) 

 


http://pcr.aksespraktis.net  Tutorial Microsoft Visual Basic 

Pengenalan Visual Basic 

Visual Basic adalah salah suatu developement tools untuk  membangun aplikasi dalam lingkungan 

Windows. Dalam pengembangan aplikasi, Visual Basic menggunakan pendekatan Visual untuk  

merancang user interface dalam bentuk form, sedangkan untuk kodingnya menggunakan dialek bahasa 

Basic yang cenderung mudah dipelajari. Visual Basic telah menjadi tools yang terkenal bagi para pemula 

maupun para developer. 

Dalam lingkungan Window's User-interface sangat memegang peranan penting, karena dalam pemakaian 

aplikasi  yang kita buat, pemakai senantiasa berinteraksi dengan User-interface tanpa menyadari bahwa 

dibelakangnya berjalan instruksi-instruksi program yang mendukung tampilan dan proses yang dilakukan. 

Pada pemrograman Visual, pengembangan aplikasi dimulai dengan pembentukkan user interface, 

kemudian mengatur properti dari objek-objek yang digunakan dalam user interface, dan baru dilakukan 

penulisan kode program untuk menangani kejadian-kejadian (event). Tahap pengembangan aplikasi 

demikian dikenal dengan istilah pengembangan aplikasi dengan pendekatan  Bottom Up. 

IDE Visual Basic 

Langkah awal dari belajar Visual Basic adalah mengenal IDE (Integrated Developement Environment) 

Visual Basic yang merupakan Lingkungan Pengembangan Terpadu bagi programmer dalam 

mengembangkan aplikasinya. Dengan menggunakan IDE programmer dapat membuat user interface, 

melakukan koding, melakukan testing dan debuging serta menkompilasi program menjadi executable. 

Penguasaan yang baik akan IDE akan sangat membantu programmer dalam mengefektifkan tugas-

tugasnya sehingga dapat bekerja dengan efisien. 

Menjalankan IDE 

Salah satu cara untuk mengaktifkan IDE Visual Basic adalah menjalankannya dari Menu Start, pilih 

menu Command, dan pilih Microsoft Visual Basic 6.0 dan akhirnya Microsoft Visual Basic 6.0. 

 

Gambar 1-1. Mengaktifkan IDE Visual Basic 6.0 

Catatan : Seperti aplikasi Windows umumnya, anda dapat juga mengaktifkan IDE Visual Basic 

dengan melakukan open terhadap file yang berkaitan dengan Visual Basic, misalnya file *.vbp yang 

merupakan file project dari Visual Basic. 

Memilih jenis Project 

Sesaat anda aktif di IDE Visual Basic, maka anda akan dihadapkan kepada suatu pilihan terhadap jenis 

Project yang ingin anda buat sebagaimana yang ditunjukan oleh Gambar 1-2. 

Sebagai langkah awal dari proses belajar adalah memilih project Standard EXE. 

http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic

 Gambar 1-2. Dialog box New Project ditampilkan sesaat anda menjalankan IDE Visual Basic 6.  

Jendela IDE 

IDE Visual Basic 6 menggunakan model MDI (Multiple Document Interface). Berikut ini adalah gambar 

yang menunjukan bagian-bagian dan nama-nama jendela yang dapat tampil pada IDE Visual Basic. 

Mungkin pada IDE anda hanya ditampilkan sebagian jendela dibandingkan dengan Gambar 1-3 anda 

tidak perlu terkejut, karena penampilan dari jendela-jendela tersebut dapat diatur dengan perintah pada 

menu View. 

Sebagai langkah awal dari proses belajar, tidak semua jendela akan kita gunakan, tetapi hanya beberapa 

yang penting, sedangkan yang lainnya bersifat khusus. 

http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic

 Gambar 1-3. IDE Visual Basic dengan jendela-jendela yang terbuka.  

Sebagaimana dengan proses belajar ini, kita akan fokus pada beberapa jendela yang penting terlebih 

dahulu sehingga konsentrasi tidak menjadi pecah, dan peserta belajar menjadi bingung. Adapun jendela-

jendela yang perlu anda perhatikan adalah sebagai berikut : 

• Menu Bar, digunakan untuk memilih tugas-tugas tertentu seperti menyimpan project, membuka 

project, dll  

• Main Toolbar, digunakan untuk melakukan tugas-tugas tertentu dengan cepat.  

• Jendela Project, jendela ini berisi gambaran dari semua modul yang terdapat dalam aplikasi anda. 

Anda dapat menggunakan icon Toggle Folders untuk menampilkan modul-modul dalam jendela 

tersebut secara di group atau berurut berdasarkan nama. Anda dapat menggunakan Ctrl+R untuk 

menampilkan jendela project, ataupun menggunakan icon Project Explorer.  

• Jendela Form Designer, jendela ini merupakan tempat anda untuk merancang user interface dari 

aplikasi anda. Jadi jendela ini menyerupai kanvas bagi seorang pelukis.  

• Jendela Toolbox, jendela ini berisi komponen-komponen yang dapat anda gunakan untuk 

mengembangkan user interface.  

http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic

• Jendela Code, merupakan tempat bagi anda untuk menulis koding. Anda dapat menampilkan 

jendela ini dengan menggunakan kombinasi Shift-F7.  

• Jendela Properties, merupakan daftar properti-properti object yang sedang terpilih. Sebagai 

contohnya anda dapat mengubah warna tulisan (foreground) dan warna latarbelakang 

(background). Anda dapat menggunakan F4 untuk menampilkan jendela properti.  

• Jendela Color Palette, adalah fasilitas cepat untuk mengubah warna suatu object.  

• Jendela Form Layout, akan menunjukan bagaimana form bersangkutan ditampilkan ketika 

runtime.  

Jika jendela-jendela tersebut tidak ada, anda dapat memunculkannya dengan Menu View dan pilih : 

•  Project Explorer (Ctrl+R)  

•  Properties Windows (F4)  

•  Form Layout Windows  

•  Property Pages (Shift+F4)  

•  Toolbox  

•  Color Pallete  

• Toolbars  

Toolbox 

Jendela Toolbox merupakan jendela yang sangat penting bagi anda. Dari jendela ini anda dapat 

mengambil komponen-komponen (object) yang akan ditanamkan pada form untuk membentuk user 

interface. 

 

Gambar 1-3. Toolbox Visual Basic 6 dengan semua kontrol intrinsic.  

Adapun secara garis besar fungsi dari masing-masing intrinsic kontrol tersebut adalah sebagai berikut :  

• Pointer bukan merupakan suatu kontrol; gunakan icon ini ketika anda ingin memilih kontrol yang 

sudah berada pada form.  

• PictureBox adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan image dengan format: BMP, DIB 

(bitmap), ICO (icon), CUR (cursor), WMF (metafile), EMF (enhanced metafile), GIF, dan JPEG.  

http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic

• Label adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan teks yang tidak dapat diperbaiki oleh 

pemakai.  

• TextBox adalah kontrol yang mengandung string yang dapat diperbaiki oleh pemakai, dapat 

berupa satu baris tunggal, atau banyak baris.  

• Frame adalah kontrol yang digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya.  

• CommandButton merupakan kontrol hampir ditemukan pada setiap form, dan digunakan untuk 

membangkitkan event proses tertentu ketika pemakai melakukan klik padanya.  

• CheckBox digunakan untuk pilihan yang isinya bernilai yes/no, true/false.   

• OptionButton sering digunakan lebih dari satu sebagai pilihan terhadap beberapa option yang 

hanya dapat dipilih satu.  

• ListBox mengandung sejumlah item, dan user dapat memilih lebih dari satu (bergantung pada 

property MultiSelect).  

• ComboBox merupakan konbinasi dari TextBox dan suatu ListBox dimana pemasukkan data dapat 

dilakukan dengan pengetikkan maupun pemilihan.  

• HScrollBar dan VScrollBar digunakan untuk membentuk scrollbar berdiri sendiri.  

• Timer digunakan untuk proses background yang diaktifkan berdasarkan interval waktu tertentu. 

Merupakan kontrol non-visual.  

• DriveListBox, DirListBox, dan FileListBox sering digunakan untuk membentuk dialog box yang 

berkaitan dengan file.  

• Shape dan Line digunakan untuk menampilkan bentuk seperti garis, persegi, bulatan, oval.  

• Image berfungsi menyerupai image box, tetapi tidak dapat digunakan sebagai kontainer bagi 

kontrol lainnya. Sesuatu yang perlu diketahui bahwa kontrol image menggunakan resource yang 

lebih kecil dibandingkan dengan PictureBox  

• Data digunakan untuk  data binding  

• OLE dapat digunakan sebagai tempat bagi program eksternal seperti Microsoft Excel, Word, dll.  

Mengatur Lingkungan Kerja Visual Basic   

Pengaturan IDE Visual Basic dapat dilakukan dengan menu Tools, Option, pengaturan dapat dilakukan 

sesuai dengan selera dan kebiasaan programmer sehingga dapat bekerja dengan baik dan efektif. Mulai 

Visual Basic 5.0, IDE Visual Basic memperkenalkan MDI Developement Environment, dan beberapa hal 

dapat diatur dengan menggunakan menu Tools, Option adalah sebagai berikut :  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic

 • Mengatur Editor  

 

• Mengatur Format Editor  

 

 

 

 

 

http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic

• Mengatur hal-hal yang General  

 

• Mengatur Docking Jendela  

 

 

 

 

 

 

http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic

• Mengatur Environment  

 

• Mengatur SDI Development Environment atau MDI  

 

 

 

 

http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic

Bahasa Visual Basic Aplication  

Dasar dari pemrograman pada Visual Basic adalah VBA yang menggunakan dialek Basic. Bagi anda 

yang pernah belajar bahasa Basic, tidak akan sulit untuk belajar VBA. 

Type Variabel 

Dibandingkan dengan type data yang terdapat pada bahasa basic, maka pada VBA, type data yang 

disediakan lebih banyak, seperti type Currency, Decimal, Object, dan Variant.. Variant merupakan type 

variabel yang istimewa, karena dapat berubah dari satu type ke type yang lain, sesuai dengan evaluasi 

ekspresi oleh Visual Basic. 

Ketepatan pemilihan type variabel akan sangat menentukan pemakaian resources oleh aplikasi yang 

dihasilkan, adalah tugas programmer untuk memilih type yang sesuai untuk menghasilkan program yang 

efisien dan berperfomance tinggi. 

Type Data  Ukuran Storage Jangkuan 

Byte 1 byte 0 s/d 255 

Boolean 2 byte True atau False 

Integer 2 byte -32,768 s/d 32767 

Long 4 byte -2,147,483,648 s/d 2,147,483,647 

Single 4 byte -3.402823E38 s/d -1.401298E-45 (-) 1.401298E-45 s/d 3.402823E38 (+)  

Double 8 byte -1.79769313486232E308 s/d -4.94065645841247E-324 (-) 

Currency 8 byte -922,337,203,685,477.5808 s/d 922,337,203,685,477.5807 

Decimal 14 byte +/-79,228,162,514,264,337,593,543,950,335 

Date 8 byte 1 Januari 100 s/d 31 Desember 9999 

Object 4 byte Mengacu pada objek tertentu 

String (panjang variabel) 10 byte + panjang string 0 sampai lebih kurang 2 milyar 

String (panjang tetap) panjang dari string 1 sampai lebih kurang 65,400 

Variant (dengan angka) 16 byte Sembarang angka sampai jangkauan jenis Double 

Variant (dengan karakter) 22 byte + panjang string Sama dengan jangkauan variabel String 

Tabel 1-1. Type variabel, pemakaian storage dan jangkauan masing-masing 

Operator Pada Visual Basic dan urutan operasinya 

Visual basic meyediakan operator aritmatika, komparasi dan logika, salah satu hal yang harus dipahami 

oleh programmer adalah tata urutan operasi dari masing-masing operator tersebut sehingga mampu 

membuat ekspresi yang akan menghasilkan nilai yang benar, Tabel 1-2, menunjukkan operator dan urutan 

operasinya dari atas kebawah. 

Contoh : 

A = 1 + 2 * 3                'Akan menghasilkan 7 

B = (1 + 2) * 3              'Akan menghasilkan 9 

Aritmatika Komparasi Logika 

Pangkat (^) Sama (=) Not 

Negatif (-) Tidak sama (<>) And 

Kali dan Bagi (*, /) Kurang dari (<) Or 

http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic

Pembagian bulat (\) Lebih dari (>) Xor 

Sisa Bagi (Mod) Kurang dari atau sama (<=) Eqv 

Tambah dan Kurang (+,-) Lebih dari atau sama (>=) Imp 

Pengabungan String (&) Like   

Tabel 1-2. Operator pada Visual Basic dan urutan operasi dari atas ke bawah 

Operator Like  

Salaj satu operator yang menarik untuk dibahas adalah operator like, Operator digunakan untuk operasi 

pencocokan pola pada string yang akan sangat membantu programmer. 

Syntax : 

result = string Like pattern 

Karakter dalam pola Penyamaan dalam string 

? Sembarang karakter tunggal 

* Nol atau lebih karakter 

# Sembarang digit tunggal (0-9) 

[charlist] Sembarang karakter yang berada dalam charlist 

[!charlist] Sembarang karakter yang tidak berada dalam charlist 

Tabel 1-3. Character dalam pencocokan pola pada operator Like 

Contoh : 

• MyCheck = "aBBBa" Like "a*a"  ' Returns True.  

• MyCheck = "F" Like "[A-Z]"  ' Returns True.  

• MyCheck = "F" Like "[!A-Z]"  ' Returns False.  

• MyCheck = "a2a" Like "a#a"  ' Returns True.  

• MyCheck = "aM5b" Like "a[L-P]#[!c-e]" ' Returns True.  

• MyCheck = "BAT123khg" Like "B?T*" ' Returns True.  

• MyCheck = "CAT123khg" Like "B?T*"  

 

 

 

 

 

 

 

http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic

Deklarasi Variabel  

Visual Basic memungkinkan kita untuk menggunakan variabel tanpa deklarasi. Tetapi hal ini adalah 

kurang baik untuk program yang terstruktur dan menghindari kesalahan pengolahan yang diakibatkan 

oleh kesalahan dalam pengetikkan nama variabel. 

Agar setiap variabel yang digunakan harus dideklarasikan, dapat digunakan perintah : 

Option Explicit 

Pada setiap awal module, atau pada menu Tools, pilih Option, pilih tab Editor, buat tanda check pada 

Require Variable Declaration. 

