1.1. Refresh Ulang Mengenai Form dan Pembuatan Stopwatch 

Pada pembelajaran sebelumnya telah diperkenalkan bagaimana cara membuat 

aplikasi dengan GUI pada Microsoft Visual Studio 2010. Dalam C# sebuah form 

terbentuk dalam sebuah class,sebenarnya memiliki dua buah class. Contoh dimisalkan 

terdapat sebuah form dengan nama “form1.cs” maka form1.cs memiliki dua class yaitu 

“form1.cs” dan “form1.cs[design]”. ketika kita menggunakan tampilan desain (GUI) 

maka class yang digunakan adalah class utama yaitu “form1.cs[design]”, sedangkan 

semua hal yang berhubungan dengan kode dalam desain class tersebut terletak pada 

“form1.cs”.  

Mari kita ambil contoh, Buatlah sebuah form dan berikan dua buah button 

beserta satu label di tengah. 

a) Aplikasi Stopwatch 

 

Adapun Komponennya adalah: 

 

 

Kemudian dengan dua buah tombol 

tersebut kita akan menjalankan timer yang akan ditunjukan pada label di atas. 

Jika Start di tekan, maka Output Timer akan berjalan dengan di tunjukan pada 

label, dan jika Stop ditekan Output  Timer akan berhenti. Berikut adalah kode 

programnya: 

Objek  Properties 

Groupbox 1 Text = Stopwatch 

Label 1 Text = 00:00:00 

Button 1 Text = Start 

Button 2 Text = Stop 

Timer 1 Enable = True 

 Sebenarnya Microsoft Visual Studio 2010 sudah menyediakan kelas Stopwatch 

dalam frameworknya, untuk memanggil fasilitas Stopwatch yang sudah disediakan 

tambahkan code berikut pada baris program. 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kemudian buat sebuah variable yang bertipe data Stopwatch untuk menyimpan 

nilai dari stopwatch. Tipe data Stopwatch ini sebenarnya hampir sama dengan tipe data 

Time, namun tipe data Stopwatch bersifat continue dan dapat menampung nilai berupa 

waktu ter pendek (milisecond). Buatlah sebuah variable dengan code program sebagai 

berikut: 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pada code program diatas menunjukkan bahwa variable stopw bertipe 

Stopwatch dan bersifat private yaitu hanya bisa digunakan dikelas tersebut. Pembuatan 

variable diluar main program (public Form1()) disebut dengan variable global, sebab 

variable tersebut dideklarasikan diluar main program dan dapat digunakan untuk object 

apa saja. 

  

 Pemberian nilai stopw = null untuk menandakan bahwa stopw bukanlah object 

dari kelas Stopwatch, tetapi hanya sebuah variable.  

Setelah merancang tampilan program (design) double klik pada object Timer1, 

kemudian tambahkan code program berikut ini: 

 

Code program “Elapsed” digunakan untuk menghitung berapa banyak waktu 

yang dikeluarkan oleh stopwatch. Waktu yang telah dihitung bisa ditampilkan hanya 

jumlah milisecondnya saja “ElapsedMilliseconds”, atau bisa juga mengeluarkan jumlah 

menit, jumlah detik,jumlah jam, dan jumlah hari atau dalam bentuk string seperti 

tampilan berikut: 

  

 Untuk keluaran berupa string maka pilih 

“ToString”, kemudian karena ToString 

merupakan sebuah method/fungsi maka perlu 

menambahkan kurung buka dan kurung tutup 

“ToString()”. Format stopwatch yang dirubah 

kedalam string secara default adalah Jam : Menit 

: Detik : Milidetik seperti tampilan di samping: 

Namun, tampilan tersebut dapat diatur menjadi Jam saja, menit saja, detik saja, 

atau jam:menit:detik sesuai dengan kebutuhan aplikasi. Cara mengatur tampilan 

stopwatch yaitu  dengan menambahkan (@”hh:\mm:\dd”); pada method ToString() 

Selanjutnya untuk dapat memulai penggunaan stopwatch beberrapa code 

program dapat ditambahkan pada button_1 seperti berikut: 

 

 

 

 

Pertama-tama variable stopw yang bertipe data Stopwatch akan dijadikan object 

yang mewakili kelas Stopwatch. Pembuatan object yang diambil dari variable ini 

bertujuan agar object stopw dapat menjalankan semua sifat – sifat yang ada pada kelas 

Stopwatch seperti Start, Stop, dan Reset. 

 Selanjutnya untuk dapat menghentikan waktu yang telah dihitung secara 

konstant oleh stopwatch beberapa code program dapat ditambahkan pada button_2 

sebagai berikut: 

 

Aplikasi stopwatch telah selesai di buat, 

untuk menjalankan program ini dapat dilakukan 

dengan menekan (click) tombol berwarna hijau 

(Start Debugging) atau dengan menekan F5 

 

 

 

 

1.2. Manipulasi objek dan penggunaan percabangan pada Aplikasi Billing 

Dari form yang sebelumnya pada pertemuan I, mari coba kita tambahkan satu 

buah textbox yang akan digunakan menjadi sebuah input Masukkan Nama untuk Log 

In pada Aplikasi Billing. 

a) Aplikasi Billing 

Buatlah Sebuah Form dan berikan sebuah Label, sebuah TextBox dan satu 

buah Button. Seperti gambar dibawah ini: 

  Adapun Komponen sebagai berikut: 

 

 

  

Object Properties 

Label 1 Text = Nama 

Label 2 Text = 00:00:00 

Visible = false 

textbox 1 Text = “ ” 

Button 1 Text = Log in 

Timer 1 Enable = true 

 Kondisi 

- Pertama kali program dijalankan label 2 tidak terllihat 

- Isi nama pada textbox, jika nama tidak diisi maka akan keluar messagebox seperti 

berikut 

 

 

 

 

 

- Setelah isi nama kemudian klik tombol log in, maka tombol akan berubah text 

menjadi Stop, dan label 2 akan muncul dan menghitung dari detik pertama 

- Setiap 30 menit akan ditambahkan biaya sebesar 1000 rupiah 

- Ketika di klik stop, maka akan muncul message box sebagai berikut. 

 

  

 Masukkan Coding pada program dengan cara Tekan F7. 

Full Coding: 

using System; 

using System.Collections.Generic; 

using System.ComponentModel; 

using System.Data; 

using System.Drawing; 

using System.Linq; 

using System.Text; 

using System.Windows.Forms; 

using System.Diagnostics; 

 

namespace Billing_Application 

    public partial class Form1 : Form 

    { 

        private Stopwatch wkt = null; 

        public Form1() 

        { 

            InitializeComponent(); 

        } 

 

        private void button1_Click(object sender, EventArgs e) 

        { 

            if (textBox1.Text != "") 

            { 

                wkt = new Stopwatch(); 

                if (button1.Text == "Log In") 

                { 

                    label2.Visible = true; 

                    wkt.Start(); 

                    button1.Text = "Stop"; 

                } 

                else if (button1.Text == "Stop") 

                { 

                    wkt.Stop(); 

                    if (wkt.Elapsed.TotalMinutes <= 30.00) 

                    { 

                        MessageBox.Show("Jumlah tagihan anda sebesar Rp.1000", "Total Tagihan"); 

 

                    } 

                    else if (wkt.Elapsed.TotalHours <= 1.00) 

                    { 

                        MessageBox.Show("Jumlah Tagihan anda sebesar Rp.2000", "Total 

Tagihan"); 

                    } 

                    wkt.Reset(); 

                    label2.Visible = false; 

                    button1.Text = "Log In"; 

                    textBox1.Text = null; 

                } 

                 

            } 

             else if (textBox1.Text =="") 

            { 

                MessageBox.Show("Nama Harus diisi! ", "Important Message"); 

            }         

         } 

        private void timer1_Tick(object sender, EventArgs e) 

        { 

            if (wkt != null) 

            { 

                label2.Text = wkt.Elapsed.ToString(@"hh\:mm\:ss"); 

            } 

        } 

    } 

 

Penjelasan Coding Billing Application  

Penambahan Library 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Deklarasi Variable waktu = Null 

 

 

  

 Double klik pada Button  

Log In. 

Double klik pada Timer lalu isikan Coding Berikut: 

 

 

 

 

 

 LATIHAN: 

Buatlah Form Aplikasi Billing dengan penambahan Paket – paket seperti 

dibawah ini: 

Ketentuan Paket: 

 

 

 

 

 

Keterangan: Boleh lihat dari pembahasan cuman di tambahkan paket – paket diatas. 

 Warnet Ceria  

Nama Paket Waktu Harga 

Regular 1 jam Rp. 2,000 

Hemat 5 Jam Rp, 9000 

Game 1 2 Jam Rp, 5000 

Game 2 4 Jam Rp, 9000 

 BAB II 

System NET Framework 

Framework .NET merupakan suatu komponen Windows yang terintegrasi dan 

dibuat agar dapat menjalankan berbagai macam aplikasi .NET, termasuk 

pengembangan aplikasi Web Service yang mempergunakan XML (extensible markup 

language). Beberapa bahasa pemrograman yang sudah cukup dikenal mengadopsi 

teknologi .NET ini antara lain, Visual Basic dan C++.Kemudian  C# (C Sharp). 

