “Hello World”.
Pengenalan Pemrograman I 9
4.8. Tipe data primitif
Bahasa pemrograman java mendefinisikan delapan tipe data primitif. Mereka diantaranya
adalah, boolean (untuk bentuk logika), char (untuk bentuk tekstual), byte, short, int, long
(integral), double and float (floating point).
4.8.1. logika - boolean
tipe data boolean diwakili oleh dua pernyataan : true dan false. Sebagai contoh adalah,
boolean result = true;
Contoh yang ditunjukkan diatas, mendeklarasikan variabel yang dinamai result sebagai
tipe data boolean dan memberinya nilai true.
4.8.2. teksual – char
Tipe data character (char), diwakili oleh karakter single Unicode. Tipe data ini harus
memiliki ciri berada dalam tanda single quotes(’ ’). Sebagai contoh,
‘a’ //Huruf a
‘\t’ //A tab
Untuk menampilkan karakter khusus seperti ' (single quotes) atau " (double quotes),
menggunakan karakter escape \. Sebagai contoh,
'\'' //untuk single quotes
'\"' //untuk double quotes
Meskipun, String bukan merupakan tipe data primitif (namun merupakan suatu Class),kita
akan memperkenalkan mengenai pada bagian ini.String mewakili tipe data yang terdiri atas
beberapa karakter. mereka tidak termasuk tipe data primitif, melainkan suatu class.
Mereka memiliki literal yang terdapat diantara tanda double quotes(“”).
Sebagai contoh,
String message=“Hello world!”
Pengenalan Pemrograman I 10
4.8.3. Integral – byte, short, int & long
tipe data yang terintegrasi dalam java menggunakan tiga bentuk- yaitu desimal, oktal atau
heksadesimal.
Sebagai contoh,
2 //nilai desimal 2
077 //angka 0 pada awal pernyataan mengindikasikan
nilai oktal
0xBACC //karakter 0x mengindikasikan nilai
heksadesimal
tipe-tipe terintegrasi memiliki default tipe data yaitu int. Anda dapat merubahnya ke bentuk
long dengan menambahkan huruf l atau L. tipe data terintegrasi memiliki range sebagai
berikut :
Name or Type Range Integer Length
byte -27 to 27-1 8 bits
short -215 to 215-1 16 bits
int -231 to 231-1 32 bits
-263 to 263-1 64 bits long
Table 1: Integral tipes and their ranges
Pedoman Penulisan Program:
Dalam mendefinisikan suatu nilai long, a lowercase L tidak dianjurkan karena sangat sulit
untuk membedakan dari digit 1.
Pengenalan Pemrograman I 11
4.8.4. Floating Point – float dan double
tipe Floating point memiliki double sebagai default tipe datanya. Floating-point literal terdiri
atas salah satunya desimal point atau salah satu dari pilihan berikut ini,
E or e //(add exponential value)
F or f //(float)
D or d //(double)
Contohnya adalah,
3.14 //nilai floating-point sederhana (a double)
6.02E23 //A nilai floating-point yang besar
2.718F //A nilai float size sederhana
123.4E+306D //A nilai double yang besar dengan nilai
redundant D
Pada contoh yang ditunjukkan diatas, 23 setelah E pada contoh kedua bernilai positif.
Contoh tersebut ekuivalen dengan 6.02E+23.tipe data Floating-point memiliki range sebagai
berikut:
Float Length Name or Type Range
32 bits float -231 to 231-1
-263 to 263-1 64 bits double
Table 2: Tipe Floating point dan range nya
Pengenalan Pemrograman I 12
4.9. Variabel
Variabel adalah item yang digunakan data untuk menyimpan pernyataan object.
variabel memiliki tipe data dan nama. tipe data mengindikasikan tipe dari nilai yang dapat
dibentuk oleh variabel itu sendiri. nama variabel harus mengikuti aturan untuk
pengidentifikasian.
4.9.1. Deklarasi dan Inisialisasi Variabel
Untuk deklarasi variabel adalah sebagai berikut,,
<data tipe> <name> [=initial value];
Catatan: Nilainya berada diantara <> adalah nilai yang disyaratkan, sementara nilai dalam
tanda [] bersifat optional.
Berikut ini adalah contoh program yang mendeklarasikan dan menginisialisasi beberapa
variabel,
public class VariableSamples
{
public static void main( String[] args ){
//deklarasi a tipe data dengan nama variable
// result dan tipe data boolean
boolean result;
//deklarasi tipe data dengan nama variabel
// option dan tipe data char
char option;
option = 'C'; //menandai 'C' sebagai option
//deklarasi tipe data dengan nama variabel
//grade, double tipe data dan telah di
inisialisasi
//to 0.0
double grade = 0.0;
}
}
Petunjuk Penulisan Program:
1. Hal ini selalu baik untuk menginisialisasi variabel yang anda buat seperti anda
mendeklarasikannya.
2. Gunakan nama yang bersifat menggambarkan object untuk variabel yang anda buat.,
jika anda ingin mempunyai variabel yang terdiri atas nilai pelajar, beri nama dengan
nama nilai dan jangan hanya beberapa huruf random yang anda pilih.
Pengenalan Pemrograman I 13
3. Deklarasikan satu variabel tiap baris kode. Sebagai contoh , deklarasi variabel adalah
sebagai berikut,
double exam=0;
double quiz=10;
double grade = 0;
Bentuk yang lebih disukai ketika melakukan deklarasi adalah,
double exam=0, quiz=10, grade=0;
4.9.2. Menampilkan Data Variabel
Untuk mengeluarkan nilai dari variabel yang diinginkan, kita dapat menggunakan perintah
sebagai berikut,
System.out.println()
System.out.print()
Berikut ini adalah contoh program,
public class OutputVariable
{
public static void main( String[] args ){
int value = 10;
char x;
x = ‘A’;
System.out.println( value );
System.out.println( “The value of x=“ + x );
}
}
Program tersebut akan mengeluarkan teks berikut pada layar,
10
The value of x=A
4.9.3. System.out.println() vs. System.out.print()
Apa yang membedakan diantara perintah System.out.println() and System.out.print()?
Yang pertama menambahkan baris baru pada akhir data untuk dikeluarkan, sementara
selanjutnya tidak.
Perhatikan pernyataan tersebut,
System.out.print("Hello ");
System.out.print("world!");
Pernyataan tersebut akan menghasilkan output berikut ini pada layar,
Pengenalan Pemrograman I 14
Hello world!
Sekarang perthatikan pernyataan berikut,
System.out.println("Hello ");
System.out.println("world!");
Pernyataan ini akan menghasilkan output sebagai berikut pada layar,
Hello
world!