Deklarasi variabel pada Visual Basic dapat dilakukan dengan Keyword berikut : 

Keyword Digunakan pada 

Public Berlaku pada level modul 

Private Berlaku pada level modul 

Dim Berlaku pada level modul dan level procedure 

Static Berlaku pada level procedure 

Tabel 1-4. Keyword pada deklarasi variabel 

 Syntax : 

 <keyword> NamaVariabel [As TypeVariabel]    

 

http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic

Memahami Objek pada Visual Basic 

Apa yang dimaksud dengan Objek 

Objek merupakan suatu kombinasi dari kode dan data yang dapat diperlakukan sebagai satu kesatuan. 

Suatu Objek dapat merupakan bagian dari aplikasi seperti suatu kontrol atau suatu form. Secara 

keseluruhan dari aplikasi dapat juga berupa suatu objek.  

Dari mana datangnya Objek 

Setiap objek pada Visual Basic didefinisikan oleh suatu class. Untuk memahami hubungan antara objek 

dengan class-nya, perhatikan contoh berikut : 

• Kontrol-kontrol yang barada pada jendela Toolbox pada Visual Basic merupakan class-class. 

Objek tersebut dikenal sebagai kontrol tidak akan ada sampai anda menanamkannya pada suatu 

form. Ketika anda menanamkan suatu kontrol, anda telah membuat suatu duplikasi atau instance 

dari class kontrol tersebut.   

• Form dimana anda bekerja pada saat desain adalah suatu class. Pada saat run time, Visual Basic 

menciptakan suatu instance dari class form.  

 

Gambar 2-1, kontrol Text1 yang ditanam diatas form berasal dari class Textbox 

Misalnya anda menamkan sebuah textbox diatas form1, coba perhatikan jendela properti kontrol tersebut 

akan menampilkan Text1 (nama dari kontrol textbox tersebut) dan Textbox (nama dari class kontrol 

tersebut). 

 

Gambar 2-2, jendela property menunjukkan nama kontrol dan jenis Class-nya 

Semua objek merupakan duplikasi dari class mereka. Sesaat setelah menjadi objek berdiri sendiri, 

masing-masing dapat memiliki properti yang berbeda-beda. 

http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic

Misalnya anda menanam tiga buah command button pada suatu form, masing-masing command button 

merupakan instance dari class CommandButton sehingga  memiliki sejumlah karakteristik dan 

kemampuan (properti-properti, metode-metode, dan event-event) yang sama, dimana yang terdefinisi 

pada class-nya. Tetapi, masing-masing dapat memiliki Name, Caption, BackColor, Style yang berbeda 

sesuai dengan pengaturan pada masing-masing properti. 

 

Gambar 2-3, masing-masing kontrol dapat memiliki properti masing-masing 

Bekerja dengan objek 

Objek-objek Visual Basic memiliki properti-properti, metode-metode, dan event-event. Pada Visual 

Basic, suatu data dari objek (setting dan atribut) disebut sebagai properti, sedangkan berbagai subrutin 

yang dapat beroperasi pada objek tersebut disebut sebagai metodenya. Dan suatu event adalah aksi yang 

dikenali oleh suatu objek, seperti klik pada mouse atau penekanan tombol, sehingga anda dapat menulis 

kode untuk menangani event tersebut.  

Mengatur Nilai properti 

Anda dapat langsung mengatur nilai properti suatu kontrol pada jendela properti, maupun pada saat 

runtime dengan menggunakan bentuk penulisan berikut : 

Objek.properti = ekspresi  

Contoh : 

 

Gambar 2-4, pengaturan properti dapat dilakukan melalui jendela properti pada waktu 

desain 

 

http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic

atau 

Private Sub Form_Load() 

MyForm.Caption = "Pemakai Telepon" 

End Sub 

Mengambil nilai dari Properti 

Anda dapat mengambil nilai dari properti suatu objek dengan penulisan sebagai berikut : 

Variabel = Objek.properti 

Contoh : 

Private Sub cmdProses_Click() 

Nama = txtNama.Text 

End Sub 

Menggunakan Metode dalam Kode 

Ketika anda mengunakan suatu metode dalam kode anda, hal tersebut tergantung kepada bagaimana 

kaitan perintah dan berapa argumen yang diperlukan, dan apakah metode tersebut mengembalikan suatu 

nilai. Ketika suatu metode tidak membutuhkan argumen anda dapat menulisnya sebagai berikut :: 

Objek.Metode 

Contoh : 

Private Sub cmdBuka_Click() 

frmPemakai.show 

End Sub 

Beberapa properti yang umum 

Berikut ini akan dibahas beberapa properti yang umum yang hampir terdapat pada semua intrinsic kontrol 

pada Visual Basic. 

Properti Left, Top, Width dan Height 

Semua objek yang visible memiliki properti yang menentukan letak dan ukurannya. Nilai properti Left 

dan Top sifatnya relatif terhadap kontainernya (misalnya suatu textbox yang ditanamkan diatas form, 

maka form tersebut disebut sebagai kontainer bagi textbox tersebut), sedangkan Width dan Height 

menentukan ukuran dari objek tersebut. 

 

 

http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic

 Gambar 2-5, Form1 merupakan kontainer bagi Text1 

Nb. Pada defaultnya nilai properti ini dinyatakan dalam twips ( 1 inch = 1440 twips; 1 cm = 576 twips) 

Perhatian : Properti Width dan Height pada control Combobox sifatnya readonly. 

Properti Forecolor dan BackColor 

Umumnya objek yang visible memiliki properti Forecolor dan Backcolor, yang mempengaruhi warna 

tulisan dan warna latarbelakang, tetapi beberapa diantaranya tidak ada (misalnya control scroll-bars), 

pada command button tidak terdapat properti Forecolor, dan Backcolornya hanya berfungsi jika anda 

menganti properti style menjadi 1 - Graphical. 

 

Gambar 2-6, form dengan pemakaian backcolor dan forecolor 

Nb. Setting properti Backcolor menjadi tidak berfungsi jika anda menset properti BackStyle menjadi 0 - 

transparent. 

http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic

  

Gambar 2-7, pengaturan Backcolor dan ForeColor melalui jendela properti 

Ketika anda menentukan nilai untuk properti ini, anda dapat menggunakan suatu warna standard, atau 

warna custom (saya menyarankan anda untuk menggunakan warna standard untuk menjaga nilai rasa 

pemakai integrasi dengan sistem operasi) 

Properti Font 

Pada waktu desain, anda dapat menentukan properti Font dengan dialog box, tetapi pada saat runtime, hal 

tersebut harus dilakukan dengan properti Name, Size, Bold, Italic, Underline, and Strikethrough, karena 

sebenarnya Font adalah suatu objek campuran. 

Contoh : 

Text1.Font.Name = "Tahoma" 

Text1.Font.Size = 12 

Text1.Font.Bold = True 

Text1.Font.Underline = True 

Properti Caption dan Text 

Caption adalah tulisan yang tampil dalam suatu control (atau title pada objek form) yang mana pemakai 

tidak dapat melakukan modifikasi langsung (control Label, CommandButton, Checkbox, Optionbutton, 

Data, dan Frame), sebaliknya Text adalah tulisan yang dapat dimodifikasi oleh pemakai (control Textbox, 

Listbox dan Combobox). 

http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic

 Gambar 2-8, pengaturan Font melalui dialog box Font dari jendela properti 

Nb. Pada properti Caption, kita dapat menggunakan tanda & (ampersand) untuk menyatakan hotkey bagi 

control tersebut. Properti Text dapat diabaikan, karena merupakan properti default bagi suatu control. 

Contoh : 

' Kedua perintah ini adalah sama 

Text2.Text = Text1.Text 

Text2 = Text1   'tanpa properti text 

Properti Enabled dan Visible 

Pada defaultnya semua control dan form adalah Enabled dan Visible. Anda dapat menyembunyikan suatu 

kontrol dengan menggunakan properti Visible = False. Kontrol yang properti Enabled = False tidak dapat 

diakses oleh pemakai, tetapi dapat diakses secara kode. 

Programmer dapat juga menggunakan properti Locked = True untuk membuat suatu kontrol read only. 

Properti TabStop dan TabIndex 

Suatu kontrol yang dapat menerima fokus input memiliki properti TabStop. Kontrol yang memiliki 

properti TabStop juga memiliki properti TabIndex. Properti TabStop menentukan apakah suatu kontrol 

dapat menerima fokus pada penekanan tombol Tab oleh pemakai, defaultnya adalah true, sedangkan 

properti TabIndex menentukan urutan fokus pada saat pemakai menekan Tab. 

Properti MousePointer dan MouseIcon 

Properti ini akan menentukan bentuk kursor mouse ketika berada diatas kontrol tersebut. Windows 

memperbolehkan kita mengatur tampilan mouse untuk setiap form dan kontrol dengan mengikuti aturan 

berikut : 

• Jika properti Screen.MousePointer di set ke nilai yang bukan 0-vbDefault, kursor mouse akan 

mengikuti nilai ini, tetapi ketika mouse berada diatas aplikasi lain (atau pada desktop), tampilan 

kursor akan bergantung kepada kondisi aplikasi bersangkutan, bukan pada aplikasi anda.  

http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic

• Jika Screen.MousePointer adalah 0 dan kursor mouse berada diatas suatu kontrol, Visual Basic 

akan memeriksa nilai properti MousePointer kontrol tersebut; jika nilainya bukan 0-vbDefault, 

kursor mouse akan di set ke nilai tersebut.  

• Jika Screen.MousePointer adalah 0 dan mouse berada diatas permukaan suatu form atau berada 

diatas kontrol yang properti MousePointer adalah 0, Visual Basic akan menggunakan nilai yang 

tersimpan pada properti Mousepointer pada form.  

Properti MouseIcon dapat digunakan untuk menampilkan bentuk pointer mouse sesuai dengan keinginan 

pemakai, tetapi sebelumnya properti MouseIcon harus di set ke 99-vbCustom, dan kemudian set suatu 

icon pada properti MouseIcon. 

  

 

 

Gambar 2-9, pengaturan Mouse Pointer dan Mouse Pointer melalui  jendela properti 

Properti Tag 

Semua kontrol mendukung properti Tag, tanpa kecuali, karena properti ini disediakan oleh Visual Basic, 

bukan oleh kontrol. Properti Tag digunakan sebagai kontainer untuk bagi data dari kontrol yang anda 

ingin simpan (misalnya anda dapat mengunakannya untuk menyimpan nilai awal dari textbox, sehingga 

pemakai dapat melakukan Undo dengan mengembalikan nilai awal tersebut dari properti Tag). 

Beberapa Metode-metode umum 

Berikut ini akan dibahas beberapa metode yang umum yang hampir terdapat pada semua intrinsic kontrol 

pada Visual Basic. 

Metode Move 

Jika suatu kontrol mendukung properti Left, Top, Width, dan Height, juga mendukung metode Move, 

dengannya dimana anda dapat mengubah beberapa atau semua properti dalam satu operasi tunggal. 

Contoh berikut mengubah tiga properti: Left, Top, dan Width. 

 

 

http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic

Contoh : 

'Mendoublekan lebar form, dan memindahkan ke sudut kiri atas layar 

'Syntaxnya adalah: Move Left, Top, Width, Height. 

 

Form1.Move 0, 0, Form1.Width * 2 

Metode Refresh  

Metode refresh menyebabkan suatu form akan digambar ulang. Pada dasarnya Visual Basic otomatis 

memanggil metode ini setiap ada kesempatan, tetapi anda dapat menggunakannya untuk mengupdate 

tampilan seketika. 

Contoh : 

For n = 1000 To 1 Step -1 

    Label1.Caption = CStr(i) 

    Label1.Refresh          ' Mengupdate label seketika. 

Next 

Metode SetFocus 

Metode ini memindahkan fokus input ke kontrol tertentu. Sesuatu masalah yang sering terjadi adalah 

metode ini akan menyebabkan error ketika diterapkan pada kontrol yang sedang di Disable atau dalam 

keadaan Invisible. Untuk menhindari hal ini, metode SetFocus jangan digunakan pada bagian Form Load. 

Contoh : 

Private Sub cmdAdd_Click() 

Aksi = flAdd 

Call Buka 

Call Kosong 

txtCCode.SetFocus  'Memindahkan fokus ke kontrol txtCCode 

End Sub 

Metode ZOrder  

Metode ZOrder memberikan efek tampilan kontrol yang saling menimpa. Anda menggunakan metode ini 

untuk memindahkan kontrol keatas kontrol yang lain. Gunakan argumen satu untuk sebaliknya. 

Contoh : 

Label1.ZOrder   'Memindahkan ke atas 

Label1.ZOrder 1         'Memindahkan ke bawah 

Pada saat design, anda dapat menggunakan Ctrl+J untuk memindahkan kontrol ke depan, dan Ctrl+K 

untuk memindahkan form ke belakang.  

http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic

 Gambar 2-10, contoh pemakaian metode ZOrder  

Beberapa Event yang umum 

Berikut ini akan dibahas beberapa metode yang umum yang hampir terdapat pada semua intrinsic kontrol 

pada Visual Basic. 

Event Click dan DblClick  

Event click terjadi ketika pemakai melakukan klik pada tombol kiri mouse. demikian juga Event DblClick 

terjadi karena pemakai melakukan klik dua kali. 

Private Sub cmdUpdate_Click() 

JlhRec = JlhRec + 1 

DatPemakai.CCode = txtCCode.Text 

DatPemakai.Nama = txtNama.Text 

DatPemakai.Ekstension = txtEkstension.Text 

DatPemakai.Local = optLocal.Value 

DatPemakai.SLJJ = optSLJJ.Value 

DatPemakai.SLI = optSLI.Value 

Put #1, JlhRec, DatPemakai 

Posisi = JlhRec 

End Sub 

Pada kontrol-kontrol seperti Checkbox dan OptionButton, event Click juga dibangkitkan kalau terjadi 

perubahan nilai properti Value secara koding. 

ListBox dan Combobox juga melakukan hal yang sama kalau properti ListIndex-nya berubah. 

Adalah penting untuk menghindari pemakaian Event Click dan DblClick pada satu kontrol yang sama, 

karena tidak menjamin Event DblClick dibangkitkan setelah Event Click terjadi. 

Event Change 

Event Change dibangkitkan ketika isi dari suatu kontrol berubah. Tetapi pada CheckBox, dan 

OptionButton Event Click yang dibangkitkan. 

Pada kontrol TextBox dan ComboBox dibangkitkan ketika pemakai mengetik sesuatu. (Tetapi pada 

kontrol ComboBox, kontrol membangkitkan event Click kalau pemakai memilih item dari list dari pada 

mengetiknya). Pada kontrol Scroll bar event Change terjadi ketika pemakai melakukan klik baik pada 

panah maupun scroll box. Event Change juga terdapat pada PictureBox, DriveListBox, dan kontrol 

DirListBox. 

http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic

Event Change juga dibangkitan oleh isi kontrol yang diubah melalui koding. 