Fasilitas  Framework .NET 

1. Menyediakan tools dan teknologi untuk membangun aplikasi terdistribusi. 

2. Semua bahasa pemrograman yang tergabung dalam teknologi .NET dapat saling 

berkomunikasi 

Tujuan Framework .NET 

a) Untuk menyediakan environment kerja yang konsisten bagi bahasa pemrograman 

yang berorientasi objek (object-oriented programming - OOP). 

b) Untuk menyediakan lingkungan kerja di dalam mengeksekusi kode yang dapat 

meminimaliasi proses penyebaran software (software  deployment) dan 

menghindari konflik penggunaan versi software yang di buat. 

c) Untuk menyediakan environment kerja yang aman dalam hal pengeksekusian kode. 

d) Untuk menyediakan lingkungan kerja yang dapat mengurangi masalah pada 

persoalan performa dari kode atau dari lingkungan interpreter-nya. 

e) Membuat para developer lebih mudah mengembangkan berbagai macam jenis 

aplikasi yang lebih bervariasi, seperti aplikasi berbasis windows dan aplikasi 

berbasis web. 

f) Membangun semua komunikasi yang ada di dalam standar industri untuk 

memastikan bahwa semua kode aplikasi yang berbasis Framework .NET dapat 

berintegrasi dengan berbagai macam kode aplikasi lain.  

g) Untuk memenuhi tujuan tersebut maka diciptakan berbagai macam bahasa 

pemrograman berbasis .NET. 

h) Dapat Digunakan VB, C#, J#, C++, Perl, ASD dan lain-lain. 

 

Kelebihan Utama Framework .NET 

a. Mudah 

Garbage Collector yang bertanggung jawab untuk mencari dan membuang objek 

yang sudah tidak terpakai secara otomatis.  

b. Efisien 

Efisien dalam hal waktu pembuatan aplikasi atau juga efisien dalam hal lain, seperti 

biaya (cost). 

c. Konsisten 

Dengan adanya BCL, maka kita bisa menggunakan objek atau Class yang dibuat 

untuk aplikasi berbasis windows pada aplikasi berbasis web. 

  

  

 d. Produktivitas 

Produktivitas para developer, akan berdampak pada meningkatnya 

produktivitas suatu perusahaan. 

 

Arsitektur Framework .NET 

 

 

Komponen Utama Framework .NET 

1. Common Language Runtime (CLR) 

Konsep paling penting dalam .NET framwork adalah keberaaan dan 

fungsionalitas .NET Common Language Runtime (CLR). CLR adalah sebuah layer 

atau lapisan framework yang berada pada sistem operasi dan menangani eksekusi 

dari aplikasi .NET. Program yang nantinya akan dibuat tidak terkomunikasi 

langsung dengan Sistem Operasi, tetapi melalui CLR terlebih dahulu. 

2. NET Framework Class Library (FCL) atau Base Class Library (BCL). 

FCL merupakan library standar besar yang dikemas dalam satu bahasa 

pemrograman. Bagian terbaik dari library ini adalah peggunaan teknik 

pemrograman object oriented yang membuat teknik pengaksesan dan 

penggunaannya menjadi sangat sederhana. Anda dapat menggunakan FCL pada 

program yang akan dibuat hanya seperti menggunakan kelas-kelas lainnya. Anda 

bahkan dapat menerapkan teknik inheritance dan polimorfisme pada kelas FCL ini 

Tabel Info Framework 

Microsoft.Win32 

 

Class yang digunakan untuk menangani event 

yang berkaitan dengan OS dan class yang terdapat 

pada Registry  

System 

 

Dasar class .NET yang biasa digunakan untuk tipe 

data dan konversi nya 

  

System.Collections 

Digunakan untuk perintah list,queues, bit 

arrays, dan string collection   

System.Data 

 

Digunakan untuk penggunaan struktur 

databaseADO.NET 

   

System.Data.OleDb 

 

Digunakan untuk penggunaan struktur database 

OLE DB .NET 

  

System.Drawing 

 

Penyedia akses pada fungsi dasar grafis 

  

System.IO 

 

Digunakan pada sistem data 

streams danfiles (Input Output streams) 

  

System.Management 

 

Digunakan untuk mengakses 

infrastrukturWindows Management 

Instrumentation (WMI) 

  

System.Net 

 

Digunakan untuk mengakses fungsi jaringan 

Windows 

  

System.Net.Sockets 

 

Digunakan untuk mengakses antarmukaWindows 

Sockets (Winsock) 

  

System.Runtime.Remoting 

 

Digunakan untuk mengakses Windows distributed 

computing platform 

  

System.Security 

 

Digunakan untuk mengakses sistem keamanan 

pada CLR 

  

System.Text 

 

Class penyedia encoding ASCII, unicode, UTF-7, 

UTF-8   

System.Threading 

 

Digunakan untuk membuat program yang bersifat 

multi-threading 

  

System.Timers 

Memungkinkan pemanggilan sebuah event pada 

interval waktu tertentu 

  

  

 System.Web 

 

Memungkinkan penggunaan fungsi server dan 

web 

  

System.Web.Mail 

 

Digunakan untuk mengirim pesan email 

  

System.Windows.Forms 

 

Class yang dapat digunakan untuk pembuatan 

aplikasi dasar windows dengan 

menggunakanstandard Windows graphical 

interface  

System.XML 

  

Digunakan untuk menyediakan layanan 

pemrosesan tipe file XML 

  

 

2.1. Aplikasi Simple notepad 

Aplikasi ini di buat untuk membuka file yang berextension .txt 

Adapun komponen nya adalah: 

 

  

NO Component 

Name 

Text Name 

1 RichText Box - rtinput 

2 Button 1 Buka File  bbukafile 

3 Button 2 Simpan  bsimpan 

  Coding Project: 

using System; 

using System.Collections.Generic; 

using System.ComponentModel; 

using System.Data; 

using System.Drawing; 

using System.Linq; 

using System.Text; 

using System.Windows.Forms; 

using Microsoft.Win32;  //library tambahan  

using System.IO;//dalam program windows 32 

 

namespace SimpleNotepad 

  public partial class Form1 : Form 

  { 

    public Form1() 

InitializeComponent(); 

this.StartPosition = FormStartPosition.CenterScreen;  // posisi form  

                                                    berada di tengah, 

this.FormBorderStyle = FormBorderStyle.FixedSingle; // form tidak bisa  

                                                   dibesar / dikecilkan, 

this.MaximizeBox = false; //dan menghilangkan tombol maximize dan  

    minimize. 

this.MinimizeBox = false; 

 

void bersih()   //fungsi untuk membersihkan richtext input 

  rtinput.Text = ""; 

 

void bukafile()     //fungsi untuk membuka file ".txt" 

  bersih(); 

  OpenFileDialog buka = new OpenFileDialog(); 

  buka.DefaultExt = ".txt"; 

  buka.Filter = " Text Documents | *.txt"; 

  buka.FileName = ""; 

 

    if (buka.ShowDialog() != DialogResult.Cancel) 

    { 

       string fileTerpilih = buka.FileName; 

       if (fileTerpilih != "") 

       { 

        rtinput.LoadFile(fileTerpilih, RichTextBoxStreamType.PlainText); 

       } 

    } 

 

void simpanfile()     //fungsi untuk menyimpan file 

  SaveFileDialog simpan = new SaveFileDialog(); 

  simpan.Filter = " Text Documents | *.txt"; 

  simpan.RestoreDirectory = true; 

    if (simpan.ShowDialog() != DialogResult.Cancel) 

    { 

      StreamWriter filesimpan = new StreamWriter(File.Create(simpan.FileName)); 

      filesimpan.Write(rtinput.Text); 

      filesimpan.Dispose(); 

     } 

 

private void bbukafile_Click(object sender, EventArgs e) 

  if (rtinput.Text != "") 

  { 

  var pesan = MessageBox.Show("File belum tersimpan, yakin ingin membuka file  

baru???","konfirmasi", MessageBoxButtons.YesNo, MessageBoxIcon.Warning); 

    if (pesan == DialogResult.Yes) 

    { 

      bukafile(); 

    } 

   } 

   Else 

   { 

     bukafile(); 

   } 

  } 

 

private void bsimpan_Click(object sender, EventArgs e) 

  { 

    simpanfile(); 

  } 

 

private void Form1_Load(object sender, EventArgs e) 

  bersih(); 

 

 

 

 

Penjelasan Kode program: 

1. Klik menu File, pilih New Project, pilih WindowsFormsApplication,kemudian klik Ok. 

2. Kemudian masuk ke lembar listing program, ketik : 

using Microsoft.Win32; 

using System.IO; 

//untuk library tambahan dalam program windows 32. 