Pengenalan Pemrograman I 15
4.9.4. Reference Variables vs. primitif Variables
Sekarang kita akan membedakan dua tipe variabel yang dimiliki oleh program java. Ada
variabel reference dan variabel primitif .
Variabel primitif adalah variabel dengan tipe data primitif. Mereka menyimpan data dalam
lokasi memori yang sebenarnya dimana variabel tersebut berada.
Variabel Reference adalah variabel yang menyimpan alamat dalam lokasi memori. Yang
menunjuk ke lokasi memori dimana data sebenarnya berada. Ketika anda mendeklarasi
variabel pada class tertentu, anda sebenarnya mendeklarasikan reference variable dalam
bentuk object dalam classnya tersebut.
Sebagai contoh, Apabila kita mempunyai dua variabel dengan tipe data int dan String.
int num = 10;
String name = "Hello"
Apabila, ilustrasi yang ditunjukkan dibawah ini adalah memory yang ada pada komputer
anda, dimana anda memiliki alamat dari setiap sel memorinya, nama variabel dan datanya
terbentuk sebagai berikut.
Memory
Address
Variable
Name
Data
1001 num 10
: :
1563 name Address(2000)
:
:
:
:
2000 "Hello"
Seperti yang dapat anda lihat, untuk primitif variable num, datanya berada dalam lokasi
dimana variabel berada. Untuk reference variable name, variabel hanya menunjuk alamat
dimana data tersebut benar-benar ada.
Pengenalan Pemrograman I 16
4.10 Operators
Dalam Java, ada beberapa tipe operator. Ada operator arithmatika, operator relasi, operator
logika, dan operator kondisi. Operator ini mengikuti macam-macam prioritas yang pasti jadi
compilernya akan tahu yang mana operator untuk dijalankan lebih dulu dalam kasus
beberapa operator yang dipakai bersama-sama dalam satu pernyataan.
4.10.1 Operator Aritmatika
Berikut ini adalah dasar operator arithmatika yang dapat digunakan untuk membuat suatu
program java,
Operator Use Description
+ op1 + op2 Adds op1 and op2
* op1 * op2 Multiplies op1 by op2
/ op1 / op2 Divides op1 by op2
% Computes the remainder of dividing op1 by op2 op1 % op2
- op1 - op2 Subtracts op2 from op1
Table 3: Operator Arithmatika dan fungsi-fungsinya
Pengenalan Pemrograman I 17
Berikut ini adalah contoh program dalam penggunaan operator-operator ini :
public class aritmatikaDemo
{
public static void main(String[] args)
{
//sedikit angka
int i = 37;
int j = 42;
double x = 27.475;
double y = 7.22;
System.out.println("Variable values...");
System.out.println(" i = " + i);
System.out.println(" j = " + j);
System.out.println(" x = " + x);
System.out.println(" y = " + y);
//penjumlahan angka
System.out.println("Adding...");
System.out.println(" i + j = " + (i + j));
System.out.println(" x + y = " + (x + y));
//pengurangan angka
System.out.println("Subtracting...");
System.out.println(" i - j = " + (i - j));
System.out.println(" x - y = " + (x - y));
//perkalian angka
System.out.println("Multiplying...");
System.out.println(" i * j = " + (i * j));
System.out.println(" x * y = " + (x * y));
//pembagian angka
System.out.println("Dividing...");
System.out.println(" i / j = " + (i / j));
System.out.println(" x / y = " + (x / y));
//menghitung hasil modulus dari pembagian
System.out.println("Computing the
remainder...");
System.out.println(" i % j = " + (i % j));
System.out.println(" x % y = " + (x % y));
//tipe penggabungan
System.out.println("Mixing tipes...");
Pengenalan Pemrograman I 18
System.out.println(" j + y = " + (j + y));
System.out.println(" i * x = " + (i * x));
}
}
Berikut ini adalah output program,
Variable values...
i = 37
j = 42
x = 27.475
y = 7.22
i + j = 79
Adding...
x + y = 34.695
Subtracting...
i - j = -5
x - y = 20.255
Multiplying...
i * j = 1554
x * y = 198.37
Dividing...
i / j = 0
x / y = 3.8054
Computing the remainder...
i % j = 37
x % y = 5.815
Mixing tipes...
j + y = 49.22
i * x = 1016.58
Catatan: Ketika integer dan floating-point number digunakan sebagai operand untuk
operasi aritmatika tunggal (a single aritmatika operation), hasilnya berupa floating point.
integer adalah converter secara implisit ke bentuk angka floating-point sebelum operasi
berperan mengambil tempat.
Pengenalan Pemrograman I 19
4.10.2. Operator Increment dan Decrement
Dari sisi operator dasar aritmatika, java juga terdiri atas operator unary increment (++)
dan operator unary decrement (--). operator increment dan decrement menambah dah
mengurangi nilai yang tersimpan dalm bentuk variabel angka terhadap nilai 1.
Sebagai contoh, pernyataan,
count = count + 1; //increment nilai count dengan
nilai 1
pernyataan tersebut ekivalen dengan,
count++;
Operator Use Description
++ op++ Increments op by 1; evaluates to the value of op before it was incremented
++ ++op Increments op by 1; evaluates to the value of op after it was incremented
Decrements op by 1; evaluates to the value
of op before it was decremented -- op--
Decrements op by 1; evaluates to the value
of op after it was decremented -- --op
Table 4: operator Increment dan Decrement
Operator increment dan decrement dapat ditempatkan sebelum atau sesudah operand.
Ketika digunakan sebelum operand, akan menyebabkan variabel diincrement atau
didecrement oleh nilai 1, dan kemudian nilai baru digunakan dalam pernyataan dimana dia
ditambahkan. Sebagai contoh,
int i = 10,
int j = 3;
int k = 0;
k = ++j + i; //akan menghasilkan k = 4+10 = 14
Ketika operator increment dan decrement ditempatkan setelah operand, nilai variabel yang
Pengenalan Pemrograman I 20
lama akan digunakan lebih dulu dioperasikan lebih dulu terhadap pernyataan dimana dia
ditambahkan. Sebagai contoh,
int i = 10,
int j = 3;
int k = 0;
k = j++ + i; //akan menghasilkan k = 3+10 = 13
Pedoman Penulisan Program:
Selalu jaga pernyataan yang mengandung operator increment dan decrement untuk
dipahami secara mudah dan sederhana.
