Pengenalan Pemrograman 1  1 

BAB 7 

Java Array 

7.1  Tujuan 

Dalam bagian ini, kita akan mendiskusikan mengenai array dalam Java. Pertama, kita 

akan mendefinisikan apa yang dimaksud dengan array, kemudian kita juga akan 

mendefinisikan bagaimana mendeklarasikannya dan menggunakannya dalam Java.  

 

Pada akhir pelajaran, siswa haruslah mampu untuk : 

- Mendeklarasikan dan membuat array 

- Mengakses elemen-elemen didalam array 

- Menentukan jumlah element didalam sebuah array 

- Mendeklarasikan dan membuat array multidimensi 

7.2  Pengenalan Array 

Dibagian sebelumnya, kita telah mendiskusikan bagaimana cara pendeklarasian berbagai 

macam variabel dengan menggunakan tipe data primitif. Dalam pendeklarasian variabel, 

kita sering menggunakan sebuah tipe data beserta nama variabel atau identifier yang 

unik, dimana untuk menggunakan variabel tersebut, kita akan memanggil dengan nama 

identifier-nya. 

  

Sebagai contoh, kita memiliki tiga variabel dengan tipe data int yang memiliki identifier 

yang berbeda untuk tiap variabel. 

 

int number1; 

int number2; 

int number3; 

 

number1 = 1; 

number2 = 2; 

number3 = 3; 

 

Seperti yang dapat Anda perhatikan pada contoh diatas, hanya untuk menginisialisasi 

dan menggunakan variabel terutama pada saat variabel-variabel tersebut memiliki 

tujuan yang sama, dirasa sangat membingungkan. Di Java maupun di bahasa 

pemrograman yang lain, mereka memiliki kemampuan untuk menggunakan satu 

variabel yang dapat menyimpan sebuah data list dan kemudian memanipulasinya 

dengan lebih efektif. Tipe variabel inilah yang disebut sebagai array.   

  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


 

Pengenalan Pemrograman 1  2 

 

Gambar 1: Contoh dari Integer Array  

 

 

Sebuah array akan menyimpan beberapa item data yang memiliki tipe data sama 

didalam sebuah blok memori yang berdekatan yang kemudian dibagai menjadi beberapa 

slot. Bayangkanlah array adalah sebuah variabel – sebuah lokasi memori tertentu yang 

memiliki satu nama sebagai identifier, akan tetapi ia dapat menyimpan lebih dari sebuah 

value.  

 

 

7.3  Pendeklarasian Array 

Array harus dideklarasikan seperti layaknya sebuah variabel. Apabila Anda 

mendeklarasikan array, Anda harus membuat sebuah list dari tipe data, yang diikuti oleh 

tanda kurung buka dan kurung tutup, yang diikuti oleh nama identifier. Sebagai contoh, 

 

int []ages; 

 

atau Anda dapat menempatkan kurung buka dan kurung tutupnya setelah identifier. 

Sebagai contoh, 

int ages[]; 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


 

Pengenalan Pemrograman 1  3 

 

Setelah pendeklarasian, kita harus membuat array dan menentukan berapa panjangnya 

dengan sebuah konstruktor. Proses ini di Java disebut sebagai instantiation ( Kata 

dalam Java yang berarti membuat ). Untuk meng-instantiate sebuah obyek, kita 

membutuhkan sebuah konstruktor. Kita akan membicarakan lagi mengenai instantiate 

obyek dan pembuatan konstruktor pada bagian selanjutnya. Perlu dicatat, bahwa ukuran 

dari array tidak dapat diubah setelah Anda menginisialisasinya. Sebagai contoh,  

  

//deklarasi 

int ages[];   

  

Gambar 2: Inisialisasi Arrays 

//instantiate obyek 

ages = new int[100];  

 

atau bisa juga ditulis dengan,  

 

//deklarasi dan instantiate 

obyek  

int ages[] = new 

int[100];  

 

Pada contoh diatas, deklarasi akan 

memberitahukan kepada compiler Java, 

bahwa identifier ages akan digunakan 

sebagai nama array yang berisi data-data 

integer, dan kemudian untuk membuat atau 

meng-instantiate sebuah array baru yang 

terdiri dari 100 elemen.  

 

Selain menggunakan sebuah keyword baru 

untuk meng-instantiate array, Anda juga 

dapat secara otomatis mendeklarasikan 

array, membangunnya, kemudian 

memberikan sebuah value. 

  

 

Sebagai contoh, 

 

 

//membuat sebuah array yang berisi variabel-variabel //boolean 

pada sebuah identifier. Array ini terdiri dari 4 //elemen yang 

diinisilisasikan sebagai value //{true,false,true,false} 

boolean results[] ={ true, false, true, false }; 

 

//Membuat sebuah array yang terdiri dari penginisialisasian //4 

variabel double bagi value {100,90,80,75} 

double []grades = {100, 90, 80, 75}; 

 

//Membuat sebuah array String dengan identifier days. Array 

//ini terdiri dari 7 elemen.  

String days[] = { “Mon”, “Tue”, “Wed”, “Thu”, “Fri”, “Sat”, 

“Sun”};


 

Pengenalan Pemrograman 1  4 

7.4  Pengaksesan sebuah elemen array  

Untuk mengakses sebuah elemen dalam array, atau mengakses sebagian dari array, 

Anda harus menggunakan sebuah nomor atau yang disebut sebagai index atau 

subscript.  

Sebuah nomor index atau subscript telah diberikan kepada tiap anggota array, 

sehingga program dan programmer dapat mengakses setiap value apabila dibutuhkan. 

Index selalu dalam integer. Dimulai dari nol, kemudian akan terus bertambah 

sampai list value dari array tersebut berakhir. Perlu dicatat, bahwa elemen-elemen 

didalam array dimulai dari 0 sampai dengan (ukuranArray-1).  

 

Sebagai contoh, pada array yang kita deklarasikan tadi, kita mempunyai, 

  

//memberikan nilai 10 kepada elemen pertama array  

ages[0] = 10;  

 

//mencetak elemen array yang terakhir 

System.out.print(ages[99]); 

 

Perlu diperhatikan bahwa sekali array dideklarasikan dan dikonstruksi, nilai yang 

disimpan dalam setiap anggota array akan diinisialisasi sebagai nol. Oleh karena itu, 

apabila Anda menggunakan tipe data reference seperti String, ia tidak akan diinisalisasi 

ke string kosong “”, sehingga Anda tetap harus membuat String array secara eksplisit.  

 

Berikut ini adalah contoh, bagaimana untuk mencetak seluruh elemen didalam array. 

Dalam contoh ini digunakanlah loop, sehingga kode kita menjadi lebih pendek.  