3. Listing program di bawah ini menjelaskan posisi form berada di tengah, form tidak 

bisa dibesar/dikecilkan, dan menghikangkan tombol maximize dan  minimize. 

public Form1() 

  { 

InitializeComponent(); 

this.StartPosition = FormStartPosition.CenterScreen; 

this.FormBorderStyle = FormBorderStyle.FixedSingle; 

this.MaximizeBox = false; 

this.MinimizeBox = false; 

  }  

  

 4. Listing Program di bawah ini menjelaskan buat fungsi bersih 

void bersih() 

  { 

rtinput.Text = ""; 

  } 

 

5. Listing program di bawah ini menjelaskan ketika form pertama kali dijalankan  

tampilan richText Box diform akan bersih. 

private void Form1_Load(object sender, EventArgs e) 

  bersih(); 

6. Listing program di bawah ini menjelaskan buat fungsi open file/ buka file. 

void bukafile()     //fungsi untuk membuka file ".txt" 

  bersih(); 

  OpenFileDialog buka = new OpenFileDialog(); 

  buka.DefaultExt = ".txt"; 

  buka.Filter = " Text Documents | *.txt"; 

  buka.FileName = ""; 

 

    if (buka.ShowDialog() != DialogResult.Cancel) 

    { 

       string fileTerpilih = buka.FileName; 

       if (fileTerpilih != "") 

       { 

        rtinput.LoadFile(fileTerpilih, RichTextBoxStreamType.PlainText); 

       } 

    } 

 

7. Listing program di bawah ini menjelaskan  digunakan buat tombol  buka file yang 

berfungsi untuk membuka file yang berada  di sistem komputer/notebook. 

private void bbukafile_Click(object sender, EventArgs e) 

  if (rtinput.Text != "") 

  { 

  var pesan = MessageBox.Show("File belum tersimpan, yakin ingin membuka file  

baru???","konfirmasi", MessageBoxButtons.YesNo, MessageBoxIcon.Warning); 

    if (pesan == DialogResult.Yes) 

    { 

      bukafile(); 

    } 

   } 

   Else 

   { 

     bukafile(); 

   } 

  } 

 

  

 8. Listing program di bawah ini menjelaskan fungsi simpan. 

private void bsimpan_Click(object sender, EventArgs e) 

  { 

    simpanfile(); 

  } 

 

9. Listing program di bawah ini menjelaskan fungsi tombol simpan yang berfungsi untuk 

menyimpan file yang dibuat di form 

 

void simpanfile()     //fungsi untuk menyimpan file 

  SaveFileDialog simpan = new SaveFileDialog(); 

  simpan.Filter = " Text Documents | *.txt"; 

  simpan.RestoreDirectory = true; 

    if (simpan.ShowDialog() != DialogResult.Cancel) 

    { 

      StreamWriter filesimpan = new StreamWriter(File.Create(simpan.FileName)); 

      filesimpan.Write(rtinput.Text); 

      filesimpan.Dispose(); 

    } 

 

 

 

 

2.2. Membuat Aplikasi Image Resizer 

Aplikasi image resizer adalah aplikasi untuk mengubah ukuran gambar yang 

mempunyai format .JPEG. Dibawah ini langkah-langkahnya. 

Buatlah form design seperti dibawah ini: 

 

Atur properties setiap object diatas dengan ketentuan dibawah ini: 

  

 

 

 

 

 

 

 

Lihat Solution Explorer pada sebelah kanan program anda, klik kanan pada 

Form -> Pilih View Code. 

  

 

Tambahkan code dibawah ini pada project code Form anda. 

using System; 

using System.Collections.Generic; 

using System.ComponentModel; 

using System.Data; 

using System.Drawing; 

using System.Linq; 

using System.Text; 

using System.Windows.Forms; 

 

namespace aplikasi_jaringan_net_3_0 

 { 

 public partial class Form2 : Form 

  { 

  private Image gambar;//di definisikan global 

 

  public Form2() 

          { 

              InitializeComponent(); 

No. Object Name Text 

1 Form1 Form1 Image Resizer 

2 Label1 Label1 Tinggi Gambar 

3 Label2 Label2 Lebar Gambar 

4 Label3 ltinggi Out 

5 Label4 llebar Out 

6 Label5 Label5 Resize Gambar 

7 Label6 Label6 % 

8 PictureBox1 Picture - 

9 TextBox1 Tsize - 

10 Button1 Bbuka Buka Gambar 

11 Button2 bsimpan Simpan Gambar 

      this.StartPosition =FormStartPosition.CenterScreen; 

     this.FormBorderStyle = FormBorderStyle.FixedSingle; 

     this.MaximizeBox = false; 

     this.MinimizeBox = false; 

              tsize.MaxLength = 3; 

              tsize.Enabled = false; 

          } 

     

  void ubahsize() 

   { 

     if (tsize.Text != "") 

     { 

       int persen = Convert.ToInt32(tsize.Text); 

       int tinggi = (persen * Convert.ToInt32(ltinggi.Text)) / 100; 

       int lebar = (persen * Convert.ToInt32(llebar.Text)) / 100;  

       ltinggi.Text = Convert.ToString(tinggi);  

       llebar.Text = Convert.ToString(lebar); 

            } 

           } 

  void simpangambar() 

         { 

            int tinggi = Convert.ToInt32(ltinggi.Text); 

            int lebar = Convert.ToInt32(llebar.Text); 

            Bitmap ukuranbaru = new Bitmap(lebar, tinggi, 

            System.Drawing.Imaging.PixelFormat.Format24bppRgb); 

            Graphics gbr = Graphics.FromImage(ukuranbaru); 

            gbr.CompositingQuality =    

            System.Drawing.Drawing2D.CompositingQuality.HighSpeed; 

            gbr.SmoothingMode = System.Drawing.Drawing2D.SmoothingMode.HighSpeed; 

            gbr.InterpolationMode = 

     System.Drawing.Drawing2D.InterpolationMode.HighQualityBicubic; 

            gbr.PixelOffsetMode =  

     System.Drawing.Drawing2D.PixelOffsetMode.HighSpeed;             

     Rectangle rect = new Rectangle(0, 0, lebar, tinggi);  

     gbr.DrawImage(gambar, rect); 

           SaveFileDialog simpan = new SaveFileDialog(); 

     //listing program untuk penyimpanan 

           simpan.Filter = "Jpeg Format|*.Jpg"; 

           simpan.RestoreDirectory = true; 

             

   if (simpan.ShowDialog() != DialogResult.Cancel) 

         { 

                  ukuranbaru.Save(simpan.FileName); 

                  ukuranbaru.Dispose(); 

                  MessageBox.Show("Gambar Berhasil Disimpan", "Info"); 

                } 

          } 

 

  void bukagambar() 

          { 

            OpenFileDialog bukagambar = new OpenFileDialog(); 

            if (bukagambar.ShowDialog() == DialogResult.OK) 

            { 

                this.gambar = Image.FromFile(bukagambar.FileName); 

                picture.SizeMode = PictureBoxSizeMode.StretchImage; 

                //menyesuaikan gambar sesuai dengan picturebox 

                picture.ImageLocation = bukagambar.FileName; 

                //mencari lokasi gambar 

                ltinggi.Text = gambar.Height.ToString(); 

                llebar.Text = gambar.Width.ToString(); 

                tsize.Enabled = true; 

                tsize.Clear(); 

             } 

        } 

   

private void bbuka_Click(object sender, EventArgs e)  

  bukagambar(); 

 

private void tsize_KeyDown(object sender, KeyEventArgs e) 

  if (e.KeyCode == Keys.Enter) 

  { 

    ubahsize(); 

  } 

 

private void bsimpan_Click(object sender, EventArgs e) 

  simpangambar(); 

 

 

Hasil Running  Image Resizer   

 

  

 BAB III 

REGISTRY 

1. Pengertian Registry 

Registry adalah sebuah pusat database yang menyimpan pengaturan konfigurasi 

pada sebuah sistem operasi dalam hal ini yaitu Microsoft Windows. Registry yang biasa 

disebut Windows Registry. Registry pada OS Windows ini biasanya terdapat informasi 

dan pengaturan untuk hardware, software dan system operasi itu sendiri, software non-

system. Pengaturan-pengaturan tersebut diatur dengan Key. 

Biasanya pada Registry Windows terdiri dari komponen-komponen diantaranya: 

1) Key 

2) Subkey 

3) Value 

 

A. Cara Mengakses Registy Editor (Regedit) 

Ada dua cara mudah untuk membuka Regedit yaitu menggunakan fitur "Run" 

dan buka melalui start menu windows. Seteleh buka salah satu pilihan tersebut ketikkan 

saja "Regedit" tanpa tanda kutip lalu tekan enter. maka sudah bisa langsung mengakses 

Registry Editor. Contohnya seperti gambar berikut ini : 

 

 

1. Class Registry 

Class registry adalah kumpulan dari key-key yang terdapat di bawahnya dimana 

key-key tersebut ditempatkan pada class yang sesuai dengan fungsi key tersebut. 

Di dalam registry terdapat lima buah member class. Berikut adalah jenis member 

class dan fungsi dari class tersebut. 

 

  

MEMBERS FUNGSI KEY 

ClassesRoot 

Menyimpan informasi tentang type 

dan class serta propertinya. 

HKEY_CLASSES_ROOT 

CurrentUser 

Menyimpan informasi tentang type 

dan class serta propertinya. 

HKEY_CURRENT_USER 

LocalMachine 

Menyimpan informasi konfigurasi 

dari mesin lokal. 

HKEY_LOCAL_MACHINE 

Users 

Menyimpan informasi mengenai 

konfigurasi default pemakai. 

HKEY_USERS 

CurrentConfig 

Menyimpan informasi hardware yang 

tidak spesifik pemakai. 

HKEY_CURRENT_CONFIG 

 

2. Fungsi Registry 

Adalah Untuk Mengatur Bagaimana Hardware Dan Software di dalam laptop/PC 

Agar Dapat difungsikan Sebagaimana Mestinya. Pada registry windows kita 

hanya bisa melihat code-code atau menggunakan bahasa komputer. Dan Untuk 

manfaatnya sudah jelas yaitu untuk memudahkan sebuah Sistem Operasi bekerja 

dengan baik dan serta agar kita bisa mengontrol Operating System dengan mudah. 