4.10.3 Operator Relasi
Operator Relasi membandingkan dua nilai dan menentukan keterhubungan diantara nilai-
nilai tersebut. Hasil keluarannya berupa nilai boolean yaitu true atau false.
Operator Use Description
> op1 > op2 op1 is greater than op2
>= op1 >= op2 op1 is greater than or equal to op2
< op1 < op2 op1 is less than op2
<= op1 <= op2 op1 is less than or equal to op2
== op1 == op2 op1 and op2 are equal
!= op1 != op2 op1 and op2 are not equal
Table 5: Operator Relasi
Pengenalan Pemrograman I 21
Berikut ini adalah contoh program yang menggunakan operator Relasi,
public class RelasiDemo
{
public static void main(String[] args) {
//a few numbers
int i = 37;
int j = 42;
int k = 42;
System.out.println("Variable values...");
System.out.println(" i = " + i);
System.out.println(" j = " + j);
System.out.println(" k = " + k);
//lebih besar dari
System.out.println("Greater than...");
System.out.println(" i > j = " + (i > j)); //false
System.out.println(" j > i = " + (j > i)); //true
System.out.println(" k > j = " + (k > j)); //false
//lebih besar atau sama dengan
System.out.println("Greater than or equal to...");
System.out.println(" i >= j = " + (i >= j)); //false
System.out.println(" j >= i = " + (j >= i)); //true
System.out.println(" k >= j = " + (k >= j)); //true
//lebih kecil dari
System.out.println("Less than...");
System.out.println(" i < j = " + (i < j)); //true
System.out.println(" j < i = " + (j < i)); //false
System.out.println(" k < j = " + (k < j)); //false
//lebih kecil atau sama dengan
System.out.println("Less than or equal to...");
System.out.println(" i <= j = " + (i <= j)); //true
System.out.println(" j <= i = " + (j <= i)); //false
System.out.println(" k <= j = " + (k <= j)); //true
//sama dengan
System.out.println("Equal to...");
System.out.println(" i == j = " + (i == j)); //false
System.out.println(" k == j = " + (k == j)); //true
//tidak sama dengan
System.out.println("Not equal to...");
Pengenalan Pemrograman I 22
System.out.println(" i != j = " + (i != j)); //true
System.out.println(" k != j = " + (k != j)); //false
}
}
Berikut adalah hasil keluaran dari program ini :
Nilai variabel...
i = 37
j = 42
k = 42
Lebih besar dari...
i > j = false
j > i = true
k > j = false
Lebih besar dari atau sama dengan...
i >= j = false
j >= i = true
k >= j = true
Lebih kecil dari...
i < j = true
j < i = false
k < j = false
Lebih kecil dari atau sama dengan...
i <= j = true
j <= i = false
k <= j = true
Sama dengan...
i == j = false
k == j = true
Tidak sama dengan...
i != j = true
k != j = false
Pengenalan Pemrograman I 23
4.10.4 Operator logika
Operator logika memiliki satu atau lebih operand boolean yang menghasilkan nilai
boolean.Ada enam operator logika yaitu: && (logika AND), & (boolean logika AND), ||
(logika OR), | (boolean logika inclusive OR), ^ (boolean logika exclusive OR), dan ! (logika
NOT).
Pernyataan dasar untuk operasi logika adalah,
x1 op x2
Dimana x1, x2 dapat menjadi pernyataan boolean.Variabel atau konstanta, dan op adalah
salah satu dari operator &&, &, ||, | atau ^. Tabel kebenaran yang akan ditunjukkan
selanjutnya, merupakan kesimpulan dari hasil dari setiap operasi untuk semua kombinasi
yang mungkin dari x1 dan x2.
Pengenalan Pemrograman I 24
4.10.4.1 && (logika AND) dan & (boolean logika AND)
Berikut ini adalah tabel kebenaran untuk && dan &,
x2 Result x1
TRUE TRUE TRUE
TRUE FALSE FALSE
FALSE TRUE FALSE
FALSE FALSE FALSE
Table 6: Truth table for & and &&
Perbedaan dasar antara operator && dan & adalah bahwa && mensupports short-circuit
evaluations (atau evaluasi perbagian), sementara operator & tidak. Apa arti dari
pernyataan tersebut?
Diberikan suatu pernyataan,
exp1 && exp2
&& akan mengevaluasi pernyataan exp1, dan segera mengembalikan nilai false dan
menyatakan bahwa exp1 bernilai false. Jika exp1 bernilai false, operator tidak akan pernah
mengevaluasi exp2 karena hasil operasi operator akan menjadi false tanpa memperhatikan
nilai dari exp2. Sebaliknya, operator & selalu mengevaluasi kedua nilai dari exp1 dan exp2
sebelum mengembalikan suatu nilai jawaban.
Berikut ini adalah suatu contoh source code yang menggunakan logika dan boolean AND,
public class TestAND
{
public static void main( String[] args ){
int i = 0;
int j = 10;
boolean test= false;
//demonstrasi &&
test = (i > 10) && (j++ > 9);
System.out.println(i);
System.out.println(j);
System.out.println(test);
//demonstrasi &
test = (i > 10) & (j++ > 9);
System.out.println(i);
System.out.println(j);
Pengenalan Pemrograman I 25
System.out.println(test);
}
}
The output of the program is,
0
10
false
0
11
false
Catatan, Bahwa j++ pada baris yang mengandung operator && tidak dievaluasi sejak
pernyataan pertama (i>10) yaitu telah bernilai sama dengan false.
Pengenalan Pemrograman I 26
4.10.4.2 || (logika OR) dan | (boolean logika inclusive OR)
Berikut ini adalah tabel kebenaran untuk || dan |,
x1 x2 Result
TRUE TRUE TRUE
TRUE FALSE TRUE
FALSE TRUE TRUE
FALSE FALSE FALSE
Table 7: Table Kebenaran untuk | dan ||
Perbedaan dasar antara operator || dan | adalah bahwa || mendukung short-circuit
evaluations (atau proses evaluasi sebagian),sementara | tidak. Apa maksud dari pernyataan
tersebut?
diberikan suatu pernyataan,
exp1 || exp2
|| akan mengevaluasi pernyataan exp1, dan segera mengembalikan nilai true dan
menyatakan bahwa exp1 bernilai true. Jika exp1 bernilai true, operator tidak akan pernah
mengevaluasi exp2 karena hasil dari operasi operator akan bernilai true tanpa
memperhatikan nilai dari exp2. Sebaliknya,operator | selalu mengevaluasi kedua nilai dari
exp1 and exp2 sebelum mengembalikan suatu jawaban suatu nilai.