 

public class ArraySample{ 

 public static void main( String[] args ){ 

 

  int[] ages = new int[100]; 

   

  for( int i=0; i<100; i++ ){ 

   System.out.print( ages[i] ); 

  }  

 } 

 

Petunjuk penulisan program: 

1. Biasanya, lebih baik menginisialisasi atau meng-instantiate array setelah Anda 

mendeklarasikannya. Sebagai contoh pendeklarasiannya 

 

 

           int []arr = new int[100]; 

   lebih disarankan daripada, 

 int []arr; 

 arr = new int[100]; 

 

2. Elemen-elemen dalam n-elemen array memiliki index dari 0 sampai n-1. Perhatikan 

disini bahwa tidak ada elemen array arr[n]. Hal ini akan menyebabkan array-index out-

of-bounds exception. 

 

3.  Anda tidak dapat mengubah ukuran dari sebuah array


 

Pengenalan Pemrograman 1  5 

7.5  Panjang Array  

Untuk mengetahui berapa banyak element didalam sebuah array, Anda dapat 

menggunakan length (panjang) field dalam array. Panjang field dalam array akan 

mengembalikan ukuran dari array itu sendiri. Sebagai contoh,  

 

arrayName.length 

 

Pada contoh sebelumnya, kita dapat menuliskannya kembali seperti berikut ini,  

 

public class ArraySample 

 public static void main( String[] args ){ 

 

  int[] ages = new int[100]; 

   

  for( int i=0; i<ages.length; i++ ){ 

   System.out.print( ages[i] ); 

  }  

 } 

 

Petunjuk penulisan program: 

  

1. Pada saat pembuatan loop untuk memproses elemen-elemen dalam array, 

gunakanlah length field didalam pernyataan pengkondisian dalam loop. Hal ini akan 

menyebabkan loop secara otomatis menyesuaikan diri terhada ukuran array yang 

berbeda-beda. 

2. Pendeklarasian ukuran array di Java, biasanya digunakan constant untuk 

mempermudah. Sebagai contoh, 

 

final int ARRAY_SIZE = 1000; //pendeklarasian constant 

 . . . 

 

int[] ages = new int[ARRAY_SIZE]; 

 

 


 

Pengenalan Pemrograman 1  6 

7.6  Array Multidimensi  

Array multidimensi diimplementasikan sebagai array didalam array. Array multidimensi 

dideklarasikan dengan menambahkan jumlah tanda kurung setelah nama array. Sebagai 

contoh, 

  

// Elemen 512 x 128 dari integer array  

int[][] twoD = new int[512][128];  

 

// karakter array 8 x 16 x 24 

char[][][] threeD = new char[8][16][24];  

 

// String array 4 baris x 2 kolom 

String[][] dogs = {{ "terry", "brown" },  

  { "Kristin", "white" }, 

  { "toby", "gray"}, 

  { "fido", "black"} 

  }; 

 

 

Untuk mengakses sebuah elemen didalam array multidimensi, sama saja dengan 

mengakses array satu dimensi. Misalnya saja, untuk mengakses element pertama dari 

baris pertama didalam array dogs, kita akan menulis,  

 

System.out.print( dogs[0][0] ); 

 

Kode diatas akan mencetak String “terry” di layar.  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


 

Pengenalan Pemrograman 1  7 

7.7 Latihan  

7.7.1 Hari dalam seminggu  

Buatlah sebuah String array yang akan menginisialisasi 7 hari dalam seminggu. Sebagai 

contoh, 

 

String days[] = {“Monday”, “Tuesday”….}; 

 

Gunakan while-loop, kemudian print semua nilai dari array (Gunakan juga untuk do-

while dan for-loop)Using a while-loop. 

7.7.2 Nomor terbesar  

Gunakanlah BufferedReader dan JoptionPane, tanyakan kepada user untuk 10 nomor. 

Kemudian gunakan array untuk menyimpan 10 nomor tersebut. Tampilkan kepada user, 

input terbesar yang telah diberikan user.  

7.7.3 Buku Alamat  

Berikut ini adalah array multidimensi yang menyatakan isi dari sebuah buku alamat:  

 

String entry = {{"Florence", "735-1234", "Manila"}, 

        {"Joyce", "983-3333", "Quezon City"}, 

        {"Becca", "456-3322", "Manila"}}; 

 

Cetak buku alamat tersebut dalam format berikut ini:  

 

Name : Florence 

Tel. # : 735-1234 

Address : Manila 

 

Name : Joyce 

Tel. # : 983-3333 

Address : Quezon City 

 

Name : Becca 

Tel. # : 456-3322 

Address : Manila 

 


 

 

BAB 8 

Argumen dari Command-line 

 

8.1   Tujuan  

 

Pada bagian ini, kita akan mempelajari bagaimana untuk memproses sebuah input dari 

command-line dengan menggunakan argumen yang diberikan kepada program Java.  

 

Pada akhir pelajaran, siswa diharapkan dapat:  

 

• Mengetahui dan menjelaskan mengenai argumen command-line 

• Mendapatkan input dari user dengan menggunakan argumen command-line 

• Mempelajari bagaimana memberikan argumen kedalam program pada NetBeans  

8.2   Argumen Command-line 

 

Sebuah aplikasi Java dapat menerima berbagai argumen dari command-line. Argumen 

dari command line memberikan kesempatan bagi user untuk mempengaruhi operasi dari 

sebuah aplikasi dalam sekali invokasi. User memasukkan argumen command line pada 

saat meng-invoke aplikasi dan memberikan spesifikasi kepada aplikasi tersebut setelah 

nama kelas untuk dijalankan.  

 

Sebagai contoh, apabila Anda memiliki sebuah aplikasi Java dengan nama Sort, yang 

akan mengurutkan lima nomor, Anda dapat menjalankannya seperti berikut ini:  

 

Pengenalan Pemrograman 1  1 


 

 

 

Gambar 1:Menjalankan argument dari Command-Line  

Perhatikan bahwa sebuah argumen akan dipisahkan oleh spasi. Di bahasa Java, apabila 

Anda akan memanggil sebuah aplikasi, sebuah runtime system akan memberikan 

argumen command-line ke main method lewat array dari String, dimana tiap String 

dalam array terdiri dari sebuah argumen commmand-line. Perhatikan deklarasi dari main 

method,  

 

public static void main( String[] args ) 

 

Argumen yang diberikan kepada program Anda akan disimpan kedalam sebuah array 

String dengan identifier args.  

 

Pada contoh sebelumnya, argumen dari command-line yang akan diberikan kepada 

aplikasi sort command adalah lima buah String yaitu “5”,”4”,”3”,”2”, dan “1”. Anda 

dapat mengetahaui berapa banyak argumen dari command-line dengan cara melihat 

panjang dari attribute array.  

