)
http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Microsoft Visual Basic
Pengenalan Visual Basic
Visual Basic adalah salah suatu developement tools untuk membangun aplikasi dalam lingkungan
Windows. Dalam pengembangan aplikasi, Visual Basic menggunakan pendekatan Visual untuk
merancang user interface dalam bentuk form, sedangkan untuk kodingnya menggunakan dialek bahasa
Basic yang cenderung mudah dipelajari. Visual Basic telah menjadi tools yang terkenal bagi para pemula
maupun para developer.
Dalam lingkungan Window's User-interface sangat memegang peranan penting, karena dalam pemakaian
aplikasi yang kita buat, pemakai senantiasa berinteraksi dengan User-interface tanpa menyadari bahwa
dibelakangnya berjalan instruksi-instruksi program yang mendukung tampilan dan proses yang dilakukan.
Pada pemrograman Visual, pengembangan aplikasi dimulai dengan pembentukkan user interface,
kemudian mengatur properti dari objek-objek yang digunakan dalam user interface, dan baru dilakukan
penulisan kode program untuk menangani kejadian-kejadian (event). Tahap pengembangan aplikasi
demikian dikenal dengan istilah pengembangan aplikasi dengan pendekatan Bottom Up.
IDE Visual Basic
Langkah awal dari belajar Visual Basic adalah mengenal IDE (Integrated Developement Environment)
Visual Basic yang merupakan Lingkungan Pengembangan Terpadu bagi programmer dalam
mengembangkan aplikasinya. Dengan menggunakan IDE programmer dapat membuat user interface,
melakukan koding, melakukan testing dan debuging serta menkompilasi program menjadi executable.
Penguasaan yang baik akan IDE akan sangat membantu programmer dalam mengefektifkan tugas-
tugasnya sehingga dapat bekerja dengan efisien.
Menjalankan IDE
Salah satu cara untuk mengaktifkan IDE Visual Basic adalah menjalankannya dari Menu Start, pilih
menu Command, dan pilih Microsoft Visual Basic 6.0 dan akhirnya Microsoft Visual Basic 6.0.
Gambar 1-1. Mengaktifkan IDE Visual Basic 6.0
Catatan : Seperti aplikasi Windows umumnya, anda dapat juga mengaktifkan IDE Visual Basic
dengan melakukan open terhadap file yang berkaitan dengan Visual Basic, misalnya file *.vbp yang
merupakan file project dari Visual Basic.
Memilih jenis Project
Sesaat anda aktif di IDE Visual Basic, maka anda akan dihadapkan kepada suatu pilihan terhadap jenis
Project yang ingin anda buat sebagaimana yang ditunjukan oleh Gambar 1-2.
Sebagai langkah awal dari proses belajar adalah memilih project Standard EXE.
http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic
Gambar 1-2. Dialog box New Project ditampilkan sesaat anda menjalankan IDE Visual Basic 6.
Jendela IDE
IDE Visual Basic 6 menggunakan model MDI (Multiple Document Interface). Berikut ini adalah gambar
yang menunjukan bagian-bagian dan nama-nama jendela yang dapat tampil pada IDE Visual Basic.
Mungkin pada IDE anda hanya ditampilkan sebagian jendela dibandingkan dengan Gambar 1-3 anda
tidak perlu terkejut, karena penampilan dari jendela-jendela tersebut dapat diatur dengan perintah pada
menu View.
Sebagai langkah awal dari proses belajar, tidak semua jendela akan kita gunakan, tetapi hanya beberapa
yang penting, sedangkan yang lainnya bersifat khusus.
http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic
Gambar 1-3. IDE Visual Basic dengan jendela-jendela yang terbuka.
Sebagaimana dengan proses belajar ini, kita akan fokus pada beberapa jendela yang penting terlebih
dahulu sehingga konsentrasi tidak menjadi pecah, dan peserta belajar menjadi bingung. Adapun jendela-
jendela yang perlu anda perhatikan adalah sebagai berikut :
• Menu Bar, digunakan untuk memilih tugas-tugas tertentu seperti menyimpan project, membuka
project, dll
• Main Toolbar, digunakan untuk melakukan tugas-tugas tertentu dengan cepat.
• Jendela Project, jendela ini berisi gambaran dari semua modul yang terdapat dalam aplikasi anda.
Anda dapat menggunakan icon Toggle Folders untuk menampilkan modul-modul dalam jendela
tersebut secara di group atau berurut berdasarkan nama. Anda dapat menggunakan Ctrl+R untuk
menampilkan jendela project, ataupun menggunakan icon Project Explorer.
• Jendela Form Designer, jendela ini merupakan tempat anda untuk merancang user interface dari
aplikasi anda. Jadi jendela ini menyerupai kanvas bagi seorang pelukis.
• Jendela Toolbox, jendela ini berisi komponen-komponen yang dapat anda gunakan untuk
mengembangkan user interface.
http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic
• Jendela Code, merupakan tempat bagi anda untuk menulis koding. Anda dapat menampilkan
jendela ini dengan menggunakan kombinasi Shift-F7.
• Jendela Properties, merupakan daftar properti-properti object yang sedang terpilih. Sebagai
contohnya anda dapat mengubah warna tulisan (foreground) dan warna latarbelakang
(background). Anda dapat menggunakan F4 untuk menampilkan jendela properti.
• Jendela Color Palette, adalah fasilitas cepat untuk mengubah warna suatu object.
• Jendela Form Layout, akan menunjukan bagaimana form bersangkutan ditampilkan ketika
runtime.
Jika jendela-jendela tersebut tidak ada, anda dapat memunculkannya dengan Menu View dan pilih :
• Project Explorer (Ctrl+R)
• Properties Windows (F4)
• Form Layout Windows
• Property Pages (Shift+F4)
• Toolbox
• Color Pallete
• Toolbars
Toolbox
Jendela Toolbox merupakan jendela yang sangat penting bagi anda. Dari jendela ini anda dapat
mengambil komponen-komponen (object) yang akan ditanamkan pada form untuk membentuk user
interface.
Gambar 1-3. Toolbox Visual Basic 6 dengan semua kontrol intrinsic.
Adapun secara garis besar fungsi dari masing-masing intrinsic kontrol tersebut adalah sebagai berikut :
• Pointer bukan merupakan suatu kontrol; gunakan icon ini ketika anda ingin memilih kontrol yang
sudah berada pada form.
• PictureBox adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan image dengan format: BMP, DIB
(bitmap), ICO (icon), CUR (cursor), WMF (metafile), EMF (enhanced metafile), GIF, dan JPEG.
http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic
• Label adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan teks yang tidak dapat diperbaiki oleh
pemakai.
• TextBox adalah kontrol yang mengandung string yang dapat diperbaiki oleh pemakai, dapat
berupa satu baris tunggal, atau banyak baris.
• Frame adalah kontrol yang digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya.
• CommandButton merupakan kontrol hampir ditemukan pada setiap form, dan digunakan untuk
membangkitkan event proses tertentu ketika pemakai melakukan klik padanya.
• CheckBox digunakan untuk pilihan yang isinya bernilai yes/no, true/false.
• OptionButton sering digunakan lebih dari satu sebagai pilihan terhadap beberapa option yang
hanya dapat dipilih satu.
• ListBox mengandung sejumlah item, dan user dapat memilih lebih dari satu (bergantung pada
property MultiSelect).
• ComboBox merupakan konbinasi dari TextBox dan suatu ListBox dimana pemasukkan data dapat
dilakukan dengan pengetikkan maupun pemilihan.
• HScrollBar dan VScrollBar digunakan untuk membentuk scrollbar berdiri sendiri.
• Timer digunakan untuk proses background yang diaktifkan berdasarkan interval waktu tertentu.
Merupakan kontrol non-visual.
• DriveListBox, DirListBox, dan FileListBox sering digunakan untuk membentuk dialog box yang
berkaitan dengan file.
• Shape dan Line digunakan untuk menampilkan bentuk seperti garis, persegi, bulatan, oval.
• Image berfungsi menyerupai image box, tetapi tidak dapat digunakan sebagai kontainer bagi
kontrol lainnya. Sesuatu yang perlu diketahui bahwa kontrol image menggunakan resource yang
lebih kecil dibandingkan dengan PictureBox
• Data digunakan untuk data binding
• OLE dapat digunakan sebagai tempat bagi program eksternal seperti Microsoft Excel, Word, dll.
Mengatur Lingkungan Kerja Visual Basic
Pengaturan IDE Visual Basic dapat dilakukan dengan menu Tools, Option, pengaturan dapat dilakukan
sesuai dengan selera dan kebiasaan programmer sehingga dapat bekerja dengan baik dan efektif. Mulai
Visual Basic 5.0, IDE Visual Basic memperkenalkan MDI Developement Environment, dan beberapa hal
dapat diatur dengan menggunakan menu Tools, Option adalah sebagai berikut :
http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic
• Mengatur Editor
• Mengatur Format Editor
http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic
• Mengatur hal-hal yang General
• Mengatur Docking Jendela
http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic
• Mengatur Environment
• Mengatur SDI Development Environment atau MDI
http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic
Bahasa Visual Basic Aplication
Dasar dari pemrograman pada Visual Basic adalah VBA yang menggunakan dialek Basic. Bagi anda
yang pernah belajar bahasa Basic, tidak akan sulit untuk belajar VBA.
Type Variabel
Dibandingkan dengan type data yang terdapat pada bahasa basic, maka pada VBA, type data yang
disediakan lebih banyak, seperti type Currency, Decimal, Object, dan Variant.. Variant merupakan type
variabel yang istimewa, karena dapat berubah dari satu type ke type yang lain, sesuai dengan evaluasi
ekspresi oleh Visual Basic.
Ketepatan pemilihan type variabel akan sangat menentukan pemakaian resources oleh aplikasi yang
dihasilkan, adalah tugas programmer untuk memilih type yang sesuai untuk menghasilkan program yang
efisien dan berperfomance tinggi.
Type Data Ukuran Storage Jangkuan
Byte 1 byte 0 s/d 255
Boolean 2 byte True atau False
Integer 2 byte -32,768 s/d 32767
Long 4 byte -2,147,483,648 s/d 2,147,483,647
Single 4 byte -3.402823E38 s/d -1.401298E-45 (-) 1.401298E-45 s/d 3.402823E38 (+)
Double 8 byte -1.79769313486232E308 s/d -4.94065645841247E-324 (-)
Currency 8 byte -922,337,203,685,477.5808 s/d 922,337,203,685,477.5807
Decimal 14 byte +/-79,228,162,514,264,337,593,543,950,335
Date 8 byte 1 Januari 100 s/d 31 Desember 9999
Object 4 byte Mengacu pada objek tertentu
String (panjang variabel) 10 byte + panjang string 0 sampai lebih kurang 2 milyar
String (panjang tetap) panjang dari string 1 sampai lebih kurang 65,400
Variant (dengan angka) 16 byte Sembarang angka sampai jangkauan jenis Double
Variant (dengan karakter) 22 byte + panjang string Sama dengan jangkauan variabel String
Tabel 1-1. Type variabel, pemakaian storage dan jangkauan masing-masing
Operator Pada Visual Basic dan urutan operasinya
Visual basic meyediakan operator aritmatika, komparasi dan logika, salah satu hal yang harus dipahami
oleh programmer adalah tata urutan operasi dari masing-masing operator tersebut sehingga mampu
membuat ekspresi yang akan menghasilkan nilai yang benar, Tabel 1-2, menunjukkan operator dan urutan
operasinya dari atas kebawah.
Contoh :
A = 1 + 2 * 3 'Akan menghasilkan 7
B = (1 + 2) * 3 'Akan menghasilkan 9
Aritmatika Komparasi Logika
Pangkat (^) Sama (=) Not
Negatif (-) Tidak sama (<>) And
Kali dan Bagi (*, /) Kurang dari (<) Or
http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic
Pembagian bulat (\) Lebih dari (>) Xor
Sisa Bagi (Mod) Kurang dari atau sama (<=) Eqv
Tambah dan Kurang (+,-) Lebih dari atau sama (>=) Imp
Pengabungan String (&) Like
Tabel 1-2. Operator pada Visual Basic dan urutan operasi dari atas ke bawah
Operator Like
Salaj satu operator yang menarik untuk dibahas adalah operator like, Operator digunakan untuk operasi
pencocokan pola pada string yang akan sangat membantu programmer.
Syntax :
result = string Like pattern
Karakter dalam pola Penyamaan dalam string
? Sembarang karakter tunggal
* Nol atau lebih karakter
# Sembarang digit tunggal (0-9)
[charlist] Sembarang karakter yang berada dalam charlist
[!charlist] Sembarang karakter yang tidak berada dalam charlist
Tabel 1-3. Character dalam pencocokan pola pada operator Like
Contoh :
• MyCheck = "aBBBa" Like "a*a" ' Returns True.
• MyCheck = "F" Like "[A-Z]" ' Returns True.
• MyCheck = "F" Like "[!A-Z]" ' Returns False.
• MyCheck = "a2a" Like "a#a" ' Returns True.
• MyCheck = "aM5b" Like "a[L-P]#[!c-e]" ' Returns True.
• MyCheck = "BAT123khg" Like "B?T*" ' Returns True.
• MyCheck = "CAT123khg" Like "B?T*"
http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic
Deklarasi Variabel
Visual Basic memungkinkan kita untuk menggunakan variabel tanpa deklarasi. Tetapi hal ini adalah
kurang baik untuk program yang terstruktur dan menghindari kesalahan pengolahan yang diakibatkan
oleh kesalahan dalam pengetikkan nama variabel.
Agar setiap variabel yang digunakan harus dideklarasikan, dapat digunakan perintah :
Option Explicit
Pada setiap awal module, atau pada menu Tools, pilih Option, pilih tab Editor, buat tanda check pada
Require Variable Declaration.