Berikut ini sebuah contoh source code yang menggunakan operator logika dan boolean OR,
public class TestOR
{
public static void main( String[] args ){
int i = 0;
int j = 10;
boolean test= false;
//demonstrasi ||
test = (i < 10) || (j++ > 9);
System.out.println(i);
System.out.println(j);
System.out.println(test);
//demonstrasi |
test = (i < 10) | (j++ > 9);
System.out.println(i);
System.out.println(j);
Pengenalan Pemrograman I 27
System.out.println(test);
}
}
Hasil keluaran dari program ini adalah,
0
10
true
0
11
true
Catatan, bahwa j++ pada baris yang terdiri atas operator || tidak dievaluasi sejak
pernyataan pertama (i<10) yaitu telah bernilai sama dengan true.
Pengenalan Pemrograman I 28
4.10.4.3 ^ (boolean logika ExclusiveOR )
Berikut ini adalah tabel kebenaran untuk ^,
x1 x2 Result
TRUE TRUE FALSE
TRUE FALSE TRUE
FALSE TRUE TRUE
FALSE FALSE FALSE
Table 8: Tabel kebenaran untuk ^
Hasil operasi operator exclusive OR adalah TRUE, jika dan hanya jika satu operand bernilai
TRUE dan yang lain bernilai False. Catatan jika kedua operand harus selalu dievaluasi untuk
menjumlahkan hasil dari suatu exclusive OR.
Berikut ini adalah contoh source code yang menggunakan operator logika exclusive OR,
public class TestXOR
{
public static void main( String[] args ){
boolean val1 = true;
boolean val2 = true;
System.out.println(val1 ^ val2);
val1 = false;
val2 = true;
System.out.println(val1 ^ val2);
val1 = false;
val2 = false;
System.out.println(val1 ^ val2);
val1 = true;
val2 = false;
System.out.println(val1 ^ val2);
}
}
Hasil keluaran program tersebut adalah,
false
true
false
true
Pengenalan Pemrograman I 29
4.10.4.4 ! (logika NOT)
logika NOT digunakan dalam satu argumen, dimana argumen tersebut dapat menjadi suatu
pernyataan, variabel atau konstanta. Berikut ini adalah tabel kebenaran untukoperator not!,
x1 Result
TRUE FALSE
FALSE TRUE
Table 9: Tabel Kebenaran untuk !
Berikut ini adalah contoh source code yang menggunakan operator logika NOT,
public class TestNOT
{
public static void main( String[] args ){
boolean val1 = true;
boolean val2 = false;
System.out.println(!val1);
System.out.println(!val2);
}
}
Hasil keluaran program adalah sebagai berikut,
false
true
Pengenalan Pemrograman I 30
4.10.5 Operator Kondisi(?:)
operator kondisi ?: adalah operator ternary. Hal ini berarti bahwa operator ini digunakan
dalam tiga bentuk pernyataan condisional argumen yang digunakan bersama-sama.
Struktur pernyataan yang menggunakan operator kondisi adalah,
exp1?exp2:exp3
Dimana nilai exp1 adalah suatu pernyataan boolean yang memiliki hasil yang salah satunya
harus berupa nilai true atau false.
Jika exp1 bernilai true, exp2 merupakan hasil operasi . Jika bernilai false, kemudian exp3
merupakan hasil operasinya.
Sebagai contoh, diberikan code sebagai berikut,
public class kondisiOperator
{
public static void main( String[] args ){
String status = "";
int grade = 80;
//mendapatkan status pelajar
status = (grade >= 60)?"Passed":"Fail";
//print status
System.out.println( status );
}
}
Hasil keluaran dari program ini akan menjadi,
Passed
berikut ini adalah flowchart yang menggambarkan bagaimana operator ?: bekerja,
Pengenalan Pemrograman I 31
Gambar2: Flowchart
Berikut ini adalah program lain yang menggunakan operator ?: ,
class kondisiOperator
{
public static void main( String[] args ){
int score = 0;
char answer = 'a';
score = (answer == 'a') ? 10 : 0;
System.out.println("Score = " + score );
}
}
Hasil keluaran program adalah,
Score = 10
Pengenalan Pemrograman I 32
4.10.6 Operator Precedence
Operator precedence didefinisikan sebagai perintah yang dilakukan compiler ketika
melakukan evaluasi terhadap operator, untuk mengajukan perintah dengan hasil yang tidak
ambigu/ hasil yag jelas.
Gambar3: Operator Precedence
Diberikan pernyataan yang membingungkan,
6%2*5+4/2+88-10
Kita dapat menuliskan kembali pernyataan diatas dan menambahkan beberapa tanda
kurung terhadap operator precedence,
((6%2)*5)+(4/2)+88-10;
Pedoman Penulisan Program:
Untuk menghindari kebingungan dalam evaluasi operasi matematika, buatlah pernyataan
sesederhana mungkin dan gunakan bantuan tanda kurung.
Pengenalan Pemrograman I 33
4.11 Latihan
4.11.1 Mendeklarasikan dan mencetak variabel
Diberikan tabel dibawah ini, deklarasikan variabel yang terdapat didalamnya dengan tipe
data yang sesuai dan berikan nilai inisialisasi. Tampilkan hasil outputnya yaitu nama
variabel dan nilainya.
Variable name Data tipe Initial value
number integer 10
letter character a
result boolean true
str String hello
Berikut ini merupakan tampilan yang diharapkan sebagai hasil eksekusi program,
Number = 10
letter = a
result = true
str = hello
4.11.2. Mendapatkan nilai rata-rata dari tiga angka
Buatlah program yang menghasilkan output nilai rata-ratadari tiga angka. Nilai dari masing-
masing tiga angka tersebut adalah 10, 20 dan 45. Tampilan Output yang diharapkan
adalah,
number 1 = 10
number 2 = 20
number 3 = 45
Average is = 25
4.11.3. Menampilkan nilai terbesar
Diberikan tiga angka, tuliskan program yang menghasilkan output angka dengan nilai
terbesar diantara tiga angka tersebut. Gunakan operator kondisi ?: yang telah kita pelajari
sebelumnya (HINT: Anda akan perlu menggunakan dua set operator ?: untuk
memecahkan permasalahan ini). Sebagai contoh , diberikan angka 10, 23 dan 5, Program
anda akan menghasilkan output,
number 1 = 10
number 2 = 23
number 3 = 5
Pengenalan Pemrograman I 34
Nilai tertingginya adalah angka = 23
4.11.4. Operator precedence
Diberikan pernyataan berikut ini, tulis kembali soal tersebut dengan menambahkan tanda
kurung pada urutan sesuai dengan bagaimana pernyataan tersebut akan dievaluasi.