Event GotFocus dan LostFocus 

GotFocus dibangkitkan ketika kontrol menerima fokus, dan LostFocus dibangkitkan ketika fokus 

meninggalkannya dan beralih ke kontrol lain. Pada awalnya event ini banyak digunakan untuk 

mekanisme validasi ketika kontrol kehilangan fokus. Pada Visual Basic 6 telah diperkenalkan suatu event 

Validate event, yang lebih sesuai untuk masalah yang sama. 

Event KeyPress, KeyDown, dan KeyUp  

Event-event ini dibangkitkan ketika pemakai menekan tombol pada keyboard pada kontrol yang memiliki 

fokus. Urutan eventnya adalah : KeyDown (ketika pemakai menekan tombol), KeyPress (Visual Basic 

menterjemahkan tombol ke numerik ANSI code), dan KeyUp (ketika pemakai melepas tombol). Hanya 

tombol yang berkaitan dengan tombol kontrol (Ctrl+x, BackSpace, Enter, dan Escape) serta karakter yang 

dapat dicetak membangkitkan event KeyPress event. Tombol lainnya--termasuk tombol panah, tombol 

fungsi, kombinasi Alt+x, tidak menyebabkan event ini, hanay membangkitkan event KeyDown dan 

KeyUp. 

Event KeyPress melewatkan ANSI code dari tombol yang ditekan. Anda dapat memanipulasinya untuk 

keperluan tertentu. 

Objek Browser 

Anda dapat melihat properti-properti, metode-metode, dan event-event pada suatu objek dengan 

menggunakan fasilitas Objek Browser yang dapat diaktifkan dengan menggunakan menu View, Object 

Browser. 

 

Gambar 2-11, jendela objek browser untuk melihat isi suatu objek 

 

http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic

Mengenal Form 

Form merupakan objek pertama yang anda hadapi begitu membuat suatu project dan merupakan tempat 

kita membentuk user interface. Pada form kita dapat menanamkan berbagai Kontrol seperti label, textbox, 

combobox, listbox, optionbutton, dll. 

 

Gambar 2-12, user interface form dengan berbagai kontrol diatasnya 

Untuk memudah anda dalam menempatkan kontrol-kontrol pada form, periksalah option seperti Show 

Grid dan ukurannya, serta Align Control to Grid, pengaturan ini dapat dilakukan dengan menu Tools, 

Option, kemudian memilih tab General. 

 

Gambar 2-13, jendela option untuk pengaturan form 

Untuk memudahkan anda mengatur ukuran, jarak antar kontrol maupun pemerataan kontrol-kontrol yang 

anda tempatkan diatas form, anda dapat menggunakan kelompok menu format 

http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic

 Gambar 2-14, menu format 

Struktur kode pada Form 

Memahami struktur kode pada jendela kode di suatu form akan sangat membantu programmer untuk 

menulis kode yang terstruktur. Adapun struktur kode pada form dapat dibagi atas tiga bagian yaitu : 

• Bagian General Declaration, bagian ini digunakan untuk deklarasi Option Explicit, Option Base, 

Type, dan variabel yang dapat digunakan pada form level (dikenal oleh semua subrutin pada form 

tersebut) baik pada tingkat Public maupun Private. Bagian ini biasanya terletak pada bagian 

teratas pada jendela koding.  

 

Gambar 2-15, bagian general declaration pada jendela koding form  

• Bagian General Procedure, bagian ini merupakan subrutin maupun fungsi yang dibuat oleh 

pemakai. Bagian ini ditandai dengan (General), dan nama subrutin.  

http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic

 Gambar 2-16, bagian general procedure pada jendela koding form 

• Bagian Event Procedure, bagian ini merupakan subrutin yang digunakan untuk menangani 

kejadian yang diakibatkan oleh aksi pemakai terhadap kontrol tertentu. Ditandai dengan nama 

kontrol dan jenis eventnya.  

 

Gambar 2-17, bagian event procedure pada jendela koding form 

Beberapa Event, Metoda, dan Perintah pada Form    

Supaya anda dapat bekerja baik dengan objek form, anda perlu mengetahui dan mengerti Event-Event, 

Metode-Metode serta perintah yang berhubungan dengan pemakaian form. 

Event Initialize 

Event ini terjadi pertama kali ketika Form dibuat dari Class-nya dan hanya sekali selama keberadaan form 

tersebut, Event ini digunakan untuk menginisialisasi nilai awal variabel. 

Event Terminate 

Event ini terjadi ketika objek Form akan dimusnahkan dari memori. 

http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic

Event Load  

Event ini terjadi ketika suatu form di Load. Pada Event procedure ini anda letakkan statement yang 

digunakan untuk mengatur setting awal form anda, misalnya membuka file, menginisialisasi nilai awal 

variabel, dan mengatur properti kontrol-kontrol pada form. 

Contoh : 

Private Sub Form_Load() 

Open "C:\Pemakai.Dat" For Random As #1 Len=Len(DatPemakai) 

JlhRec = LOF(1) / Len(DatPemakai) 

If JlhRec > 0 Then 

   Posisi = 1 

Else 

   Posisi = 0 

End If 

Call Tampil 

End Sub 

Event QueryUnload  

Event ini terjadi ketika suatu form akan tutup, dan dapat mempelajari bagaimana pemakai menutup form 

tersebut dengan mempelajari parameter UnloadMode. 

Contoh : 

Private Sub Form_QueryUnload(Cancel As Integer, _ 

    UnloadMode As Integer) 

    Select Case UnloadMode 

        Case vbFormControlMenu   ' = 0 

            ' From diclose oleh pemakai. 

        Case vbFormCode          ' = 1 

            ' Form diclose dengan kode. 

        Case vbAppWindows        ' = 2 

            ' Session windows berakhir. 

        Case vbAppTaskManager    ' = 3 

            ' Task manager mengakhiri program ini. 

        Case vbFormMDIForm       ' = 4 

            ' From ditutup oleh MDI. 

        Case vbFormOwner         ' = 5 

            ' From ditutup oleh Owner. 

    End Select 

End Sub 

Parameter Cancel dapat digunakan untuk menentukan apakah proses dilanjutkan ke Event UnLoad atau 

tidak. (0 berarti proses dihentikan, 1 berarti proses dilanjutkan ke Event Unload) 

Event UnLoad  

Event ini terjadi ketika suatu form di unload dengan menggunakan command Close pada Control menu 

atau dengan statement UnLoad. Event ini terjadi setelah Event QueryUnload. Anda dapat mengetikkan 

kode-kode untuk menutup file-file yang terbuka pada Event ini. 

Contoh : 

Private Sub Form_Unload(Cancel As Integer) 

Close #1 

End Sub 

http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic

Parameter Cancel dapat digunakan untuk menentukan apakah proses UnLoad dilakukan atau tidak. (0 

berarti proses UnLoad dilakukan, 1 berarti proses Unload dibatalkan) 

Contoh : 

Private Sub Form_Unload(Cancel As Integer) 

Dim nPil As Integer 

nPil = MsgBox("Apakah Anda Yakin", vbYesNo) 

If nPil = vbYes Then 

   Close #1 

   Cancel = 0 

Else 

   Cancel = 1 

End If 

End Sub 

Event Resize  

Event ini terjadi ketika form pertama kali ditampilkan atau ukuran dari suatu object berubah. 

Contoh :  

Private Sub Form_Resize ()   

'Mengubah ukuran PictureBox menjadi sama dengan ukuran form yang 

diresize. 

    Picture1.Move 0,0, ScaleWidth, ScaleHeight 

End Sub  

Catatan :  

ScaleWidth, properti yang mengembalikan nilai ukuran lebar interior dari suatu kontrol 

ScaleHeight, properti yang mengembalikan nilai ukuran lebar interior dari suatu kontrol 

Event Activate  

Event Activate terjadi ketika suatu form menjadi jendela aktif, ketika user melakukan klik pada form, atau 

menggunakan metode SHOW atau SETFOCUS. 

Event DeActivate  

Event DeActivate terjadi ketika suatu form menjadi jendela yang tidak aktif, dimana ketika focus bergeser 

ke form lain. Event ini tidak terjadi pada saat UNLOAD. 

Perintah Load  

Melakukan Load Form, tetapi tidak membuatnya menjadi Visibel  

Syntax : 

Load form 

 

 

http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic

Contoh : 

Private Sub cmdLoad_Click() 

Load Form2 

End Sub 

Metoda Show  

Melakukan Load suatu Form, dan membuatnya menjadi Visible.  

Syntax : 

object.Show 

Contoh : 

Private Sub cmdShow_Click() 

Form2.Show 

End Sub 

Metoda Hide  

Menyembunyikan form, tetapi tidak melakukan unload  

Syntax : 

object.Hide 

Contoh : 

Private Sub cmdHide_Click() 

Form2.Hide 

End Sub 

Perintah UnLoad  

Melakukan UnLoad Form 

Syntax : 

UnLoad form 

Contoh : 

Private Sub cmdUnload_Click() 

Unload Form2 

End Sub 

 

 

 

http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic

Urutan Event pada Form 

Secara garis besar Event pada Form adalah sebagai berikut : 

Initialize, hanya sekali yaitu ketika form pertama kali dibuat dari Class-nya 

Load, Activate 

Deactivate  

Terminate, hanya sekali yaitu ketika form dimusnahkan dari memori. 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic

Bahasa Visual Basic Aplication  

Konvensi penamaan dalam Visual Basic 

Ketika anda menulis Code Visual Basic, anda mendeklarasikan banyak elemen (Sub dan Function 

procedures, variables, constants,dan lainnya). Nama dari procedure, variabel, dan konstanta yang mana 

anda deklarasi pada Visual Basic harus mengikuti petunjuk berikut : 

• Harus dimulai dengan suatu Huruf  

• Tidak dapat mengandung titik atau spesial karakter  

• Tidak dapat lebih dari 255 huruf, nama dari control, forms, classes, dan module tidak melebihi 

40 karakter.  

• Tidak dapat sama dengan keywords yang tercadang.  

Keyword yang tercadang adalah kata yang Visual Basic gunakan sebagai bagian dari bahasanya. Ini 

terdiri dari predefined statements (seperti If dan Loop), function (seperti Len dan Abs), dan operator 

(seperti Or dan Mod). 

Deklarasi Variabel  

• Deklarasi variabel pada bagian deklarasi di suatu form, standard, atau class module, dari pada 

dalam suatu procedure, membuat variabel itu berlaku untuk semua procedure dalam module 

tersebut  

• Deklarasi variabel dengan menggunakan keyword Public membuatnya berlaku pada 

keseluruhan aplikasi anda.  

• Deklarasi suatu variabel lokal dengan menggunakanan keyword Static akan menyimpan 

nilainya ketika suatu procedure berakhir.  

Deklarasi Implicit  

Anda tidak perlu mendeklarasikan suatu variabel sebelum menggunakannya. 

Deklarasi Explicit  

Untuk mencegah kesalahan mengetik variabel, dan Visual Basic akan selalu memberikan peringatan jika 

menemukan nama yang tidak dideklarasikan terlebih dahulu sebagai suatu variabel. 

Catatan :  

Pernyataan Option Explicit hanya bekerja per-module, sehingga harus diletakkan pada bagian deklarasi 

pada setiap form, dan class module yang mana anda ingin Visual Basic memaksakan suatu explicit 

variabel deklarasi  

Mengenal Struktur Kendali  

Struktur kendali memungkinkan anda untuk mengatur jalannya program anda, Jika membiarkan tanpa di 

periksa oleh statement control-flow, suatu logika program akan berjalan dari kiri ke kanan dan dari atas 

kebawah. Hanya program yang sangat sederhana dapat ditulis tanpa statement control-flow. 

Struktur Keputusan  

http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic

Struktur keputusan yang didukung oleh Visual Basic adalah sebagai berikut : 

If...Then  

Gunakan suatu struktur If...Then untuk menjalankan suatu pernyataan secara kondisional. Anda dapat  

menggunakan syntax satu baris ataupun syntax banyak baris : 

If kondisi Then pernyataan 

atau 

If kondisi Then 

 pernyataan-pernyataan 

End If  

Kondisi biasanya berupa suatu perbandingan, maupun ekspresi yang menghasilkan nilai numerik. Visual 

Basic menginterpretasikan False sebagai nol (0), dan True sebagai bukan nol.  

If...Then...Else  

Gunakan If…Then…Else untuk mendefinisikan beberapa blok pernyataan yang akan dijalankan salah 

satu berdasarkan kondisi yang memenuhi syarat 

If kondisi1 Then 

 [blok pernyataan-1] 

[ElseIf kondisi2 Then 

 [blok pernyataan-2]] ... 

[Else 

 [blok pernyataan-n]] 

End If  

Visual Basic awalnya akan mencoba kondisi1. Jika False, maka Visual Basic akan memeriksa kondisi2, 

dan seterusnya sampai menemukan suatu kondisi True untuk dijalankan blok pernyataannya.  

Contoh :  

If JlhRec > 0 Then 

   Posisi = 1 

Else 

   Posisi = 0 

End If 

Select Case  

Visual Basic menyediakan struktur Select Case sebagai suatu alternatif terhadap If...Then...Else. Suatu 

Select Case statement memiliki kemampuan yang sama dengan  If…Then…Else…, tetapi membuat code 

lebih mudah dibaca. 

Struktur Select Case bekerja dengan suatu percobaan tunggal yang hanya dievaluasi satu kali pada bagian 

atas struktur. Visual Basic then membandingkan hasil ekspresi dengan nilai pada setiap Case didalam 

struktur tersebut, jika ada yang sesuai, akan dijalankan blok statement yang sesuai 

Select Case ekspresiyangdicoba 

 [Case ekspresi1 

http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic

  [blokpernyataan-1]] 

 [Case ekspresi2 

  [blokpernyataan-2]] 

  … 

 [Case Else 

  [blokpernyataan-n]] 

End Select  

 

http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic

Kontrol Standard (bagian 1) 

 

Kontrol standard terdapat pada semua versi Visual Basic, baik pada Learning 

Edition, Profesional Edition, maupun Enterprised Edition.  

Kontrol-kontrol standard ini akan sering anda gunakan untuk pembentukkan user 

interface pada setiap project yang anda buat. Pada bagian ini kita akan membahas 

beberapa kontrol standard beserta properti-properti, event-event dan metoda-metoda 

yang bekerja pada masing-masing kontrol. Dengan memahami properti, event dan 

metoda akan sangat membantu anda dalam memanfaatkan kontrol-kontrol tersebut 

secara efektif dan efisien. 

Pada Modul ini kita akan membahas Label, Textbox, Option, Check, Frame dan 

Command. 