Deklarasi variabel pada Visual Basic dapat dilakukan dengan Keyword berikut :
Keyword Digunakan pada
Public Berlaku pada level modul
Private Berlaku pada level modul
Dim Berlaku pada level modul dan level procedure
Static Berlaku pada level procedure
Tabel 1-4. Keyword pada deklarasi variabel
Syntax :
<keyword> NamaVariabel [As TypeVariabel]
http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic
Memahami Objek pada Visual Basic
Apa yang dimaksud dengan Objek
Objek merupakan suatu kombinasi dari kode dan data yang dapat diperlakukan sebagai satu kesatuan.
Suatu Objek dapat merupakan bagian dari aplikasi seperti suatu kontrol atau suatu form. Secara
keseluruhan dari aplikasi dapat juga berupa suatu objek.
Dari mana datangnya Objek
Setiap objek pada Visual Basic didefinisikan oleh suatu class. Untuk memahami hubungan antara objek
dengan class-nya, perhatikan contoh berikut :
• Kontrol-kontrol yang barada pada jendela Toolbox pada Visual Basic merupakan class-class.
Objek tersebut dikenal sebagai kontrol tidak akan ada sampai anda menanamkannya pada suatu
form. Ketika anda menanamkan suatu kontrol, anda telah membuat suatu duplikasi atau instance
dari class kontrol tersebut.
• Form dimana anda bekerja pada saat desain adalah suatu class. Pada saat run time, Visual Basic
menciptakan suatu instance dari class form.
Gambar 2-1, kontrol Text1 yang ditanam diatas form berasal dari class Textbox
Misalnya anda menamkan sebuah textbox diatas form1, coba perhatikan jendela properti kontrol tersebut
akan menampilkan Text1 (nama dari kontrol textbox tersebut) dan Textbox (nama dari class kontrol
tersebut).
Gambar 2-2, jendela property menunjukkan nama kontrol dan jenis Class-nya
Semua objek merupakan duplikasi dari class mereka. Sesaat setelah menjadi objek berdiri sendiri,
masing-masing dapat memiliki properti yang berbeda-beda.
http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic
Misalnya anda menanam tiga buah command button pada suatu form, masing-masing command button
merupakan instance dari class CommandButton sehingga memiliki sejumlah karakteristik dan
kemampuan (properti-properti, metode-metode, dan event-event) yang sama, dimana yang terdefinisi
pada class-nya. Tetapi, masing-masing dapat memiliki Name, Caption, BackColor, Style yang berbeda
sesuai dengan pengaturan pada masing-masing properti.
Gambar 2-3, masing-masing kontrol dapat memiliki properti masing-masing
Bekerja dengan objek
Objek-objek Visual Basic memiliki properti-properti, metode-metode, dan event-event. Pada Visual
Basic, suatu data dari objek (setting dan atribut) disebut sebagai properti, sedangkan berbagai subrutin
yang dapat beroperasi pada objek tersebut disebut sebagai metodenya. Dan suatu event adalah aksi yang
dikenali oleh suatu objek, seperti klik pada mouse atau penekanan tombol, sehingga anda dapat menulis
kode untuk menangani event tersebut.
Mengatur Nilai properti
Anda dapat langsung mengatur nilai properti suatu kontrol pada jendela properti, maupun pada saat
runtime dengan menggunakan bentuk penulisan berikut :
Objek.properti = ekspresi
Contoh :
Gambar 2-4, pengaturan properti dapat dilakukan melalui jendela properti pada waktu
desain
http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic
atau
Private Sub Form_Load()
MyForm.Caption = "Pemakai Telepon"
End Sub
Mengambil nilai dari Properti
Anda dapat mengambil nilai dari properti suatu objek dengan penulisan sebagai berikut :
Variabel = Objek.properti
Contoh :
Private Sub cmdProses_Click()
Nama = txtNama.Text
End Sub
Menggunakan Metode dalam Kode
Ketika anda mengunakan suatu metode dalam kode anda, hal tersebut tergantung kepada bagaimana
kaitan perintah dan berapa argumen yang diperlukan, dan apakah metode tersebut mengembalikan suatu
nilai. Ketika suatu metode tidak membutuhkan argumen anda dapat menulisnya sebagai berikut ::
Objek.Metode
Contoh :
Private Sub cmdBuka_Click()
frmPemakai.show
End Sub
Beberapa properti yang umum
Berikut ini akan dibahas beberapa properti yang umum yang hampir terdapat pada semua intrinsic kontrol
pada Visual Basic.
Properti Left, Top, Width dan Height
Semua objek yang visible memiliki properti yang menentukan letak dan ukurannya. Nilai properti Left
dan Top sifatnya relatif terhadap kontainernya (misalnya suatu textbox yang ditanamkan diatas form,
maka form tersebut disebut sebagai kontainer bagi textbox tersebut), sedangkan Width dan Height
menentukan ukuran dari objek tersebut.
http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic
Gambar 2-5, Form1 merupakan kontainer bagi Text1
Nb. Pada defaultnya nilai properti ini dinyatakan dalam twips ( 1 inch = 1440 twips; 1 cm = 576 twips)
Perhatian : Properti Width dan Height pada control Combobox sifatnya readonly.
Properti Forecolor dan BackColor
Umumnya objek yang visible memiliki properti Forecolor dan Backcolor, yang mempengaruhi warna
tulisan dan warna latarbelakang, tetapi beberapa diantaranya tidak ada (misalnya control scroll-bars),
pada command button tidak terdapat properti Forecolor, dan Backcolornya hanya berfungsi jika anda
menganti properti style menjadi 1 - Graphical.
Gambar 2-6, form dengan pemakaian backcolor dan forecolor
Nb. Setting properti Backcolor menjadi tidak berfungsi jika anda menset properti BackStyle menjadi 0 -
transparent.
http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic
Gambar 2-7, pengaturan Backcolor dan ForeColor melalui jendela properti
Ketika anda menentukan nilai untuk properti ini, anda dapat menggunakan suatu warna standard, atau
warna custom (saya menyarankan anda untuk menggunakan warna standard untuk menjaga nilai rasa
pemakai integrasi dengan sistem operasi)
Properti Font
Pada waktu desain, anda dapat menentukan properti Font dengan dialog box, tetapi pada saat runtime, hal
tersebut harus dilakukan dengan properti Name, Size, Bold, Italic, Underline, and Strikethrough, karena
sebenarnya Font adalah suatu objek campuran.
Contoh :
Text1.Font.Name = "Tahoma"
Text1.Font.Size = 12
Text1.Font.Bold = True
Text1.Font.Underline = True
Properti Caption dan Text
Caption adalah tulisan yang tampil dalam suatu control (atau title pada objek form) yang mana pemakai
tidak dapat melakukan modifikasi langsung (control Label, CommandButton, Checkbox, Optionbutton,
Data, dan Frame), sebaliknya Text adalah tulisan yang dapat dimodifikasi oleh pemakai (control Textbox,
Listbox dan Combobox).
http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic
Gambar 2-8, pengaturan Font melalui dialog box Font dari jendela properti
Nb. Pada properti Caption, kita dapat menggunakan tanda & (ampersand) untuk menyatakan hotkey bagi
control tersebut. Properti Text dapat diabaikan, karena merupakan properti default bagi suatu control.
Contoh :
' Kedua perintah ini adalah sama
Text2.Text = Text1.Text
Text2 = Text1 'tanpa properti text
Properti Enabled dan Visible
Pada defaultnya semua control dan form adalah Enabled dan Visible. Anda dapat menyembunyikan suatu
kontrol dengan menggunakan properti Visible = False. Kontrol yang properti Enabled = False tidak dapat
diakses oleh pemakai, tetapi dapat diakses secara kode.
Programmer dapat juga menggunakan properti Locked = True untuk membuat suatu kontrol read only.
Properti TabStop dan TabIndex
Suatu kontrol yang dapat menerima fokus input memiliki properti TabStop. Kontrol yang memiliki
properti TabStop juga memiliki properti TabIndex. Properti TabStop menentukan apakah suatu kontrol
dapat menerima fokus pada penekanan tombol Tab oleh pemakai, defaultnya adalah true, sedangkan
properti TabIndex menentukan urutan fokus pada saat pemakai menekan Tab.
Properti MousePointer dan MouseIcon
Properti ini akan menentukan bentuk kursor mouse ketika berada diatas kontrol tersebut. Windows
memperbolehkan kita mengatur tampilan mouse untuk setiap form dan kontrol dengan mengikuti aturan
berikut :
• Jika properti Screen.MousePointer di set ke nilai yang bukan 0-vbDefault, kursor mouse akan
mengikuti nilai ini, tetapi ketika mouse berada diatas aplikasi lain (atau pada desktop), tampilan
kursor akan bergantung kepada kondisi aplikasi bersangkutan, bukan pada aplikasi anda.
http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic
• Jika Screen.MousePointer adalah 0 dan kursor mouse berada diatas suatu kontrol, Visual Basic
akan memeriksa nilai properti MousePointer kontrol tersebut; jika nilainya bukan 0-vbDefault,
kursor mouse akan di set ke nilai tersebut.
• Jika Screen.MousePointer adalah 0 dan mouse berada diatas permukaan suatu form atau berada
diatas kontrol yang properti MousePointer adalah 0, Visual Basic akan menggunakan nilai yang
tersimpan pada properti Mousepointer pada form.
Properti MouseIcon dapat digunakan untuk menampilkan bentuk pointer mouse sesuai dengan keinginan
pemakai, tetapi sebelumnya properti MouseIcon harus di set ke 99-vbCustom, dan kemudian set suatu
icon pada properti MouseIcon.
Gambar 2-9, pengaturan Mouse Pointer dan Mouse Pointer melalui jendela properti
Properti Tag
Semua kontrol mendukung properti Tag, tanpa kecuali, karena properti ini disediakan oleh Visual Basic,
bukan oleh kontrol. Properti Tag digunakan sebagai kontainer untuk bagi data dari kontrol yang anda
ingin simpan (misalnya anda dapat mengunakannya untuk menyimpan nilai awal dari textbox, sehingga
pemakai dapat melakukan Undo dengan mengembalikan nilai awal tersebut dari properti Tag).
Beberapa Metode-metode umum
Berikut ini akan dibahas beberapa metode yang umum yang hampir terdapat pada semua intrinsic kontrol
pada Visual Basic.
Metode Move
Jika suatu kontrol mendukung properti Left, Top, Width, dan Height, juga mendukung metode Move,
dengannya dimana anda dapat mengubah beberapa atau semua properti dalam satu operasi tunggal.
Contoh berikut mengubah tiga properti: Left, Top, dan Width.
http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic
Contoh :
'Mendoublekan lebar form, dan memindahkan ke sudut kiri atas layar
'Syntaxnya adalah: Move Left, Top, Width, Height.
Form1.Move 0, 0, Form1.Width * 2
Metode Refresh
Metode refresh menyebabkan suatu form akan digambar ulang. Pada dasarnya Visual Basic otomatis
memanggil metode ini setiap ada kesempatan, tetapi anda dapat menggunakannya untuk mengupdate
tampilan seketika.
Contoh :
For n = 1000 To 1 Step -1
Label1.Caption = CStr(i)
Label1.Refresh ' Mengupdate label seketika.
Next
Metode SetFocus
Metode ini memindahkan fokus input ke kontrol tertentu. Sesuatu masalah yang sering terjadi adalah
metode ini akan menyebabkan error ketika diterapkan pada kontrol yang sedang di Disable atau dalam
keadaan Invisible. Untuk menhindari hal ini, metode SetFocus jangan digunakan pada bagian Form Load.
Contoh :
Private Sub cmdAdd_Click()
Aksi = flAdd
Call Buka
Call Kosong
txtCCode.SetFocus 'Memindahkan fokus ke kontrol txtCCode
End Sub
Metode ZOrder
Metode ZOrder memberikan efek tampilan kontrol yang saling menimpa. Anda menggunakan metode ini
untuk memindahkan kontrol keatas kontrol yang lain. Gunakan argumen satu untuk sebaliknya.
Contoh :
Label1.ZOrder 'Memindahkan ke atas
Label1.ZOrder 1 'Memindahkan ke bawah
Pada saat design, anda dapat menggunakan Ctrl+J untuk memindahkan kontrol ke depan, dan Ctrl+K
untuk memindahkan form ke belakang.
http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic
Gambar 2-10, contoh pemakaian metode ZOrder
Beberapa Event yang umum
Berikut ini akan dibahas beberapa metode yang umum yang hampir terdapat pada semua intrinsic kontrol
pada Visual Basic.
Event Click dan DblClick
Event click terjadi ketika pemakai melakukan klik pada tombol kiri mouse. demikian juga Event DblClick
terjadi karena pemakai melakukan klik dua kali.
Private Sub cmdUpdate_Click()
JlhRec = JlhRec + 1
DatPemakai.CCode = txtCCode.Text
DatPemakai.Nama = txtNama.Text
DatPemakai.Ekstension = txtEkstension.Text
DatPemakai.Local = optLocal.Value
DatPemakai.SLJJ = optSLJJ.Value
DatPemakai.SLI = optSLI.Value
Put #1, JlhRec, DatPemakai
Posisi = JlhRec
End Sub
Pada kontrol-kontrol seperti Checkbox dan OptionButton, event Click juga dibangkitkan kalau terjadi
perubahan nilai properti Value secara koding.
ListBox dan Combobox juga melakukan hal yang sama kalau properti ListIndex-nya berubah.
Adalah penting untuk menghindari pemakaian Event Click dan DblClick pada satu kontrol yang sama,
karena tidak menjamin Event DblClick dibangkitkan setelah Event Click terjadi.
Event Change
Event Change dibangkitkan ketika isi dari suatu kontrol berubah. Tetapi pada CheckBox, dan
OptionButton Event Click yang dibangkitkan.
Pada kontrol TextBox dan ComboBox dibangkitkan ketika pemakai mengetik sesuatu. (Tetapi pada
kontrol ComboBox, kontrol membangkitkan event Click kalau pemakai memilih item dari list dari pada
mengetiknya). Pada kontrol Scroll bar event Change terjadi ketika pemakai melakukan klik baik pada
panah maupun scroll box. Event Change juga terdapat pada PictureBox, DriveListBox, dan kontrol
DirListBox.
http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic
Event Change juga dibangkitan oleh isi kontrol yang diubah melalui koding.