1. a / b ^ c ^ d – e + f – g * h + i
2. 3 * 10 *2 / 15 – 2 + 4 ^ 2 ^ 2
3. r ^ s * t / u – v + w ^ x – y++
Kita sudah mempelajari konsep mendasar pada Java dan menulis beberapa program
sederhana. Sekarang kita akan mencoba membuat program kita lebih interaktif dengan
menggunakan input dari keyboard. Pada bab ini, kita akan mempelajari dua cara
memberikan input, yang pertama adalah menggunakan kelas BufferedReader dan
melalui GUI (Graphical User Interface) dengan menggunakan kelas JOptionPane.
Pada akhir bab ini, para siswa diharapkan mampu:
• Membuat program Java yang interaktif yang bisa mendapatkan input dari keyboard
• Menggunakan kelas BufferedReader untuk mendapatkan input dari keyboard
melalui layar console
• Menggunakan kelas JOptionPane untuk mendapatkan input dari keyboard melalui
GUI
5.2 Menggunakan BufferedReader untuk
mendapatkan input
Pada bagian ini, kita akan menggunakan kelas BufferedReader yang berada di java.io
package untuk mendapatkan input dari keyboard.
Berikut ini adalah langkah-langkah yang diperlukan untuk mendapatkan input dari
keyboard:
1. Tambahkan di bagian paling atas code anda:
import java.io.*;
2. Tambahkan statement ini:
BufferedReader dataIn = new BufferedReader(new InputStreamReader( System.in) );
3. Deklarasikan variabel String temporer untuk mendapatkan input, dan gunakan fungsi
readLine() untuk mendapatkan input dari keyboard. Anda harus mengetikkannya di
dalam blok try-catch:
try{
String temp = dataIn.readLine();
}
catch( IOException e ){
System.out.println(“Error in getting input”);
}
Pengenalan Pemrograman I 1
Berikut ini adalah source code selengkapnya:
import java.io.BufferedReader;
import java.io.InputStreamReader;
import java.io.IOException;
public class GetInputFromKeyboard
{
public static void main( String[] args ){
BufferedReader dataIn = new BufferedReader(new
InputStreamReader( System.in) );
String name = "";
System.out.print("Please Enter Your Name:");
try{
name = dataIn.readLine();
}catch( IOException e ){
System.out.println("Error!");
}
System.out.println("Hello " + name +"!");
}
}
Berikutnya akan dijelaskan setiap baris dari code:
Statement,
import java.io.BufferedReader;
import java.io.InputStreamReader;
import java.io.IOException;
menjelaskan bahwa kita akan menggunakan kelas BufferedReader, InputStreamReader
dan IOException yang berada di java.io package. Java Application Programming
Interface (API) sudah berisi ratusan kelas yang bisa digunakan untuk program anda.
Kelas-kelas tersebut dikumpulkan ke dalam packages.
Packages memiliki kelas yang mempunyai fungsi yang saling berhubungan. Seperti
pada contoh di atas, java.io package mengandung kelas-kelas yang memungkinkan
program untuk melakukan input dan output data. Statement diatas juga dapat ditulis,
import java.io.*;
yang akan mengeluarkan semua kelas yang berada pada paket, dan selanjutnya kita
bisa menggunakan kelas-kelas tersebut pada program kita.
Pengenalan Pemrograman I 2
Dua statement selanjutnya,
public class GetInputFromKeyboard
{
public static void main( String[] args ){
kita sudah mempelajari pada bab sebelumnya. Statement ini menyatakan bahwa kita
mendeklarasikan sebuah class bernama GetInputFromKeyboard dan kita
mendeklarasikan main method.
Pada statement,
BufferedReader dataIn = new BufferedReader(new
InputStreamReader( System.in) );
kita mendeklarasikan sebuah variabel bernama dataIn dengan tipe kelas
BufferedReader. Jangan mengkhawatirkan tentang maksud dari syntax saat ini. Kita
akan menjelaskannya pada akhir pembahasan.
Sekarang, kita akan mendeklarasikan variabel String dengan identifier name,
String name = "";
Statement diatas merupakan tempat untuk menyimpan input dari user. Variabel name
diinisialisasi sebagai String kosong "". Sebaiknya kita selalu menginisialisasi sebuah
variabel setelah kita mendeklarasikannya.
Baris berikutnya adalah memberikan output string pada layar menanyakan nama user.
System.out.print("Please Enter Your Name:");
Sekarang, block di bawah ini merupakan try-catch block,
try{
name = dataIn.readLine();
}catch( IOException e ){
System.out.println("Error!");
}
Pada baris ini menjelaskan bahwa kemungkinan terjadi error pada statement
name = dataIn.readLine();
akan ditangkap. Kita akan membahas tentang exception handling pada bab selanjutnya
dari pembahasan ini, tetapi untuk sekarang, anda cukup mencatat bahwa anda perlu
menambahkan kode ini untuk menggunakan readLine() method dari BufferedReader
untuk mendapatkan input dari user.
Pengenalan Pemrograman I 3
Selanjutnya statement,
name = dataIn.readLine();
method diatas memanggil dataIn.readLine(), mendapatkan input dari user dan
memberikan sebuah nilai String. Nilai ini akan disimpan ke dalam variabel name, yang
akan kita gunakan pada statement akhir untuk menyambut user,
System.out.println("Hello " + name + "!");
Pengenalan Pemrograman I 4
5.1 Menggunakan JOptionPane untuk
mendapatkan input
Cara lain untuk mendapatkan input dari user adalah dengan menggunakan kelas
JoptionPane yang didapatkan dari javax.swing package. JoptionPane membuat
kemudahan dengan memunculkan dialog box standar yang memberikan kepada user
sebuah nilai atau menginformasikan sesuatu.
Berikan kode berikut ini,
import javax.swing.JOptionPane;
public class GetInputFromKeyboard
{
public static void main( String[] args ){
String name = "";
name = JoptionPane.showInputDialog("Please enter your
name");
String msg = "Hello " + name + "!";
JOptionPane.showMessageDialog(null, msg);
}
}
Akan menghasilkan output,
Pengenalan Pemrograman I 5
Statement pertama,
import javax.swing.JOptionPane;
Menjelaskan bahwa kita mengimport kelas JoptionPane dari javax.swing package.
Bisa juga ditulis,
import javax.swing.*;
statement selanjutnya,
name = JOptionPane.showInputDialog("Please enter your name");
membuat sebuah JOptionPane input dialog, yang akan menampilkan dialog dengan
sebuah pesan, sebuah textfield dan tombol OK seperti pada gambar. Hasil dari dialog
tersebut adalah String dan disimpan ke dalam variabel name.