Sebagai contoh, 

 

int numberOfArgs = args.length; 

 

Jika program Anda membutuhkan support sebuah argumen command-line yang 

numeric. Anda harus mengkonversi String argumen tersebut untuk merepresantasikan 

sebuah nomor, misalnya “34” menjadi sebuah nomor. Kode dibawah ini adalah sebuah 

potongan untuk mengkonversi sebuah argumen command-line menjadi integer.  

 

int firstArg = 0; 

if (args.length > 0){ 

Pengenalan Pemrograman 1  2 


 

 

 firstArg = Integer.parseInt(args[0]); 

 

parseInt akan mendapatkan NumberFormatException (ERROR) jika format args[0] tidak 

valid (bukan sebuah nomor). 

 

 

Petunjuk penulisan program:  

Sebelum menggunakan argumen command line, selalu telitilah terlebih dahulu berapa 

banyak argumen yang diperlukan untuk mengakses sebuah array, sehingga tidak ada 

exception yang akan muncul.  

  

 

Pengenalan Pemrograman 1  3 


 

 

8.3   Argument Command-line  di NetBeans 

 

Untuk menggambarkan bagaimana sebuah argumen diberikan pada program di 

NetBeans, marilah kita membuat sebuah program Java yang akan mencetak jumlah 

argumen dimana argumen pertama yang telah diberikan pada program tersebut. 

 

public class CommandLineExample 

 public static void main( String[] args ){ 

   

  System.out.println("Number of arguments=" + 

       args.length); 

  System.out.println("First Argument="+ args[0]); 

 } 

 

Sekarang, jalankan NetBeans, buat sebuah project yang baru, dan beri nama project ini 

CommanLineExample. Copy kode yang telah dituliskan diatas, kemudian compile. 

Setelah itu, ikutilah langkah-langkan berikut ini untuk memberikan argumen kepada 

program Anda dengan menggunakan NetBeans. 

 

Klik di Projects (dilingkari dibawah) 

 

Gambar 2: Membuka file project 

 

 

Pengenalan Pemrograman 1  4 


 

 

Klik kanan icon CommanLineExample dan akan keluar sebuah pop-up menu. 

Klik pada properties-nya.  

 

Gambar 3: Membuka  Properties 

 

Dialog mengenai project properties akan tampil  

Figure 4: Properties Dialog 

Pengenalan Pemrograman 1  5 


 

 

Kemudian, klik Run -> Running Project  

 

 

 

Gambar 5: Klik untuk menjalankan project  

 

Pada argument textbox, tuliskan tipe argumen yang Anda ingin masukkan kedalam 

program. Dalam kasus ini kita akan mengetikkan 5 4 3 2 1. Kemudian, klik pada tombol 

OK  

 

Pengenalan Pemrograman 1  6 


 

 

 

 

Gambar 6: Set argument pada Command-Line  

 

 

Gambar 7: Jalankan program dengan tombol shortcut  

 

Kemudian, cobalah untuk menjalankan (RUN) progam Anda 

Pengenalan Pemrograman 1  7 


 

 

Seperti yang dapat Anda lihat, keluaran dari program Anda adalah jumlah dari argumen 

yaitu 5, dimana argumen pertama juga memiliki value 5. 

 

 

 

Gambar 8: Program Keluaran 

 

Pengenalan Pemrograman 1  8 


 

 

8.4   Latihan 

8.4.1   Mencetak Argument  

Dapatkan input dari user dengan menggunakan argument command line dan cetak 

semua argumen ke layar. Sebagai contoh, jika user memasukkan  

 

java  Hello  world  that  is  all 

 

program Anda haruslah mencetak  

 

Hello 

world 

that 

is 

all 

8.4.2   Operasi Aritmatik  

Dapatkan dua buah bilangan yang diinputkan user dari command line dengan argumen 

command line,kemudian cetak hasil penjumlahannya, hasil pengurangannya, hasil 

perkalian, dan juga hasil pembagiannya.  

 

java  ArithmeticOperation  20  4 

 

program anda akan mencetak 

 

sum = 24 

difference = 16 

product = 80 

quotient = 5 

 

 

 

 

 

 

 
 
 

 
BAB 10 
Membuat Class Sendiri 
 
10.1 Tujuan 
 
Setelah kita mempelajari penggunaan class dari Java Class Library, kita akan mempelajari 
bagaimana menuliskan sebuah class sendiri. Pada bagian ini, untuk mempermudah 
pemahaman pembuatan class, kita akan membuat contoh class dimana akan ditambahkan 
beberapa data dan fungsi – fungsi lain. 
 
Kita akan membuat class yang mengandung informasi dari Siswa dan operasi – operasi 
yang dibutuhkan pada record siswa. 
 
Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada syntax yang digunakan pada bab ini dan bagian 
lainnya : 
 
* -  Menandakan bahwa terjadi lebih dari satu kejadian dimana elemen tersebut
diimplementasikan 
<description>  - Menandakan bahwa Anda harus memberikan nilai pasti pada bagian ini 
[] - Indikasi bagian optional 
 
 
Pada akhir pembahasan, diharapkan siswa dapat : 
• Membuat kelas mereka sendiri 
• Mendeklarasikan atribut dan method pada class  
• Menggunakan referensi this untuk mengakses instance data 
• Membuat dan memanggil overloaded method 
• Mengimport dan membuat package 
• Menggunakan access modifiers untuk mengendalikan akses terhadap class member 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Pengenalan Pemrograman 1  1 
 
 
 
 
 
 

 
 
10.2 Mendefinisikan Class Anda 
 
Sebelum menulis class Anda, pertama pertimbangkan dimana Anda akan menggunakan 
class dan bagaimana class tersebut akan digunakan. Pertimbangkan pula nama yang tepat 
dan tuliskan seluruh informasi atau properti yang ingin Anda isi pada class. Jangan sampai 
terlupa untuk menuliskan secara urut method yang akan Anda gunakan dalam class. 
 
Dalam pendefinisian class, dituliskan : 
 
 
<modifier> class <name> { 
<attributeDeclaration>* 
<constructorDeclaration>* 
<methodDeclaration>* 
 
 
dimana : 
<modifier> adalah sebuah access modifier, yang dapat dikombinasikan dengan tipe modifier 
lain. 
 