Label 

 

Digunakan untuk menampilkan text tanpa bisa diubah oleh pemakai pada saat runtime. 

Beberapa properti pada label : 

Properti Fungsi  

Alignment 

Digunakan untuk menentukan pemerataan tulisan pada kontrol label (0 - Left Justify, 1 - 

Ri ght Justify, 2 - Center)  

 

Appearance Digunakan untuk menentukan tampilan dari kontrol label di cat atau tidak (0 - Flat, 1 - 3D)  

AutoSiz e Digunakan untuk menentukan apakah ukuran kontrol otomatis disesuaikan dengan ukuran tulisan (False, True) 

BackColor Digunakan untuk menentukan warna latar belakang (properti ini saling berkaitan dengan properti Appearance) 

BackStyle 

Digunakan untuk menentukan prilaku latar belakang kontrol label (0 - Transparent, 1 - 

Opaque), kalau transparan, maka BackColor menjadi tidak berarti, demikian juga 

Appearance.  

 

 

 

http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic

BorderStyle 

Digunakan untuk menentukan bentuk border, apakah (0- None, 1 - Fixed Si ngle)  

 

Caption Digunakan untuk menentukan tulisan pada kontrol label, mungkin ini adalah properti yang paling sering anda gunakan. 

DragIcon Digunakan untuk menentukan icon yang digunakan pada operasi drag-n-drop pada kontrol label 

DragMode Menentukan modus drag-n-drop (0 - manual, 1 - automatic) 

Enabled Menentukan apakah kontrol label dapat menerima event yang dibuat oleh pemakai, misalnya event Click, MouseDown, MouseUp, dl l. 

Font Digunakan untuk menentukan jenis font, ukuran, style, dll 

ForeColor Digunakan untuk menentukan warna tulisan 

Hei ght Digunakan untuk menentukan tinggi dari kontrol 

Index  Digunakan untuk menentukan nomor index, ji ka kontrol tersebut merupakan kontrol array. 

Left Digunakan untuk menentukan jarak kiri kontrol dari kontainernya. 

MouseIcon 

Digunakan untuk menentukan icon mouse yang digunakan ketika pointer mouse berada 

diatas kontrol label tersebut, properti ini berarti bila properti MousePointer diset menjadi (99 

- Custom) 

MousePointer Digunakan untuk menentukan bentuk pointer yang digunakan ketika mouse pointer berada diatas kontrol label tersebut. 

Tag Properti ini dapat digunakan sebagai tempat menyimpan data sementara yang berkaitan dengan kontrol label tersebut 

ToolTipText  Digunakan untuk menentukan tip tulisan ketika mouse pointer berada diatas kontrol 

Top Digunakan untuk menentukan jarak atas kontrol dari kontainernya. 

UseMnenomi c Digunakan untuk menentukan perlakuan terhadap tanda & ampersand sebagai access key, atau sebagai simbol & (False, True) 

Visible Digunakan untuk menentukan apakah kontrol label tersebut Visible atau tidak (False, True) 

Width Digunakan untuk menentukan lebar kontrol label 

WordWrap Digunakan untuk menentukan apakah tulisan dalam kontrol label dapat dilipat menjadi beberapa baris. 

 

Gambar 3-1, Contoh properti pada kontrol Label 

 

 

 

http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic

Adapun event-event yang efektif pada kontrol label adalah : 

Event  Keterangan 

Change Event ini terjadi ketika nilai properti Caption dari kontrol 

Click Event ini terjadi ketika pemakai melakukan klik pada kontrol, event ini terjadi dengan urutan (MouseDown, MouseU p, Click) 

DblClick Event ini terjadi ketika pemakai melakukan double klik pada kontrol, event ini terjadi dengan urutan (MouseDown, MouseUp, Cl ick, MouseDown, DblClick, MouseUp)  

MouseDown 

Event ini terjadi ketika pemakai melakukan penekanan tombol mouse pada kontrol, 

parameter yang dapat digunakan adalah Button (1 - Tombol kiri, 2 - Tombol kanan),  Shift 

(1 - Shift, 2 - Ctrl, 3 - Alt), X (posisi kolom pointer), Y  (posisi baris pointer) 

MouseMove 

Event ini terjadi ketika pamakai mengerakan mouse pada kontrol, parameter yang dapat 

digunakan adalah Button (1 - Tombol kiri, 2 - Tombol kanan),  Shift (1 - Shift, 2 - Ctrl, 3 - 

Alt), X (posisi kolom pointer), Y  (posisi baris pointer) 

MouseUp  

Event ini terjadi ketika pemakai melepaskan penekanan tombol mouse pada kontrol, 

parameter yang dapat digunakan adalah Button (1 - Tombol kiri, 2 - Tombol kanan),  Shift 

(1 - Shift, 2 - Ctrl, 3 - Alt), X (posisi kolom pointer), Y  (posisi baris pointer) 

Adapun metoda yang efektif pada kontrol label adalah : 

Meto da Keterangan 

Move Metoda ini digunakan untuk memindahkan letak (koordinat Left, Top) dari kontrol label maupun ukurannya (ukuran Hei ght, Width) 

Refresh  Metoda ini digunakan untuk mencetak ulang kontrol label. 

ZO rder Metoda ini digunakan untuk menentukan order kontrol, apakah diatas atau dibawah kontrol lain. 

Textbox 

 

Digunakan untuk menampilkan text yang dapat diubah oleh pemakai pada saat runtime 

Properti Fungsi  

Alignment sda 

Appearance sda 

BackColor sda 

BorderStyle sda 

CauseValidation Digunakan untuk menentukan apakan event Validate di aktifkan ketika kontrol akan kehilangan fokus (False, True) 

DragIcon sda 

DragMode sda 

Enabled sda 

Font sda 

ForeColor sda 

Hei ght sda 

H ideSelection Digunakan untuk menentukan apakah selection disembunyikan ketika kontrol kehilangan fokus 

Index  sda 

Left Digunakan untuk menentukan jarak kiri kontrol dari kontainernya. 

Locked Digunakan untuk menentukan apakah text dal am kontrol textbox dapat di  perbaharui oleh pemakai atau tidak (False, True) 

MaxL ength Digunakan untuk menentukan jumlah huruf maksimal yang dapat diketikkan dalam textbox (0 s/d 65535), 0 tidak dibatasi. 

MouseIcon 

Digunakan untuk menentukan icon mouse yang digunakan ketika pointer mouse berada 

diatas kontrol label tersebut, properti ini berarti bila properti MousePointer diset menjadi (99 

- Custom) 

http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic

MousePointer Digunakan untuk menentukan bentuk pointer yang digunakan ketika mouse pointer berada diatas kontrol label tersebut. 

MultiLine 

Digunakan untuk menentukan apakah tulisan dalam textbox dapat di tampilkan dalam 

bentuk beberapa baris, dan mengenali Enter untuk memasuki baris baru. (False, True)  

 

PasswordChar 

Digunakan untuk menentukan karakter yang digunakan untuk menyandikan tampilan huruf 

yang diketik oleh pemakai. Biasanya digunakan untuk pengisian password, dimana huruf 

yang ditekan ditampilkan dalam bentuk *  

 

ScrollBars 

Digunakan untuk menentukan penampilan ScrollBar pada textbox, properti  ini efektif jika 

setting properti MultiLine adalah True (0 - None, 1 - Hori zontal , 2 - Vertical, 3 - Both)  

 

TabIndex  Digunakan untuk menentukan urutan tabindex , 0 adalah kontrol yang pertama mendapat fokus jika form dijalankan. Properti ini efektif jika setting properti TabStop adalah True 

TabStop Digunakan untuk menentukan apakah textbo x dapat meneri ma fokus karena penekanan tombol TAB oleh pemakai (False, True) 

Tag sda 

Text  Properti ini berisi tulisan yang berada dalam tex tbox   

ToolTipText  sda 

Top sda 

Width sda 

 

Gambar 3-2, Contoh properti pada kontrol Text 

 

http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic

Adapun event-event yang efektif pada kontrol Textbox adalah : 

Event  Keterangan 

Change Event ini terjadi ketika nilai properti Tex t dari kontrol mengalami perubahan 

Click sda 

DblClick Sda 

GotFocus  Event ini terjadi ketika kontrol mendapatkan fokus 

KeyDown Event ini terjadi ketika pemakai mengetik karakter pada kontrol 

KeyPress 

Event ini terjadi setelah event KeyDown ketika pemakai mengetik karakter pada kontrol, 

parameter yang dapat digunakan adalah KeyAscii. Anda dapat memanipulasi tombol yang 

diketik dengan melakukan perubahan pada nilai KeyAscii.  

Contoh :  

Private Sub txtNama_KeyPre ss(KeyAscii As Integer) 

If KeyAscii = 13 Then 

SendKeys "{Tab}" 

End If 

End Sub 

KeyU p Event ini terjadi setelah event KeyPress ketika pemakai mengetik karakter pada kontrol dengan urutan (KeyDown, KeyPress, KeyU p, Change) 

LostFocus Event ini terjadi ketika kontrol kehilangan fokus 

MouseDown sda 

MouseMove sda 

MouseUp  sda 

Validate Event ini terjadi ketika kontrol akan kehilangan fokus. 

Adapun metoda yang efektif pada kontrol Textbox adalah : 

Meto da Keterangan 

Move sda 

Refresh  sda 

Setfocus Metoda ini digunakan untuk menimdahkan fokus ke kontrol yang bersangkutan 

ZO rder sda 

Option  

 

Digunakan untuk menampilkan beberapa pilihan yang hanya dapat dipilih salah satu dalam suatu form, 

untuk   

Properti Fungsi  

Alignment sda 

Appearance sda 

BackColor sda 

Caption sda 

CauseValidation sda 

DisablePicture Digunakan untuk menentukan gambar yang ditampilkan ketika kontrol Option disable (properti Enabled = False), properti ini efektif jika setting properti Style adalah (1- Graphi cal) 

DownPicture Digunakan untuk menentukan gambar yang ditampilkan ketika kontrol Option dipilih (properti Value = True), properti ini efektif jika setting properti Style adalah (1- Graphi cal) 

DragIcon sda 

DragMode sda 

Enabled sda 

http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic

Font sda 

ForeColor sda 

Hei ght sda 

Index  sda 

Left Digunakan untuk menentukan jarak kiri kontrol dari kontainernya. 

MaskColor Digunakan untuk warna pada bitmap yang akan dijadikan transparan, properti ini efektif jika picture yang masukkan adalah (*.bmp), dan setting properti UseMaskCol or adalah True 

MouseIcon sda 

MousePointer sda 

Picture Digunakan untuk menentukan gambar yang digunakan, properti ini efektif jika setting properti Style adalah (1 - Graphi cal) 

Style Digunakan untuk menentukan jenis style pada kontrol option (0 - Standard, 1 - Graphi cal) 

TabIndex  sda 

TabStop sda 

Tag sda 

ToolTipText  sda 

Top sda 

UseMaskCol or Digunakan akan warna yang ditentukan pada MaskColor efektif atau tidak (False, True) 

Value Adalah nilai kontrol option button (True - terpilih, False - tidak terpilih) 

Visible Digunakan untuk menentukan apakah kontrol Visibel atau tidak. 

Width sda 

 

Gambar 3-3, Contoh properti pada kontrol Option 

Adapun event-event yang efektif pada kontrol option adalah : 

Event  Keterangan 

Click sda, pada option event ini juga dibangkitkan ketika kontrol menerima fokus, maupun ketika pemakai menekan space pada kontrol bersangkutan. 

DblClick sda 

GotFocus  sda 

KeyDown sda 

KeyPress sda 

KeyU p sda 

LostFocus sda 

MouseDown sda 

MouseMove sda 

MouseUp  sda 

Validate sda 

http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic

Adapun metoda yang efektif pada kontrol Option adalah : 

Meto da Keterangan 

Move sda 

Refresh  sda 

Setfocus sda, pada kontrol option, metoda ini akan membangkitkan event Click. 

ZO rder sda 

Check  

 

Digunakan untuk menampilkan beberapa pilihan yang dapat dipilih lebih dari satu  

 

Gambar 3-4, Contoh properti pada kontrol Check  

Properti kontrol Check, maupun event dapat dilihat pada properti Option  

Frame  

 

Digunakan untuk mengelompokan sekelompok kontrol. Pemakaian kontrol frame yang paling nyata 

adalah untuk mengelompokan sejumlah option, sebagaimana kita ketahui, pada suatu form, hanya 1 

option yang dapat dipilih setiap saat, hal ini dapat diatasi dengan pemakaian frame, sehingga option dapat 

dipilih sesuai dengan konteks yang diwakili.  

Properti Fungsi  

Appearance sda 

BackColor sda 

BorderStyle sda 

Caption sda 

CauseValidation sda 

DragIcon sda 

DragMode sda 

Enabled sda 

http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic

Font sda 

ForeColor sda 

Hei ght sda 

Index  sda 

Left Digunakan untuk menentukan jarak kiri kontrol dari kontainernya. 

MouseIcon sda 

MousePointer sda 

TabIndex  sda 

Tag sda 

ToolTipText  sda 

Top sda 

Visible Digunakan untuk menentukan apakah kontrol Visibel atau tidak, jika Visible false, maka semua kontrol yang berada diatasnya menjadi tidak kelihatan. 

Width sda 

 

Gambar 3-5, Contoh properti pada kontrol Frame 

Adapun event-event yang efektif pada kontrol frame adalah : 

Event  Keterangan 

Click sda 

DblClick sda 

MouseDown sda 

MouseMove sda 

MouseUp  sda 

Adapun metoda yang efektif pada kontrol Frame adalah : 

Meto da Keterangan 

Move sda 

Refresh  sda 

ZO rder sda 

CommandButton  

 

http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic

Digunakan untuk mendapatkan konfirmasi pemakai untuk pelaksanaan fungsi tertentu.  

Properti Fungsi  

Alignment sda 

Appearance sda 

BackColor sda 

Cancel 

Digunakan untuk menentukan apakah command button merupakan perintah Cancel untuk 

form tersebut , jika properti ini True, maka ketika pemakai menekan ESC, akan 

membangkitkan event Click untuk kontrol tersebut. 

Caption sda 

CauseValidation sda 

Default 

Digunakan untuk menentukan apakan command button merupakan Default command untuk 

form tersebut, jika properti ini True, maka ketika pemakai menekan Enter, akan 

membangkitkan event Click untuk kontrol tersebut. 

DragIcon sda 

DragMode sda 

Enabled sda 

Font sda 

ForeColor sda 

Hei ght sda 

Index  sda 

Left Digunakan untuk menentukan jarak kiri kontrol dari kontainernya. 