Sekarang kita membuat pesan selamat datang, yang akan disimpan ke dalam variabe
msg,
String msg = "Hello " + name + "!";
Baris selanjutnya adalah menampilkan sebuah dialog yang memilki sebuah pesan dan
tombol OK,
JOptionPane.showMessageDialog(null, msg);
Pengenalan Pemrograman I 6
5.1 Latihan
5.1.1 Kata Terakhir (versi BufferedReader)
Menggunakan BufferedReader, tanyakan tiga kata dari user dan tampilkan output dari
input user tersebut ke layar. Contoh,
Enter word1:Goodbye
Enter word2:and
Enter word3:Hello
Goodbye and Hello
5.1.2 Kata Terakhir (versi JOptionPane)
Menggunakan JOptionPane, tanyakan tiga kata dari user dan tampilkan output dari input
user tersebut ke layar. Contoh
Gambar 1: Input Pertama
Gambar 2: Input Kedua
Gambar 3: Menampilkan Pesan
Struktur Kontrol
6.1 Tujuan
Pada bab sebelumnya, kita sudah mendapatkan contah dari program sequential, dimana
statement dieksekusi setelah statement sebelumnya dengan urutan tertentu. Pada
bagian ini, kita mempelajari tentang struktur kontrol yang bertujuan agar kita dapat
menentukan urutan statement yang akan dieksekusi.
Pada akhir bab, siswa diharapkan mampu:
• Menggunakan struktur kontrol keputusan (if, else, switch) yang digunakan untuk
memilih blok kode yang akan dieksekusi
• Menggunakan struktur kontrol pengulangan (while, do-while, for) yang digunakan
untuk melakukan pengulangan pada blok kode yang akan dieksekusi
• Menggunakan statement percabangan (break, continue, return) yang digunakan
untuk mengatur redirection dari program
6.2 Struktur Kontrol Keputusan
Struktur kontrol keputusan adalah statement dari Java yang mengijinkan user untuk
memilih dan mengeksekusi blok kode dan mengabaikan blok kode yang lain.
6.2.1 Statement if
Statement-if menentukan sebuah statement (atau blok kode) yang akan dieksekusi jika
dan hanya jika persyaratan boolean (boolean statement) bernilai true.
Bentuk dari statement if,
if( boolean_expression )
statement;
atau
if( boolean_expression ){
statement1;
statement2;
. . .
}
Pengenalan Pemrograman 1 1
Gambar 1: Flowchart Statement If
dimana, boolean_expression adalah sebuah persyaratan boolean (boolean statement)
atau boolean variabel.
Berikut ini adalah contoh code statement if,
int grade = 68;
if( grade > 60 ) System.out.println("Congratulations!");
atau
int grade = 68;
if( grade > 60 ){
System.out.println("Congratulations!");
System.out.println("You passed!");
}
Petunjuk Penulisan Program :
1. Boolean_expression pada statement harus merupakan nilai boolean.Hal ini berarti
persyaratan harus bernilai true atau false.
2. Masukkan statement di dalam blok if. Contohnya,
if( boolean_expression ){
//statement1;
//statement2;
}
Pengenalan Pemrograman 1 2
6.2.2 Statement if-else
Statement if-else digunakan apabila kita ingin mengeksekusi sebuah statement dengan
kondisi true dan statement yang lain dengan kondisi false.
Bentuk statement if-else,
if( boolean_expression )
statement;
else
statement;
dapat juga ditulis seperti,
if( boolean_expression ){
statement1;
statement2;
. . .
}
else{
statement1;
statement2;
. . .
}
Berikut ini contoh code statement if-else,
int grade = 68;
if( grade > 60 ) System.out.println("Congratulations!");
else System.out.println("Sorry you failed");
atau
int grade = 68;
if( grade > 60 ){
System.out.println("Congratulations!");
System.out.println("You passed!");
}
else{
System.out.println("Sorry you failed");
}
Pengenalan Pemrograman 1 3
Gambar 2: Flowchart Statement If-Else
Petunjuk Penulisan Program :
1. Untuk menghindari kebingungan, selalu letakkan statement di dalam blok if-else di
dalam tanda {},
2. Anda dapat memiliki blok if-else yang bersarang. Ini berarti anda dapat memiliki blok
if-else yang lain di dalam blok if-else. Contohnya,
if( boolean_expression ){
if( boolean_expression ){
. . .
}
}
else{
. . .
}
Pengenalan Pemrograman 1 4
6.2.3 Statement if-else-if
Statement pada bagian else dari blok if-else dapat menjadi struktur if-else yang lain.
Struktur seperti ini mengijinkan kita untuk membuat seleksi persyaratan yang lebih
kompleks.
Bentuk statement if-else if,
if( boolean_expression1 )
statement1;
else if( boolean_expression2 )
statement2;
else
statement3;
Bisa anda catat anda dapat memiliki banyak blok else-if sesudah statement if. Blok else
bersifat optional dan dapat dihilangkan. Pada contoh di bawah atas, jika
boolean_expression1 bernilai true, maka program akan mengeksekusi statement1 dan
melewati statement yang lain. Jika boolean_expression2 bernilai true, maka program
akan mengeksekusi statement2 dan melewati statement3.
Gambar 3: Flowchart Statement If-Else-If
Pengenalan Pemrograman 1 5
Berikut ini contoh code statement if-else-if
int grade = 68;
if( grade > 90 ){
System.out.println("Very good!");
}
else if( grade > 60 ){
System.out.println("Very good!");
}
else{
System.out.println("Sorry you failed");
}
6.2.4 Kesalahan umum ketika menggunakan statement if-else:
1. Kondisi pada statement if bukan merupakan nilai boolean. Contohnya,
//BENAR
int number = 0;
if( number ){
//some statements here
}
Variabel number tidak memiliki nilai Boolean.
2. Using = instead of == for comparison. For example,
3. Menggunakan = daripada == untuk operator perbandingan. Contohnya,
//SALAH
int number = 0;
if( number = 0 ){
//Statement Selanjutnya
}
Seharusnya code tersebut ditulis,
//BENAR
int number = 0;
if( number == 0 ){
//Statement Selanjutnya
}
3. Menulis elseif daripada else if.
Pengenalan Pemrograman 1 6
6.2.5 Contoh statement if-else-else if
public class Grade
{
public static void main( String[] args )
{
double grade = 92.0;
if( grade >= 90 ){
System.out.println( "Excellent!" );
}
else if( (grade < 90) && (grade >= 80)){
System.out.println("Good job!" );
}
else if( (grade < 80) && (grade >= 60)){
System.out.println("Study harder!" );
}
else{
System.out.println("Sorry, you failed.");
}
}
}
Pengenalan Pemrograman 1 7
6.2.6 Statement switch
Cara lain untuk membuat percabangan adalah dengan menggunakan kata kunci switch.