Event GotFocus dan LostFocus
GotFocus dibangkitkan ketika kontrol menerima fokus, dan LostFocus dibangkitkan ketika fokus
meninggalkannya dan beralih ke kontrol lain. Pada awalnya event ini banyak digunakan untuk
mekanisme validasi ketika kontrol kehilangan fokus. Pada Visual Basic 6 telah diperkenalkan suatu event
Validate event, yang lebih sesuai untuk masalah yang sama.
Event KeyPress, KeyDown, dan KeyUp
Event-event ini dibangkitkan ketika pemakai menekan tombol pada keyboard pada kontrol yang memiliki
fokus. Urutan eventnya adalah : KeyDown (ketika pemakai menekan tombol), KeyPress (Visual Basic
menterjemahkan tombol ke numerik ANSI code), dan KeyUp (ketika pemakai melepas tombol). Hanya
tombol yang berkaitan dengan tombol kontrol (Ctrl+x, BackSpace, Enter, dan Escape) serta karakter yang
dapat dicetak membangkitkan event KeyPress event. Tombol lainnya--termasuk tombol panah, tombol
fungsi, kombinasi Alt+x, tidak menyebabkan event ini, hanay membangkitkan event KeyDown dan
KeyUp.
Event KeyPress melewatkan ANSI code dari tombol yang ditekan. Anda dapat memanipulasinya untuk
keperluan tertentu.
Objek Browser
Anda dapat melihat properti-properti, metode-metode, dan event-event pada suatu objek dengan
menggunakan fasilitas Objek Browser yang dapat diaktifkan dengan menggunakan menu View, Object
Browser.
Gambar 2-11, jendela objek browser untuk melihat isi suatu objek
http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic
Mengenal Form
Form merupakan objek pertama yang anda hadapi begitu membuat suatu project dan merupakan tempat
kita membentuk user interface. Pada form kita dapat menanamkan berbagai Kontrol seperti label, textbox,
combobox, listbox, optionbutton, dll.
Gambar 2-12, user interface form dengan berbagai kontrol diatasnya
Untuk memudah anda dalam menempatkan kontrol-kontrol pada form, periksalah option seperti Show
Grid dan ukurannya, serta Align Control to Grid, pengaturan ini dapat dilakukan dengan menu Tools,
Option, kemudian memilih tab General.
Gambar 2-13, jendela option untuk pengaturan form
Untuk memudahkan anda mengatur ukuran, jarak antar kontrol maupun pemerataan kontrol-kontrol yang
anda tempatkan diatas form, anda dapat menggunakan kelompok menu format
http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic
Gambar 2-14, menu format
Struktur kode pada Form
Memahami struktur kode pada jendela kode di suatu form akan sangat membantu programmer untuk
menulis kode yang terstruktur. Adapun struktur kode pada form dapat dibagi atas tiga bagian yaitu :
• Bagian General Declaration, bagian ini digunakan untuk deklarasi Option Explicit, Option Base,
Type, dan variabel yang dapat digunakan pada form level (dikenal oleh semua subrutin pada form
tersebut) baik pada tingkat Public maupun Private. Bagian ini biasanya terletak pada bagian
teratas pada jendela koding.
Gambar 2-15, bagian general declaration pada jendela koding form
• Bagian General Procedure, bagian ini merupakan subrutin maupun fungsi yang dibuat oleh
pemakai. Bagian ini ditandai dengan (General), dan nama subrutin.
http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic
Gambar 2-16, bagian general procedure pada jendela koding form
• Bagian Event Procedure, bagian ini merupakan subrutin yang digunakan untuk menangani
kejadian yang diakibatkan oleh aksi pemakai terhadap kontrol tertentu. Ditandai dengan nama
kontrol dan jenis eventnya.
Gambar 2-17, bagian event procedure pada jendela koding form
Beberapa Event, Metoda, dan Perintah pada Form
Supaya anda dapat bekerja baik dengan objek form, anda perlu mengetahui dan mengerti Event-Event,
Metode-Metode serta perintah yang berhubungan dengan pemakaian form.
Event Initialize
Event ini terjadi pertama kali ketika Form dibuat dari Class-nya dan hanya sekali selama keberadaan form
tersebut, Event ini digunakan untuk menginisialisasi nilai awal variabel.
Event Terminate
Event ini terjadi ketika objek Form akan dimusnahkan dari memori.
http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic
Event Load
Event ini terjadi ketika suatu form di Load. Pada Event procedure ini anda letakkan statement yang
digunakan untuk mengatur setting awal form anda, misalnya membuka file, menginisialisasi nilai awal
variabel, dan mengatur properti kontrol-kontrol pada form.
Contoh :
Private Sub Form_Load()
Open "C:\Pemakai.Dat" For Random As #1 Len=Len(DatPemakai)
JlhRec = LOF(1) / Len(DatPemakai)
If JlhRec > 0 Then
Posisi = 1
Else
Posisi = 0
End If
Call Tampil
End Sub
Event QueryUnload
Event ini terjadi ketika suatu form akan tutup, dan dapat mempelajari bagaimana pemakai menutup form
tersebut dengan mempelajari parameter UnloadMode.
Contoh :
Private Sub Form_QueryUnload(Cancel As Integer, _
UnloadMode As Integer)
Select Case UnloadMode
Case vbFormControlMenu ' = 0
' From diclose oleh pemakai.
Case vbFormCode ' = 1
' Form diclose dengan kode.
Case vbAppWindows ' = 2
' Session windows berakhir.
Case vbAppTaskManager ' = 3
' Task manager mengakhiri program ini.
Case vbFormMDIForm ' = 4
' From ditutup oleh MDI.
Case vbFormOwner ' = 5
' From ditutup oleh Owner.
End Select
End Sub
Parameter Cancel dapat digunakan untuk menentukan apakah proses dilanjutkan ke Event UnLoad atau
tidak. (0 berarti proses dihentikan, 1 berarti proses dilanjutkan ke Event Unload)
Event UnLoad
Event ini terjadi ketika suatu form di unload dengan menggunakan command Close pada Control menu
atau dengan statement UnLoad. Event ini terjadi setelah Event QueryUnload. Anda dapat mengetikkan
kode-kode untuk menutup file-file yang terbuka pada Event ini.
Contoh :
Private Sub Form_Unload(Cancel As Integer)
Close #1
End Sub
http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic
Parameter Cancel dapat digunakan untuk menentukan apakah proses UnLoad dilakukan atau tidak. (0
berarti proses UnLoad dilakukan, 1 berarti proses Unload dibatalkan)
Contoh :
Private Sub Form_Unload(Cancel As Integer)
Dim nPil As Integer
nPil = MsgBox("Apakah Anda Yakin", vbYesNo)
If nPil = vbYes Then
Close #1
Cancel = 0
Else
Cancel = 1
End If
End Sub
Event Resize
Event ini terjadi ketika form pertama kali ditampilkan atau ukuran dari suatu object berubah.
Contoh :
Private Sub Form_Resize ()
'Mengubah ukuran PictureBox menjadi sama dengan ukuran form yang
diresize.
Picture1.Move 0,0, ScaleWidth, ScaleHeight
End Sub
Catatan :
ScaleWidth, properti yang mengembalikan nilai ukuran lebar interior dari suatu kontrol
ScaleHeight, properti yang mengembalikan nilai ukuran lebar interior dari suatu kontrol
Event Activate
Event Activate terjadi ketika suatu form menjadi jendela aktif, ketika user melakukan klik pada form, atau
menggunakan metode SHOW atau SETFOCUS.
Event DeActivate
Event DeActivate terjadi ketika suatu form menjadi jendela yang tidak aktif, dimana ketika focus bergeser
ke form lain. Event ini tidak terjadi pada saat UNLOAD.
Perintah Load
Melakukan Load Form, tetapi tidak membuatnya menjadi Visibel
Syntax :
Load form
http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic
Contoh :
Private Sub cmdLoad_Click()
Load Form2
End Sub
Metoda Show
Melakukan Load suatu Form, dan membuatnya menjadi Visible.
Syntax :
object.Show
Contoh :
Private Sub cmdShow_Click()
Form2.Show
End Sub
Metoda Hide
Menyembunyikan form, tetapi tidak melakukan unload
Syntax :
object.Hide
Contoh :
Private Sub cmdHide_Click()
Form2.Hide
End Sub
Perintah UnLoad
Melakukan UnLoad Form
Syntax :
UnLoad form
Contoh :
Private Sub cmdUnload_Click()
Unload Form2
End Sub
http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic
Urutan Event pada Form
Secara garis besar Event pada Form adalah sebagai berikut :
Initialize, hanya sekali yaitu ketika form pertama kali dibuat dari Class-nya
Load, Activate
Deactivate
Terminate, hanya sekali yaitu ketika form dimusnahkan dari memori.
http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic
Bahasa Visual Basic Aplication
Konvensi penamaan dalam Visual Basic
Ketika anda menulis Code Visual Basic, anda mendeklarasikan banyak elemen (Sub dan Function
procedures, variables, constants,dan lainnya). Nama dari procedure, variabel, dan konstanta yang mana
anda deklarasi pada Visual Basic harus mengikuti petunjuk berikut :
• Harus dimulai dengan suatu Huruf
• Tidak dapat mengandung titik atau spesial karakter
• Tidak dapat lebih dari 255 huruf, nama dari control, forms, classes, dan module tidak melebihi
40 karakter.
• Tidak dapat sama dengan keywords yang tercadang.
Keyword yang tercadang adalah kata yang Visual Basic gunakan sebagai bagian dari bahasanya. Ini
terdiri dari predefined statements (seperti If dan Loop), function (seperti Len dan Abs), dan operator
(seperti Or dan Mod).
Deklarasi Variabel
• Deklarasi variabel pada bagian deklarasi di suatu form, standard, atau class module, dari pada
dalam suatu procedure, membuat variabel itu berlaku untuk semua procedure dalam module
tersebut
• Deklarasi variabel dengan menggunakan keyword Public membuatnya berlaku pada
keseluruhan aplikasi anda.
• Deklarasi suatu variabel lokal dengan menggunakanan keyword Static akan menyimpan
nilainya ketika suatu procedure berakhir.
Deklarasi Implicit
Anda tidak perlu mendeklarasikan suatu variabel sebelum menggunakannya.
Deklarasi Explicit
Untuk mencegah kesalahan mengetik variabel, dan Visual Basic akan selalu memberikan peringatan jika
menemukan nama yang tidak dideklarasikan terlebih dahulu sebagai suatu variabel.
Catatan :
Pernyataan Option Explicit hanya bekerja per-module, sehingga harus diletakkan pada bagian deklarasi
pada setiap form, dan class module yang mana anda ingin Visual Basic memaksakan suatu explicit
variabel deklarasi
Mengenal Struktur Kendali
Struktur kendali memungkinkan anda untuk mengatur jalannya program anda, Jika membiarkan tanpa di
periksa oleh statement control-flow, suatu logika program akan berjalan dari kiri ke kanan dan dari atas
kebawah. Hanya program yang sangat sederhana dapat ditulis tanpa statement control-flow.
Struktur Keputusan
http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic
Struktur keputusan yang didukung oleh Visual Basic adalah sebagai berikut :
If...Then
Gunakan suatu struktur If...Then untuk menjalankan suatu pernyataan secara kondisional. Anda dapat
menggunakan syntax satu baris ataupun syntax banyak baris :
If kondisi Then pernyataan
atau
If kondisi Then
pernyataan-pernyataan
End If
Kondisi biasanya berupa suatu perbandingan, maupun ekspresi yang menghasilkan nilai numerik. Visual
Basic menginterpretasikan False sebagai nol (0), dan True sebagai bukan nol.
If...Then...Else
Gunakan If…Then…Else untuk mendefinisikan beberapa blok pernyataan yang akan dijalankan salah
satu berdasarkan kondisi yang memenuhi syarat
If kondisi1 Then
[blok pernyataan-1]
[ElseIf kondisi2 Then
[blok pernyataan-2]] ...
[Else
[blok pernyataan-n]]
End If
Visual Basic awalnya akan mencoba kondisi1. Jika False, maka Visual Basic akan memeriksa kondisi2,
dan seterusnya sampai menemukan suatu kondisi True untuk dijalankan blok pernyataannya.
Contoh :
If JlhRec > 0 Then
Posisi = 1
Else
Posisi = 0
End If
Select Case
Visual Basic menyediakan struktur Select Case sebagai suatu alternatif terhadap If...Then...Else. Suatu
Select Case statement memiliki kemampuan yang sama dengan If…Then…Else…, tetapi membuat code
lebih mudah dibaca.
Struktur Select Case bekerja dengan suatu percobaan tunggal yang hanya dievaluasi satu kali pada bagian
atas struktur. Visual Basic then membandingkan hasil ekspresi dengan nilai pada setiap Case didalam
struktur tersebut, jika ada yang sesuai, akan dijalankan blok statement yang sesuai
Select Case ekspresiyangdicoba
[Case ekspresi1
http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic
[blokpernyataan-1]]
[Case ekspresi2
[blokpernyataan-2]]
…
[Case Else
[blokpernyataan-n]]
End Select
http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic
Kontrol Standard (bagian 1)
Kontrol standard terdapat pada semua versi Visual Basic, baik pada Learning
Edition, Profesional Edition, maupun Enterprised Edition.
Kontrol-kontrol standard ini akan sering anda gunakan untuk pembentukkan user
interface pada setiap project yang anda buat. Pada bagian ini kita akan membahas
beberapa kontrol standard beserta properti-properti, event-event dan metoda-metoda
yang bekerja pada masing-masing kontrol. Dengan memahami properti, event dan
metoda akan sangat membantu anda dalam memanfaatkan kontrol-kontrol tersebut
secara efektif dan efisien.
Pada Modul ini kita akan membahas Label, Textbox, Option, Check, Frame dan
Command.