MaskColor Digunakan untuk warna pada bitmap yang akan dijadikan transparan, properti ini efektif jika picture yang masukkan adalah (*.bmp), dan setting properti UseMaskCol or adalah True 

MouseIcon sda 

MousePointer sda 

Picture sda 

Style sda 

TabIndex  sda 

TabStop sda 

Tag sda 

ToolTipText  sda 

Top sda 

UseMaskCol or sda 

Visible Digunakan untuk menentukan apakah kontrol Visibel atau tidak. 

Width sda 

 

Gambar 3-6, Contoh properti pada kontrol Command 

 

 

http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic

Adapun event-event yang efektif pada kontrol commandbutton adalah : 

Event  Keterangan 

Click sda, pada commandbutton, event ini juga dibangkitkan ketika pemakai menekan space pada kontrol tersebut. 

GotFocus  sda 

KeyDown sda 

KeyPress sda 

KeyUp  sda 

LostFocus sda 

MouseDown sda 

MouseMove sda 

MouseUp  sda 

Adapun metoda yang efektif pada kontrol CommandButton adalah : 

Metoda  Keterangan 

Move sda 

Refresh  sda 

Setfocus sda 

ZOrder  sda 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic

Visual Basic Application  

Deklarasi Konstanta  

Anda sering menjumpai suatu code yang mengandung nilai yang berulang-ulang dimunculkan, atau anda 

menemukan bahwa angka tersebut susah diingat. Dalam hal ini anda dapat membuat code anda menjadi 

lebih mudah dibaca-lebih mudah ditangani-dengan menggunakan suatu konstanta. Suatu konstanta adalah 

nama yang menyimpan dari suatu nilai yang tidak dapat berubah. Ada dua sumber dari suatu konstanta : 

• Intrinsic atau System-defined konstanta yang disediakan oleh suatu aplikasi atau control. 

Konstanta Visual Basic terdaftar pada Visual Basic (VB), Visual Basic for Application (VBA), 

dan Data Access (DAO).  

• Symbolic atau User-defined konstanta adalah dideklarasikan dengan menggunakan statement 

Const.  

Membuat Konstanta Anda Sendiri 

Syntax untuk deklarasi konstanta adalah : 

   

[Public|Private] Const constantname [As type] = expression 

   

Contoh : 

Const Pi = 3.12159265358979 

Public Const Planet As Integer= 9 

Const ReleaseDate = #7/1/95# 

Scope dari suatu user-defined konstanta 

• Membuat suatu konstanta yang mana hanya ada dalam suatu procedure, deklarasikan dia dalam 

procedure tersebut  

• Membuat suatu konstanta berlaku pada semua procedure dalam suatu module, deklarasikan dia 

pada bagian deklarasi di module tersebut  

• Membuat suatu konstanta berlaku pada semua aplikasi, deklarasikan dia dengan keyword Public 

sebelum kata Const.  

Struktur Perulangan 

Struktur loop memperbolehkan anda untuk melaksanakan sekelompok baris lebih dari satu kali : 

Do...Loop 

Gunakan Do loop untuk mengeksekusi suatu blok statement dengan jumlah perulangan yang tak 

terhingga, ada beberapa Do...Loop statement, tetapi masing-masing mengevaluasi suatu kondisi untuk 

menentukan apakah melanjutkan eksekusi 

Berikut ini adalah statement Do…Loop, yang dijalankan selama kondisi benar : 

Do While condition 

   statements 

Loop 

http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic

Ketika Visual menjalankan Do loop ini, pertama kali akan di coba kondisinya, jika kondisi False (zero), 

akan diloncati semua statements yang mengikuti kondisi tersebut. Visual Basic akan menjalankan 

statements jika kondisi benar dan kembali ke Do…Loop berikutnya. 

Function Faktorial (x) 

Dim Hasil As Double 

Dim Count As Long 

Hasil = 1 

count = 2 

Do While Count <= x 

   Hasil = Hasil * count 

   count = count + 1 

Loop 

Faktorial = count 

End Function 

Variasi lain dari statement Do…Loop, yang menjamin minimal satu kali statement dijalankan : 

Do 

   statements 

Loop While condition 

Dua variasi yang analog dengan dua contoh sebelumnya adalah perulangan minimal satu kali. Dan berikut 

ini adalah berulang atau tidak sama sekali : 

Do Until condition 

   statements 

Loop 

Do 

   statements 

Loop Until condition 

For...Next 

Do loops bekerja dengan baik, ketika anda tidak tahu berapa bayak kali untuk butuhkan untuk 

menjalankan statement. Ketika anda mengetahui harus menjalankan statement sejumlah kali, 

bagaimanapun For…Next adalah pilihan yang lebih baik. Tidak seperti Do Loop, For…loop 

menggunakan suatu variabel yang disebut counter yang mana akan bertambah atau berkurang pada setiap 

perulangan. Syntaxnya adalah : 

For counter = start To end [Step increment] 

    statements 

Next [counter] 

Argumen counter, start, end, dan increment semuanya adalah numerik 

1. Dalam melakukan For loop, Visual Basic :  

2. Menset nilai counter sama dengan start  

3. Mencoba apakah counter lebih besar dari end. Jika ya, Visual Basic meninggalkan looping 

tersebut.  

4. Menjalankan statements tersebut.  

5. Menaikkan counter dengan 1 atau dengan nilai step yang ditentukan  

6. Mengulangi langkah 2 sampai 4  

Code berikut akan mencetak semua item yang terdapat pada suatu daftar list. 

Private Sub Form_Click () 

Dim I As Integer 

http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic

For i = 0 To List1.ListCount-1 

 Print List1.List(I) 

Next 

End Sub 

Struktur Kendali Nested 

Anda dapat meletakkan suatu struktur kendali didalam struktur kendali lainnya, yang dikenal dengan 

istilah nested. Struktur kendali pada Visual Basic dapat nested sebanyak level yang anda inginkan. 

Meninggalkan suatu Struktur Kendali 

Statement Exit memperbolehkan anda untuk keluar langsung dari suatu For loop, Do Loop, syntax untuk 

statement Exit adalah sederhana : Exit For dapat muncul sebanyak mungkin dalam suatu For. Loop, 

demikian juga Exit Do untuk Do loop. 

For counter = start To end [Step increment] 

   [statementblock] 

   [Exit For] 

   [statementblock] 

Next [counter[, counter] [,...]] 

Do [{While | Until} condition] 

   [statementblock] 

   [Exit Do] 

   [statementblock] 

Loop  

Statement Exit Do bekerja pada semua versi syntax Do loop. 

Exit For dan Exit Do adalah kadang-kadang perlu untuk keluar dari suatu loop dengan segera, tanpa 

melakukan iterasi yang berikutnya. 

 

http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic

Kontrol Standard (bagian 2) 

ListBox 

Digunakan untuk menampilkan daftar pilihan yang dapat bergeser. Suatu listbox digunakan jika jumlah 

pilihan cukup banyak, sehingga menjadi tidak efektif kalau menggunakan Option maupun Check. 

Properti Fungsi  

Appearance Digunakan untuk menentukan tampilan dari kontrol (0 - Flat, 1 - 3D) 

BackColor Digunakan untuk menentukan warna latar belakang. 

CauseValidation Digunakan untuk menentukan apakan event Validate di aktifkan ketika kontrol akan kehilangan fokus (False, True) 

Column 

Digunakan untuk menentukan apakah daftar pilihan dalam listbox  ditampilkan 1 kolom 

vertikal kebawah (0), atau kebawah dan menyamping sesuai dengan jumlah kolom yang 

ditentukan jika daftar pilihan cukup panjang.  

 

DragIcon Digunakan untuk menentukan icon yang digunakan pada operasi drag-n-drop pada kontrol label 

DragMode Menentukan modus drag-n-drop (0 - manual, 1 - automatic) 

Enabled Menentukan apakah kontrol label dapat menerima event yang dibuat oleh pemakai, misalnya event Click, MouseDown, MouseUp, dl l. 

Font Digunakan untuk menentukan jenis font, ukuran, style, dll 

ForeColor Digunakan untuk menentukan warna tulisan 

Hei ght Digunakan untuk menentukan tinggi dari kontrol 

Index  Digunakan untuk menentukan nomor index, ji ka kontrol tersebut merupakan kontrol array. 

IntegralHe ight 

Digunakan untuk menentukan tinggi dari kontrol (Hei ght) sedemikian rupa sehingga tidak 

ada item yang ditampilkan sebagian ( False, True)  

 

ItemData Adalah daftar yang dapat digunakan untuk menyimpan nilai numerik yang berkaitan dengan item-item yang terdapat dalam listbox. Berkoresponden satu-satu.  

Left Digunakan untuk menentukan jarak kiri kontrol dari kontainernya. 

List Merupakan properti yang berisi pilihan dalam Listbox , untuk mengetik itemnya anda harus menggunakan Ctrl-Enter untuk memasukki item yang berikutnya. 

MouseIcon 

Digunakan untuk menentukan icon mouse yang digunakan ketika pointer mouse berada 

diatas kontrol label tersebut, properti ini berarti bila properti MousePointer diset menjadi (99 

- Custom) 

MousePointer Digunakan untuk menentukan bentuk pointer yang digunakan ketika mouse pointer berada diatas kontrol label tersebut. 

MultiSelect 

Digunakan untuk menentukan apakah item dalam listbox  dapat dipilih lebih dari satu atau 

tidak (0 - None, 1 - Simple, 2 - Exte nded) Perbedaan antara 1 - Simple dengan 2 - 

Ex tended, adalah pada Simple pemilihan beberapa item sekaligus tidak dapat menggunakan 

bantuan Shift.  

http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic

 

Sorted Digunakan untuk menentukan apakah item dalam listbox  otomatis diurut berdasarkan aphabetik atau tidak (False, True) 

Style 

Digunakan untuk menentukan bentuk tampilan item yang digunakan (0 - Standard, 1 - 

Checkbox)   

 

TabIndex  Digunakan untuk menentukan urutan tabindex , 0 adalah kontrol yang pertama mendapat fokus jika form dijalankan. Properti ini efektif jika setting properti TabStop adalah True 

TabStop Digunakan untuk menentukan apakah textbo x dapat meneri ma fokus karena penekanan tombol TAB oleh pemakai (False, True) 

Tag Properti ini dapat digunakan sebagai tempat menyimpan data sementara yang berkaitan dengan kontrol label tersebut 

ToolTipText  Digunakan untuk menentukan tip tulisan ketika mouse pointer berada diatas kontrol 

Top Digunakan untuk menentukan jarak atas kontrol dari kontainernya. 

Visible Digunakan untuk menentukan apakah kontrol label tersebut Visible atau tidak (False, True) 

Width Digunakan untuk menentukan lebar kontrol label 

Menentukan isi ListBox 

Untuk menentukan isi listbox anda dapat mengetikkannya pada waktu design dengan mengisinya di properti 

List. Misalnya daftar pilihan yang diinginkan adalah Satu, Dua, Tiga ..., Lima, maka : 

• klik pada properti List,  

• ketikkan Satu, tekan Ctrl-Enter  

• ketikkan Dua, tekan Ctrl-Enter  

• dst  

Cara lain adalah dengan menggunakan metoda AddItem(string, index) pada Event Load pada Form, dimana 

string adalah item yang ingin ditambahkan ke ListBox, sedangkan index adalah posisi dimana item akan 

disisip, defaultnya adalah posisi terakhir. Contoh : 

Private Sub Form_Load() 

  LstAngka.AddItem("Satu") 

  LstAngka.AddItem("Dua") 

  LstAngka.AddItem("Tiga") 

  LstAngka.AddItem("Empat") 

  LstAngka.AddItem("Lima") 

End Sub 

 

http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic

Mendapatkan jumlah item dalam Listbox 

Untuk mendapatkan jumlah item dalam Listbox anda dapat menggunakan properti ListCount.  

Menggambil item yang dipilih oleh pemakai 

Pada Listbox jenis Multiselect = False, maka item yang dapat dipilih oleh pemakai hanya satu, sehingga hal 

tersebut efektif diambil dengan menggunakan properti Text dari Listbox. Contoh berikut akan menampilkan 

item yang diklik oleh pemakai. 

Private Sub LstAngka_Click()  

  MsgBox LstAngka.Text 

End Sub 

Jika pada Listbox dengan Multiselect = True, maka pekerjaan menjadi sedikit lebih rumit, dimana kita perlu 

memeriksa item pada listbox satu persatu untuk memeriksa apakah item tersebut dalam keadaan terpilih 

(diperiksa dengan properti selected(index) atau tidak. Contoh berikut akan menampilkan kotak pesan yang 

berisi item-item yang terpilih. 

Private Sub cmdPeriksa_Click() 

  For i = 0 To LstAngka.ListCount - 1 

  If LstAngka.Selected(i) Then  'Jika True artinya terpilih 

     MsgBox LstAngka.List(i)  'Tampilkan item tersebut dari List 

  End If 

  Next i 

End Sub 

Sesuatu hal yang perlu diingat bahwa nomor index item pada Listbox dimulai dari 0 s/d ListCount - 1 

Mendapatkan nomor posisi item yang sedang difokus 

Untuk mendapatkan posisi item yang sedang difokus pada Listbox dapat digunakan properti ListIndex 

Menghapus Item pada Listbox 

Untuk menghapus item pada Listbox, anda dapat menggunakan metoda RemoveItem(index), dimana index 

adalah nomor index yang akan dihapus. 

 

 

 

 

 

 

 

http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic

Contoh : Untuk memindahkan item yang terpilih pada ListBox kiri ke listbox kanan, dimana setting properti 

pada Listbox kiri Multiselect = False. 

 

Gambar 4-1, Contoh program yang menggunakan ListIndex dan RemoveItem  

Private Sub cmdPindah_Click() 

  If LstAngka.ListIndex > -1 Then 

     LstPindah.AddItem (LstAngka.List(LstAngka.ListIndex)) 

     LstAngka.RemoveItem (LstAngka.ListIndex) 

  End I

End Sub 

Pada Listbox yang MultiSelect = False, properti ListIndex menunjukkan nomor index (mulai dari 0) item 

yang sedang terpilih, dan jika tidak ada yang terpilih nilainya -1. 

Mengosongkan isi seluruh Listbox 

Untuk mengosongkan isi seluruh Listbox, anda dapat menggunakan Metoda Clear. 