  

 3.1. Latihan aplikasi informasi alamat jaringan 

Aplikasi ini menampilkan informasi alamat jaringan sebuah Laptop/PC yang 

informasinya diambil dari “regedit” 

 

 Ketikan listing berikut ini: 

using System; 

using System.Collections.Generic; 

using System.ComponentModel; 

using System.Data; 

using System.Drawing; 

using System.Linq; 

using System.Text; 

using System.Windows.Forms; 

using Microsoft.Win32; 

 

namespace jaringan_dengan_form 

    public partial class Form2 : Form 

    { 

public Form2() 

 { 

    InitializeComponent(); 

    this.StartPosition = FormStartPosition.CenterScreen; 

    this.FormBorderStyle = FormBorderStyle.FixedSingle; 

    this.MaximizeBox = false; 

    this.MinimizeBox = false; 

        } 

 

        private void button1_Click(object sender, EventArgs e) 

        { 

  RegistryKey buka = Registry.LocalMachine; 

       RegistryKey kartuJaringan =     

       buka.OpenSubKey("SOFTWARE\\Microsoft\\Windows  

       NT\\CurrentVersion\\NetworkCards"); 

       RegistryKey konfJaringan =  

 buka.OpenSubKey("SYSTEM\\CurrentControlSet\\Services"); 

 

if (kartuJaringan == null) 

   { 

        MessageBox.Show("Maaf Registry Key Tidak Valid", "Peringatan",   

        MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Warning); 

    } 

 

StringBuilder tambahText = new StringBuilder(); 

 

foreach (string namaKey in kartuJaringan.GetSubKeyNames()) 

   RegistryKey namaServiceKartu = 

buka.OpenSubKey("SOFTWARE\\Microsoft\\Windows  

   NT\\CurrentVersion\\NetworkCards"+ "\\" + namaKey); 

     { 

       MessageBox.Show("Maaf Registry Key Tidak Valid", "Peringatan",  

    MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Warning); 

      } 

   tambahText.AppendLine("Kartu Network: "+ 

   (string)namaServiceKartu.GetValue("Description")); 

 

   RegistryKey keyJaringan = 

buka.OpenSubKey("SYSTEM\\CurrentControlSet\\Services\\" + 

((string)namaServiceKartu.GetValue("ServiceName")) + 

"\\Parameters\\Tcpip"); 

 

if (keyJaringan == null) 

  MessageBox.Show("Belum ada konfigurasi ip", "Peringatan",  

  MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Warning); 

Else 

  string[] alamatip = (string[])keyJaringan.GetValue("IPaddress"); 

  string[] subnetmask = (string[])keyJaringan.GetValue("SubnetMask"); 

  string[] defaultgateway =     

  (string[])keyJaringan.GetValue("DefaultGateway"); 

  string[] defaultdns = (string[])keyJaringan.GetValue("DefaultDns"); 

 

if (alamatip != null || subnetmask != null ||defaultdns != 

  null||defaultgateway != null ) 

   foreach (string ipaddress in alamatip) 

   { 

     tambahText.AppendLine("IP Address = " + ipaddress); 

   } 

 

   foreach (string subnet in subnetmask) 

   { 

     tambahText.AppendLine("Subnet Mask = " + subnet); 

   } 

 

   foreach (string gateway in defaultgateway) 

   { 

     tambahText.AppendLine("Default Gateway = " + gateway); 

   } 

     tambahText.AppendLine("Default Dns = " + defaultdns);                                   

   } 

    } 

            MessageBox.Show(tambahText.ToString()); 

        } 

    } 

  

 BAB IV 

WMI 

4.1. Windows Management Instrumentation (WMI) 

WMI adalah core teknologi management pada windows yang memungkinkan 

kita untuk melakukan tugas-tugas yang bersifat management windows dengan menulis 

script secara programatika, WMI menyediakan pendekatan yang konsisten untuk 

melakukan tugas-tugas yang bersifat management Windows yang kita ketemu sehari-

hari dengan programming atau scripting language. Dengan WMI, kita tidak hanya bisa 

melakukan tugas-tugas management windows pada komputer lokal, tetapi juga bisa 

mengelola komputer yang remote (tentunya selama kita punya hak akses terhadap 

komputer tersebut). 

Adapun beberapa contoh tugas-tugas yang dapat dilakukan dengan WMI: 

1. Melakukan query (permintaan data) ke sistem operasi kita untuk mendapatkan 

sejumlah informasi seperti: 

a. Pemakaian harddisk. 

b. Membuka File 

c. Mendapatkan kondisi baterai yang di pakai 

d. Mendapatkan sejumlah aplikasi yang telah terinstall di komputer kita, 

2. Menciptakan atau menjalankan sebuah proses atau aplikasi secara scripting / 

programatik. Misalnya kita dapat membuka sebuah calculator windows (calc.exe) 

secara programmatik. 

3. Membuat schedule atau jadwal untuk menjalankan sebuah proses pada waktu yang 

telah ditentukan. 

4. Mengelola (bahkan, me-restart atau mematikan) komputer lokal ataupun remote. 

Oleh karena fleksibilitas WMI yang tinggi, kita bisa mengkombinasikan 

berbagai kemampuannya (seperti yang disebutkan di atas), sehingga dapat menjadi 

sebuah aplikasi yang sangat membantu. Salah satu contohnya adalah kita ingin 

membuat sebuah aplikasi yang memonitor pemakaian memory pada komputer kita, bila 

telah mencapai 3 GB, maka akan terjadi aksi tertentu (misalnya mengirimkan email 

kepada administrator, mencatat proses-proses yang sedang aktif ke log file, dan lain 

sebagainya). WMI memungkinkan kita untuk melakukan tugas-tugas tersebut secara 

custom dan flexiblel. 

 

  

 Berikut ini adalah aplikasi pendeteksi Jaringan, Aplikasi ini memanfaatkan Fungsi 

WMI yang ada pada Visual Studio 2010 (C#). 

 

a) Membuat Aplikasi Deteksi Device Adapter dan Status Jaringan (IP)  

1. Buatlah form design seperti dibawah ini: 

 

 

2. Atur properties setiap object diatas dengan ketentuan dibawah ini: 

 

No Object Name Text 

1 Form1 Form1 Aplikasi Deteksi Device Manager 

2 Label1 Label1 Choice Adapter Device: 

3 ComboBox1 comboBox1 - 

4 Button bget Get 

5 ListBox1 listBox1 - 

 

3. Lihat Solution Explorer pada sebelah kanan program anda, klik kanan pada Form -

> Pilih View Code. 

 

 

 

  

  

4. Tambahkan code dibawah ini pada project code Form anda. 

using System; 

using System.Collections.Generic; 

using System.ComponentModel; 

using System.Data; 

using System.Drawing; 

using System.Linq; 

using System.Text; 

using System.Windows.Forms; 

using System.Net.NetworkInformation; 

using System.Collections; 

 

 

namespace networkcoba  

 { 

public partial class Form1 : Form 

       { 

          private NetworkInterface[] nicArr; 

          public Aplikasi_Pendeteksi_Jaringan() 

        { 

          InitializeComponent();  

          InitializeNetworkInterface(); 

        } 

 

public void InitializeNetworkInterface() 

  nicArr = NetworkInterface.GetAllNetworkInterfaces(); 

  

for (int i = 0; i < nicArr.Length; i++) 

    { 

        comboBox1.Items.Add(nicArr[i].Name) 

    } 

        comboBox1.SelectedIndex = 0; 

 } 

 

 

public void networkproc() 

   NetworkInterface nic = nicArr[comboBox1.SelectedIndex]; 

//Secara otomatis network interface yang ada akan terdaftar pada ComboBax1 

       IPGlobalProperties global_propertise = 

IPGlobalProperties.GetIPGlobalProperties(); 

ArrayList info = new ArrayList(); 

 

info.Add("Interface Information for: " 

+global_propertise.HostName+global_propertise.DomainName); 

info.Add("NetBIOS node type : "+global_propertise.NodeType); 

info.Add("================================================== "); 

info.Add("Name: " + nic.Name); info.Add("Description : "+nic.Description); 

info.Add("Network Interface Type : "+nic.NetworkInterfaceType); 

info.Add("Physical Address : "+nic.GetPhysicalAddress().ToString()); 

  

 // Info MAC Address yang di pakai 

info.Add("Adapter ID: "+nic.Id.ToString()); 

info.Add("Receive Only: "+nic.IsReceiveOnly.ToString()); 

info.Add("Status : " +nic.OperationalStatus.ToString()); 

info.Add("Speed : "+nic.Speed.ToString()); 

PInterfaceProperties properties = nic.GetIPProperties(); 

info.Add("Properties: "); info.Add(" |DNS Addresses : "); 

 

     foreach(IPAddressInformation uniCast in properties.UnicastAddresses) 

     info.Add(" -> : "+uniCast.Address.ToString()); 

     info.Add(" | AnyCast Addresses: "); 

     foreach (IPAddressInformation anycast in properties.AnycastAddresses) 

     info.Add(" -> : " + anycast.Address.ToString()); 

     info.Add("  |Support multi-cast : " + nic.SupportsMulticast.ToString ()); 

     info.Add("  |Multicast Addresses: "); 

     foreach(IPAddressInformation multicast in properties.MulticastAddresses) 

     info.Add(" -> : " + multicast.Address.ToString()); 

     info.Add("  |Gateway Addresses : " ); 

     foreach (GatewayIPAddressInformation gateway in 

     properties.GatewayAddresses) 

     info.Add(" -> : " + gateway.Address.ToString()); 