Petunjuk Penulisan Program : 
 
Perhatikan bahwa pada class teratas, access modifier yang diperbolehkan adalah public dan 
package (bila tidak terdapat penulisan keyword access modifier pada kelas) 
 
Pada bagian ini, kita akan membuat sebuah class yang berisi record dari siswa. Jika kita 
telah mengidentifikasikan tujuan dari pembuatan kelas, maka dapat dilakukan pemberian 
nama yang sesuai. Nama yang tepat pada class ini adalah StudentRecord. 
Untuk mendefinisikan class, kita tuliskan : 
 
public class StudentRecord 
//area penulisan kode selanjutnya 
dimana, 
 
Public - Class ini dapat diakses dari luar package 
Class - Keyword yang digunakan di pembuatan class Java 
StudentRecord - Identifier yang menjelaskan class 
Pengenalan Pemrograman 1  2 
 
 
 
 
 
 

 
 
Petunjuk Penulisan Program : 
 
1. Pertimbangkan nama yang tepat untuk class. Jangan gunakan nama acak dan 
   singkat seperti XYZ. 
2. Nama class harus dimulai dengan huruf kapital 
3. Nama file dari class harus sama dengan nama public class  
 
10.3 Deklarasi Atribut 
Dalam pendeklarasian atribut, kita tuliskan : 
<modifier> <type> <name> [= <default_value>]; 
Langkah selanjutnya adalah mengurutkan atribut yang akan diisikan pada class. Untuk 
setiap informasi, urutkan juga tipe data yang yang tepat untuk digunakan. Contohnya, Anda 
tidak mungkin menginginkan untuk menggunakan tipe data integer untuk nama siswa, atau 
tipe data string pada nilai siswa. 
Berikut ini adalah contoh informasi yang akan diisikan pada class StudentRecord : 
 
name - String 
address - String 
age - Int 
math grade - double 
english grade - double 
science grade - double 
average grade - double 
 
Anda dapat menambahkan informasi lain jika diperlukan.  
 
 
 
 
 
Pengenalan Pemrograman 1  3 
 
 
 
 
 
 

 
 
10.3.1 Instance Variable 
 
Jika kita telah menuliskan seluruh atribut yang akan diisikan pada class, selanjutnya kita 
akan menuliskannya pada kode. Jika kita menginginkan bahwa atribut – atribut tersebut 
adalah unik untuk setiap object (dalam hal ini untuk setiap siswa), maka kita harus 
mendeklarasikannya sebagai instance variable : 
 
Sebagai contoh : 
 
public class StudentRecord 
private String name; 
private String address; 
private int age; 
private double mathGrade; 
private double englishGrade; 
private double scienceGrade; 
private double average; 
 
//area penulisan kode selanjutnya 
 
 
dimana, 
 
private disini menjelaskan bahwa variabel tersebut hanya dapat diakses oleh class itu 
sendiri. Object lain tidak dapat menggunakan variabel tersebut secara langsung. Kita akan 
membahas tentang kemampuan akses pada pembahasan selanjutnya. 
 
 
Petunjuk Penulisan Program : 
 
1. Deklarasikan seluruh instance variable pada awal penulisan class 
2. Deklarasikan variable per baris 
3. Penulisan instance variable, termasuk juga variabel lain harus dimulai dengan 
   huruf kecil 
4. Gunakan tipe data yang tepat pada setiap variabel 
5. Deklarasikan instance variable sebagai private supaya hanya method pada  
   class itu sendiri yang dapat mengaksesnya.  
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Pengenalan Pemrograman 1  4 
 
 
 
 
 
 

 
 
10.3.2 Class Variable atau Static Variables 
 
Disamping instance variable, kita juga dapat mendeklarasikan class variable atau variabel 
yang dimiliki class sepenuhnya. Nilai pada variabel ini sama pada semua object di class 
yang sama. Anggaplah kita menginginkan jumlah dari siswa yang dimiliki dari seluruh kelas, 
kita dapat mendeklarasiakan satu static variable yang akan menampung nilai tersebut. Kita 
beri nama variabel tersebut dengan nama studentCount. 
 
Berikut penulisan static variable : 
 
public class StudentRecord 
//area deklarasi instance variables 
 
private static int studentCount; 
 
//area penulisan kode selanjutnya 
 
 
Kita gunakan keyword : ’static’ untuk mendeklarasikan bahwa variabel tersebut adalah 
static. 
 
Maka keseluruhan kode yang dibuat terlihat sebagai berikut : 
 
 
public class StudentRecord 
private String name; 
private String address; 
private int  age; 
private double mathGrade; 
private double englishGrade; 
private double scienceGrade; 
private double average; 
 
private static int studentCount; 
 
//area penulisan kode selanjutnya 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Pengenalan Pemrograman 1  5 
 
 
 
 
 
 

 
10.4. Deklarasi Methods 
 
Sebelum kita membahas method apa yang akan dipakai pada class, mari kita perhatikan 
penulisan method secara umum. 
 
Dalam pendeklarasian method, kita tuliskan : 
 
 
<modifier> <returnType> <name>(<parameter>*) { 
<statement>* 
 
dimana, 
 
<modifier> dapat menggunakan beberapa modifier yang berbeda 
<returnType> dapat berupa seluruh tipe data, termasuk void 
<name> identifier atas class 
<parameter> ::= <tipe_parameter> <nama_parameter>[,] 
 
 
 
10.4.1 Accessor Methods 
 
Untuk mengimplementasikan enkapsulasi, kita tidak menginginkan sembarang object   
dapat mengakses data kapan saja. Untuk itu, kita deklarasikan atribut dari class sebagai 
private. Namun, ada kalanya dimana kita menginginkan object lain untuk dapat mengakses 
data private. Dalam hal ini kita gunakan accessor methods. 
 
Accessor Methods digunakan untuk membaca nilai variabel pada class, baik berupa 
instance maupun static. Sebuah accessor method umumnya dimulai dengan penulisan 
get<namaInstanceVariable>. Method ini juga mempunyai sebuah return value. 
 
Sebagai contoh, kita ingin menggunakan accessor method untuk dapat membaca nama, 
alamat, nilai bahasa Inggris, Matematika, dan ilmu pasti dari siswa. 
 