Label
Digunakan untuk menampilkan text tanpa bisa diubah oleh pemakai pada saat runtime.
Beberapa properti pada label :
Properti Fungsi
Alignment
Digunakan untuk menentukan pemerataan tulisan pada kontrol label (0 - Left Justify, 1 -
Ri ght Justify, 2 - Center)
Appearance Digunakan untuk menentukan tampilan dari kontrol label di cat atau tidak (0 - Flat, 1 - 3D)
AutoSiz e Digunakan untuk menentukan apakah ukuran kontrol otomatis disesuaikan dengan ukuran tulisan (False, True)
BackColor Digunakan untuk menentukan warna latar belakang (properti ini saling berkaitan dengan properti Appearance)
BackStyle
Digunakan untuk menentukan prilaku latar belakang kontrol label (0 - Transparent, 1 -
Opaque), kalau transparan, maka BackColor menjadi tidak berarti, demikian juga
Appearance.
http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic
BorderStyle
Digunakan untuk menentukan bentuk border, apakah (0- None, 1 - Fixed Si ngle)
Caption Digunakan untuk menentukan tulisan pada kontrol label, mungkin ini adalah properti yang paling sering anda gunakan.
DragIcon Digunakan untuk menentukan icon yang digunakan pada operasi drag-n-drop pada kontrol label
DragMode Menentukan modus drag-n-drop (0 - manual, 1 - automatic)
Enabled Menentukan apakah kontrol label dapat menerima event yang dibuat oleh pemakai, misalnya event Click, MouseDown, MouseUp, dl l.
Font Digunakan untuk menentukan jenis font, ukuran, style, dll
ForeColor Digunakan untuk menentukan warna tulisan
Hei ght Digunakan untuk menentukan tinggi dari kontrol
Index Digunakan untuk menentukan nomor index, ji ka kontrol tersebut merupakan kontrol array.
Left Digunakan untuk menentukan jarak kiri kontrol dari kontainernya.
MouseIcon
Digunakan untuk menentukan icon mouse yang digunakan ketika pointer mouse berada
diatas kontrol label tersebut, properti ini berarti bila properti MousePointer diset menjadi (99
- Custom)
MousePointer Digunakan untuk menentukan bentuk pointer yang digunakan ketika mouse pointer berada diatas kontrol label tersebut.
Tag Properti ini dapat digunakan sebagai tempat menyimpan data sementara yang berkaitan dengan kontrol label tersebut
ToolTipText Digunakan untuk menentukan tip tulisan ketika mouse pointer berada diatas kontrol
Top Digunakan untuk menentukan jarak atas kontrol dari kontainernya.
UseMnenomi c Digunakan untuk menentukan perlakuan terhadap tanda & ampersand sebagai access key, atau sebagai simbol & (False, True)
Visible Digunakan untuk menentukan apakah kontrol label tersebut Visible atau tidak (False, True)
Width Digunakan untuk menentukan lebar kontrol label
WordWrap Digunakan untuk menentukan apakah tulisan dalam kontrol label dapat dilipat menjadi beberapa baris.
Gambar 3-1, Contoh properti pada kontrol Label
http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic
Adapun event-event yang efektif pada kontrol label adalah :
Event Keterangan
Change Event ini terjadi ketika nilai properti Caption dari kontrol
Click Event ini terjadi ketika pemakai melakukan klik pada kontrol, event ini terjadi dengan urutan (MouseDown, MouseU p, Click)
DblClick Event ini terjadi ketika pemakai melakukan double klik pada kontrol, event ini terjadi dengan urutan (MouseDown, MouseUp, Cl ick, MouseDown, DblClick, MouseUp)
MouseDown
Event ini terjadi ketika pemakai melakukan penekanan tombol mouse pada kontrol,
parameter yang dapat digunakan adalah Button (1 - Tombol kiri, 2 - Tombol kanan), Shift
(1 - Shift, 2 - Ctrl, 3 - Alt), X (posisi kolom pointer), Y (posisi baris pointer)
MouseMove
Event ini terjadi ketika pamakai mengerakan mouse pada kontrol, parameter yang dapat
digunakan adalah Button (1 - Tombol kiri, 2 - Tombol kanan), Shift (1 - Shift, 2 - Ctrl, 3 -
Alt), X (posisi kolom pointer), Y (posisi baris pointer)
MouseUp
Event ini terjadi ketika pemakai melepaskan penekanan tombol mouse pada kontrol,
parameter yang dapat digunakan adalah Button (1 - Tombol kiri, 2 - Tombol kanan), Shift
(1 - Shift, 2 - Ctrl, 3 - Alt), X (posisi kolom pointer), Y (posisi baris pointer)
Adapun metoda yang efektif pada kontrol label adalah :
Meto da Keterangan
Move Metoda ini digunakan untuk memindahkan letak (koordinat Left, Top) dari kontrol label maupun ukurannya (ukuran Hei ght, Width)
Refresh Metoda ini digunakan untuk mencetak ulang kontrol label.
ZO rder Metoda ini digunakan untuk menentukan order kontrol, apakah diatas atau dibawah kontrol lain.
Textbox
Digunakan untuk menampilkan text yang dapat diubah oleh pemakai pada saat runtime
Properti Fungsi
Alignment sda
Appearance sda
BackColor sda
BorderStyle sda
CauseValidation Digunakan untuk menentukan apakan event Validate di aktifkan ketika kontrol akan kehilangan fokus (False, True)
DragIcon sda
DragMode sda
Enabled sda
Font sda
ForeColor sda
Hei ght sda
H ideSelection Digunakan untuk menentukan apakah selection disembunyikan ketika kontrol kehilangan fokus
Index sda
Left Digunakan untuk menentukan jarak kiri kontrol dari kontainernya.
Locked Digunakan untuk menentukan apakah text dal am kontrol textbox dapat di perbaharui oleh pemakai atau tidak (False, True)
MaxL ength Digunakan untuk menentukan jumlah huruf maksimal yang dapat diketikkan dalam textbox (0 s/d 65535), 0 tidak dibatasi.
MouseIcon
Digunakan untuk menentukan icon mouse yang digunakan ketika pointer mouse berada
diatas kontrol label tersebut, properti ini berarti bila properti MousePointer diset menjadi (99
- Custom)
http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic
MousePointer Digunakan untuk menentukan bentuk pointer yang digunakan ketika mouse pointer berada diatas kontrol label tersebut.
MultiLine
Digunakan untuk menentukan apakah tulisan dalam textbox dapat di tampilkan dalam
bentuk beberapa baris, dan mengenali Enter untuk memasuki baris baru. (False, True)
PasswordChar
Digunakan untuk menentukan karakter yang digunakan untuk menyandikan tampilan huruf
yang diketik oleh pemakai. Biasanya digunakan untuk pengisian password, dimana huruf
yang ditekan ditampilkan dalam bentuk *
ScrollBars
Digunakan untuk menentukan penampilan ScrollBar pada textbox, properti ini efektif jika
setting properti MultiLine adalah True (0 - None, 1 - Hori zontal , 2 - Vertical, 3 - Both)
TabIndex Digunakan untuk menentukan urutan tabindex , 0 adalah kontrol yang pertama mendapat fokus jika form dijalankan. Properti ini efektif jika setting properti TabStop adalah True
TabStop Digunakan untuk menentukan apakah textbo x dapat meneri ma fokus karena penekanan tombol TAB oleh pemakai (False, True)
Tag sda
Text Properti ini berisi tulisan yang berada dalam tex tbox
ToolTipText sda
Top sda
Width sda
Gambar 3-2, Contoh properti pada kontrol Text
http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic
Adapun event-event yang efektif pada kontrol Textbox adalah :
Event Keterangan
Change Event ini terjadi ketika nilai properti Tex t dari kontrol mengalami perubahan
Click sda
DblClick Sda
GotFocus Event ini terjadi ketika kontrol mendapatkan fokus
KeyDown Event ini terjadi ketika pemakai mengetik karakter pada kontrol
KeyPress
Event ini terjadi setelah event KeyDown ketika pemakai mengetik karakter pada kontrol,
parameter yang dapat digunakan adalah KeyAscii. Anda dapat memanipulasi tombol yang
diketik dengan melakukan perubahan pada nilai KeyAscii.
Contoh :
Private Sub txtNama_KeyPre ss(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
SendKeys "{Tab}"
End If
End Sub
KeyU p Event ini terjadi setelah event KeyPress ketika pemakai mengetik karakter pada kontrol dengan urutan (KeyDown, KeyPress, KeyU p, Change)
LostFocus Event ini terjadi ketika kontrol kehilangan fokus
MouseDown sda
MouseMove sda
MouseUp sda
Validate Event ini terjadi ketika kontrol akan kehilangan fokus.
Adapun metoda yang efektif pada kontrol Textbox adalah :
Meto da Keterangan
Move sda
Refresh sda
Setfocus Metoda ini digunakan untuk menimdahkan fokus ke kontrol yang bersangkutan
ZO rder sda
Option
Digunakan untuk menampilkan beberapa pilihan yang hanya dapat dipilih salah satu dalam suatu form,
untuk
Properti Fungsi
Alignment sda
Appearance sda
BackColor sda
Caption sda
CauseValidation sda
DisablePicture Digunakan untuk menentukan gambar yang ditampilkan ketika kontrol Option disable (properti Enabled = False), properti ini efektif jika setting properti Style adalah (1- Graphi cal)
DownPicture Digunakan untuk menentukan gambar yang ditampilkan ketika kontrol Option dipilih (properti Value = True), properti ini efektif jika setting properti Style adalah (1- Graphi cal)
DragIcon sda
DragMode sda
Enabled sda
http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic
Font sda
ForeColor sda
Hei ght sda
Index sda
Left Digunakan untuk menentukan jarak kiri kontrol dari kontainernya.
MaskColor Digunakan untuk warna pada bitmap yang akan dijadikan transparan, properti ini efektif jika picture yang masukkan adalah (*.bmp), dan setting properti UseMaskCol or adalah True
MouseIcon sda
MousePointer sda
Picture Digunakan untuk menentukan gambar yang digunakan, properti ini efektif jika setting properti Style adalah (1 - Graphi cal)
Style Digunakan untuk menentukan jenis style pada kontrol option (0 - Standard, 1 - Graphi cal)
TabIndex sda
TabStop sda
Tag sda
ToolTipText sda
Top sda
UseMaskCol or Digunakan akan warna yang ditentukan pada MaskColor efektif atau tidak (False, True)
Value Adalah nilai kontrol option button (True - terpilih, False - tidak terpilih)
Visible Digunakan untuk menentukan apakah kontrol Visibel atau tidak.
Width sda
Gambar 3-3, Contoh properti pada kontrol Option
Adapun event-event yang efektif pada kontrol option adalah :
Event Keterangan
Click sda, pada option event ini juga dibangkitkan ketika kontrol menerima fokus, maupun ketika pemakai menekan space pada kontrol bersangkutan.
DblClick sda
GotFocus sda
KeyDown sda
KeyPress sda
KeyU p sda
LostFocus sda
MouseDown sda
MouseMove sda
MouseUp sda
Validate sda
http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic
Adapun metoda yang efektif pada kontrol Option adalah :
Meto da Keterangan
Move sda
Refresh sda
Setfocus sda, pada kontrol option, metoda ini akan membangkitkan event Click.
ZO rder sda
Check
Digunakan untuk menampilkan beberapa pilihan yang dapat dipilih lebih dari satu
Gambar 3-4, Contoh properti pada kontrol Check
Properti kontrol Check, maupun event dapat dilihat pada properti Option
Frame
Digunakan untuk mengelompokan sekelompok kontrol. Pemakaian kontrol frame yang paling nyata
adalah untuk mengelompokan sejumlah option, sebagaimana kita ketahui, pada suatu form, hanya 1
option yang dapat dipilih setiap saat, hal ini dapat diatasi dengan pemakaian frame, sehingga option dapat
dipilih sesuai dengan konteks yang diwakili.
Properti Fungsi
Appearance sda
BackColor sda
BorderStyle sda
Caption sda
CauseValidation sda
DragIcon sda
DragMode sda
Enabled sda
http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic
Font sda
ForeColor sda
Hei ght sda
Index sda
Left Digunakan untuk menentukan jarak kiri kontrol dari kontainernya.
MouseIcon sda
MousePointer sda
TabIndex sda
Tag sda
ToolTipText sda
Top sda
Visible Digunakan untuk menentukan apakah kontrol Visibel atau tidak, jika Visible false, maka semua kontrol yang berada diatasnya menjadi tidak kelihatan.
Width sda
Gambar 3-5, Contoh properti pada kontrol Frame
Adapun event-event yang efektif pada kontrol frame adalah :
Event Keterangan
Click sda
DblClick sda
MouseDown sda
MouseMove sda
MouseUp sda
Adapun metoda yang efektif pada kontrol Frame adalah :
Meto da Keterangan
Move sda
Refresh sda
ZO rder sda
CommandButton
http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic
Digunakan untuk mendapatkan konfirmasi pemakai untuk pelaksanaan fungsi tertentu.
Properti Fungsi
Alignment sda
Appearance sda
BackColor sda
Cancel
Digunakan untuk menentukan apakah command button merupakan perintah Cancel untuk
form tersebut , jika properti ini True, maka ketika pemakai menekan ESC, akan
membangkitkan event Click untuk kontrol tersebut.
Caption sda
CauseValidation sda
Default
Digunakan untuk menentukan apakan command button merupakan Default command untuk
form tersebut, jika properti ini True, maka ketika pemakai menekan Enter, akan
membangkitkan event Click untuk kontrol tersebut.
DragIcon sda
DragMode sda
Enabled sda
Font sda
ForeColor sda
Hei ght sda
Index sda
Left Digunakan untuk menentukan jarak kiri kontrol dari kontainernya.
MaskColor Digunakan untuk warna pada bitmap yang akan dijadikan transparan, properti ini efektif jika picture yang masukkan adalah (*.bmp), dan setting properti UseMaskCol or adalah True
MouseIcon sda
MousePointer sda
Picture sda
Style sda
TabIndex sda
TabStop sda
Tag sda
ToolTipText sda
Top sda
UseMaskCol or sda
Visible Digunakan untuk menentukan apakah kontrol Visibel atau tidak.