Dengan menggunakan switch kita bisa melakukan percabangan dengan persyaratan
yang beragam.
Bentuk statement switch,
switch( switch_expression ){
case case_selector1:
statement1; //
statement2; //block 1
. . . //
break;
case case_selector2:
statement1; //
statement2; //block 2
. . . //
break;
. . .
default:
statement1; //
statement2; //block n
. . . //
break;
}
dimana, switch_expression adalah persyaratan integer atau character dan
case_selector1, case_selector2 dan seterusnya adalah konstanta nilai integer yang
unique (unik).
Ketika statement switch ditemukan, pertama kali Java memeriksa switch_expression,
dan meloncat ke case dan mencocokkan nilai yang sama dengan persyaratannya.
Program mengeksekusi statement dari awal sampai menemui statement break, dan
melewati statement yang lain sampai akhir struktur switch.
Jika tidak ditemui case yang cocok, maka program akan mengeksekusi blok default. Bisa
anda catat bahwa blok default adalah optional. Sebuah statement switch bisa tidak
memiliki blok default.
CATATAN:
• Tidak seperti statement if, pada struktur switch statement dieksekusi tanpa
memerlukan tanda kurung kurawal ({}).
• Ketika sebuah case pada statement switch menemui kecocokan, semua statement
pada case tersebut akan dieksekusi. Tidak hanya demikian, statement lain yang
berada pada case yang cocok juga dieksekusi.
• Untuk menghindari program mengeksekusi statement pada case berikutnya, kita
menggunakan statement break sebagai statement akhir.
Pengenalan Pemrograman 1 8
Gambar 4: Flowchart Statement Switch
Petunjuk Penulisan Program :
1. Menentukan penggunaan statement if atau statement switch adalah sebuah
keputusan. Anda dapat menentukan yang mana yang akan dipakai berdasarkan
kemudahan membaca program dan faktor-faktor yang lain.
2. Statement if dapat digunakan untuk membuat keputusan berdasarkan rentang nilai
tertentu atau kondisi tertentu, sedangkan statement switch membuat keputusan
hanya berdasarkan nilai unique (unik) dari integer atau character.
Pengenalan Pemrograman 1 9
6.2.7 Contoh statement switch
public class Grade
{
public static void main( String[] args )
{
int grade = 92;
switch(grade){
case 100:
System.out.println( "Excellent!" );
break;
case 90:
System.out.println("Good job!" );
break;
case 80:
System.out.println("Study harder!" );
break;
default:
System.out.println("Sorry, you failed.");
}
}
}
Pengenalan Pemrograman 1 10
6.3 Struktur Kontrol Perulangan
Struktur kontrol pengulangan adalah statement dari Java dimana kita bisa mengeksekusi
blok code berulang-ulang dalam kurun nilai tertentu. Ada tiga macam jenis struktur
kontrol pengulangan yaitu while, do-while, dan for-loops.
6.3.1 while loop
Statement while loop adalah statement atau blok statement yang diulang-ulang sampai
mencapai kondisi yang cocok.
Bentuk statement while,
while( boolean_expression ){
statement1;
statement2;
. . .
}
Statement di dalam while loop akan dieksekusi berulang-ulang selama
boolean_expression bernilai true.
Contoh, pada code dibawah ini,
int i = 4;
while ( i > 0 ){
System.out.print(i);
i--;
}
Contoh diatas akan mencetak angka 4321 pada layar. Perlu dicatat jika bagian i--;
dihilangkan, akan menghasilkan looping yang tidak berhenti (infinite loop). Sehingga,
ketika menggunakan while loop atau bentuk pengulangan yang lain, pastikan Anda
memberikan statement yang membuat pengulangan berhenti pada suatu titik.
Pengenalan Pemrograman 1 11
Berikut ini adalah beberapa contoh while loop,
Contoh 1:
int x = 0;
while (x<10)
{
System.out.println(x);
x++;
}
Contoh 2:
//infinite loop
while(true)
System.out.println(“hello”);
Contoh 3:
//no loops
// statement is not even executed
while (false)
System.out.println(“hello”);
Pengenalan Pemrograman 1 12
6.3.2 do-while loop
Do-while loop mirip dengan while-loop. Statement di dalam do-while loop akan
dieksekusi beberapa kali selama kondisi bernilai true.
Perbedaan antara while dan do-while loop adalah dimana statement di dalam do-while
loop dieksekusi sedikitnya satu kali.
Bentuk statement do-while,
do{
statement1;
statement2;
. . .
}while( boolean_expression );
Statement di dalam do-while loop akan dieksekusi pertama kali, dan dilakukan
pengecekan kondisi dari boolean_expression. Jika nilai tersebut belum mencapai nilai
yang diinginkan, statement akan dieksekusi lagi.
Berikut ini beberapa contoh do-while loop:
Contoh 1:
int x = 0;
do
{
System.out.println(x);
x++;
}while (x<10);
Contoh ini akan memberikan output 0123456789 pada layar.
Contoh 2:
//infinite loop
do{
System.out.println(“hello”);
} while (true);
Contoh di atas akan melakukan pengulangan yang tidak berhenti untuk menulis “hello”
pada layar.
Contoh 3:
//one loop
// statement is executed once
do
System.out.println(“hello”);
while (false);
Contoh di atas akan memberikan output hello pada layar.
Pengenalan Pemrograman 1 13
Panduan pemrograman:
1. Kesalahan pemrograman ketika menggunakan do-while loop adalah lupa untuk
menulis titik koma (;) setelah ekspresi while.
do{
...
}while(boolean_expression)//-Æ salah>tidak ada titik koma(;)
2. Seperti pada while loop, pastikan do-while loop anda berhenti pada suatu titik.
6.3.3 for loop
Seperti pada struktur pengulangan sebelumnya yaitu melakukan pengulangan eksekusi
code beberapa kali.
Bentuk dari for loop,
for (InitializationExpression; LoopCondition; StepExpression){
statement1;
statement2;
. . .
}
dimana,
InitializationExpression – inisialisasi dari variabel loop.
LoopCondition - membandingkan variabel loop pada nilai batas.
StepExpression - melakukan update pada variabel loop.