Mari kita perhatikan salah satu contoh implementasi accessor method.  
 
public class StudentRecord 
private String name; 
public String getName(){ 
return name; 
  
 
 
Pengenalan Pemrograman 1  6 
 
 
 
 
 
 

 
 
dimana, 
 
public -  Menjelaskan bahwa method tersebut dapat diakses object luar kelas 
String -  Tipe data return value dari method tersebut 
getName -  Nama dari method 
() -  Menjelaskan bahwa method tidak memiliki parameter apapun 
 
 
Pernyataan berikut, 
 
 
return name; 
 
dalam program kita menandakan akan ada pengembalian nilai dari instance variable name 
pada pemanggilan method. Perhatikan bahwa return type dari method harus sama dengan 
tipe data terhadap data pada pernyataan return. Anda akan mendapatkan pesan kesalahan 
sebagai berikut bila tipe data yang digunakan tidak sama : 
 
StudentRecord.java:14: incompatible types 
found : int 
required: java.lang.String 
return age; 
1 error 
 
Contoh lain dari penggunaan accessor method adalah getAverage, 
 
 
public class StudentRecord 
private String name; 
:  
public double getAverage(){ 
double result = 0;  
result = ( mathGrade+englishGrade+scienceGrade )/3; 
 
return result; 
 
 
Method getAverage() menghitung rata – rata dari 3 nilai siswa dan menghasilkan nilai 
return value dengan nama result. 
 
 
 
 
 
 
Pengenalan Pemrograman 1  7 
 
 
 
 
 
 

 
10.4.2 Mutator Methods 
 
Bagaimana jika kita menghendaki object lain untuk mengubah data? Yang dapat kita 
lakukan adalah membuat method yang dapat memberi atau mengubah nilai variable dalam 
class, baik itu berupa instance maupun static. Method semacam ini disebut dengan mutator 
methods. Sebuah mutator method umumnya tertulis set<namaInstanceVariabel>. 
 
Mari kita perhatikan salah satu dari implementasi mutator method : 
 
 
public class StudentRecord 
private String name; 
public void setName( String temp ){ 
name = temp; 
 
dimana, 
 
public -  Menjelaskan bahwa method ini dapat dipanggil object luar kelas 
void -  Method ini tidak menghasilkan return value 
setName -  Nama dari method  
(String temp) -  Parameter yang akan digunakan pada method  
 
Pernyataan berikut : 
 
 
name = temp; 
 
 
mengidentifikasi nilai dari temp sama dengan name dan mengubah data pada instance 
variable name. 
 
Perlu diingat bahwa mutator methods tidak menghasilkan return value. Namun berisi 
beberapa argumen dari program yang akan digunakan oleh method. 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Pengenalan Pemrograman 1  8 
 
 
 
 
 
 

 
10.4.3 Multiple Return Statements 
 
Anda dapat mempunyai banyak return values pada sebuah method selama mereka tidak 
pada blok program yang sama. Anda juga dapat menggunakan konstanta disamping 
variabel sebagai return value. 
 
Sebagai contoh, perhatikan method berikut ini : 
 
 
public String getNumberInWords( int num ){ 
 
String defaultNum = "zero"; 
 
if( num == 1 ){ 
return "one"; //mengembalikan sebuah konstanta 
else if( num == 2){ 
return "two"; //mengembalikan sebuah konstanta 
// mengembalikan sebuah variabel 
return defaultNum; 
 
 
 
 
10.4.4 Static Methods 
 
Kita menggunakan static method untuk mengakses static variable studentCount. 
 
public class StudentRecord 
private static int studentCount; 
 
public static int getStudentCount(){ 
return studentCount; 
 
 
dimana, 
 
public -  Menjelaskan bahwa method ini dapat diakses object luar kelas 
static - Method ini adalah static dan pemanggilannya menggunakan 
[namaKelas].[namaMethod]. Sebagai contoh : 
studentRecord.getStudentCount 
Int -  Tipe return dari method. Mengindikasikan method tersebut harus 
mempunyai return value berupa integer 
getStudentCount -  Nama dari method 
Pengenalan Pemrograman 1  9 
 
 
 
 
 
 

 
public -  Menjelaskan bahwa method ini dapat diakses object luar kelas 
() -  Method ini tidak memiliki parameter apapun 
 
 
 
Pada deklarasi di atas, method getStudentCount() akan selalu menghasilkan return value 0 
jika kita tidak mengubah apapun pada kode program untuk mengatur nilainya. Kita akan 
membahas pengubahan nilai dari studentCount pada pembahasan constructor. 
 
 
 
 
Petunjuk Penulisan Program : 
 
1. Nama method harus dimulai dengan huruf kecil 
2. Nama method harus berupa kata kerja 
3. Gunakan dokumentasi sebelum mendeklarasikan sebuah method. Anda dapat  
    Menggunakan JavaDoc.  
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Pengenalan Pemrograman 1  10 
 
 
 
 
 
 

 
10.4.5 Contoh Kode Program dari class StudentRecord 
 
Berikut ini adalah kode untuk class StudentRecord : 
 
public class StudentRecord 
private String name; 
private String address; 
private int age; 
private double mathGrade; 
private double englishGrade; 
private double scienceGrade; 
private double average; 
 
private static int studentCount; 
 
/** 
* Menghasilkan nama dari Siswa 
*/ 
public String getName(){ 
return name;  
 
/** 
* Mengubah nama siswa 
*/ 
public void setName( String temp ){ 
name = temp;  
}  
 
// area penulisan kode lain 
/** 
* Menghitung rata – rata nilai Matematik, Bahasa Inggris, * * Ilmu 
Pasti  
*/ 
public double getAverage(){ 
double result = 0;  
result = ( mathGrade+englishGrade+scienceGrade )/3; 
 
return result; 
 
/** 
* Menghasilkan jumlah instance StudentRecord 
*/ 
public static int getStudentCount(){ 
return studentCount; 
 
 
 
 
 
 
 
Pengenalan Pemrograman 1  11 
 
 
 
 
 
 

 
Berikut ini contoh kode dari class yang mengimplementasikan class StudentRecord : 
 
public class StudentRecordExample 
public static void main( String[] args ){ 
 
//membuat 3 object StudentRecord  
StudentRecord annaRecord = new StudentRecord();  
StudentRecord beahRecord = new StudentRecord();  
StudentRecord crisRecord = new StudentRecord();  
 
//Memberi nama siswa 
annaRecord.setName("Anna"); 
beahRecord.setName("Beah"); 
crisRecord.setName("Cris"); 
 
//Menampilkan nama siswa “Anna” 
System.out.println( annaRecord.getName() ); 
 
//Menampilkan jumlah siswa 
System.out.println("Count="+StudentRecord.getStudentCount()
); 
 
 
Output dari program adalah sebagai berikut : 
 
 
Anna 
Student Count = 0 
 
 
 
 
 
10.5.  Referensi this 
 
Referensi this digunakan untuk mengakses instance variable yang dibiaskan oleh 
parameter. Untuk pemahaman lebih lanjut, mari kita perhatikan contoh pada method 
setAge. Asumsikan kita mempunyai kode deklarasi berikut pada method setAge. 
 
public void setAge( int age ){ 
age = age; //SALAH!!! 
}  
 
Pengenalan Pemrograman 1  12 
 
 
 
 
 
 

 
Nama parameter pada deklarasi ini adalah age, yang memiliki penamaan yang sama 
dengan instance variable age. Parameter age adalah deklarasi terdekat dari method, 
sehingga nilai dari parameter tersebut akan digunakan. Maka pada pernyataan : 
 
age = age; 
 
 
kita telah mengidentifikasi nilai dari parameter age kepada parameter itu sendiri. Hal ini 
sangat tidak kita hendaki pada kode program kita. Untuk menghindari kesalahan semacam 
ini, kita gunakan metode referensi this. Untuk menggunakan tipe referensi ini, kita tuliskan 
 
this.<namaInstanceVariable> 
 
 
Sebagai contoh, kita dapat menulis ulang kode hingga tampak sebagai berikut : 
 
 
public void setAge( int age ){ 
this.age = age;  
}  
 
Method ini akan mereferensikan nilai dari parameter age kepada instance variable dari 
object StudentRecord.  
 