 

if (nic.Supports(NetworkInterfaceComponent.IPv4) == true) 

   { 

     IPv4InterfaceProperties ipv4props = properties.GetIPv4Properties(); 

     info.Add("+IPV4 Properties : "); 

if (ipv4props != null) 

   { 

     info.Add("  |Interface Index : " + ipv4props.Index.ToString()); 

     info.Add("  |Automatic Private Addressing Active : " + 

     ipv4props.IsAutomaticPrivateAddressingActive.ToString()); 

     info.Add("  |Automatic Private Addressing Enabled : " +  

     ipv4props.IsAutomaticPrivateAddressingEnabled.ToString()); 

     info.Add("  |DHCP Enabled : " + ipv4props.IsDhcpEnabled.ToString()); 

     info.Add("  |Forwadding Enabled: " +  

     ipv4props.IsForwardingEnabled.ToString()); 

     info.Add("  |MTU Size : " + ipv4props.Mtu.ToString()); 

     info.Add("  |\\Uses Wins : " + ipv4props.UsesWins.ToString()); 

    } 

 Else 

  { 

     info.Add("  |Device has no Ipv4 properties : "); 

   } 

 } 

Else 

   { 

     info.Add("  |+IPv4 is not implemented : "); 

   } 

if (nic.Supports(NetworkInterfaceComponent.IPv6) == true) 

 { 

     IPv6InterfaceProperties ipv6props = properties.GetIPv6Properties(); 

     info.Add("  +IPV6 Properties : "); 

if (ipv6props != null) 

    info.Add("  +IPV6 Properties : "); 

     info.Add("  |Interface Index : " + ipv6props.Index.ToString()); 

    info.Add("  \\MTU Size : " + ipv6props.Mtu.ToString()); 

Else 

    info.Add("  |Device has no IPV6 properties"); 

     } 

       Else 

        { 

            info.Add("  +IPV6 is not Implemented"); 

        } 

     foreach (string a in info) 

        { 

            listBox1.Items.Add(a); 

        } 

     }      

private void bget_Click(object sender, EventArgs e) 

  { 

       listBox1.Items.Clear(); 

      networkproc(); 

   } 

    } 

 

b) Aplikasi Bandwidth 

Bandwidth monitoring adalah suatu program yang digunakan untuk memantau 

lalu lintas data dalam jaringan  atau bandwidth . pada pembahasan kali ini adalah 

pembuatan program tersebut menggunakan microsoft visual studio c#. untuk tampilan 

interfacenya adalah :  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Langkah awal buatlah satu project baru atau gunakan project yang sudah ada 

dant ambah form baru dalam project tersebut. Kemudiandesainlah form tersebut sesuai 

dengan tampilan diatas menggunakan tool box. Adapun komponennya adalah : 

 NO Component Name Text 

1 Label 1 Interface 

2 Label 2 Speed 

3 Label 3 Sort Bytes 

4 Label 4 Received Bytes 

5 Label 5 Download 

6 Label 6 Upload 

7 Label 7 0 

8 Label 8 0 

9 Label 9 0 

10 Label 10 0 

11 Label 11 0 

12 Label 12 Bandwidth Monitoring 

13 comboBox1 - 

14 Button 1 Start 

15 Button 2 Stop 

 

Untuk membuat source programnya kita perlu men-include class bernama 

System.Net.NetworkInformation .berikut programmnya :  

using System; 

using System.Collections.Generic; 

using System.ComponentModel; 

using System.Data; 

using System.Drawing; 

using System.Linq; 

using System.Text; 

using System.Windows.Forms; 

using System.Net.NetworkInformation; 

 

 

namespace pertemuan3 

    public partial class Aplikasi_Bandwidth : Form 

    { 

        public const double waktu_update=1000; 

        private NetworkInterface[] network_interface; 

        public Timer timer; 

        public Aplikasi_Bandwidth() 

        { 

            InitializeComponent(); 

            InitializeNetworkInterface(); 

            Timer_intial();   

        } 

 

 

private void Aplikasi_Bandwidth_Load(object sender, EventArgs e) 

     timer.Stop(); 

public void InitializeNetworkInterface() 

 { 

     network_interface = NetworkInterface.GetAllNetworkInterfaces(); 

 

for (int i = 0; i < network_interface.Length; i++) 

  { 

    comboBox1.Items.Add(network_interface[i].Name); 

  } 

    comboBox1.SelectedIndex = 0; 

  } 

 

long lngBytesSend; 

long lngBytesReceived; 

 

public void proc() 

  NetworkInterface NIC = network_interface[comboBox1.SelectedIndex]; 

  IPv4InterfaceStatistics status = NIC.GetIPv4Statistics(); 

  int sent_Speed = (int)(status.BytesSent - lngBytesSend) / 1024; 

  int received_speed = (int)(status.BytesReceived - lngBytesReceived) / 1024; 

 

        label8.Text = (NIC.Speed / 1000000) + "Mbps"; 

        label10.Text = status.BytesReceived.ToString(); 

        label9.Text = status.BytesSent.ToString(); 

        label12.Text = (sent_Speed).ToString() + "KB/s"; 

        label11.Text = (received_speed).ToString() + "KB/s"; 

        lngBytesSend = status.BytesSent; 

        lngBytesReceived = status.BytesReceived; 

public void clear() 

 { 

     label8.Text = "0"; 

     label9.Text = "0"; 

     label10.Text = "0"; 

     label11.Text = "0"; 

     label12.Text = "0"; 

 } 

 

public void Timer_intial() 

 { 

     timer = new Timer(); 

     timer.Interval = (int)waktu_update; 

     timer.Tick += new EventHandler(Update_waktu); 

  } 

 

void Update_waktu(object sender, EventArgs e) 

{  proc();   } 

  

  

private void button1_Click(object sender, EventArgs e) 

  {     timer.Start();   } 

 

private void button2_Click(object sender, EventArgs e) 

  {     timer.Stop(); 

        clear(); 

   } 

 } 

 

Hasil Output 

 

 

 

  

 Penjelasan Kode : 

 

Pada awal penggunakan name space kita menggunakan fungsi  “using 

System.Net.NetworkInformation; ”. banyak fungsi jaringan yang menggunakan 

library ini salah satunya dengan informasi bandwidth. Kemudian  bagian ini kita 

menggunakan timer sebagai status netwok kita dengan intervalnya =1000  

 

 

public partial class Aplikasi_Bandwidth : Form 

    { 

        public const double waktu_update=1000; 

        private NetworkInterface[] network_interface; 

        public Timer timer; 

 

 

 

• jangan lupa untuk memasukan method tersebut pada bagian : 

 

 

public Aplikasi_Bandwidth() 

        { 

            InitializeComponent(); 

            InitializeNetworkInterface(); 

            Timer_intial();   

        } 

 

 

Dan pada bagian ini kita mendeskripsikan NIC pada komputer kita dengan 

perintah :” NetworkInterface.GetAllNetworkInterfaces(); “. Dan informasi 

tersebut akan ditampilkan pada label 7 sampai dengan 11. 

 

public void InitializeNetworkInterface() 

   network_interface = NetworkInterface.GetAllNetworkInterfaces(); 

 

   for (int i = 0; i < network_interface.Length; i++) 

    { 

        comboBox1.Items.Add(network_interface[i].Name); 

    } 

        comboBox1.SelectedIndex = 0; 

       long lngBytesSend; 

       long lngBytesReceived; 

  

 public void proc() 

  { 

      NetworkInterface NIC = network_interface[comboBox1.SelectedIndex]; 

      IPv4InterfaceStatistics status = NIC.GetIPv4Statistics(); 

 

     int sent_Speed = (int)(status.BytesSent - lngBytesSend) / 1024; 

     int received_speed = (int)(status.BytesReceived - lngBytesReceived) / 1024; 

 

        label8.Text = (NIC.Speed / 1000000) + "Mbps"; 

        label10.Text = status.BytesReceived.ToString(); 

        label9.Text = status.BytesSent.ToString(); 

        label12.Text = (sent_Speed).ToString() + "KB/s"; 

        label11.Text = (received_speed).ToString() + "KB/s"; 

        lngBytesSend = status.BytesSent; 

        lngBytesReceived = status.BytesReceived; 

 } 

• Kemudian kita set untuk label 7 sampai 11 sebelum button start dimulai 

dengan nilainya 0 : 

 

public void clear() 

        { 

            label8.Text = "0"; 

            label9.Text = "0"; 

            label10.Text = "0"; 

            label11.Text = "0"; 

            label12.Text = "0"; 

         } 

 

• Kemudian untuk menjalankan tombol start dan stop masukan perintah berikut  

 

 

Private void button1_Click_1(object sender, EventArgs e) 

 { 

timer.Start(); 

 } 

 

Private void button2_Click_1(object sender, EventArgs e) 

 { 

timer.Stop(); 

clear(); 

 } 

 

  

 BAB V 

Manipulasi Jaringan 

 

Pada pertemuan ini kita membahas tentang manipulasi jaringan, pada program 

C# banyak sekali program jaringan yang dapat kita buat dengan memanfaatkan, socket, 

registry, framework, WMI. Salah satunya adalah membuat jaringan WLAN. Pada 

Operating Sysem sendiri disediakan  tools untuk membuat sebuah Jaringan WLAN, 

namun kita dapat mempersingkat langkah-langkah tersebut dengan membuat sebuah 

program manipulasi jaringan . 