Berikut ini adalah contoh dari for loop,
int i;
for( i = 0; i < 10; i++ ){
System.out.print(i);
}
Pada contoh ini, statement i=0 merupakan inisialisasi dari variabel. Selanjutnya, kondisi
i<10 diperiksa. Jika kondisi bernilai true, statement di dalam for loop dieksekusi.
Kemudian, statement i++ dieksekusi, dan dilakukan pengecekan kondisi. Kondisi ini
akan dilakukan berulang-ulang sampai mencapai nilai yang salah (false).
Contoh tadi, adalah contoh yang sama dari while loop,
int i = 0;
while( i < 10 ){
System.out.print(i);
i++;
}
Pengenalan Pemrograman 1 14
6.4 Branching Statements
Branching statements mengijinkan kita untuk mengatur jalannya eksekusi program. Java
memberikan tiga bentuk branching statements: break, continue dan return.
6.4.1 break statement
Statement break memiliki dua bentuk: unlabeled dan labeled.
6.4.1.1 Unlabeled break statement
Unlabeled menghentikan jalannya statement switch. Anda bisa juga menggunakan
bentuk unlabeled untuk menghentikan for, while atau do-while loop.
Contohnya,
String names[] = {"Beah", "Bianca", "Lance", "Belle",
"Nico", "Yza", "Gem", "Ethan"};
String searchName = "Yza";
boolean foundName = false;
for( int i=0; i< names.length; i++ ){
if( names[i].equals( searchName )){
foundName = true;
break;
}
}
if( foundName ){
System.out.println( searchName + " found!" );
}
else{
System.out.println( searchName + " not found." );
}
Pada contoh ini, jika string “Yza” ditemukan, pengulangan pada for loop akan dihentikan
dan akan melanjutkan ke proses berikutnya.
Pengenalan Pemrograman 1 15
6.4.1.2 Labeled break statement
Bentuk labeled form dari statement break akan menghentikan statement luar, dimana
diidentifikasikan berupa label pada statement break. Program berikut ini akan mencari
nilai dalam array dua dimensi. Terdapat dua pengulangan bersarang (nested loop).
Ketika sebuah nilai ditemukan, labeled break akan menghentikan statement yang diberi
label searchLabel, dimana label ini berada di luar.
int[][] numbers = {{1, 2, 3},
{4, 5, 6},
{7, 8, 9}};
int searchNum = 5;
boolean foundNum = false;
searchLabel:
for( int i=0; i<numbers.length; i++ ){
for( int j=0; j<numbers[i].length; j++ ){
if( searchNum == numbers[i][j] ){
foundNum = true;
break searchLabel;
}
}
}
if( foundNum ){
System.out.println( searchNum + " found!" );
}
else{
System.out.println( searchNum + " not found!" );
}
Statement break menghentikan sementera labeled statement; ia tidak lagi menjalankan
flow control pada label. Flow control pada label akan di-transfer secara otomatis
mengikuti labeled statement.
Pengenalan Pemrograman 1 16
6.4.2 Continue statement
Statement continue memiliki dua bentuk: unlabeled dan labeled. Anda dapat
menggunakan statement continue untuk melewati pengulangan dari for, while, atau do-
while loop yang sedang berjalan.
6.4.2.1 Unlabeled continue statement
Bentuk unlabeled akan melewati akhir statement pada bagian yang dalam dan
memeriksa boolean expression yang mengkontrol loop, pada dasarnya akan melewati
bagian pengulangan pada loop.
Berikut ini adalah contoh dari penghitungan angka dari “Beah” dalam suatu array.
String names[] = {"Beah", "Bianca", "Lance", "Beah"};
int count = 0;
for( int i=0; i<names.length; i++ ){
if( !names[i].equals("Beah") ){
continue; //skip next statement
}
count++;
}
System.out.println("There are " + count + " Beahs in the
list");
6.4.2.2 Labeled continue statement
Bentuk labeled akan melanjutkan sebuah statement dengan melewati pengulangan yang
sedang berjalan dari loop terluar yang diberi label (tanda).
outerLoop:
for( int i=0; i<5; i++ ){
for( int j=0; j<5; j++ ){
System.out.println("Inside for(j) loop"); //message1
if( j == 2 ) continue outerLoop;
}
System.out.println("Inside for(i) loop"); //message2
}
Pada contoh ini, pesan ke-2 tidak dicetak, karena statement continue akan melewati
pengulangan yang sedang berjalan.
Pengenalan Pemrograman 1 17
6.4.3 Return statement
Statement return digunakan untuk keluar dari sebuah fungsi (method). Statement
return memiliki dua bentuk: menggunakan sebuah nilai, dan tidak memberikan nilai.
Untuk memberikan sebuah nilai, cukup berikan nilai (atau ekspresi yang menghasilkan
sebuah nilai) sesudah return. Contohnya,
return ++count;
atau
return "Hello";
Tipe data dari nilai yang diberikan harus sama dengan tipe dari fungsi yang
dideklarasikan. Ketika sebuah method void dideklariskan, gunakan bentuk return yang
tidak memberikan nilai. Contohnya,
return;
Kita akan membahas lebih lanjut tentang statement return ketika mempelajari tentang
fungsi.
Pengenalan Pemrograman 1 18
6.5 Latihan
6.5.1 Nilai
Ambil tiga nilai ujian dari user dan hitung nilai rata-rata dari nilai tersebut. Berikan
output rata-rata dari tiga ujian. Berikan juga smiley face pada output jika nilai rata-rata
lebih besar atau sama dengan 60, selain itu beri output :-(.
1. Gunakan BufferedReader untuk mendapat input dari user, dan System.out untuk
output hasilnya.
2. Gunakan JOptionPane untuk mendapat input dari user dan output hasilnya.
6.5.2 Membaca Bilangan
Ambil sebuah angka sebagai input dari user, dan outputnya berupa kata yang sesuai
dengan angka. Angka yang dimasukkan antara 1-10. Jika user memasukkan nilai yang
tidak sesuai berikan output “Invalid number”.
1. Gunakan statement if-else untuk menyelesaikan
2. Gunakan statement switch untuk menyelesaikan
6.5.3 Cetak Seratus Kali
Buat sebuah program yang mencetak nama Anda selama seratus kali. Buat tiga versi
program ini menggunakan while loop, do while dan for-loop.
6.5.4 Perpangkatan
Hitung pangkat sebuah nilai berdasarkan angka dan nilai pangkatnya. Buat tiga versi
dari program ini menggunakan while loop, do-while dan for-loop.
Pengenalan Pemrograman 1 19