 
CATATAN : Anda hanya dapat menggunakan referensi tipe ini terhadap instance 
variable dan BUKAN static ataupun class variabel. 
 
 
 
10.6.  Overloading Methods 
 
Dalam class yang kita buat, kadangkala kita menginginkan untuk membuat method dengan 
nama yang sama namun mempunyai fungsi yang berbeda menurut parameter yang 
digunakan. Kemampuan ini dimungkinkan dalam pemrograman Java, dan dikenal sebagai 
overloading method. 
 
Overloading method mengijinkan sebuah method dengan nama yang sama namun memiliki 
parameter yang berbeda sehingga mempunyai implementasi dan return value yang berbeda 
pula. Daripada memberikan nama yang berbeda pada setiap pembuatan method, 
overloading method dapat digunakan pada operasi yang sama namun berbeda dalam 
implementasinya. 
 
Pengenalan Pemrograman 1  13 
 
 
 
 
 
 

 
Sebagai contoh, pada class StudentRecord kita menginginkan sebuah method yang akan 
menampilkan informasi tentang siswa. Namun kita juga menginginkan operasi penampilan 
data tersebut menghasilkan output yang berbeda menurut parameter yang digunakan. Jika 
pada saat kita memberikan sebuah parameter berupa string, hasil yang ditampilkan adalah 
nama, alamat dan umur dari siswa, sedang pada saat kita memberikan 3 nilai dengan tipe 
double, kita menginginkan method tersebut untuk menampilkan nama dan nilai dari siswa. 
 
Untuk mendapatkan hasil yang sesuai, kita gunakan overloading method di dalam deklarasi 
class StudentRecord. 
 
 
 
public void print( String temp ){ 
System.out.println("Name:" + name); 
System.out.println("Address:" + address);  
System.out.println("Age:" + age);  
 
public void print(double eGrade, double mGrade, double sGrade) 
System.out.println("Name:" + name); 
System.out.println("Math Grade:" + mGrade);  
System.out.println("English Grade:" + eGrade);  
System.out.println("Science Grade:" + sGrade);  
 
 
 
Jika kita panggil pada method utama (main) : 
 
public static void main( String[] args ) 
StudentRecord annaRecord = new StudentRecord();  
 
annaRecord.setName("Anna"); 
annaRecord.setAddress("Philippines"); 
annaRecord.setAge(15); 
annaRecord.setMathGrade(80); 
annaRecord.setEnglishGrade(95.5); 
annaRecord.setScienceGrade(100); 
 
//overloaded methods  
annaRecord.print(  annaRecord.getName() ); 
annaRecord.print(  annaRecord.getEnglishGrade(), 
annaRecord.getMathGrade(), 
annaRecord.getScienceGrade()); 
 
 
 
 
 
 
 
Pengenalan Pemrograman 1  14 
 
 
 
 
 
 

 
Kita akan mendapatkan output pada panggilan pertama sebagai berikut : 
 
Name:Anna 
Address:Philippines 
Age:15 
 
Kemudian akan dihasilkan output sebagai berikut pada panggilan kedua : 
 
Name:Anna 
Math Grade:80.0 
English Grade:95.5 
Science Grade:100.0  
 
 
 
Jangan dilupakan bahwa overloaded method memiliki property sebagai berikut : 
1. Nama yang sama 
2. Parameter yang berbeda 
3. Nilai kembalian (return) bisa sama ataupun berbeda 
 
 
10.7. Deklarasi Constructor 
 
Telah tersirat pada pembahasan sebelumnya, Constructor sangatlah penting pada 
pembentukan sebuah object. Constructor adalah method dimana seluruh inisialisasi object 
ditempatkan. 
 
Berikut ini adalah property dari Constructor : 
1. Constructor memiliki nama yang sama dengan class 
2. Sebuah Constructor mirip dengan method pada umumnya, namun hanya informasi – 
informasi berikut yang dapat ditempatkan pada header sebuah constructor, scope 
atau identifikasi pengaksesan (misal: public), nama dari konstuktor dan parameter. 
3. Constructor tidak memiliki return value 
4. Constructor tidak dapat dipanggil secara langsung, namun harus dipanggil dengan 
menggunakan operator new pada pembentukan sebuah class. 
 
Untuk mendeklarasikan constructor, kita tulis, 
 
<modifier> <className> (<parameter>*) { 
<statement>* 
 
 
 
 
 
 
 
Pengenalan Pemrograman 1  15 
 
 
 
 
 
 

 
10.7.1 Default Constructor 
 
Setiap kelas memiliki default constructor. Sebuah default  constructor adalah constructor 
yang tidak memiliki parameter apapun. Jika sebuah class tidak memiliki constructor apapun, 
maka sebuah default constructor akan terbuat secara implisit : 
 
Sebagai contoh, pada class StudentRecord, bentuk default constructor akan terlihat seperti 
dibawah ini : 
 
public StudentRecord() 
//area penulisan kode 
 
 
 
10.7.2 Overloading Constructor 
 
Seperti telah kita bahas sebelumnya, sebuah constructor juga dapat dibentuk menjadi 
overloaded. Dapat dilihat pada 4 contoh sebagai berikut : 
 
 
public StudentRecord(){ 
//area inisialisasi kode; 
 
public StudentRecord(String temp){ 
this.name = temp; 
 
public StudentRecord(String name, String address){ 
this.name = name; 
this.address = address;  
 
 
public StudentRecord(double mGrade, double eGrade, double sGrade){ 
mathGrade = mGrade;  
englishGrade = eGrade;  
scienceGrade = sGrade;  
  
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Pengenalan Pemrograman 1  16 
 
 
 
 
 
 