 

a) HOTSPOT ENGINE 

Hotspot adalah area dimana seorang client dapat terhubung dengan jaringan 

internet secara wireless (nirkabel/tanpa kabel) dari PC, note book atau gadget seperti 

Handphone dalam jangkauan radius kurang lebih beberapa ratus meteran atau 

tergantung dari kekuatan frekuensi/signal.Pada pertemuan ini Buatlah desain seperti 

dibawah ini dengan dua text boxt, tiga label dan satu button. 

Pada pembuatan WLAN hal yang wajib di buat adalah SSID, SSID atau Service 

set identifier adalah tempat mengisikan nama dari access point yang akan disetting. 

Setelah membuat SSID kita membuat Password, hal ini di perlukan untuk keamanan 

dalam komunikasi data.  

 

  

Contoh SSID 

 Langkah- Langkah Pembuatan Program Hotspot  Engine 

Buatlah Form di bawah ini 

 

Daftar Komponen: 

NO Component 

Name 

Text 

1 Label 1 Hotspot Engine 

2 Label 2 SSID 

3 Label 3 PASSWORD 

4 TextBox 1  

5 TextBox 2  

6 Button START 

Listing Program :  

 

using System; 

using System.Collections.Generic; 

using System.ComponentModel; 

using System.Data; 

using System.Drawing; 

using System.Linq; 

using System.Text; 

using System.Windows.Forms; 

using System.Diagnostics; 

using System.Security.Principal; 

using System.Net; 

 

namespace pertemuan3 

    public partial class Hospot_Engine : Form 

    { 

        public Hospot_Engine() 

        { 

            InitializeComponent(); 

            if (!IsAdmin()) 

            { 

                 RestartElevated(); 

            } 

 

            bsi_hotspot(null, null, false); 

            Application.Exit(); 

        } 

 

 

private void bsi_hotspot(string ssid, string key, bool status) 

        { 

            ProcessStartInfo processStartInfo = new ProcessStartInfo("cmd.exe"); 

            processStartInfo.RedirectStandardInput = true; 

            processStartInfo.RedirectStandardOutput = true; 

            processStartInfo.CreateNoWindow = true; 

            processStartInfo.UseShellExecute = false; 

            Process process = Process.Start(processStartInfo); 

 

if (process != null) 

 { 

    if (status) 

    { 

       process.StandardInput.WriteLine("netsh wlan set hostednetwork mode=allow ssid="  

+ ssid+ " key="+key);  

 

//pemanggilan untuk membuat ssid 

       process.StandardInput.WriteLine("netsh wlan start hostednetwork"); 

       process.StandardInput.Close(); 

     } 

 

     Else 

     { 

        process.StandardInput.WriteLine("netsh wlan stop hostednetwork"); 

        process.StandardInput.Close(); 

      } 

    } 

public static bool IsAdmin() 

  WindowsIdentity id = WindowsIdentity.GetCurrent(); 

  WindowsPrincipal p = new WindowsPrincipal(id); 

  return p.IsInRole(WindowsBuiltInRole.Administrator); 

public void RestartElevated() 

   { 

      ProcessStartInfo startinfo = new ProcessStartInfo(); 

      startinfo.UseShellExecute = true; 

      startinfo.CreateNoWindow = true; 

      startinfo.WorkingDirectory = Environment.CurrentDirectory; 

      startinfo.FileName = System.Windows.Forms.Application.ExecutablePath; 

      startinfo.Verb = "runas"; 

 

     try 

       { 

          Process p = Process.Start(startinfo); 

       } 

      Catch 

     { } 

          System.Windows.Forms.Application.Exit(); 

 

  } 

private void button1_Click(object sender, EventArgs e) 

        { 

            string ssid = textBox1.Text, key = textBox2.Text; 

            if (!connect) 

            { 

                if (textBox1.Text == null || textBox1.Text == "") 

                { 

                    MessageBox.Show("Anda Belum Mengisi SSID!", "Informasi", 

MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Information); 

                } 

          Else 

            { 

              if (textBox2.Text == null || textBox2.Text == "") 

                 { 

                        MessageBox.Show("Anda Belum Mengisi Password!", "Informasi", 

MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Information); 

                 } 

           Else 

                    { 

                        if (key.Length >= 6) 

                        { 

                            bsi_hotspot(ssid, key, true); 

                            textBox1.Enabled = false; 

                            textBox2.Enabled = false; 

                            button1.Text = "Berhenti"; 

                            connect = true; 

                        } 

                      Else 

                        { 

                           MessageBox.Show("Password harus 6 karakter atau lebih !", 

"Information", MessageBoxButtons.OK,MessageBoxIcon.Information);                      } 

            } 

      } 

            } 

            else  

            { 

                bsi_hotspot(null, null, false); 

                textBox1.Enabled = true; 

                textBox2.Enabled = true; 

                button1.Text = "Start"; 

                X = false; 

            } 

        } 

 

        public bool connect { get; set; } 

        public bool X { get; set; } 

    } 

 

Perhatian :  

 Untuk Program ini tdk dapat di jalankan pada OS Windows XP 

Pastikan Driver WLAN terinstal di Netbook or PC jika tidak akan menyebabkan Sistem 

Windows Crash 

 

 

Penjelasan Kode :  

Buat lah Project / file baru. Kemudian masuk ke bagian code program. Pada program 

diatas kita membutuhkan namespase  : 

 

using System.Diagnostics; 

using System.Security.Principal; 

using System.Net; 

 

kemudian double klik pada button Start dan tuliskan perintrah dibawah ini :  

 

string ssid = textBox1.Text, key = textBox2.Text; 

if (!connect) 

        { 

             if (textBox1.Text == null || textBox1.Text == "") 

               { 

MessageBox.Show("Anda Belum Mengisi SSID !", "Informasi",  

MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Information); 

 } 

              else 

               { 

              if (textBox2.Text == null || textBox2.Text == "") 

               { 

                     MessageBox.Show("Anda Belum Mengisi Password !",  

"Informasi", MessageBoxButtons.OK, 

MessageBoxIcon.Information); 

                      } 

               else 

                { 

                         if (key.Length >= 6) 

                       { 

                            bsi_hotspot(ssid, key, true); 

                             textBox1.Enabled = false; 

                             textBox2.Enabled = false; 

                      button1.Text = "Berhenti"; 

                            connect = true; 

                          } 

                         else 

                       { 

MessageBox.Show("Password harus 6 karakter  

atau lebih !", "Information", 

MessageBoxButtons.OK, 

MessageBoxIcon.Information); 

                          } 

                      } 

 } 

 } 

      Else 

 { 

             bsi_hotspot(null, null, false); 

               textBox1.Enabled = true; 

             textBox2.Enabled = true; 

             button1.Text = "Start"; 

              x = false; 

        } 

 

Pada text box 1 dan 2 masih kosong maka akan muncul pesan dalam bentuk message 

box. Password harus lebih bisar dari 6 karakter. Setelah itu buat lah sebuah method baru  

dengan nama bsi_hotspot. Method baru inilah yang akan menjalankan fungsi utamanya 

sebagai hotspot :  

 

private void bsi_hotspot(string ssid, string key,bool status) 

 { 

ProcessStartInfo processStartInfo = new  

ProcessStartInfo("cmd.exe"); 

processStartInfo.RedirectStandardInput = true; 

processStartInfo.RedirectStandardOutput = true; 

processStartInfo.CreateNoWindow = true; 

processStartInfo.UseShellExecute = false; 

Process process = Process.Start(processStartInfo); 

 

if (process != null) 

 { 

if (status) 

process.StandardInput.WriteLine("netsh wlan set  

hostednetwork mode=allow ssid=" + ssid + " key=" + key); 

// pemangilan untuk membuat SSID 

                  process.StandardInput.WriteLine("netsh wlan start hosted  

network"); 

                     process.StandardInput.Close(); 

 } 

              else 

               { 

                     process.StandardInput.WriteLine("netsh wlan stop  

hostednetwork"); 

                     process.StandardInput.Close(); 

               } 

 } 

 } 

 

Selanjutnya buatlah dua method baru yang mendeskripsikan bahwa komputer anda 

adalah seorang administrator dan sebuah method untuk merestartfungsi dari hotspot :  

 

 

public static bool IsAdmin() 

 { 

WindowsIdentity id = WindowsIdentity.GetCurrent(); 

       WindowsPrincipal p = new WindowsPrincipal(id); 

       return p.IsInRole(WindowsBuiltInRole.Administrator); 

 } 

 

public void RestartElevated() 

 { 

        ProcessStartInfo startInfo = new ProcessStartInfo(); 

       startInfo.UseShellExecute = true; 

       startInfo.CreateNoWindow = true; 

       startInfo.WorkingDirectory = Environment.CurrentDirectory; 

       startInfo.FileName = System.Windows.Forms.Application.ExecutablePath; 

       startInfo.Verb = "runas"; 

       try 

        { 

        Process p = Process.Start(startInfo); 

        } 

       catch 

        { 

 

        } 

 

       System.Windows.Forms.Application.Exit(); 

 } 

 

Terakhir jangan lupa mendeskripsikannya pada constructornya  :  

 

 

InitializeComponent(); 

if (!IsAdmin()) 

 { 

RestartElevated(); 

 } 

bsi_hotspot(null,null,false); 

Application.Exit() 

 

 

 

 

 

  

  

 BAB VI 

PENGENALAN SOCKET 

6.1. Pengertian Socket 

Socket adalah salah satu layer application yang menghubungkan aplikasi 

dengan Network Card dari Komputer. Melalui Socket ini, kita dapat melalukan 

komunikasi di beberapa komputer atau device lainnya.Implementasi dari socket akan 

berbeda berdasarkan Operating System yang digunakan tetapi secara sistem transfer 

datanya akan sama. 