Adapun event-event yang efektif pada Listbox adalah sebagai berikut : 

Event  Keterangan 

Click Event ini terjadi ketika pemakai melakukan klik pada kontrol, event ini terjadi dengan urutan (MouseDown, MouseU p, Click) 

DblClick Event ini terjadi ketika pemakai melakukan double klik pada kontrol, event ini terjadi dengan urutan (MouseDown, MouseUp, Cl ick, MouseDown, DblClick, MouseUp)  

GotFocus  Event ini terjadi ketika kontrol mendapatkan fokus 

ItemCheck Event ini terjadi ketika pemakai melakukan klik untuk menandai checkbox  pada item Listbox, Event i ni efektif pada ListBox yang Styl e = Checkbox  

KeyDown Event ini terjadi ketika pemakai mengetik karakter pada kontrol 

KeyPress 

Event ini terjadi setelah event KeyDown ketika pemakai mengetik karakter pada kontrol, 

parameter yang dapat digunakan adalah KeyAscii. Anda dapat memanipulasi tombol yang 

diketik dengan melakukan perubahan pada nilai KeyAscii.  

KeyU p Event ini terjadi setelah event KeyPress ketika pemakai mengetik karakter pada kontrol dengan urutan (KeyDown, KeyPress, KeyU p, Change) 

LostFocus Event ini terjadi ketika kontrol kehilangan fokus 

MouseDown 

Event ini terjadi ketika pemakai melakukan penekanan tombol mouse pada kontrol, 

parameter yang dapat digunakan adalah Button (1 - Tombol kiri, 2 - Tombol kanan),  Shift 

(1 - Shift, 2 - Ctrl, 3 - Alt), X (posisi kolom pointer), Y  (posisi baris pointer) 

MouseMove 

Event ini terjadi ketika pamakai mengerakan mouse pada kontrol, parameter yang dapat 

digunakan adalah Button (1 - Tombol kiri, 2 - Tombol kanan),  Shift (1 - Shift, 2 - Ctrl, 3 - 

Alt), X (posisi kolom pointer), Y  (posisi baris pointer) 

 

http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic

MouseUp  

Event ini terjadi ketika pemakai melepaskan penekanan tombol mouse pada kontrol, 

parameter yang dapat digunakan adalah Button (1 - Tombol kiri, 2 - Tombol kanan),  Shift 

(1 - Shift, 2 - Ctrl, 3 - Alt), X (posisi kolom pointer), Y  (posisi baris pointer) 

Scroll Event ini terjadi ketika Listbox  mengalami scroll. 

Validate Event ini terjadi ketika kontrol akan kehilangan fokus. 

Combo Box 

Jika dibandingkan dengan Listbox, maka ComboBox lebih menghemat pemakaian tempat pada form, dimana 

hasil pilihan pemakai ditempilkan dalam suatu textbox, dimana pilihan-pilihan dapat di drop-down dalam 

bentuk listbox. Pada Combobox pemakai juga dapat mengetik langsung pilihannya, tetapi hal ini sangat 

bergantung pada Style yang digunakan. Jika pada Listbox dimungkinkan pemakai melakukan MultiSelect, 

tetapi pada Combobox hal tersebut tidak dapat dilakukan. 

Properti Fungsi  

BackColor sda 

CauseValidation sda 

DragIcon sda 

DragMode sda 

Enabled sda 

Font sda 

ForeColor sda 

Hei ght sda 

Index  sda 

IntegralHe ight sda 

ItemData sda 

Left sda 

Locked sda 

MouseIcon sda 

MousePointer sda 

Sorted sda 

Style 

Digunakan untuk menentukan bentuk tampilan combo yang digunakan (0 - Dropdown 

Combo, 1 - Simple Combo, 2 - Dropdown List), pada Dropdown Combo, pemakai 

diperbolehkan mengetik tulisan yang tidak ada di list, pada Simple Combo, pemakai boleh 

mengetik atau memilih dengan tombol keatas atau kebawah dan daftar tidak bisa terbuka, 

pada Dropdown List, tulisan hanya dapat dipilih dari daftar.  

 

TabIndex  sda 

TabStop sda 

http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic

Tag sda 

Text  sda 

ToolTipText  sda 

Top sda 

Visible sda 

Width sda 

Untuk pengolahan ComboBox tidak jauh berbeda dengan Listbox, untuk itu perhatikan kembali contoh-

contoh pengolahan Listbox diatas dengan sedikit perbedaan karakteristik antara Listbox dan ComboBox. 

Adapun event-event yang efektif pada ComboBox adalah sebagai berikut 

Event  Keterangan 

Click sda 

DblClick sda 

GotFocus  sda 

KeyDown sda 

KeyPress sda 

KeyUp  sda 

LostFocus sda 

MouseDown sda 

MouseMove sda 

MouseUp  sda 

Validate sda 

Mengenal Procedure 

Procedure digunakan untuk memadatkan tugas-tugas berulang ataupun proses  yang digunakan bersama, 

seperti perhitungan yang sering dilakukan, text dan manipulasi kontrol, serta operasi database. 

Secara umum ada dua keuntungan dengan pemakaian procedure dalam program : 

• Procedure memungkinkan anda untuk memecahkan program anda pada unit logika yang lebih kecil, 

sehingga anda dapat dengan mudah melakukan proses debug dari pada jika keseluruhan program 

tanpa menggunakan procedure.  

• Procedure yang digunakan dalam suatu program dapat bertindak sebagai suatu blok yang dibangun 

untuk program lain dengan sedikit perubahan atau tanpa perubahan sama sekali.  

Ada beberapa jenis procedure yang digunakan dalam Visual Basic 

• Sub procedure yang tidak menggembalikan nilai  

• Function procedure yang mengembalikan nilai  

• Property procedure yang dapat mengembalikan nilai dan diisi nilai yang mengacu pada suatu objek.  

 

 

 

http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic

Sub Procedure 

Syntax penulisan Sub procedure: 

[Private|Public][Static]Sub namaprosedur (argumen-argumen) 

pernyataan-pernyataan 

End Sub 

Setiap kali procedure dipanggil, maka pernyataan-pernyataan yang berada di antara Sub dan End Sub akan 

dijalankan. 

Argumen pada procedure adalah nilai yang akan dilewatkan saat pemanggilan procedure. 

Di Visual Basic Sub Procedure dapat dibagi atas dua yaitu : 

• General Procedure, procedure yang diaktifkan oleh aplikasi  

• Event Procedure, Procedure yang diaktifkan oleh system sebagai respon terhadap event.  

Contoh, sub Tengah yang dapat digunakan untuk menampilkan form ketengah Layar, dimana x adalah 

parameter yang merupakan form yang akan dibuat ketengah layar. 

Sub Tengah(x As Form) 

  x.Top = (Screen.Height - x.Height) \ 2 

  x.Lef

End Sub 

t = (Screen.Width - x.Width) \ 2 

Private Sub Form_Load() 

  Call T

End Sub 

engah(Me) 

Function Procedure 

Pada Visual Basic telah tersedia berbagai fungsi bawaan seperti  Sqr, Cos, dan Chr, tetapi fungsi-fungsi yang 

tersedia tersebut bersifat umum dan kandang-kadang tidak memenuhi kebutuhan programer, untuk keperluan 

tersebut anda dapat menciptakan fungsi-fungsi sendiri yang dikenal dengan Function procedure. 

Adapun syntax penulisan function procedure : 

[Private|Public][Static]Function namaprocedure (argumen-argumen) [As type] 

statements 

End Function 

Ada tiga perbedaan antara function dan procedure : 

• Umumnya anda dapat memanggil suatu function dengan mengikutkan nama function sisi kanan dari 

statement atau ekspresi. (returnvalue = function()).  

• Function memiliki type data seperti suatu variabel. Ini menentukan type yang dari nilai yang 

dikembalikan.  

http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic

• Nilai kembali dimasukkan ke namafunction itu sendirinya, dan suatu function dapat menjadi bagian 

dari suatu ekspresi yang panjang.  

Contoh Fungsi ciptaan untuk mengembalikan nama bulan dari suatu tanggal dalam bahasa Indonesia. 

Function Bulan(x As Date)  

Dim sRet As String 

 

Select Case Month(x) 

  Case 1: sRet = "Januari" 

  Case 2: sRet = "Februari" 

  Case 3: sRet = "Maret" 

  Case 4: sRet = "April" 

  Case 5: sRet = "Mei" 

  Case 6: sRet = "Juni" 

  Case 7: sRet = "Juli" 

  Case 8: sRet = "Agustus" 

  Case 9: sRet = "September" 

  Case 10: sRet = "Oktober" 

  Case 11: sRet = "Nopember" 

  Case 12: sRet = "Desember" 

  Case Else 

       sRet = "tidak sah" 

  End Select 

 

Bulan = sRet 

 

End Function 

 

http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic

Kontrol Standard (bagian 4) 

DriveListBox 

DriveListBox dapat digunakan untuk menampilkan drive yang terdapat pada sistem komputer  

 

Properti Fungsi  

BackColor Digunakan untuk menentukan warna latarbelakang kontrol  

CauseValidation Digunakan untuk menentukan apakan event Validate di aktifkan ketika kontrol akan kehilangan fokus (False, True)  

DragMode Menentukan modus drag-n-drop (0 - manual, 1 - automatic)  

DragIcon Digunakan untuk menentukan icon yang digunakan pada operasi drag-n-drop pada kontrol label  

Enabled Menentukan apakah kontrol label dapat menerima event yang dibuat oleh pemakai, misalnya event Click, MouseDown, MouseUp, dl l.  

Font Digunakan untuk menentukan Font, Size, dan Styl e huruf yang digunakan pada kontrol DriveListBox   

ForeColor Digunakan untuk menentukan warna tulisan yang digunakan pada kontrol DriveListBox   

Hei ght Digunakan untuk menentukan tinggi dari kontrol  

Index  Digunakan untuk menentukan nomor index, ji ka kontrol tersebut merupakan kontrol array.  

Left Digunakan untuk menentukan jarak kiri kontrol dari kontainernya.  

MouseIcon 

Digunakan untuk menentukan icon mouse yang digunakan ketika pointer mouse berada 

diatas kontrol label tersebut, properti ini berarti bila properti MousePointer diset menjadi (99 

- Custom)  

MousePointer Digunakan untuk menentukan bentuk pointer yang digunakan ketika mouse pointer berada diatas kontrol label tersebut.  

TabIndex  Digunakan untuk menentukan urutan tabindex , 0 adalah kontrol yang pertama mendapat fokus jika form dijalankan. Properti ini efektif jika setting properti TabStop adalah True  

TabStop Digunakan untuk menentukan apakah textbo x dapat meneri ma fokus karena penekanan tombol TAB oleh pemakai (False, True)  

Tag Properti ini dapat digunakan sebagai tempat menyimpan data sementara yang berkaitan dengan kontrol label tersebut  

Top Digunakan untuk menentukan jarak atas kontrol dari kontainernya.  

Value Digunakan untuk mendapatkan / menentukan nilai dari ScrollBar  

Visible Digunakan untuk menentukan apakah kontrol label tersebut Visible atau tidak (False, True)  

Width Digunakan untuk menentukan lebar kontrol.  

 

http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic

Mendapatkan Drive yang aktif di DriveListBox 

Untuk mendapatkan drive yang aktif di DriveListBox, anda dapat menggunakan properti Drive. 

DirListBox 

DirListBox dapat digunakan untuk menampilkan folder-folder yang terdapat didrive yang aktif.  

 

Properti Fungsi  

Appearance Digunakan untuk menentukan penampilan dari kontrol (0 - Flat, 1 - 3D)  

BackColor Digunakan untuk menentukan warna latarbelakang kontrol  

CauseValidation Digunakan untuk menentukan apakan event Validate di aktifkan ketika kontrol akan kehilangan fokus (False, True)  

DragMode Menentukan modus drag-n-drop (0 - manual, 1 - automatic)  

DragIcon Digunakan untuk menentukan icon yang digunakan pada operasi drag-n-drop pada kontrol label  

Enabled Menentukan apakah kontrol label dapat menerima event yang dibuat oleh pemakai, misalnya event Click, MouseDown, MouseUp, dl l.  

Font Digunakan untuk menentukan Font, Size, dan Styl e huruf yang digunakan pada kontrol.  

ForeColor Digunakan untuk menentukan warna tulisan yang digunakan pada kontrol.  

Hei ght Digunakan untuk menentukan tinggi dari kontrol  

Index  Digunakan untuk menentukan nomor index, ji ka kontrol tersebut merupakan kontrol array.  

Left Digunakan untuk menentukan jarak kiri kontrol dari kontainernya.  

MouseIcon 

Digunakan untuk menentukan icon mouse yang digunakan ketika pointer mouse berada 

diatas kontrol label tersebut, properti ini berarti bila properti MousePointer diset menjadi (99 

- Custom)  

MousePointer Digunakan untuk menentukan bentuk pointer yang digunakan ketika mouse pointer berada diatas kontrol label tersebut.  

TabIndex  Digunakan untuk menentukan urutan tabindex , 0 adalah kontrol yang pertama mendapat fokus jika form dijalankan. Properti ini efektif jika setting properti TabStop adalah True  

TabStop Digunakan untuk menentukan apakah textbo x dapat meneri ma fokus karena penekanan tombol TAB oleh pemakai (False, True)  

Tag Properti ini dapat digunakan sebagai tempat menyimpan data sementara yang berkaitan dengan kontrol label tersebut  

Top Digunakan untuk menentukan jarak atas kontrol dari kontainernya.  

Value Digunakan untuk mendapatkan / menentukan nilai dari ScrollBar  

Visible Digunakan untuk menentukan apakah kontrol label tersebut Visible atau tidak (False, True)  

Width Digunakan untuk menentukan lebar kontrol.  

http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic

Mendapatkan Path yang aktif pada DirListBox 

Untuk mendapatkan Path yang sedang aktif pada DirListBox, anda dapat menggunakan properti Path. 

FileListBox 

DirListBox dapat digunakan untuk menampilkan file-file yang terdapat pada folder yang sedang aktif. 

 

Properti Fungsi  

Appearance Digunakan untuk menentukan penampilan dari kontrol (0 - Flat, 1 - 3D)  

Archive Digunakan untuk menentukan apakah FileListBox dapat menampi lkan file dengan atribut Archive atau tidak.  

BackColor Digunakan untuk menentukan warna latarbelakang kontrol  

CauseValidation Digunakan untuk menentukan apakan event Validate di aktifkan ketika kontrol akan kehilangan fokus (False, True)  

DragMode Menentukan modus drag-n-drop (0 - manual, 1 - automatic)  

DragIcon Digunakan untuk menentukan icon yang digunakan pada operasi drag-n-drop pada kontrol label  

Enabled Menentukan apakah kontrol label dapat menerima event yang dibuat oleh pemakai, misalnya event Click, MouseDown, MouseUp, dl l.  

Font Digunakan untuk menentukan Font, Size, dan Styl e huruf yang digunakan pada kontroi.  

ForeColor Digunakan untuk menentukan warna tulisan yang digunakan pada kontrol.  

Hi dden Digunakan untuk menentukan apakah FileListBox dapat menampi lkan file dengan atribut Hi dden atau tidak.  