Width sda
Gambar 3-6, Contoh properti pada kontrol Command
http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic
Adapun event-event yang efektif pada kontrol commandbutton adalah :
Event Keterangan
Click sda, pada commandbutton, event ini juga dibangkitkan ketika pemakai menekan space pada kontrol tersebut.
GotFocus sda
KeyDown sda
KeyPress sda
KeyUp sda
LostFocus sda
MouseDown sda
MouseMove sda
MouseUp sda
Adapun metoda yang efektif pada kontrol CommandButton adalah :
Metoda Keterangan
Move sda
Refresh sda
Setfocus sda
ZOrder sda
http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic
Visual Basic Application
Deklarasi Konstanta
Anda sering menjumpai suatu code yang mengandung nilai yang berulang-ulang dimunculkan, atau anda
menemukan bahwa angka tersebut susah diingat. Dalam hal ini anda dapat membuat code anda menjadi
lebih mudah dibaca-lebih mudah ditangani-dengan menggunakan suatu konstanta. Suatu konstanta adalah
nama yang menyimpan dari suatu nilai yang tidak dapat berubah. Ada dua sumber dari suatu konstanta :
• Intrinsic atau System-defined konstanta yang disediakan oleh suatu aplikasi atau control.
Konstanta Visual Basic terdaftar pada Visual Basic (VB), Visual Basic for Application (VBA),
dan Data Access (DAO).
• Symbolic atau User-defined konstanta adalah dideklarasikan dengan menggunakan statement
Const.
Membuat Konstanta Anda Sendiri
Syntax untuk deklarasi konstanta adalah :
[Public|Private] Const constantname [As type] = expression
Contoh :
Const Pi = 3.12159265358979
Public Const Planet As Integer= 9
Const ReleaseDate = #7/1/95#
Scope dari suatu user-defined konstanta
• Membuat suatu konstanta yang mana hanya ada dalam suatu procedure, deklarasikan dia dalam
procedure tersebut
• Membuat suatu konstanta berlaku pada semua procedure dalam suatu module, deklarasikan dia
pada bagian deklarasi di module tersebut
• Membuat suatu konstanta berlaku pada semua aplikasi, deklarasikan dia dengan keyword Public
sebelum kata Const.
Struktur Perulangan
Struktur loop memperbolehkan anda untuk melaksanakan sekelompok baris lebih dari satu kali :
Do...Loop
Gunakan Do loop untuk mengeksekusi suatu blok statement dengan jumlah perulangan yang tak
terhingga, ada beberapa Do...Loop statement, tetapi masing-masing mengevaluasi suatu kondisi untuk
menentukan apakah melanjutkan eksekusi
Berikut ini adalah statement Do…Loop, yang dijalankan selama kondisi benar :
Do While condition
statements
Loop
http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic
Ketika Visual menjalankan Do loop ini, pertama kali akan di coba kondisinya, jika kondisi False (zero),
akan diloncati semua statements yang mengikuti kondisi tersebut. Visual Basic akan menjalankan
statements jika kondisi benar dan kembali ke Do…Loop berikutnya.
Function Faktorial (x)
Dim Hasil As Double
Dim Count As Long
Hasil = 1
count = 2
Do While Count <= x
Hasil = Hasil * count
count = count + 1
Loop
Faktorial = count
End Function
Variasi lain dari statement Do…Loop, yang menjamin minimal satu kali statement dijalankan :
Do
statements
Loop While condition
Dua variasi yang analog dengan dua contoh sebelumnya adalah perulangan minimal satu kali. Dan berikut
ini adalah berulang atau tidak sama sekali :
Do Until condition
statements
Loop
Do
statements
Loop Until condition
For...Next
Do loops bekerja dengan baik, ketika anda tidak tahu berapa bayak kali untuk butuhkan untuk
menjalankan statement. Ketika anda mengetahui harus menjalankan statement sejumlah kali,
bagaimanapun For…Next adalah pilihan yang lebih baik. Tidak seperti Do Loop, For…loop
menggunakan suatu variabel yang disebut counter yang mana akan bertambah atau berkurang pada setiap
perulangan. Syntaxnya adalah :
For counter = start To end [Step increment]
statements
Next [counter]
Argumen counter, start, end, dan increment semuanya adalah numerik
1. Dalam melakukan For loop, Visual Basic :
2. Menset nilai counter sama dengan start
3. Mencoba apakah counter lebih besar dari end. Jika ya, Visual Basic meninggalkan looping
tersebut.
4. Menjalankan statements tersebut.
5. Menaikkan counter dengan 1 atau dengan nilai step yang ditentukan
6. Mengulangi langkah 2 sampai 4
Code berikut akan mencetak semua item yang terdapat pada suatu daftar list.
Private Sub Form_Click ()
Dim I As Integer
http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic
For i = 0 To List1.ListCount-1
Print List1.List(I)
Next
End Sub
Struktur Kendali Nested
Anda dapat meletakkan suatu struktur kendali didalam struktur kendali lainnya, yang dikenal dengan
istilah nested. Struktur kendali pada Visual Basic dapat nested sebanyak level yang anda inginkan.
Meninggalkan suatu Struktur Kendali
Statement Exit memperbolehkan anda untuk keluar langsung dari suatu For loop, Do Loop, syntax untuk
statement Exit adalah sederhana : Exit For dapat muncul sebanyak mungkin dalam suatu For. Loop,
demikian juga Exit Do untuk Do loop.
For counter = start To end [Step increment]
[statementblock]
[Exit For]
[statementblock]
Next [counter[, counter] [,...]]
Do [{While | Until} condition]
[statementblock]
[Exit Do]
[statementblock]
Loop
Statement Exit Do bekerja pada semua versi syntax Do loop.
Exit For dan Exit Do adalah kadang-kadang perlu untuk keluar dari suatu loop dengan segera, tanpa
melakukan iterasi yang berikutnya.
http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic
Kontrol Standard (bagian 2)
ListBox
Digunakan untuk menampilkan daftar pilihan yang dapat bergeser. Suatu listbox digunakan jika jumlah
pilihan cukup banyak, sehingga menjadi tidak efektif kalau menggunakan Option maupun Check.
Properti Fungsi
Appearance Digunakan untuk menentukan tampilan dari kontrol (0 - Flat, 1 - 3D)
BackColor Digunakan untuk menentukan warna latar belakang.
CauseValidation Digunakan untuk menentukan apakan event Validate di aktifkan ketika kontrol akan kehilangan fokus (False, True)
Column
Digunakan untuk menentukan apakah daftar pilihan dalam listbox ditampilkan 1 kolom
vertikal kebawah (0), atau kebawah dan menyamping sesuai dengan jumlah kolom yang
ditentukan jika daftar pilihan cukup panjang.
DragIcon Digunakan untuk menentukan icon yang digunakan pada operasi drag-n-drop pada kontrol label
DragMode Menentukan modus drag-n-drop (0 - manual, 1 - automatic)
Enabled Menentukan apakah kontrol label dapat menerima event yang dibuat oleh pemakai, misalnya event Click, MouseDown, MouseUp, dl l.
Font Digunakan untuk menentukan jenis font, ukuran, style, dll
ForeColor Digunakan untuk menentukan warna tulisan
Hei ght Digunakan untuk menentukan tinggi dari kontrol
Index Digunakan untuk menentukan nomor index, ji ka kontrol tersebut merupakan kontrol array.
IntegralHe ight
Digunakan untuk menentukan tinggi dari kontrol (Hei ght) sedemikian rupa sehingga tidak
ada item yang ditampilkan sebagian ( False, True)
ItemData Adalah daftar yang dapat digunakan untuk menyimpan nilai numerik yang berkaitan dengan item-item yang terdapat dalam listbox. Berkoresponden satu-satu.
Left Digunakan untuk menentukan jarak kiri kontrol dari kontainernya.
List Merupakan properti yang berisi pilihan dalam Listbox , untuk mengetik itemnya anda harus menggunakan Ctrl-Enter untuk memasukki item yang berikutnya.
MouseIcon
Digunakan untuk menentukan icon mouse yang digunakan ketika pointer mouse berada
diatas kontrol label tersebut, properti ini berarti bila properti MousePointer diset menjadi (99
- Custom)
MousePointer Digunakan untuk menentukan bentuk pointer yang digunakan ketika mouse pointer berada diatas kontrol label tersebut.
MultiSelect
Digunakan untuk menentukan apakah item dalam listbox dapat dipilih lebih dari satu atau
tidak (0 - None, 1 - Simple, 2 - Exte nded) Perbedaan antara 1 - Simple dengan 2 -
Ex tended, adalah pada Simple pemilihan beberapa item sekaligus tidak dapat menggunakan
bantuan Shift.
http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic
Sorted Digunakan untuk menentukan apakah item dalam listbox otomatis diurut berdasarkan aphabetik atau tidak (False, True)
Style
Digunakan untuk menentukan bentuk tampilan item yang digunakan (0 - Standard, 1 -
Checkbox)
TabIndex Digunakan untuk menentukan urutan tabindex , 0 adalah kontrol yang pertama mendapat fokus jika form dijalankan. Properti ini efektif jika setting properti TabStop adalah True
TabStop Digunakan untuk menentukan apakah textbo x dapat meneri ma fokus karena penekanan tombol TAB oleh pemakai (False, True)
Tag Properti ini dapat digunakan sebagai tempat menyimpan data sementara yang berkaitan dengan kontrol label tersebut
ToolTipText Digunakan untuk menentukan tip tulisan ketika mouse pointer berada diatas kontrol
Top Digunakan untuk menentukan jarak atas kontrol dari kontainernya.
Visible Digunakan untuk menentukan apakah kontrol label tersebut Visible atau tidak (False, True)
Width Digunakan untuk menentukan lebar kontrol label
Menentukan isi ListBox
Untuk menentukan isi listbox anda dapat mengetikkannya pada waktu design dengan mengisinya di properti
List. Misalnya daftar pilihan yang diinginkan adalah Satu, Dua, Tiga ..., Lima, maka :
• klik pada properti List,
• ketikkan Satu, tekan Ctrl-Enter
• ketikkan Dua, tekan Ctrl-Enter
• dst
Cara lain adalah dengan menggunakan metoda AddItem(string, index) pada Event Load pada Form, dimana
string adalah item yang ingin ditambahkan ke ListBox, sedangkan index adalah posisi dimana item akan
disisip, defaultnya adalah posisi terakhir. Contoh :
Private Sub Form_Load()
LstAngka.AddItem("Satu")
LstAngka.AddItem("Dua")
LstAngka.AddItem("Tiga")
LstAngka.AddItem("Empat")
LstAngka.AddItem("Lima")
End Sub
http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic
Mendapatkan jumlah item dalam Listbox
Untuk mendapatkan jumlah item dalam Listbox anda dapat menggunakan properti ListCount.
Menggambil item yang dipilih oleh pemakai
Pada Listbox jenis Multiselect = False, maka item yang dapat dipilih oleh pemakai hanya satu, sehingga hal
tersebut efektif diambil dengan menggunakan properti Text dari Listbox. Contoh berikut akan menampilkan
item yang diklik oleh pemakai.
Private Sub LstAngka_Click()
MsgBox LstAngka.Text
End Sub
Jika pada Listbox dengan Multiselect = True, maka pekerjaan menjadi sedikit lebih rumit, dimana kita perlu
memeriksa item pada listbox satu persatu untuk memeriksa apakah item tersebut dalam keadaan terpilih
(diperiksa dengan properti selected(index) atau tidak. Contoh berikut akan menampilkan kotak pesan yang
berisi item-item yang terpilih.
Private Sub cmdPeriksa_Click()
For i = 0 To LstAngka.ListCount - 1
If LstAngka.Selected(i) Then 'Jika True artinya terpilih
MsgBox LstAngka.List(i) 'Tampilkan item tersebut dari List
End If
Next i
End Sub
Sesuatu hal yang perlu diingat bahwa nomor index item pada Listbox dimulai dari 0 s/d ListCount - 1
Mendapatkan nomor posisi item yang sedang difokus
Untuk mendapatkan posisi item yang sedang difokus pada Listbox dapat digunakan properti ListIndex
Menghapus Item pada Listbox
Untuk menghapus item pada Listbox, anda dapat menggunakan metoda RemoveItem(index), dimana index
adalah nomor index yang akan dihapus.
http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic
Contoh : Untuk memindahkan item yang terpilih pada ListBox kiri ke listbox kanan, dimana setting properti
pada Listbox kiri Multiselect = False.
Gambar 4-1, Contoh program yang menggunakan ListIndex dan RemoveItem
Private Sub cmdPindah_Click()
If LstAngka.ListIndex > -1 Then
LstPindah.AddItem (LstAngka.List(LstAngka.ListIndex))
LstAngka.RemoveItem (LstAngka.ListIndex)
End I
End Sub
f
Pada Listbox yang MultiSelect = False, properti ListIndex menunjukkan nomor index (mulai dari 0) item
yang sedang terpilih, dan jika tidak ada yang terpilih nilainya -1.
Mengosongkan isi seluruh Listbox
Untuk mengosongkan isi seluruh Listbox, anda dapat menggunakan Metoda Clear.
Adapun event-event yang efektif pada Listbox adalah sebagai berikut :
Event Keterangan
Click Event ini terjadi ketika pemakai melakukan klik pada kontrol, event ini terjadi dengan urutan (MouseDown, MouseU p, Click)
DblClick Event ini terjadi ketika pemakai melakukan double klik pada kontrol, event ini terjadi dengan urutan (MouseDown, MouseUp, Cl ick, MouseDown, DblClick, MouseUp)
GotFocus Event ini terjadi ketika kontrol mendapatkan fokus
ItemCheck Event ini terjadi ketika pemakai melakukan klik untuk menandai checkbox pada item Listbox, Event i ni efektif pada ListBox yang Styl e = Checkbox
KeyDown Event ini terjadi ketika pemakai mengetik karakter pada kontrol
KeyPress
Event ini terjadi setelah event KeyDown ketika pemakai mengetik karakter pada kontrol,
parameter yang dapat digunakan adalah KeyAscii. Anda dapat memanipulasi tombol yang
diketik dengan melakukan perubahan pada nilai KeyAscii.