 
10.7.3 Menggunakan Constructor 
 
Untuk menggunakan constructor, kita gunakan kode – kode sebagai berikut : 
 
public static void main( String[] args ) 
//membuat 3 objek  
StudentRecord annaRecord=new StudentRecord("Anna");  
StudentRecord beahRecord=new StudentRecord("Beah","Philippines"); 
StudentRecord crisRecord=new StudentRecord(80,90,100);  
 
//area penulisan kode selanjtunya 
 
 
Sebelum kita lanjutkan, mari kita perhatikan kembali deklarasi static variable studentCount 
yang telah dibuat sebelumnya. Tujuan deklarasi studentCount adalah untuk menghitung 
jumlah object yang dibentuk pada class StudentRecord. Jadi, apa yang akan kita lakukan 
selanjutnya adalah menambahkan nilai dari studentCount setiap kali setiap pembentukan 
object pada class StudentRecord. Lokasi yang tepat untuk memodifikasi dan menambahkan 
nilai studentCount terletak pada constructor-nya, karena selalu dipanggil setiap kali objek 
terbentuk. Sebagai contoh : 
 
public StudentRecord(){ 
//letak kode inisialisasi 
studentCount++; //menambah student 
 
public StudentRecord(String temp){ 
this.name = temp; 
studentCount++; //menambah student 
 
public StudentRecord(String name, String address){ 
this.name = name; 
this.address = address;  
studentCount++; //menambah student 
 
 
public StudentRecord(double mGrade, double eGrade, double sGrade){ 
mathGrade = mGrade;  
englishGrade = eGrade;  
scienceGrade = sGrade;  
studentCount++; //menambah student 
 
 
 
 
 
Pengenalan Pemrograman 1  17 
 
 
 
 
 
 

 
10.7.4 Pemanggilan Constructor Dengan this() 
 
Pemanggilan constructor dapat dilakukan secara berangkai, dalam arti Anda dapat 
memanggil constructor di dalam constructor lain. Pemanggilan dapat dilakukan dengan 
referensi this(). Perhatikan contoh kode sebagai berikut : 
 
1: public StudentRecord(){  
2:  this("some string");  
3:  
4: } 
5:  
6: public StudentRecord(String temp){  
7:  this.name = temp; 
8: } 
9:  
10: public static void main( String[] args ) 
11: { 
12:  
13:  StudentRecord annaRecord = new StudentRecord(); 
14: } 
 
 
Dari contoh kode diatas, pada saat baris ke 13 dipanggil akan memanggil constructor dasar 
pada baris pertama. Pada saat baris kedua dijalankan, baris tersebut akan menjalankan 
constructor yang memiliki parameter String pada baris ke-6. 
 
Beberapa hal yang patut diperhatikan pada penggunaan this() : 
1. Harus dituliskan pada baris pertama pada sebuah constructor 
2. Hanya dapat digunakan pada satu definisi constructor. Kemudian metode ini dapat 
diikuti dengan kode – kode berikutnya yang relevan 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Pengenalan Pemrograman 1  18 
 
 
 
 
 
 

 
10.8. Packages 
 
Packages dalam JAVA berarti pengelompokan beberapa class dan interface dalam satu unit. 
Fitur ini menyediakan mekanisme untuk mengatur class dan interface dalam jumlah banyak 
dan menghindari konflik pada penamaan. 
 
 
10.8.1 Mengimport Packages 
 
Supaya dapat meggunakan class yang berada diluar package yang sedang dikerjakan, Anda 
harus mengimport package dimana class tersebut berada. Pada dasarnya, seluruh program 
JAVA mengimport package java.lang.*, sehingga Anda dapat menggunakan class seperti 
String dan Integer dalam program meskipun belum mengimport package sama sekali. 
 
Penulisan import package dapat dilakukan seperti dibawah ini : 
import <namaPaket>; 
 
Sebagai contoh, bila Anda ingin menggunakan class Color dalam package awt, Anda harus 
menuliskan import package sebagai berikut : 
 
import java.awt.Color; 
import java.awt.*; 
 
 
Baris pertama menyatakan untuk mengimport class Color secara spesifik pada package, 
sedangkan baris kedua menyatakan mengimport seluruh class yang terkandung dalam 
package java.awt. 
 
Cara lain dalam mengimport package adalah dengan menuliskan referensi package secara 
eksplisit. Hal ini dilakukan dengan menggunakan nama package untuk mendeklarasikan 
object sebuah class : 
 
java.awt.Color color; 
 
 
10.8.2 Membuat Package 
 
Untuk membuat package, dapat dilakukan dengan menuliskan : 
 
package <packageName>; 
 
Anggaplah kita ingin membuat package dimana class StudentRecord akan ditempatkan 
bersama dengan class – class yang lain dengan nama package schoolClasses. 
 
Pengenalan Pemrograman 1  19 
 
 
 
 
 
 

 
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat folder dengan nama 
schoolClasses. Salin seluruh class yang ingin diletakkan pada package dalam folder ini. 
Kemudian tambahkan kode deklarasi package pada awal file. Sebagai contoh : 
 
package schoolClasses; 
 
public class StudentRecord 
private String name; 
private String address; 
private int age; 
 
 
Package juga dapat dibuat secara bersarang. Dalam hal ini Java Interpreter menghendaki 
struktur direktori yang mengandung class eksekusi untuk disesuaikan dengan struktur 
package. 
 
 
10.8.3 Pengaturan CLASSPATH 
 
Diasumsikan package schoolClasses terdapat pada direktori C:\. Langkah selanjutnya 
adalah mengatur classpath untuk menunjuk direktori tersebut sehingga pada saat akan 
dijalankan, JVM dapat mengetahui dimana class tersebut tersimpan. 
 
Sebelum membahas cara mengatur classpath, perhatikan contoh dibawah yang 
menAndakan kejadian bila kita tidak mengatur classpath. 
 