Hei ght Digunakan untuk menentukan tinggi dari kontrol  

Index  Digunakan untuk menentukan nomor index, ji ka kontrol tersebut merupakan kontrol array.  

Left Digunakan untuk menentukan jarak kiri kontrol dari kontainernya.  

Normal Digunakan untuk menentukan apakah FileListBox dapat menampi lkan file dengan atribut Normal atau tidak.  

MouseIcon 

Digunakan untuk menentukan icon mouse yang digunakan ketika pointer mouse berada 

diatas kontrol label tersebut, properti ini berarti bila properti MousePointer diset menjadi (99 

- Custom)  

MousePointer Digunakan untuk menentukan bentuk pointer yang digunakan ketika mouse pointer berada diatas kontrol label tersebut.  

MultiSelect 

Digunakan untuk menentukan apakah item dalam listbox  dapat dipilih lebih dari satu atau 

tidak (0 - None, 1 - Simple, 2 - Exte nded) Perbedaan antara 1 - Simple dengan 2 - Exte nded, 

adalah pada Simple pemilihan beberapa item sekaligus tidak dapat menggunakan bantuan 

Shift.  

Pattern Digunakan untuk menentukan pola wildcard yang digunakan untuk membatasi file yang akan ditampilkan dalam kontrol (*.* semua file, *.bmp, ?A*.jpg)  

ReadOnl y Digunakan untuk menentukan apakah FileListBox dapat menampi lkan file dengan atribut 

http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic

ReadOnl y atau tidak.  

System Digunakan untuk menentukan apakah FileListBox dapat menampi lkan file dengan atribut System atau tidak.  

TabIndex  Digunakan untuk menentukan urutan tabindex , 0 adalah kontrol yang pertama mendapat fokus jika form dijalankan. Properti ini efektif jika setting properti TabStop adalah True  

TabStop Digunakan untuk menentukan apakah textbo x dapat meneri ma fokus karena penekanan tombol TAB oleh pemakai (False, True)  

Tag Properti ini dapat digunakan sebagai tempat menyimpan data sementara yang berkaitan dengan kontrol label tersebut  

Top Digunakan untuk menentukan jarak atas kontrol dari kontainernya.  

Value Digunakan untuk mendapatkan / menentukan nilai dari ScrollBar  

Visible Digunakan untuk menentukan apakah kontrol label tersebut Visible atau tidak (False, True)  

Width Digunakan untuk menentukan lebar kontrol.  

Membatasi file pada FileListBox 

Untuk membatasi file berdasarkan nama file, anda dapat menggunakan properti Pattern, misalnya kalau file 

yang ingin ditampilkan hanya berupa file bitmap, maka kita dapat menggunakan (*.bmp), kalau file yang 

ingin ditampilkan berupa file grafik kita dapat menggunakan (*.bmp;*.jpg;*.gif;*.wmf;*.ico) 

Untuk membatasi file berdasarkan attributnya, anda dapat menggunakan properti Archive, Hidden, Norm al, 

ReadOnly dan System, dengan menentukan masing-masing menjadi True atau False. 

Contoh : 

MyFile.System = False 

Menghubungkan DriveListBox, DirListBox, dan FileListBox 

Misalnya kita memiliki tiga buah kontrol yaitu DriveListBox, DirListBox, dan FileListBox dimana 

perubahan pada DriveListBox akan menyebabkan preubahan tampilan pada DirListBox, dan FileListBox. 

 

 

 

 

http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic

Maka Koding yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut : 

Private Sub MyDrive_Change() 

MyDir.Path = MyDrive.Drive 

End Sub 

Private Sub MyDir_Change() 

MyFile.Path = MyDir.Path 

End Sub 

Mencetak Isi Form ke Printer 

Untuk mencetak isi Form ke Printer anda dapat menggunakan Metoda PrintForm pada object Form. 

Contoh : 

Private Sub Command1_Click() 

Me.PrintForm 

End Sub 

Memahami Objek App 

Objek App disediakan oleh Visual Basic library dan mewakili aplikasi yang sedang dijalankan. Objek App 

memiliki banyak properti dan metoda, yang tidak akan dibahas secara keseluruhan disini. 

Mendapatkan Path dimana aplikasi berada 

Salah satu masalah dalam pengaktifan file adalah menentukan path dimana file tersebut berada, sebagaimana 

kita ketahui, pada aplikasi Windows umumnya di instalasi pada folder Program Files, tetapi ketika kita 

mengembangkan program tersebut, tentu saja kita lakukan pada folder sendiri, sehingga kadang-kadang 

menjadi masalah ketika program tersebut didistribusikan. Untuk mendapatkan Path dimana aplikasi berada 

kita dapat menggunakan properti Path pada objek App 

Contoh : 

cFolder = App.Path 

Open cFolder & "\Pegawai.Dat" For Random As #1 Len = Len(DatPegawai) 

Dengan potongan program diatas, kita senantiasa yakin bahwa file Pegawai.Dat akan berada di Path yang 

sama dengan aplikasi. 

Mendapatkan nama file Executable 

Anda dapat menggunakan properti EXEname untuk mendapatkan nama file Executable anda. 

Contoh : 

Private Sub Form_Load() 

If UCase$(App.ExeName) <> "INDOPROG" Then 

   MsgBox "Anda tidak berhak mengganti nama program tanpa izin programmer" 

   End 

End If 

End Sub 

http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic

Memeriksa apakah aplikasi telah dijalankan 

Kadang-kadang aplikasi kita hanya boleh dijalankan sekali pada komputer yang sama. Untuk memeriksa 

apakah instance yang sama dari aplikasi telah berjalan pada sistem, anda dapat menggunakan properti 

PrevInstance. 

Contoh : 

Private Sub Form_Load() 

If App.PrevInstance Then 

   MsgBox "Aplikasi yang sama telah aktif" 

   End 

End If 

End Sub 

Tidak menampilkan aplikasi pada task list ketika sedang berjalan 

Anda dapat menggunakan properti TaskVisible untuk menentukan apakah aplikasi ditampikan di Task List 

ketika dijalankan. Jendela Task List akan dimunculkan ketika anda menekan Ctrl + Alt + Del. 

Contoh : 

Sub Main()  

App.Tas

End Sub 

kVisible = False 

Sedangkan properti Title dapat digunakan untuk menentukan judul aplikasi pada Task List. 

Contoh : 

Sub Main()  

App.Title = "Program Kwitansi Ver 1.0" 

End Sub 

atau anda dapat juga menentukannya pada saat design, pada menu Project Properties 

http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic

 Sedangkan properti seperti  Major, Minor, dan Revision  mengembalikan informasi tentang versi dari aplikasi 

yang sedang dijalankan. Comments, CompanyName, FileDescription, LegalCopyright, LegalTrademarks, 

dan ProductName akan berguna ketika anda membuat Splash Screen ataupun dialog box About 

Memahami Objek Screen 

Pada contoh maupun latihan modul-modul sebelumnya kita banyak menggunakan Objek screen, terutama 

untuk mendapatkan Tinggi (Height) dan Lebar (W idth) dari Layar komputer untuk menempatkan suatu Form 

ke posisi di Tengah layar. Contoh : 

Contoh : 

Sub Tengah(x) 

x.Move (Screen.Width - x.Width) \ 2, _ 

       

End Sub 

(Screen.Height - x.Height) \ 2 

Properti Height dan W idth mengembalikan ukuran Tinggi dan Lebar layar dalam ukuran Twips, tetapi untuk 

fungsi-fungsi API kita membutuhkan ukuran dalam pixel. Untuk mendapatkan jumlah Twips per pixel kita 

dapat menggunakan properti TwipsPerPixelY dan TwipsPerPixelX. 

Contoh : 

'Mendapatkan ukuran tinggi dan lebar layar dalam Pixel 

scrWidth = Screen.Width / Screen.TwipsPerPixelX 

scrHeight = Screen.Height / Screen.TwipsPerPixelY 

Dengan menggunakan objek Screen kita juga dapat memperoleh nama-nama font yang tersedia dilayar 

dengan menggunakan properti Font dan FontCount. 

http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic

Contoh : 

' Menggambil semua font pada objek Screen dan memasukkannya ke kontrol ListBox. 

Dim i As Integer  

For i = 0 To Screen.FontCount - 1 

    lstFonts.AddItem Screen.Fonts(i) 

Next 

Anda dapat juga mengubah mouse pointer dengan menggunakan properti MousePointer. 

Contoh : 

Screen.MousePointer = vbHourglass 

Catatan : Efek mouse pointer hanya berlaku pada aplikasi anda. 

http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic

Kontrol Standard (bagian 3) 

HScrollBar dan VScrollBar 

Horizontal ScrollBar dan Vertical ScrollBar digunakan untuk memungkinkan pemakai melakukan 

pemasukkan data secara analog, dengan melakukan pengeseran ataupun penekanan tombol (kiri, kanan, atas, 

bawah). Anda dapat membayangkan Scrollbar sebagai pengatur Volume pada Radio. 

Properti Fungsi  

CauseValidation Digunakan untuk menentukan apakan event Validate di aktifkan ketika kontrol akan kehilangan fokus (False, True)  

DragMode Menentukan modus drag-n-drop (0 - manual, 1 - automatic)  

DragIcon Digunakan untuk menentukan icon yang digunakan pada operasi drag-n-drop pada kontrol.  

Enabled Menentukan apakah kontrol label dapat menerima event yang dibuat oleh pemakai, misalnya event Click, MouseDown, MouseUp, dl l.  

Hei ght Digunakan untuk menentukan tinggi dari kontrol  

Index  Digunakan untuk menentukan nomor index, ji ka kontrol tersebut merupakan kontrol array.  

LargeChange 

Digunakan untuk menentukan besar perubahan Value ketika pemakai melakukan klik di 

antara tanda Arah dan Bar, atau ketika pemakai melakukan penekanan tombol PgUp dan 

PgDn pada saat aktif di ScrollBar.  

Left Digunakan untuk menentukan jarak kiri kontrol dari kontainernya.  

Max  

Digunakan untuk menentukan nilai Maksimal dari kontrol ScrollBar, ketika Bar rapat ke 

kanan atau ketika pemakai melakukan penekanan tombol End pada saat aktif di ScrollBar.  

 

Min 

Digunakan untuk menentukan nilai Minimal dari kontrol ScrollBar, ketika Bar rapat ke kiri 

atau ketika pemakai melakukan penekanan tombol Home pada saat akti f di ScrollBar.  

 

MouseIcon 

Digunakan untuk menentukan icon mouse yang digunakan ketika pointer mouse berada 

diatas kontrol label tersebut, properti ini berarti bila properti MousePointer diset menjadi (99 

- Custom)  

MousePointer Digunakan untuk menentukan bentuk pointer yang digunakan ketika mouse pointer berada diatas kontrol label tersebut.  

SmallChange 

Digunakan untuk menentukan besar perubahan Value ketika pemakai melakukan klik pada 

tanda Arah, atau ketika pemakai melakukan penekanan tombol panah kiri dan kanan pada 

saat aktif di ScrollBar.  

TabIndex  Digunakan untuk menentukan urutan tabindex , 0 adalah kontrol yang pertama mendapat fokus jika form dijalankan. Properti ini efektif jika setting properti TabStop adalah True  

TabStop Digunakan untuk menentukan apakah textbo x dapat meneri ma fokus karena penekanan tombol TAB oleh pemakai (False, True)  

Tag Properti ini dapat digunakan sebagai tempat menyimpan data sementara yang berkaitan dengan kontrol label tersebut  

Top Digunakan untuk menentukan jarak atas kontrol dari kontainernya.  

Value Digunakan untuk mendapatkan / menentukan nilai dari ScrollBar  

Visible Digunakan untuk menentukan apakah kontrol label tersebut Visible atau tidak (False, True)  

http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic

Width Digunakan untuk menentukan lebar kontrol.  

Event Pada ScrollBar 

Pada ScrollBar ada dua event yang perlu diperhatikan, yaitu Event Change dan Event Scroll, dimana : 

Event Change, akan dibangkitkan ketika terjadi perubahan Value pada ScrollBar, tetapi event ini tidak 

dibangkitkan ketika pemakai masih melakukan pengeseran terhadap Bar, kecuali kalau pemakai telah 

melepaskan tombol kiri Mouse. 

Contoh : 

Private Sub VScroll_Change()  

ImgG amb

End Sub

ar.Top = -VScroll.Value      'Berlawanan arah 

 

Private Sub HScroll_Change() 

ImgG amb

End Sub 

ar.Left = -HScroll.Value     'Berlawanan arah 

Event Scroll, akan dibangkitkan ketika pemakai melakukan pergeseran terhadap Bar dengan menggunakan 

drag pada tombol kiri mouse, jadi Event Scroll akan terjadi ketika pemakai melakukan pergeseran dengan 

menekan tombol kiri mouse, dan diakhiri dengan Event Change ketika pemakai melepas penekenan tombol 

mouse. 

Jadi anda harus memanfaatkan kedua event tersebut untuk mendapatkan hasil yang baik dari pemakaian 

ScrollBar. 

Line dan Shape 

Properti Fungsi  

BackColor 

Menentukan warna latarbelakang dari suatu Shape. Properti ini efektif 

jika setting Backstyle dari Shape adalah (1 - Opaque)  

 

BackStyle Menentukan jenis latarbelakang dari suatu Shape, apakah (0 - Transparent, 1 - Opaque)  

BorderColor 

Menentukan warna bingkai dari suatu Shape. Properti ini efektif jika setting BorderStyle 

bukan (0 - Transparent)  

 

 

 

http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic

BorderStyle 

Menentukan jenis garis border yang digunakan. (0 - Transparent, 1 - Solid, 2 - Dash, 3 - 

Dot, 4 - Dash Dot, 5 - Dash Dot Dot, dst)  

 

BorderWidth 

Menentukan ukuran ketebalan garis border.  

 

DrawMode 

Menentukan jenis Drawmode yang digunakan. defaultnya adalah (13 - 

Copy pen)  

 

FillColor 

Menentukan warna yang digunakan untuk menggambarkan pola isinya 

yang ditentukan pada properti FillStyle.   

 

FillStyle Menentukan jenis arsiran yang digunakan untuk isian kontrol Shape. Lihat gambar pada properti FillColor.  

Hei ght Digunakan untuk menentukan tinggi dari kontrol  

Index  Digunakan untuk menentukan nomor index, ji ka kontrol tersebut merupakan kontrol array.  

Left Digunakan untuk menentukan jarak kiri kontrol dari kontainernya.  