KeyU p Event ini terjadi setelah event KeyPress ketika pemakai mengetik karakter pada kontrol dengan urutan (KeyDown, KeyPress, KeyU p, Change)
LostFocus Event ini terjadi ketika kontrol kehilangan fokus
MouseDown
Event ini terjadi ketika pemakai melakukan penekanan tombol mouse pada kontrol,
parameter yang dapat digunakan adalah Button (1 - Tombol kiri, 2 - Tombol kanan), Shift
(1 - Shift, 2 - Ctrl, 3 - Alt), X (posisi kolom pointer), Y (posisi baris pointer)
MouseMove
Event ini terjadi ketika pamakai mengerakan mouse pada kontrol, parameter yang dapat
digunakan adalah Button (1 - Tombol kiri, 2 - Tombol kanan), Shift (1 - Shift, 2 - Ctrl, 3 -
Alt), X (posisi kolom pointer), Y (posisi baris pointer)
http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic
MouseUp
Event ini terjadi ketika pemakai melepaskan penekanan tombol mouse pada kontrol,
parameter yang dapat digunakan adalah Button (1 - Tombol kiri, 2 - Tombol kanan), Shift
(1 - Shift, 2 - Ctrl, 3 - Alt), X (posisi kolom pointer), Y (posisi baris pointer)
Scroll Event ini terjadi ketika Listbox mengalami scroll.
Validate Event ini terjadi ketika kontrol akan kehilangan fokus.
Combo Box
Jika dibandingkan dengan Listbox, maka ComboBox lebih menghemat pemakaian tempat pada form, dimana
hasil pilihan pemakai ditempilkan dalam suatu textbox, dimana pilihan-pilihan dapat di drop-down dalam
bentuk listbox. Pada Combobox pemakai juga dapat mengetik langsung pilihannya, tetapi hal ini sangat
bergantung pada Style yang digunakan. Jika pada Listbox dimungkinkan pemakai melakukan MultiSelect,
tetapi pada Combobox hal tersebut tidak dapat dilakukan.
Properti Fungsi
BackColor sda
CauseValidation sda
DragIcon sda
DragMode sda
Enabled sda
Font sda
ForeColor sda
Hei ght sda
Index sda
IntegralHe ight sda
ItemData sda
Left sda
Locked sda
MouseIcon sda
MousePointer sda
Sorted sda
Style
Digunakan untuk menentukan bentuk tampilan combo yang digunakan (0 - Dropdown
Combo, 1 - Simple Combo, 2 - Dropdown List), pada Dropdown Combo, pemakai
diperbolehkan mengetik tulisan yang tidak ada di list, pada Simple Combo, pemakai boleh
mengetik atau memilih dengan tombol keatas atau kebawah dan daftar tidak bisa terbuka,
pada Dropdown List, tulisan hanya dapat dipilih dari daftar.
TabIndex sda
TabStop sda
http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic
Tag sda
Text sda
ToolTipText sda
Top sda
Visible sda
Width sda
Untuk pengolahan ComboBox tidak jauh berbeda dengan Listbox, untuk itu perhatikan kembali contoh-
contoh pengolahan Listbox diatas dengan sedikit perbedaan karakteristik antara Listbox dan ComboBox.
Adapun event-event yang efektif pada ComboBox adalah sebagai berikut
Event Keterangan
Click sda
DblClick sda
GotFocus sda
KeyDown sda
KeyPress sda
KeyUp sda
LostFocus sda
MouseDown sda
MouseMove sda
MouseUp sda
Validate sda
Mengenal Procedure
Procedure digunakan untuk memadatkan tugas-tugas berulang ataupun proses yang digunakan bersama,
seperti perhitungan yang sering dilakukan, text dan manipulasi kontrol, serta operasi database.
Secara umum ada dua keuntungan dengan pemakaian procedure dalam program :
• Procedure memungkinkan anda untuk memecahkan program anda pada unit logika yang lebih kecil,
sehingga anda dapat dengan mudah melakukan proses debug dari pada jika keseluruhan program
tanpa menggunakan procedure.
• Procedure yang digunakan dalam suatu program dapat bertindak sebagai suatu blok yang dibangun
untuk program lain dengan sedikit perubahan atau tanpa perubahan sama sekali.
Ada beberapa jenis procedure yang digunakan dalam Visual Basic
• Sub procedure yang tidak menggembalikan nilai
• Function procedure yang mengembalikan nilai
• Property procedure yang dapat mengembalikan nilai dan diisi nilai yang mengacu pada suatu objek.
http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic
Sub Procedure
Syntax penulisan Sub procedure:
[Private|Public][Static]Sub namaprosedur (argumen-argumen)
pernyataan-pernyataan
End Sub
Setiap kali procedure dipanggil, maka pernyataan-pernyataan yang berada di antara Sub dan End Sub akan
dijalankan.
Argumen pada procedure adalah nilai yang akan dilewatkan saat pemanggilan procedure.
Di Visual Basic Sub Procedure dapat dibagi atas dua yaitu :
• General Procedure, procedure yang diaktifkan oleh aplikasi
• Event Procedure, Procedure yang diaktifkan oleh system sebagai respon terhadap event.
Contoh, sub Tengah yang dapat digunakan untuk menampilkan form ketengah Layar, dimana x adalah
parameter yang merupakan form yang akan dibuat ketengah layar.
Sub Tengah(x As Form)
x.Top = (Screen.Height - x.Height) \ 2
x.Lef
End Sub
t = (Screen.Width - x.Width) \ 2
Private Sub Form_Load()
Call T
End Sub
engah(Me)
Function Procedure
Pada Visual Basic telah tersedia berbagai fungsi bawaan seperti Sqr, Cos, dan Chr, tetapi fungsi-fungsi yang
tersedia tersebut bersifat umum dan kandang-kadang tidak memenuhi kebutuhan programer, untuk keperluan
tersebut anda dapat menciptakan fungsi-fungsi sendiri yang dikenal dengan Function procedure.
Adapun syntax penulisan function procedure :
[Private|Public][Static]Function namaprocedure (argumen-argumen) [As type]
statements
End Function
Ada tiga perbedaan antara function dan procedure :
• Umumnya anda dapat memanggil suatu function dengan mengikutkan nama function sisi kanan dari
statement atau ekspresi. (returnvalue = function()).
• Function memiliki type data seperti suatu variabel. Ini menentukan type yang dari nilai yang
dikembalikan.
http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic
• Nilai kembali dimasukkan ke namafunction itu sendirinya, dan suatu function dapat menjadi bagian
dari suatu ekspresi yang panjang.
Contoh Fungsi ciptaan untuk mengembalikan nama bulan dari suatu tanggal dalam bahasa Indonesia.
Function Bulan(x As Date)
Dim sRet As String
Select Case Month(x)
Case 1: sRet = "Januari"
Case 2: sRet = "Februari"
Case 3: sRet = "Maret"
Case 4: sRet = "April"
Case 5: sRet = "Mei"
Case 6: sRet = "Juni"
Case 7: sRet = "Juli"
Case 8: sRet = "Agustus"
Case 9: sRet = "September"
Case 10: sRet = "Oktober"
Case 11: sRet = "Nopember"
Case 12: sRet = "Desember"
Case Else
sRet = "tidak sah"
End Select
Bulan = sRet
End Function
http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic
Kontrol Standard (bagian 4)
DriveListBox
DriveListBox dapat digunakan untuk menampilkan drive yang terdapat pada sistem komputer
Properti Fungsi
BackColor Digunakan untuk menentukan warna latarbelakang kontrol
CauseValidation Digunakan untuk menentukan apakan event Validate di aktifkan ketika kontrol akan kehilangan fokus (False, True)
DragMode Menentukan modus drag-n-drop (0 - manual, 1 - automatic)
DragIcon Digunakan untuk menentukan icon yang digunakan pada operasi drag-n-drop pada kontrol label
Enabled Menentukan apakah kontrol label dapat menerima event yang dibuat oleh pemakai, misalnya event Click, MouseDown, MouseUp, dl l.
Font Digunakan untuk menentukan Font, Size, dan Styl e huruf yang digunakan pada kontrol DriveListBox
ForeColor Digunakan untuk menentukan warna tulisan yang digunakan pada kontrol DriveListBox
Hei ght Digunakan untuk menentukan tinggi dari kontrol
Index Digunakan untuk menentukan nomor index, ji ka kontrol tersebut merupakan kontrol array.
Left Digunakan untuk menentukan jarak kiri kontrol dari kontainernya.
MouseIcon
Digunakan untuk menentukan icon mouse yang digunakan ketika pointer mouse berada
diatas kontrol label tersebut, properti ini berarti bila properti MousePointer diset menjadi (99
- Custom)
MousePointer Digunakan untuk menentukan bentuk pointer yang digunakan ketika mouse pointer berada diatas kontrol label tersebut.
TabIndex Digunakan untuk menentukan urutan tabindex , 0 adalah kontrol yang pertama mendapat fokus jika form dijalankan. Properti ini efektif jika setting properti TabStop adalah True
TabStop Digunakan untuk menentukan apakah textbo x dapat meneri ma fokus karena penekanan tombol TAB oleh pemakai (False, True)
Tag Properti ini dapat digunakan sebagai tempat menyimpan data sementara yang berkaitan dengan kontrol label tersebut
Top Digunakan untuk menentukan jarak atas kontrol dari kontainernya.
Value Digunakan untuk mendapatkan / menentukan nilai dari ScrollBar
Visible Digunakan untuk menentukan apakah kontrol label tersebut Visible atau tidak (False, True)
Width Digunakan untuk menentukan lebar kontrol.
http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic
Mendapatkan Drive yang aktif di DriveListBox
Untuk mendapatkan drive yang aktif di DriveListBox, anda dapat menggunakan properti Drive.
DirListBox
DirListBox dapat digunakan untuk menampilkan folder-folder yang terdapat didrive yang aktif.
Properti Fungsi
Appearance Digunakan untuk menentukan penampilan dari kontrol (0 - Flat, 1 - 3D)
BackColor Digunakan untuk menentukan warna latarbelakang kontrol
CauseValidation Digunakan untuk menentukan apakan event Validate di aktifkan ketika kontrol akan kehilangan fokus (False, True)
DragMode Menentukan modus drag-n-drop (0 - manual, 1 - automatic)
DragIcon Digunakan untuk menentukan icon yang digunakan pada operasi drag-n-drop pada kontrol label
Enabled Menentukan apakah kontrol label dapat menerima event yang dibuat oleh pemakai, misalnya event Click, MouseDown, MouseUp, dl l.
Font Digunakan untuk menentukan Font, Size, dan Styl e huruf yang digunakan pada kontrol.
ForeColor Digunakan untuk menentukan warna tulisan yang digunakan pada kontrol.
Hei ght Digunakan untuk menentukan tinggi dari kontrol
Index Digunakan untuk menentukan nomor index, ji ka kontrol tersebut merupakan kontrol array.
Left Digunakan untuk menentukan jarak kiri kontrol dari kontainernya.
MouseIcon
Digunakan untuk menentukan icon mouse yang digunakan ketika pointer mouse berada
diatas kontrol label tersebut, properti ini berarti bila properti MousePointer diset menjadi (99
- Custom)
MousePointer Digunakan untuk menentukan bentuk pointer yang digunakan ketika mouse pointer berada diatas kontrol label tersebut.
TabIndex Digunakan untuk menentukan urutan tabindex , 0 adalah kontrol yang pertama mendapat fokus jika form dijalankan. Properti ini efektif jika setting properti TabStop adalah True
TabStop Digunakan untuk menentukan apakah textbo x dapat meneri ma fokus karena penekanan tombol TAB oleh pemakai (False, True)
Tag Properti ini dapat digunakan sebagai tempat menyimpan data sementara yang berkaitan dengan kontrol label tersebut
Top Digunakan untuk menentukan jarak atas kontrol dari kontainernya.
Value Digunakan untuk mendapatkan / menentukan nilai dari ScrollBar
Visible Digunakan untuk menentukan apakah kontrol label tersebut Visible atau tidak (False, True)
Width Digunakan untuk menentukan lebar kontrol.
http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic
Mendapatkan Path yang aktif pada DirListBox
Untuk mendapatkan Path yang sedang aktif pada DirListBox, anda dapat menggunakan properti Path.
FileListBox
DirListBox dapat digunakan untuk menampilkan file-file yang terdapat pada folder yang sedang aktif.
Properti Fungsi
Appearance Digunakan untuk menentukan penampilan dari kontrol (0 - Flat, 1 - 3D)
Archive Digunakan untuk menentukan apakah FileListBox dapat menampi lkan file dengan atribut Archive atau tidak.
BackColor Digunakan untuk menentukan warna latarbelakang kontrol
CauseValidation Digunakan untuk menentukan apakan event Validate di aktifkan ketika kontrol akan kehilangan fokus (False, True)
DragMode Menentukan modus drag-n-drop (0 - manual, 1 - automatic)
DragIcon Digunakan untuk menentukan icon yang digunakan pada operasi drag-n-drop pada kontrol label
Enabled Menentukan apakah kontrol label dapat menerima event yang dibuat oleh pemakai, misalnya event Click, MouseDown, MouseUp, dl l.
Font Digunakan untuk menentukan Font, Size, dan Styl e huruf yang digunakan pada kontroi.
ForeColor Digunakan untuk menentukan warna tulisan yang digunakan pada kontrol.
Hi dden Digunakan untuk menentukan apakah FileListBox dapat menampi lkan file dengan atribut Hi dden atau tidak.
Hei ght Digunakan untuk menentukan tinggi dari kontrol
Index Digunakan untuk menentukan nomor index, ji ka kontrol tersebut merupakan kontrol array.