Asumsikan kita mengkompilasi dan menjalankan class StudentRecord : 
 
C:\schoolClasses>javac StudentRecord.java 
 
C:\schoolClasses>java StudentRecord 
Exception in thread "main" java.lang.NoClassDefFoundError: StudentRecord 
(wrong name: schoolClasses/StudentRecord) 
at java.lang.ClassLoader.defineClass1(Native Method) 
at java.lang.ClassLoader.defineClass(Unknown Source) 
at java.security.SecureClassLoader.defineClass(Unknown Source) 
at java.net.URLClassLoader.defineClass(Unknown Source) 
at java.net.URLClassLoader.access$100(Unknown Source) 
at java.net.URLClassLoader$1.run(Unknown Source) 
at java.security.AccessController.doPrivileged(Native Method) 
at java.net.URLClassLoader.findClass(Unknown Source) 
at java.lang.ClassLoader.loadClass(Unknown Source) 
at sun.misc.Launcher$AppClassLoader.loadClass(Unknown Source) 
at java.lang.ClassLoader.loadClass(Unknown Source) 
at java.lang.ClassLoader.loadClassInternal(Unknown Source) 
 
 
Kita akan mendapatkan pesan kesalahan berupa NoClassDefFoundError yang berarti 
JAVA tidak mengetahui dimana posisi class. Hal tersebut disebabkan oleh karena class 
Pengenalan Pemrograman 1  20 
 
 
 
 
 
 

 
StudentRecord berada pada package dengan nama studentClasses. Jika kita ingin 
menjalankan kelas tersebut, kita harus memberi informasi pada JAVA bahwa nama lengkap 
dari class tersebut adalah schoolClasses.StudentRecord. Kita juga harus 
menginformasikan kepada JVM dimana posisi pencarian package, yang dalam hal ini berada 
pada direktori C:\. Untuk melakukan langkah – langkah tersebut, kita harus mengatur 
classpath. 
 
Pengaturan classpath pada Windows dilakukan pada command prompt : 
 
 
C:\schoolClasses> set classpath=C:\ 
 
 
dimana C:\ adalah direktori dimana kita menempatkan package. Setelah mengatur 
classpath, kita dapat menjalankan program di mana saja dengan mengetikkan : 
 
 
C:\schoolClasses> java schoolClasses.StudentRecord 
 
 
Pada UNIX, asumsikan bahwa kita memiliki class - class yang terdapat dalam direktori 
/usr/local/myClasses, ketikkan : 
 
 
export classpath=/usr/local/myClasses 
 
  
Perhatikan bahwa Anda dapat mengatur classpath dimana saja. Anda juga dapat mengatur 
lebih dari satu classpath, kita hanya perlu memisahkannya dengan menggunakan ; 
(Windows), dan : (UNIX). Sebagai contoh : 
 
 
set classpath=C:\myClasses;D:\;E:\MyPrograms\Java 
 
 
dan untuk sistem UNIX : 
 
 
export classpath=/usr/local/java:/usr/myClasses 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Pengenalan Pemrograman 1  21 
 
 
 
 
 
 

 
10.9. Access Modifiers 
 
Pada saat membuat, mengatur properties dan class methods, kita ingin untuk 
mengimplementasikan beberapa macam larangan untuk mengakses data. Sebagai contoh, 
jika Anda ingin beberapa atribut hanya dapat diubah hanya dengan method tertentu, tentu 
Anda ingin menyembunyikannya dari object lain pada class. Di JAVA, implementasi tersebut 
disebut dengan access modifiers. 
 
Terdapat 4 macam access modifiers di JAVA, yaitu : public, private, protected dan default. 3 
tipe akses pertama tertulis secara ekplisit pada kode untuk mengindikasikan tipe akses, 
sedangkan yang keempat yang merupakan tipe default, tidak diperlukan penulisan keyword 
atas tipe. 
 
 
10.9.1 Akses Default (Package Accessibility) 
 
Tipe ini mempersyaratkan bahwa hanya class dalam package yang sama yang memiliki hak 
akses terhadap variabel dan methods dalam class. Tidak terdapat keyword pada tipe ini. 
Sebagai contoh : 
 
 
public class StudentRecord 
//akses dasar terhadap variabel 
int name; 
 
//akses dasar terhadap metode 
String getName(){ 
return name; 
}  
 
 
Pada contoh diatas, variabel nama dan method getName() dapat diakses dari object lain 
selama object tersebut berada pada package yang sama dengan letak dari file 
StudentRecord. 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Pengenalan Pemrograman 1  22 
 
 
 
 
 
 

 
10.9.2 Akses Public 
 
Tipe ini mengijinkan seluruh class member untuk diakses baik dari dalam dan luar class. 
Object apapun yang memiliki interaksi pada class memiliki akses penuh terhadap member 
dari tipe ini. Sebagai contoh : 
 
 
public class StudentRecord 
//akses dasar terhadap variabel 
public int name; 
 
//akses dasar terhadap metode 
public String getName(){ 
return name; 
}  
 
 
Dalam contoh ini, variabel name dan method getName() dapat diakses dari object lain. 
 
 
 
10.9.3 Akses Protected 
 
Tipe ini hanya mengijinkan class member untuk diakses oleh method dalam class tersebut 
dan elemen – elemen subclass. Sebagai contoh : 
 
 
public class StudentRecord 
//akses pada variabel 
protected int name; 
 
//akses pada metode 
protected String getName(){ 
return name; 
}  
 
Pada contoh diatas, variabel name dan method getName() hanya dapat diakses oleh 
method internal class dan subclass dari class StudentRecord. Definisi subclass akan dibahas 
pada bab selanjutnya. 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Pengenalan Pemrograman 1  23 
 
 
 
 
 
 

 
10.9.4 Akses Private 
 
Tipe ini mengijinkan pengaksesan class hanya dapat diakses oleh class dimana tipe ini 
dibuat. Sebagai contoh : 
 
 
public class StudentRecord 
//akses dasar terhadap variabel 
private int name; 
 
//akses dasar terhadap metode 
private String getName(){ 
return name; 
}  
 
 
Pada contoh diatas, variabel name dan method getName() hanya dapat diakses oleh 
method internal class tersebut. 
 
 
 
Petunjuk Penulisan Program : 
 
Instance variable dari class secara default akan bertipe private sehingga class tersebut 
hanya akan menyediakan accessor dan mutator methods terhadap variabel ini. 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Pengenalan Pemrograman 1  24 
 
 
 
 
 
 

 
10.10. Latihan 
 
10.10.1 Entry Buku Alamat  
 
Tugas Anda adalah membuat sebuah class yang memuat data-data pada buku alamat. 
Tabel berikut mendefinisikan informasi yang dimiliki oleh buku alamat. 
 
 
Attribut Deskripsi 
Nama Nama Lengkap perseorangan 
Alamat Alamat Lengkap 
Nomor Telepon Nomor telepon personal 
Alamat E-Mail Alamat E-Mail personal 
 
Tabel 1: Atribut dan Deskripsi Atribut 
 
Buat implementasi dari method sebagai berikut : 
1. Menyediakan accessor dan mutator method terhadap seluruh atribut 
2. Constructor 
 
 
 
10.10.2 Buku Alamat 
 
Buat sebuah class buku alamat yang dapat menampung 100 data. Gunakan class yang telah 
dibuat pada nomor pertama. Anda harus mengimplementasikan method berikut pada buku 
alamat : 
1. Memasukkan data 
2. Menghapus data 
3. Menampilkan seluruh data 
4. Update data 
Pengenalan Pemrograman 1  25