Shape Digunakan untuk menentukan bentuk Shape (0 - Rectangl e, 1 - Square, 2 - Oval, 3 - Circle, 4 - Rounded Rectangl e, 5 - Rounded Square)   

Tag Properti ini dapat digunakan sebagai tempat menyimpan data sementara yang berkaitan dengan kontrol label tersebut  

Top Digunakan untuk menentukan jarak atas kontrol dari kontainernya.  

Visible Digunakan untuk menentukan apakah kontrol label tersebut Visible atau tidak (False, True)  

Width Digunakan untuk menentukan lebar kontrol.  

 

 

 

http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic

Timer 

Properti Fungsi  

Enabled Menentukan apakah kontrol dapat efektif terhadap Event Timer.  

Index  Digunakan untuk menentukan nomor index, ji ka kontrol tersebut merupakan kontrol array.  

Interval Menentukan nilai interval dalam mili detik (1/1000) antar pemanggilan Event Timer.   

Tag Properti ini dapat digunakan sebagai tempat menyimpan data sementara yang berkaitan dengan kontrol label tersebut  

Event Timer 

Event Timer adalah event yang dibangkitkan oleh kontrol timer berdasarkan interval waktu yang telah 

ditentukan. 

Contoh : 

Private Sub Timer_Timer() 

Call AturJarum 

End Sub 

Module Pada Visual Basic 

Visual Basic menyediakan module yang dapat digunakan untuk memuat fungsi,subrutin, konstanta, variabel 

dan type ciptaan yang akan disediakan bagi keseluruhan project. Untuk membuat module dalam project anda 

dapat menggunakan perintah Project, Add Module. 

 

Sesaat setelah anda menambahkan module, maka pada Jendela Project Explorer akan nampak Module1 

 

Untuk melakukan koding, anda dapat melakukan double klik pada Module tersebut. 

http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic

 Deklarasi Variabel Pada Module 

Pada Module anda dapat mendeklarasikan variabel dengan awalan DIM, PRIVATE maupun PUBLIC, 

dimana awalan DIM dan PRIVATE anda membentuk variabel Module Level (hanya berlaku didalam 

pemakaian module bersangkutan), sedangkan awalan PUBLIC akan menghasilkan variabel Global yang akan 

berfungsi bagi keseluruhan Program. 

Contoh : 

Dim A as Integer            'Variabel A adalah Module Level 

Private B as Integer        'Variabel B adalah Module Level 

Public C as Integer         'Variabel C dapat digunakan oleh program keseluruhan 

Deklarasi Fungsi dan Sub 

Sub dan Function yang dideklarasikan dalam suatu Module bersifat Global bagi keseluruhan program, 

kecuali kalau diawali dengan awalan PRIVATE. 

Contoh : 

Sub Tengah(x) 

x.Move (Screen.Width - x.Width) \ 2, _ 

       (Screen.Height - x.Height) \ 2 

End Sub 

Sub Tengah diatas berlaku untuk program secara keseluruhan. 

http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic

MDI Form, Menu dan Objek Printer 

Mengenal Multiple Document Interface 

Pada Visual Basic, anda dapat mengembangkan aplikasi dengan interface sebagai berikut :  

• SDI (Single Document Interface)  

• MDI (Multiple Document Interface)  

Pada aplikasi SDI, setiap form merupakan form-form yang berdiri sendiri, Aplikasi SDI pada windows 

terdapat pada aplikasi seperti Notepad, W ordPad dan Paint. 

Sedangkan aplikasi seperti Microsoft Word menggunakan MDI, yaitu terdiri dari suatu MDIForm, dan 

didalamnya merupakan form-form anak (MDIchild). 

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan MDIForm adalah : 

1. Didalam satu project hanya dapat terdiri dari satu MDIForm  

2. Anda tidak dapat menempatkan kontrol-kontrol secara langsung pada MDIForm, kecuali kontrol 

yang memiliki properti Alignment, atau menempatkannya diatas kontainer seperti Picturebox.  

3. Anda tidak dapat menggunakan metode pengambaran (Print, Line, Circle, dan PSet) seperti pada 

form umumnya.  

Membuat suatu Aplikasi MDI pada Visual Basic 

1. Membuat suatu MDI form 

Dari menu Insert, Pilih Add MDI Form. (Suatu aplikasi hanya dapat terdiri dari satu MDI form)  

 

2. Membuat suatu Form menjadi MDI Child 

Dari properti Form tersebut, ubah nilai properti MDI Child-nya menjadi True.  

 

2. Menentukan StartUp Objek 

Pada Menu Tools, pilih Command Options, pilih Tab Project, Tentukan StartUp Object ke MDI 

form yang telah ditambahkan.  

           

 

 

http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic

Karakteristik dari MDI Form 

• Semua child form tidak dapat dipindahkan keluar dari MDI Form.  

• Ketika suatu child form diminimize, akan menjadi icon dibawah MDI Form.  

• Anda dapat menentukan apakah child form secara otomatis ditampilkan atau tidak dengan 

menggunakan properti AutoShowChildren pada MDIForm.  

• Jika pada child form ada menu, maka menu akan ditampilkan pada MDIform menu.  

Pada MDIform anda tidak dapat menempatkan kontrol-kontrol visible yang tidak mendukung alignment, 

kecuali kalau anda menempatkannya kedalam suatu kontainer seperti Picturebox, dan Toolbar. Sedangkan 

kontrol non-visible seperti Timer dan CommonDialog box dapat ditempatkan diatas MDIForm. 

Mendapatkan MDI Child yang sedang aktif. 

Untuk mendapatkan form-form yang sedang aktif didalam suatu MDIform, anda dapat menggunakan 

properti ActiveForm, contoh : 

Private Sub MDIForm_QueryUnload(Cancel As Integer, UnloadMode As Integer)  

If Not Me.ActiveForm Is Nothing Then 

   MsgBox "Masih ada Form yang aktif" 

   Cancel = True 

End If 

End Sub 

Mengatur MDI Child dalam jendela MDI form 

Anda dapat menggunakan metoda Arrange untuk mengatur penyusunan form-form yang sedang aktif 

didalam suatu MDI form. Metoda Arrange ini diikuti oleh suatu parameter yang menentukan jenis 

penyusunan yang akan dilakukan, contoh : 

Private Sub mnuTileHorizontally_Click() 

    Arrange vbTileHorizontal 

End Sub 

 

Private Sub mnuTileVertically_Click() 

    Arra

End Sub 

nge vbTileVertical 

 

Private Sub mnuCascade_Click() 

    Arrange vbCascade 

End Sub 

 

Private Sub mnuArrangeIcons_Click() 

    Arrange vbArrangeIcons 

End Sub 

Membuat Menu Pada Visual Basic 

Pembuatan menu pada Visual Basic dapat dilakukan dengan bantuan Menu Editor yang terdapat pada 

Menu Tools. 

http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic

 Pada dasarnya setiap item menu memiliki Caption dan sebuah Nam a. Anda dapat membentuk Kunci 

Akses dengan menggunakan tanda & (am persand) pada Caption dari menu tersebut. Untuk membuat 

menu anda cukup mengetikan Caption dan Nam e, selanjutnya klik pada Next, dan ketikkan m enu yang 

berikutnya, sampai selesai. Selanjutnya adalah menbuat Sub Menu dengan melakukan klik pada panah 

kanan dan sebaliknya. Anda dapat membuat sampai 5 Sub Menu (6 kalau term asuk Menu Utama). 

Pada contoh diatas akan menghasilkan menu sebagai berikut : 

 

Membuat Garis Pemisah antar Menu 

Anda dapat menggunakan tanda - (karakter hypen) untuk membuat garis pemisah antar menu pada 

Caption. 

http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic

 Sehingga akan menghasilkan menu sebagai berikut : 

 

Melakukan Koding terhadap Menu 

Untuk melakukan koding terhadap item menu, anda dapat membuka menu pada saat design dan akan 

menghasilkan Event Click untuk item menu tersebut, contoh : 

Private Sub mnuDataDepartemen_Click()  

frmDepartemen.Show 

End Sub 

Membuat Menu yang memiliki tanda Check 

Anda dapat membuat menu yang memiliki tanda Check dengan memanfaatkan option Checked pada 

Menu Editor. 

http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic

 Sehingga akan menghasilkan menu sebagai berikut : 

 

Anda dapat mengatur keaktifan tanda Check dari item menu tersebut dengan koding sebagai berikut : 

Private Sub mnuTampilWaktu_Click()  

mnuTampilWaktu.Checked = Not mnuTampilWaktu.Checked 

If mnuTampilWaktu.Checked Then 

   frmWaktu.Show 

Else 

   Unload frmWaktu 

End If 

End Sub 

Anda dapat memanfaatkan option Visible untuk menyembunyikan menu ataupun menampilkan suatu 

item menu berdasarkan kondisi tertentu, dan option Enabled untuk membuat suatu menu dapat dipilih 

atau tidak. 

 

http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic

Membuat Menu Pop Up 

Pada Visual Basic, anda dapat membuat menu pop up dengan memanfaatkan menu Editor untuk 

mendefinisikan nama kelompok menu Pop Up beserta Sub Menunya, dan menonaktifkan option Visible 

dari kelompok menu tersebut. 

 

Kem udian lakukan koding pada Event MouseDown pada MDIform 

Private Sub MDIForm_MouseDown(Button As Integer, Shift As Integer, X As Single, Y As 

Single) 

If Button And vbRightButton Then 

   PopupMenu mnuAtur 

End If 

End Sub 

Sehingga kalau dilakukan klik kanan pada form akan menanpilkan suatu Pop Up menu yang berupa Sub 

Menu dari mnuAtur. 

 

 

http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic

Memahami Objek Printer 

Untuk memcetak hasil aplikasi anda ke printer, anda dapat mengunakan objek Printer yang disediakan 

oleh Visual Basic. Pada objek printer tersedia berbagai metoda pencetakkan text dan pengambaran grafik 

(Line, Circle, Pset, dll) seperti yang tersedia pada form maupun kontrol Picturebox. 

Objek printer juga mendukung properti ScaleWidth, ScaleHeight, ScaleTop, dan ScaleLeft. Anda dapat 

memeriksa kembali fungsi properti-properti ini pada control Picture. 

Mencetak Data ke Objek Printer 

Anda dapat menggunakan metoda print untuk mengirim tulisan yang akan dicetak ke objek printer. Anda 

dapat juga menggunakan metoda Newpage untuk membuat printer mencetak tulisan berikutnya ke 

halaman baru.  Metoda EndDoc untuk memulai pencetakkan yang sebenarnya, sedangkan KillDoc untuk 

membatalkan pencetakkan. Anda juga dapat menggunakan properti Page untuk mendapatkan nomor 

halaman. 

Contoh : 

Printer.Print "Indoprog-vb, forum diskusi dan belajar bersama Visual Basic" 

Printer.NewPage 

Printer.Print "Ini akan dicetak pada halaman kedua" 

Printer.EndDoc 

Untuk menentukan jumlah rangkap pencetakkan dapat menggunakan properti Copies. 

Contoh : 

Printer.Copies = 2 

Printer.Print "Indoprog-vb, forum diskusi dan belajar bersama Visual Basic" 

Printer.NewPage 

Printer.Print "Ini akan dicetak pada halaman kedua" 

Printer.EndDoc 

Anda dapat juga menggunakan metode pengambaran grafik seperti Line, Circle, PSet, dan PaintPicture 

seperti yang terdapat pada Form dan PictureBox. 

Menentukan ukuran kertas 

Properti PaperSize dapat digunakan untuk menentukan ukuran kertas, misalnya vbPRPSLetter untuk 8 1/2 

x 11 (Letter). Untuk konstanta jenis ukuran kertas dapat anda lihat dengan Object Browser pada 

PrinterObjectConstants. 

http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic

 Contoh : 

Printer.PaperSize = vbPRPSLetter 

Menentukan posisi pencetakkan 

Anda dapat mengatur/m endapatkan posisi pencetakkan dengan menggunakan properti CurrentX dan 

CurrentY. 

Contoh : 

Printer.CurrentX = 0.5*1440     '1/2 inch 

Printer.CurrentY = 1*1440       '1 inch 

Printer.Print "Hello Indoprog-vb" 

Catatan : Ukuran dinyatakan dalam Twips, dimana 1 inch = 1440 Twips 

Menentukan font pencetakkan 

Anda dapat mengatur font pencetakan dengan menggunakan objek font. Pada objek font anda dapat 

mengatur setting seperti : 

Properti Keterangan 

Bold Mengaktifkan cetak tebal (True, False) 

Name Menentukan nama font yang digunakan, misalnya Verdana, Times New R oman, Arial, Courier New, dll 

Italic Mengaktifkan cetak miring (True, False) 

Siz e Menentukan ukuran font 

StrikeThrought Mengaktifkan cetak coret (True, False) 

U nderline Mengaktifkan cetak garis bawah (True, False) 

Contoh : 

Printer.Font.Name = "Verdana" 

Printer.Font.Size = 14 

Printer.Font.Bold = True 

Printer.Print "Hello Indoprog-vb" 

Menentukan orientasi pencetakkan 

Anda dapat menggunakan properti Orientation untuk menentukan orientasi pencetakkan Portrait atau 

Landscape (1-vbPRORPortrait, 2-vbPRORLandscape). 

http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic

Contoh : 

Printer.Orientation = vbPRORLandscape 

Mendapatkan informasi printer yang terinstalasi pada sistem 

Untuk mendapatkan jumlah printer yang terinstalasi pada sistem, anda dapat menggunakan properti 

Count, sedangkan nama printer dapat diperoleh dengan DeviceNam e, dan DriverNam e untuk 

mendapatkan nama Driver. Berikut ini adalah contoh mengisi nama Device dan Driver dari printer yang 

terinstalasi pada sistem pada suatu ComboBox. 

Contoh : 

For i = 0 To Printers.Count _ 1 

    cboPrinters.AddItem Printers(i).DeviceName & " [" & _ 

        Printers(i).DriverName & "]" 

Next 

Anda dapat juga mendapatkan informasi dengan properti Port (misalnya, LPT1:), memeriksa apakah 

printer tertentu dapat melakukan pencetakkan berwarna denga properti ColorMode (1-

vbPRCMMonochrome or 2-vbPRCMColor).  

Menentukan  Printer yang akan digunakan 

Jika anda tidak menentukan printer yang akan digunakan, maka printer yang akan digunakan adalah 

printer default pada sistem anda. 

Untuk mencetak dengan menggunakan printer yang tertentu anda dapat melakukan setting printer ke 

printer yang bersesuaian. Contoh berikut akan menlakukan setting printer ke nomor printer tertentu 

berdasarkan pilihan pemakai dari ComboBox. 

Contoh : 

Private Sub cmdMakeCurrent_Click()  

    Set

End Sub 

 Printer = Printers(cboPrinters.ListIndex) 

 

http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic

Indonesia Programmer (Indoprog)