Left Digunakan untuk menentukan jarak kiri kontrol dari kontainernya.
Normal Digunakan untuk menentukan apakah FileListBox dapat menampi lkan file dengan atribut Normal atau tidak.
MouseIcon
Digunakan untuk menentukan icon mouse yang digunakan ketika pointer mouse berada
diatas kontrol label tersebut, properti ini berarti bila properti MousePointer diset menjadi (99
- Custom)
MousePointer Digunakan untuk menentukan bentuk pointer yang digunakan ketika mouse pointer berada diatas kontrol label tersebut.
MultiSelect
Digunakan untuk menentukan apakah item dalam listbox dapat dipilih lebih dari satu atau
tidak (0 - None, 1 - Simple, 2 - Exte nded) Perbedaan antara 1 - Simple dengan 2 - Exte nded,
adalah pada Simple pemilihan beberapa item sekaligus tidak dapat menggunakan bantuan
Shift.
Pattern Digunakan untuk menentukan pola wildcard yang digunakan untuk membatasi file yang akan ditampilkan dalam kontrol (*.* semua file, *.bmp, ?A*.jpg)
ReadOnl y Digunakan untuk menentukan apakah FileListBox dapat menampi lkan file dengan atribut
http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic
ReadOnl y atau tidak.
System Digunakan untuk menentukan apakah FileListBox dapat menampi lkan file dengan atribut System atau tidak.
TabIndex Digunakan untuk menentukan urutan tabindex , 0 adalah kontrol yang pertama mendapat fokus jika form dijalankan. Properti ini efektif jika setting properti TabStop adalah True
TabStop Digunakan untuk menentukan apakah textbo x dapat meneri ma fokus karena penekanan tombol TAB oleh pemakai (False, True)
Tag Properti ini dapat digunakan sebagai tempat menyimpan data sementara yang berkaitan dengan kontrol label tersebut
Top Digunakan untuk menentukan jarak atas kontrol dari kontainernya.
Value Digunakan untuk mendapatkan / menentukan nilai dari ScrollBar
Visible Digunakan untuk menentukan apakah kontrol label tersebut Visible atau tidak (False, True)
Width Digunakan untuk menentukan lebar kontrol.
Membatasi file pada FileListBox
Untuk membatasi file berdasarkan nama file, anda dapat menggunakan properti Pattern, misalnya kalau file
yang ingin ditampilkan hanya berupa file bitmap, maka kita dapat menggunakan (*.bmp), kalau file yang
ingin ditampilkan berupa file grafik kita dapat menggunakan (*.bmp;*.jpg;*.gif;*.wmf;*.ico)
Untuk membatasi file berdasarkan attributnya, anda dapat menggunakan properti Archive, Hidden, Norm al,
ReadOnly dan System, dengan menentukan masing-masing menjadi True atau False.
Contoh :
MyFile.System = False
Menghubungkan DriveListBox, DirListBox, dan FileListBox
Misalnya kita memiliki tiga buah kontrol yaitu DriveListBox, DirListBox, dan FileListBox dimana
perubahan pada DriveListBox akan menyebabkan preubahan tampilan pada DirListBox, dan FileListBox.
http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic
Maka Koding yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :
Private Sub MyDrive_Change()
MyDir.Path = MyDrive.Drive
End Sub
Private Sub MyDir_Change()
MyFile.Path = MyDir.Path
End Sub
Mencetak Isi Form ke Printer
Untuk mencetak isi Form ke Printer anda dapat menggunakan Metoda PrintForm pada object Form.
Contoh :
Private Sub Command1_Click()
Me.PrintForm
End Sub
Memahami Objek App
Objek App disediakan oleh Visual Basic library dan mewakili aplikasi yang sedang dijalankan. Objek App
memiliki banyak properti dan metoda, yang tidak akan dibahas secara keseluruhan disini.
Mendapatkan Path dimana aplikasi berada
Salah satu masalah dalam pengaktifan file adalah menentukan path dimana file tersebut berada, sebagaimana
kita ketahui, pada aplikasi Windows umumnya di instalasi pada folder Program Files, tetapi ketika kita
mengembangkan program tersebut, tentu saja kita lakukan pada folder sendiri, sehingga kadang-kadang
menjadi masalah ketika program tersebut didistribusikan. Untuk mendapatkan Path dimana aplikasi berada
kita dapat menggunakan properti Path pada objek App
Contoh :
cFolder = App.Path
Open cFolder & "\Pegawai.Dat" For Random As #1 Len = Len(DatPegawai)
Dengan potongan program diatas, kita senantiasa yakin bahwa file Pegawai.Dat akan berada di Path yang
sama dengan aplikasi.
Mendapatkan nama file Executable
Anda dapat menggunakan properti EXEname untuk mendapatkan nama file Executable anda.
Contoh :
Private Sub Form_Load()
If UCase$(App.ExeName) <> "INDOPROG" Then
MsgBox "Anda tidak berhak mengganti nama program tanpa izin programmer"
End
End If
End Sub
http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic
Memeriksa apakah aplikasi telah dijalankan
Kadang-kadang aplikasi kita hanya boleh dijalankan sekali pada komputer yang sama. Untuk memeriksa
apakah instance yang sama dari aplikasi telah berjalan pada sistem, anda dapat menggunakan properti
PrevInstance.
Contoh :
Private Sub Form_Load()
If App.PrevInstance Then
MsgBox "Aplikasi yang sama telah aktif"
End
End If
End Sub
Tidak menampilkan aplikasi pada task list ketika sedang berjalan
Anda dapat menggunakan properti TaskVisible untuk menentukan apakah aplikasi ditampikan di Task List
ketika dijalankan. Jendela Task List akan dimunculkan ketika anda menekan Ctrl + Alt + Del.
Contoh :
Sub Main()
App.Tas
End Sub
kVisible = False
Sedangkan properti Title dapat digunakan untuk menentukan judul aplikasi pada Task List.
Contoh :
Sub Main()
App.Title = "Program Kwitansi Ver 1.0"
End Sub
atau anda dapat juga menentukannya pada saat design, pada menu Project Properties
http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic
Sedangkan properti seperti Major, Minor, dan Revision mengembalikan informasi tentang versi dari aplikasi
yang sedang dijalankan. Comments, CompanyName, FileDescription, LegalCopyright, LegalTrademarks,
dan ProductName akan berguna ketika anda membuat Splash Screen ataupun dialog box About
Memahami Objek Screen
Pada contoh maupun latihan modul-modul sebelumnya kita banyak menggunakan Objek screen, terutama
untuk mendapatkan Tinggi (Height) dan Lebar (W idth) dari Layar komputer untuk menempatkan suatu Form
ke posisi di Tengah layar. Contoh :
Contoh :
Sub Tengah(x)
x.Move (Screen.Width - x.Width) \ 2, _
End Sub
(Screen.Height - x.Height) \ 2
Properti Height dan W idth mengembalikan ukuran Tinggi dan Lebar layar dalam ukuran Twips, tetapi untuk
fungsi-fungsi API kita membutuhkan ukuran dalam pixel. Untuk mendapatkan jumlah Twips per pixel kita
dapat menggunakan properti TwipsPerPixelY dan TwipsPerPixelX.
Contoh :
'Mendapatkan ukuran tinggi dan lebar layar dalam Pixel
scrWidth = Screen.Width / Screen.TwipsPerPixelX
scrHeight = Screen.Height / Screen.TwipsPerPixelY
Dengan menggunakan objek Screen kita juga dapat memperoleh nama-nama font yang tersedia dilayar
dengan menggunakan properti Font dan FontCount.
http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic
Contoh :
' Menggambil semua font pada objek Screen dan memasukkannya ke kontrol ListBox.
Dim i As Integer
For i = 0 To Screen.FontCount - 1
lstFonts.AddItem Screen.Fonts(i)
Next
Anda dapat juga mengubah mouse pointer dengan menggunakan properti MousePointer.
Contoh :
Screen.MousePointer = vbHourglass
Catatan : Efek mouse pointer hanya berlaku pada aplikasi anda.
http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic
Kontrol Standard (bagian 3)
HScrollBar dan VScrollBar
Horizontal ScrollBar dan Vertical ScrollBar digunakan untuk memungkinkan pemakai melakukan
pemasukkan data secara analog, dengan melakukan pengeseran ataupun penekanan tombol (kiri, kanan, atas,
bawah). Anda dapat membayangkan Scrollbar sebagai pengatur Volume pada Radio.
Properti Fungsi
CauseValidation Digunakan untuk menentukan apakan event Validate di aktifkan ketika kontrol akan kehilangan fokus (False, True)
DragMode Menentukan modus drag-n-drop (0 - manual, 1 - automatic)
DragIcon Digunakan untuk menentukan icon yang digunakan pada operasi drag-n-drop pada kontrol.
Enabled Menentukan apakah kontrol label dapat menerima event yang dibuat oleh pemakai, misalnya event Click, MouseDown, MouseUp, dl l.
Hei ght Digunakan untuk menentukan tinggi dari kontrol
Index Digunakan untuk menentukan nomor index, ji ka kontrol tersebut merupakan kontrol array.
LargeChange
Digunakan untuk menentukan besar perubahan Value ketika pemakai melakukan klik di
antara tanda Arah dan Bar, atau ketika pemakai melakukan penekanan tombol PgUp dan
PgDn pada saat aktif di ScrollBar.
Left Digunakan untuk menentukan jarak kiri kontrol dari kontainernya.
Max
Digunakan untuk menentukan nilai Maksimal dari kontrol ScrollBar, ketika Bar rapat ke
kanan atau ketika pemakai melakukan penekanan tombol End pada saat aktif di ScrollBar.
Min
Digunakan untuk menentukan nilai Minimal dari kontrol ScrollBar, ketika Bar rapat ke kiri
atau ketika pemakai melakukan penekanan tombol Home pada saat akti f di ScrollBar.
MouseIcon
Digunakan untuk menentukan icon mouse yang digunakan ketika pointer mouse berada
diatas kontrol label tersebut, properti ini berarti bila properti MousePointer diset menjadi (99
- Custom)
MousePointer Digunakan untuk menentukan bentuk pointer yang digunakan ketika mouse pointer berada diatas kontrol label tersebut.
SmallChange
Digunakan untuk menentukan besar perubahan Value ketika pemakai melakukan klik pada
tanda Arah, atau ketika pemakai melakukan penekanan tombol panah kiri dan kanan pada
saat aktif di ScrollBar.
TabIndex Digunakan untuk menentukan urutan tabindex , 0 adalah kontrol yang pertama mendapat fokus jika form dijalankan. Properti ini efektif jika setting properti TabStop adalah True
TabStop Digunakan untuk menentukan apakah textbo x dapat meneri ma fokus karena penekanan tombol TAB oleh pemakai (False, True)
Tag Properti ini dapat digunakan sebagai tempat menyimpan data sementara yang berkaitan dengan kontrol label tersebut
Top Digunakan untuk menentukan jarak atas kontrol dari kontainernya.
Value Digunakan untuk mendapatkan / menentukan nilai dari ScrollBar
Visible Digunakan untuk menentukan apakah kontrol label tersebut Visible atau tidak (False, True)
http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic
Width Digunakan untuk menentukan lebar kontrol.
Event Pada ScrollBar
Pada ScrollBar ada dua event yang perlu diperhatikan, yaitu Event Change dan Event Scroll, dimana :
Event Change, akan dibangkitkan ketika terjadi perubahan Value pada ScrollBar, tetapi event ini tidak
dibangkitkan ketika pemakai masih melakukan pengeseran terhadap Bar, kecuali kalau pemakai telah
melepaskan tombol kiri Mouse.
Contoh :
Private Sub VScroll_Change()
ImgG amb
End Sub
ar.Top = -VScroll.Value 'Berlawanan arah
Private Sub HScroll_Change()
ImgG amb
End Sub
ar.Left = -HScroll.Value 'Berlawanan arah
Event Scroll, akan dibangkitkan ketika pemakai melakukan pergeseran terhadap Bar dengan menggunakan
drag pada tombol kiri mouse, jadi Event Scroll akan terjadi ketika pemakai melakukan pergeseran dengan
menekan tombol kiri mouse, dan diakhiri dengan Event Change ketika pemakai melepas penekenan tombol
mouse.
Jadi anda harus memanfaatkan kedua event tersebut untuk mendapatkan hasil yang baik dari pemakaian
ScrollBar.
Line dan Shape
Properti Fungsi
BackColor
Menentukan warna latarbelakang dari suatu Shape. Properti ini efektif
jika setting Backstyle dari Shape adalah (1 - Opaque)
BackStyle Menentukan jenis latarbelakang dari suatu Shape, apakah (0 - Transparent, 1 - Opaque)
BorderColor
Menentukan warna bingkai dari suatu Shape. Properti ini efektif jika setting BorderStyle
bukan (0 - Transparent)
http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic
BorderStyle
Menentukan jenis garis border yang digunakan. (0 - Transparent, 1 - Solid, 2 - Dash, 3 -
Dot, 4 - Dash Dot, 5 - Dash Dot Dot, dst)
BorderWidth
Menentukan ukuran ketebalan garis border.
DrawMode
Menentukan jenis Drawmode yang digunakan. defaultnya adalah (13 -
Copy pen)
FillColor
Menentukan warna yang digunakan untuk menggambarkan pola isinya
yang ditentukan pada properti FillStyle.
FillStyle Menentukan jenis arsiran yang digunakan untuk isian kontrol Shape. Lihat gambar pada properti FillColor.
Hei ght Digunakan untuk menentukan tinggi dari kontrol
Index Digunakan untuk menentukan nomor index, ji ka kontrol tersebut merupakan kontrol array.
Left Digunakan untuk menentukan jarak kiri kontrol dari kontainernya.
Shape Digunakan untuk menentukan bentuk Shape (0 - Rectangl e, 1 - Square, 2 - Oval, 3 - Circle, 4 - Rounded Rectangl e, 5 - Rounded Square)
Tag Properti ini dapat digunakan sebagai tempat menyimpan data sementara yang berkaitan dengan kontrol label tersebut
Top Digunakan untuk menentukan jarak atas kontrol dari kontainernya.