6.2. Pengertian Socket Pada Framework.Net 

Framework.Net  telah menyedikan library untuk mengimplementasikan layanan 

internet dalam aplikasi dengan mudah.untuk mengakses library socket,kita dapat 

memanfaatkan namespace System.Net dan System.Net.Socket.  

6.3. Pengertian Sistem Socket pada Jaringan Komputer 

Pada umumnya, socket dalam jaringan komputer dikenal berdasarkan oreintasi 

koneksinya. ini terbagi menjadi 

a) Connection Oriented, Antar Socket saling mengikat dan berhubungan sebelum 

socket akan mengirimkan data. 

b) Connectionsless Oriented. Antar socket tidak terikat selamanya hanya terikat ketika 

melakukan pengiriman dan penerimaan data selanjutnya putus 

Tabel Port 

Port Number Protocol 

20 FTP 

21 FTP 

25 SMTP (Email Outgoing) 

53 DNS 

80 HTTP (Web) 

110 POP3 (email incoming) 

143 IMAP (email incoming) 

 

6.4. Pemprograman Jaringan TCP/IP 

Pada Sistem Jaringan TCP/IP menerapkan sistem connection-oriented artinya 

server dan client melakukan koneksi terlebih dahulu sebelum melakuakan transfer 

data, sedangkan fremework.NET, kita dapat memanfaatkan library socket yang 

terdapat pada namespace System.Net.Sockets. 

 

 

 6.5. Implementasi Socket Pada Sistem Client – Server  

Dalam pemprogaman jaringan komputer, kita memahami bagimana sistem 

kerja dari socket itu sendiri, oleh karena itu hal yang paling mudah untuk memahami 

prinsip kerja dari socket ini yaitu melalui sistem client-server. 

 

 

1. Socket TCP/IP 

Pada framework.NET, penggunaan socket untuk jaringan TCP/IP dapat 

menggunakan kelas TCPListner. 

TcpListener server = new TcpListener(IPLocal, port); 

untuk menjalankan socketnya cukup memanggil method Start(), 

server.Start(); 

2. Listen 

Listen merupakan proses menunggu suatu koneksi yang akan terhubung 

dengan socket pada port yang telah dibuat oleh socket.untuk melakukan proses listen, 

cukup dengan method Start(). 

3. Accept 

Jika ada socket client yang terhubung dengan server maka server dapat 

menerima koneksi ini dengan menggunakan method AcceptTcpClient() yang 

mengembalikan socket client yaitu TcpClient.Berikut implementasinya: 

TcpClient client=server.AccepTcpClient(); 

Selanjutnya kita akan membahas bagimana proses socket pada client.untuk 

sistem clientnya perhatikan gambar berikut 

  

4. Socket Client 

Untuk membuat socket client,cukup dengan menggunakan kelas TcpClient, 

Berikut cara membuat socketnya: 

TcpClient client=new client TcpClient(server,port); 

Dimna : 

Server adalah Ip Address server dengan string format .dot(.) contoh 

"192.168.0.5"  

Port server yang digunakan oleh server untuk proses listen. 

5. Address Resolution 

Ini merupakan proses validasi Ip Address dari server. Dalam hal ini, kita perlu 

melalukannya karena kelas TcpClient akan melakukan sndiri pada saat instasiasi kelas 

TcpClient 

Pemrograman Jaringan UDP/IP 

Pada sistem jaringan UDP menerapkan sistem connectionless-oriented artinya 

pada saat melakukan hubungan antara server dan client tidak memerlukan koneksi 

terlebih dahulu untuk melakukan proses transfer data.dalam mendalami pemrograman 

jaringan UDP/IP, framework.NET telah menyediakan kelas yang berguna yaitu 

UDPClient, dengan menggunakan kelas ini kita dapat memoptimalkan pemrograman 

jaringan berbasis UDP/IP 

  

 

 

 

 

 

 

 

 

Kita akan bahas satu persatu bagian dari gambar tersebut: 

1. Socket 

untuk socket UDP/IP, cukup menggunakan kelas UdpClient. 

untuk Server: 

Int32 port = 9077; 

UdpClient udpserver=new UdpClient(port); 

untuk Client: 

UdpClient udpclient=new UdpClient(); 

2. Listen 

Proses ini hanya ada pada server, Untuk melakukan ini,Cukup kita 

memanggil method Receive(). Method ini akan melakukan proses Listen pada 

port yang telah diisi pada kelas UdpClient. 

3. Receipt 

Pada saat kita memanggil method Receive() maka method ini akan 

mengembalikan array byte dari data yang telah dikirim client.Berikut ini cara 

pemakaiannya. 

IPEndPoint RemoteIPEndPoint =null; 

Byte[] receiveBytes=udpserver.Receive(ref RemoteIPEndPoint); 

String returnData 

System.Text.Encoding.ASCII.GetString(receiveBytes); 

4. Send 

Kelas Udp Client juga menyediakan method untuk mengirim data yaitu 

send().Berikut ini cara mengirim data ke server: 

Int32 port =9077; 

 String Ipserver="192.168.0.5"; 

String msg="HEllo C# BSI"; 

Byte[] databytes=System.Text.Encoding.ASCII.GetBytes(msg); 

IPEndPoint endPoint = new  

IPEndPoint(IPAddress.Parse(IPServer),port);udpclient.Send(databyt

es,data 

bytes.Length, 

endPoint); 

Registry adalah sebuah pusat database yang menyimpan pengaturan konfigurasi 

pada sebuah sistem operasi dalam hal ini yaitu Microsoft Windows. Registry yang biasa 

disebut Windows Registry. Registry pada OS Windows ini biasanya terdapat informasi 

dan pengaturan untuk hardware, software dan system operasi itu sendiri, software non-

system. Pengaturan-pengaturan tersebut diatur dengan Key. 

Biasanya pada Registry Windows terdiri dari komponen-komponen diantaranya: 

4) Key 

5) Subkey 

 

a) APLIKASI CLIENT – SERVER UDP SEDERHANA  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 Aplikasi untuk Server UDP 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Adapun komponen nya adalah: 

NO Component Name Text Name 

1 ListBox - listBox1 

2 Label UDP SERVER PORT label1 

3 TextBox 1010 textBox1 

 

Listing Program: 

 

using System; 

using System.Collections.Generic; 

using System.ComponentModel; 

using System.Data; 

using System.Drawing; 

using System.Linq; 

using System.Text; 

using System.Windows.Forms; 

using System.Net; 

using System.Net.Sockets; 

using System.Threading; 

using System.IO; 

 

namespace Tugas_1_ServerUDP 

 { 

    public partial class Form1 : Form 

     { 

        public Form1() 

         { 

            InitializeComponent(); 

         } 

 

        private void serverThread() //membuat metode  

         { 

UdpClient clUdp = new UdpClient(int.Parse(textBox1.Text));  

//membuat sebuah objek udpclient baru 

             while(true) 

               { 

IPEndPoint remoteIp = new IPEndPoint(IPAddress.Any, 0);  

//membuat sebuah objek ipendpoint yg akan mengirim paket 

                byte[] receiveByte = clUdp.Receive(ref remoteIp); 

                 string returnData = Encoding.ASCII.GetString(receiveByte); 

                  //untuk memberikan delegasi kepada listbox 

listBox1.Invoke(new MethodInvoker (delegate() 

 { 

listBox1.Items.Add(remoteIp.Address.ToString() +    

" : " + returnData.ToString()); 

                  })); 

                     

              } 

         } 

 

        private void Form1_Load(object sender, EventArgs e) 

         { 

             Thread svrThread = new Thread(new ThreadStart(serverThread)); 

              svrThread.Start();     

         } 

     } 

 } 

 

 

Penjelasan Kode program untuk Server UDP: 

1. Klik menu File, pilih New Project, pilih WindowsFormsApplication, 

kemudian klik Ok. 

2. Kemudian masuk ke lembar listing program, ketik : 

 

using System.Net; 

using System.Net.Sockets; 

using System.Threading; 

using System.IO; 

 

//untuk library tambahan  penggunaan soket UDP pada server dan client. 

 

3. Pada Listing dibawah ini digunakan untuk membuat metode , agar server 

terhubung ke client.  