Visible Digunakan untuk menentukan apakah kontrol label tersebut Visible atau tidak (False, True)
Width Digunakan untuk menentukan lebar kontrol.
http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic
Timer
Properti Fungsi
Enabled Menentukan apakah kontrol dapat efektif terhadap Event Timer.
Index Digunakan untuk menentukan nomor index, ji ka kontrol tersebut merupakan kontrol array.
Interval Menentukan nilai interval dalam mili detik (1/1000) antar pemanggilan Event Timer.
Tag Properti ini dapat digunakan sebagai tempat menyimpan data sementara yang berkaitan dengan kontrol label tersebut
Event Timer
Event Timer adalah event yang dibangkitkan oleh kontrol timer berdasarkan interval waktu yang telah
ditentukan.
Contoh :
Private Sub Timer_Timer()
Call AturJarum
End Sub
Module Pada Visual Basic
Visual Basic menyediakan module yang dapat digunakan untuk memuat fungsi,subrutin, konstanta, variabel
dan type ciptaan yang akan disediakan bagi keseluruhan project. Untuk membuat module dalam project anda
dapat menggunakan perintah Project, Add Module.
Sesaat setelah anda menambahkan module, maka pada Jendela Project Explorer akan nampak Module1
Untuk melakukan koding, anda dapat melakukan double klik pada Module tersebut.
http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic
Deklarasi Variabel Pada Module
Pada Module anda dapat mendeklarasikan variabel dengan awalan DIM, PRIVATE maupun PUBLIC,
dimana awalan DIM dan PRIVATE anda membentuk variabel Module Level (hanya berlaku didalam
pemakaian module bersangkutan), sedangkan awalan PUBLIC akan menghasilkan variabel Global yang akan
berfungsi bagi keseluruhan Program.
Contoh :
Dim A as Integer 'Variabel A adalah Module Level
Private B as Integer 'Variabel B adalah Module Level
Public C as Integer 'Variabel C dapat digunakan oleh program keseluruhan
Deklarasi Fungsi dan Sub
Sub dan Function yang dideklarasikan dalam suatu Module bersifat Global bagi keseluruhan program,
kecuali kalau diawali dengan awalan PRIVATE.
Contoh :
Sub Tengah(x)
x.Move (Screen.Width - x.Width) \ 2, _
(Screen.Height - x.Height) \ 2
End Sub
Sub Tengah diatas berlaku untuk program secara keseluruhan.
http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic
MDI Form, Menu dan Objek Printer
Mengenal Multiple Document Interface
Pada Visual Basic, anda dapat mengembangkan aplikasi dengan interface sebagai berikut :
• SDI (Single Document Interface)
• MDI (Multiple Document Interface)
Pada aplikasi SDI, setiap form merupakan form-form yang berdiri sendiri, Aplikasi SDI pada windows
terdapat pada aplikasi seperti Notepad, W ordPad dan Paint.
Sedangkan aplikasi seperti Microsoft Word menggunakan MDI, yaitu terdiri dari suatu MDIForm, dan
didalamnya merupakan form-form anak (MDIchild).
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan MDIForm adalah :
1. Didalam satu project hanya dapat terdiri dari satu MDIForm
2. Anda tidak dapat menempatkan kontrol-kontrol secara langsung pada MDIForm, kecuali kontrol
yang memiliki properti Alignment, atau menempatkannya diatas kontainer seperti Picturebox.
3. Anda tidak dapat menggunakan metode pengambaran (Print, Line, Circle, dan PSet) seperti pada
form umumnya.
Membuat suatu Aplikasi MDI pada Visual Basic
1. Membuat suatu MDI form
Dari menu Insert, Pilih Add MDI Form. (Suatu aplikasi hanya dapat terdiri dari satu MDI form)
2. Membuat suatu Form menjadi MDI Child
Dari properti Form tersebut, ubah nilai properti MDI Child-nya menjadi True.
2. Menentukan StartUp Objek
Pada Menu Tools, pilih Command Options, pilih Tab Project, Tentukan StartUp Object ke MDI
form yang telah ditambahkan.
http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic
Karakteristik dari MDI Form
• Semua child form tidak dapat dipindahkan keluar dari MDI Form.
• Ketika suatu child form diminimize, akan menjadi icon dibawah MDI Form.
• Anda dapat menentukan apakah child form secara otomatis ditampilkan atau tidak dengan
menggunakan properti AutoShowChildren pada MDIForm.
• Jika pada child form ada menu, maka menu akan ditampilkan pada MDIform menu.
Pada MDIform anda tidak dapat menempatkan kontrol-kontrol visible yang tidak mendukung alignment,
kecuali kalau anda menempatkannya kedalam suatu kontainer seperti Picturebox, dan Toolbar. Sedangkan
kontrol non-visible seperti Timer dan CommonDialog box dapat ditempatkan diatas MDIForm.
Mendapatkan MDI Child yang sedang aktif.
Untuk mendapatkan form-form yang sedang aktif didalam suatu MDIform, anda dapat menggunakan
properti ActiveForm, contoh :
Private Sub MDIForm_QueryUnload(Cancel As Integer, UnloadMode As Integer)
If Not Me.ActiveForm Is Nothing Then
MsgBox "Masih ada Form yang aktif"
Cancel = True
End If
End Sub
Mengatur MDI Child dalam jendela MDI form
Anda dapat menggunakan metoda Arrange untuk mengatur penyusunan form-form yang sedang aktif
didalam suatu MDI form. Metoda Arrange ini diikuti oleh suatu parameter yang menentukan jenis
penyusunan yang akan dilakukan, contoh :
Private Sub mnuTileHorizontally_Click()
Arrange vbTileHorizontal
End Sub
Private Sub mnuTileVertically_Click()
Arra
End Sub
nge vbTileVertical
Private Sub mnuCascade_Click()
Arrange vbCascade
End Sub
Private Sub mnuArrangeIcons_Click()
Arrange vbArrangeIcons
End Sub
Membuat Menu Pada Visual Basic
Pembuatan menu pada Visual Basic dapat dilakukan dengan bantuan Menu Editor yang terdapat pada
Menu Tools.
http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic
Pada dasarnya setiap item menu memiliki Caption dan sebuah Nam a. Anda dapat membentuk Kunci
Akses dengan menggunakan tanda & (am persand) pada Caption dari menu tersebut. Untuk membuat
menu anda cukup mengetikan Caption dan Nam e, selanjutnya klik pada Next, dan ketikkan m enu yang
berikutnya, sampai selesai. Selanjutnya adalah menbuat Sub Menu dengan melakukan klik pada panah
kanan dan sebaliknya. Anda dapat membuat sampai 5 Sub Menu (6 kalau term asuk Menu Utama).
Pada contoh diatas akan menghasilkan menu sebagai berikut :
Membuat Garis Pemisah antar Menu
Anda dapat menggunakan tanda - (karakter hypen) untuk membuat garis pemisah antar menu pada
Caption.
http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic
Sehingga akan menghasilkan menu sebagai berikut :
Melakukan Koding terhadap Menu
Untuk melakukan koding terhadap item menu, anda dapat membuka menu pada saat design dan akan
menghasilkan Event Click untuk item menu tersebut, contoh :
Private Sub mnuDataDepartemen_Click()
frmDepartemen.Show
End Sub
Membuat Menu yang memiliki tanda Check
Anda dapat membuat menu yang memiliki tanda Check dengan memanfaatkan option Checked pada
Menu Editor.
http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic
Sehingga akan menghasilkan menu sebagai berikut :
Anda dapat mengatur keaktifan tanda Check dari item menu tersebut dengan koding sebagai berikut :
Private Sub mnuTampilWaktu_Click()
mnuTampilWaktu.Checked = Not mnuTampilWaktu.Checked
If mnuTampilWaktu.Checked Then
frmWaktu.Show
Else
Unload frmWaktu
End If
End Sub
Anda dapat memanfaatkan option Visible untuk menyembunyikan menu ataupun menampilkan suatu
item menu berdasarkan kondisi tertentu, dan option Enabled untuk membuat suatu menu dapat dipilih
atau tidak.
http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic
Membuat Menu Pop Up
Pada Visual Basic, anda dapat membuat menu pop up dengan memanfaatkan menu Editor untuk
mendefinisikan nama kelompok menu Pop Up beserta Sub Menunya, dan menonaktifkan option Visible
dari kelompok menu tersebut.
Kem udian lakukan koding pada Event MouseDown pada MDIform
Private Sub MDIForm_MouseDown(Button As Integer, Shift As Integer, X As Single, Y As
Single)
If Button And vbRightButton Then
PopupMenu mnuAtur
End If
End Sub
Sehingga kalau dilakukan klik kanan pada form akan menanpilkan suatu Pop Up menu yang berupa Sub
Menu dari mnuAtur.
http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic
Memahami Objek Printer
Untuk memcetak hasil aplikasi anda ke printer, anda dapat mengunakan objek Printer yang disediakan
oleh Visual Basic. Pada objek printer tersedia berbagai metoda pencetakkan text dan pengambaran grafik
(Line, Circle, Pset, dll) seperti yang tersedia pada form maupun kontrol Picturebox.
Objek printer juga mendukung properti ScaleWidth, ScaleHeight, ScaleTop, dan ScaleLeft. Anda dapat
memeriksa kembali fungsi properti-properti ini pada control Picture.
Mencetak Data ke Objek Printer
Anda dapat menggunakan metoda print untuk mengirim tulisan yang akan dicetak ke objek printer. Anda
dapat juga menggunakan metoda Newpage untuk membuat printer mencetak tulisan berikutnya ke
halaman baru. Metoda EndDoc untuk memulai pencetakkan yang sebenarnya, sedangkan KillDoc untuk
membatalkan pencetakkan. Anda juga dapat menggunakan properti Page untuk mendapatkan nomor
halaman.
Contoh :
Printer.Print "Indoprog-vb, forum diskusi dan belajar bersama Visual Basic"
Printer.NewPage
Printer.Print "Ini akan dicetak pada halaman kedua"
Printer.EndDoc
Untuk menentukan jumlah rangkap pencetakkan dapat menggunakan properti Copies.
Contoh :
Printer.Copies = 2
Printer.Print "Indoprog-vb, forum diskusi dan belajar bersama Visual Basic"
Printer.NewPage
Printer.Print "Ini akan dicetak pada halaman kedua"
Printer.EndDoc
Anda dapat juga menggunakan metode pengambaran grafik seperti Line, Circle, PSet, dan PaintPicture
seperti yang terdapat pada Form dan PictureBox.
Menentukan ukuran kertas
Properti PaperSize dapat digunakan untuk menentukan ukuran kertas, misalnya vbPRPSLetter untuk 8 1/2
x 11 (Letter). Untuk konstanta jenis ukuran kertas dapat anda lihat dengan Object Browser pada
PrinterObjectConstants.
http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic
Contoh :
Printer.PaperSize = vbPRPSLetter
Menentukan posisi pencetakkan
Anda dapat mengatur/m endapatkan posisi pencetakkan dengan menggunakan properti CurrentX dan
CurrentY.
Contoh :
Printer.CurrentX = 0.5*1440 '1/2 inch
Printer.CurrentY = 1*1440 '1 inch
Printer.Print "Hello Indoprog-vb"
Catatan : Ukuran dinyatakan dalam Twips, dimana 1 inch = 1440 Twips
Menentukan font pencetakkan
Anda dapat mengatur font pencetakan dengan menggunakan objek font. Pada objek font anda dapat
mengatur setting seperti :
Properti Keterangan
Bold Mengaktifkan cetak tebal (True, False)
Name Menentukan nama font yang digunakan, misalnya Verdana, Times New R oman, Arial, Courier New, dll
Italic Mengaktifkan cetak miring (True, False)
Siz e Menentukan ukuran font
StrikeThrought Mengaktifkan cetak coret (True, False)
U nderline Mengaktifkan cetak garis bawah (True, False)
Contoh :
Printer.Font.Name = "Verdana"
Printer.Font.Size = 14
Printer.Font.Bold = True
Printer.Print "Hello Indoprog-vb"
Menentukan orientasi pencetakkan
Anda dapat menggunakan properti Orientation untuk menentukan orientasi pencetakkan Portrait atau
Landscape (1-vbPRORPortrait, 2-vbPRORLandscape).
http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic
Contoh :
Printer.Orientation = vbPRORLandscape
Mendapatkan informasi printer yang terinstalasi pada sistem
Untuk mendapatkan jumlah printer yang terinstalasi pada sistem, anda dapat menggunakan properti
Count, sedangkan nama printer dapat diperoleh dengan DeviceNam e, dan DriverNam e untuk
mendapatkan nama Driver. Berikut ini adalah contoh mengisi nama Device dan Driver dari printer yang
terinstalasi pada sistem pada suatu ComboBox.
Contoh :
For i = 0 To Printers.Count _ 1
cboPrinters.AddItem Printers(i).DeviceName & " [" & _
Printers(i).DriverName & "]"
Next
Anda dapat juga mendapatkan informasi dengan properti Port (misalnya, LPT1:), memeriksa apakah
printer tertentu dapat melakukan pencetakkan berwarna denga properti ColorMode (1-
vbPRCMMonochrome or 2-vbPRCMColor).
Menentukan Printer yang akan digunakan
Jika anda tidak menentukan printer yang akan digunakan, maka printer yang akan digunakan adalah
printer default pada sistem anda.
Untuk mencetak dengan menggunakan printer yang tertentu anda dapat melakukan setting printer ke
printer yang bersesuaian. Contoh berikut akan menlakukan setting printer ke nomor printer tertentu
berdasarkan pilihan pemakai dari ComboBox.
Contoh :
Private Sub cmdMakeCurrent_Click()
Set
End Sub
Printer = Printers(cboPrinters.ListIndex)
http://pcr.aksespraktis.net Tutorial Visual Basic
Indonesia Programmer (Indoprog)