 

private void serverThread() //membuat metode  

 { 

UdpClient clUdp = new       

UdpClient(int.Parse(textBox1.Text)); 

//membuat sebuah objek udpclient baru 

       while(true) 

        { 

IPEndPoint remoteIp = new IPEndPoint(IPAddress.Any, 0); 

//membuat sebuah objek ipendpoint yg akan mengirim paket 

byte[] receiveByte = clUdp.Receive(ref remoteIp); 

string returnData = Encoding.ASCII.GetString(receiveByte); 

//untuk memberikan delegasi kepada listbox 

listBox1.Invoke(new MethodInvoker (delegate() 

 { 

listBox1.Items.Add(remoteIp.Address.ToString() + " : " +  

returnData.ToString()); 

               })); 

 } 

 } 

 4. Pada Listing dibawah ini digunakan pada saat form di run metode yang 

digunakan diatas akan berfungsi. 

private void Form1_Load(object sender, EventArgs e) 

 { 

Thread svrThread = new Thread(new ThreadStart(serverThread)); 

       svrThread.Start(); 

 } 

 

1. Aplikasi Untuk Client UDP 

 

Adapun komponen nya adalah: 

NO Component Name Text Name 

1 TextBox 1010 textPort 

2 TextBox - textAlmt 

3 TextBox - textPesan 

4 Label Server label1 

5 Label Port label2 

6 Label Message Label3 

7 Button SEND button1 

 

  

 Listing Program: 

using System; 

using System.Collections.Generic; 

using System.ComponentModel; 

using System.Data; 

using System.Drawing; 

using System.Linq; 

using System.Text; 

using System.Windows.Forms; 

using System.Net; 

using System.Net.Sockets; 

using System.Threading; 

using System.IO; 

 

namespace Tugas_1_ClientUDP 

 { 

    public partial class Form1 : Form 

     { 

        public Form1() 

         { 

            InitializeComponent(); 

         } 

 

        private void button1_Click(object sender, EventArgs e) 

         { 

             UdpClient ucl = new UdpClient(); 

             

try 

              { 

              ucl.Connect(textAlmt.Text, int.Parse(textPort.Text)); 

//menghungkan ke server 

              Byte[] datasend = Encoding.ASCII.GetBytes(textPesan.Text);  

//merubah string menjadi byte 

                 ucl.Send(datasend, datasend.Length);  

//mengirim data ke server 

                 ucl.Close(); 

              } 

             catch (Exception ex) 

              { 

                 MessageBox.Show(ex.Message); 

              } 

         } 

     } 

 } 

 

  

 Penjelasan Kode program untuk Client UDP: 

1. Klik menu File, pilih New Project, pilih WindowsFormsApplication, 

kemudian klik Ok. 

2. Kemudian masuk ke lembar listing program, ketik : 

using System.Net; 

using System.Net.Sockets; 

using System.Threading; 

using System.IO; 

untuk library tambahan  penggunaan soket UDP pada server dan client . 

3. Pada Listing dibawah ini digunakan sebuah button yang berfungsi 

menghubungkan client ke server, mengirimkan data ke server. 

 

private void button1_Click(object sender, EventArgs e) 

 { 

UdpClient ucl = new UdpClient(); 

             

try 

        {  

ucl.Connect(textAlmt.Text, int.Parse(textPort.Text));  

//menghungkan ke server 

   Byte[] datasend = Encoding.ASCII.GetBytes(textPesan.Text);  

//merubah string menjadi byte 

           ucl.Send(datasend, datasend.Length);  

//mengirim data ke server 

           ucl.Close(); 

        } 

       catch (Exception ex) 

        { 

        MessageBox.Show(ex.Message); 

        } 

 }             

*Tambahan Cara penggunaan nya , Run kedua form sever dan client secara 

bersamaan. 

  

 BAB VII 

Multiplexing Socket 

7.1. Pengertian Socket 

Socket adalah salah satu layer application yang menghubungkan aplikasi 

dengan Network Card dari Komputer. Melalui Socket ini, kita dapat melalukan 

komunikasi di beberapa komputer atau device lainnya.Implementasi dari socket akan 

berbeda berdasarkan Operating System yang digunakan tetapi secara sistem transfer 

datanya akan sama. Jika sebuah aplikasi mencoba untuk membaca dari soket buffer 

yang kosong atau menulis ke soket yang buffer penuh, soket biasanya akan memblokir; 

jeda aplikasi sampai itu dapat menyelesaikan operasi. Ini adalah masalah jika aplikasi 

bekerja dengan lebih dari satu soket pada suatu waktu. Sebagai contoh, perhatikan 

sebuah program dengan terbuka dua soket, s1 dan s2, yang mencetak setiap masukan 

yang diterima pada soket ke layar. Tidak ada data ini tersedia pada soket salah. Jika 

program membaca S1, eksekusi blok sampai data tersedia pada soket itu. Sementara 

itu, data yang bisa tiba di s2, tetapi program tidak pernah menerimanya. Solusi yang 

lebih baik adalah untuk memblokir pada soket keduanya secara bersamaan 

 

a) PORT SCANNER 

Port Scanning adalah aktivitas yang dilakukan untuk memeriksa status port TCP 

dan UDP pada sebuah mesin. Banyak aplikasi yang menawarkan fasilitas untuk 

melakukan pemeriksaan port pada sebuah mesin, seperti netcat, unicornscan.  

 

 

  

 Berikut adalah komponen yang di perlukan. 

NO Component Name Name 

1 TextBox txtIP 

2 ComboBox 1 numStart 

3 ComboBox 2 numEnd 

4 Button 1 btnScan 

5 TextBox txtLog 

6 ProgressBar prgScanning 

 

Ketikan listing di bawah ini. 

Code Program :  

using System; 

using System.Collections.Generic; 

using System.ComponentModel; 

using System.Data; 

using System.Drawing; 

using System.Linq; 

using System.Text; 

using System.Net.Sockets; 

using System.Windows.Forms; 

 

namespace PortScanner 

 { 

 public partial class frmMain : Form 

  { 

  Protected int StartPort; 

  Protected int EndPort; 

 

  public frmMain() 

   { 

   InitializeComponent(); 

   } 

 

  privatevoid btnScan_Click(object sender, EventArgs e) 

   { 

   // Store values from the NumericUpDown to variables 

   StartPort = Convert.ToInt32(numStart.Value); 

   EndPort = Convert.ToInt32(numEnd.Value); 

   // Reset the progress bar 

   prgScanning.Value = 0; 

   // Set the max value of the progress bar 

   prgScanning.Maximum = EndPort - StartPort + 1; 

   // Let the user know the application is busy 

   Cursor.Current = Cursors.WaitCursor; 

   // Loop through the ports between start port and end port 

   for (int CurrPort = StartPort; CurrPort <= EndPort;  

CurrPort++) 

    { 

    TcpClient TcpScan = newTcpClient(); 

    try 

     { 

      TcpScan.Connect(txtIP.Text, CurrPort); 

// Try to connect 

     // If there's no exception, we can say the  

port is open 

     txtLog.AppendText("Port " + CurrPort + "  

open\r\n"); 

     } 

    catch 

     { 

     // An exception occured, thus the port is  

probably closed 

     txtLog.AppendText("Port " + CurrPort + "  

closed\r\n"); 

     } 

     // Increase the progress on the progress bar 

     prgScanning.PerformStep(); 

    } 

 

   Cursor.Current = Cursors.Arrow; 

// Set the cursor back to normal 

  } 

 } 

 } 

 

 

 

  

 Penjelasan  Kode :  

Buat lah Project / file baru. Kemudian masuk ke bagian code program. Pada program 

diatas kita membutuhkan namespase “using System.Net.Sockets; “ kemudian double 

klik pada button scan dan tuliskan perintrah dibawah ini :  

 

 

StartPort = Convert.ToInt32(numStart.Value); 

EndPort = Convert.ToInt32(numEnd.Value); 

prgScanning.Value = 0; 

prgScanning.Maximum = EndPort - StartPort + 1; 

Cursor.Current = Cursors.WaitCursor; 

 

for (int CurrPort = StartPort; CurrPort <= EndPort; CurrPort++) 

 { 

TcpClient TcpScan = newTcpClient(); 

 Try 

 { 

TcpScan.Connect(txtIP.Text, CurrPort); 

  txtLog.AppendText("Port " + CurrPort + " open\r\n"); 

  } 

 catch 

  { 

  txtLog.AppendText("Port " + CurrPort + " closed\r\n"); 

  } 

 prgScanning.PerformStep(); 

 } 

 

Cursor.Current = Cursors.Arrow; 

 

 

Catatan: 

-Pada Aplikasi ini menscan port jaringan mana saja yang terbuka dan yang tertutup. 

-Total maksimum jumlah port untuk setiap protokol transport yang digunakan adalah 

65536 buah. 

 

 BAB VIII 

SOCKET PROGRAMMING 

Pada saat suatu aplikasi berkomunikasi, awalnya aplikasi membuat socket baru, 

maka pada aplikasi tersebut akan diberikan nomer yang digunakan sebagai referensi 

socket. Jika ada suatu sistem yang menggunakan nomer referensi socket tersebut, maka 

akan terjalin suatu jaringan komunikasi antar komputer sebaik transfer data local.Untuk 

berkomunikasi dengan server, client harus tahu nomor IP server begitu juga nomor port 

yang dituju, nomor port menunjukkan service yang dijalankan. Contoh port 23 untuk 

Telnet Server, port 25 (SMTP) untuk Mail Server dan port 80 (HTTP) untuk Web 

Server. Dalam hal ini aplikasi di client sudah mengetahui port yang akan dituju. Contoh 

program aplikasi di client yang meminta service di server ada ftp, telnet, ssh. Untuk 

melihat service bisa dilihat pada file /etc/services.Program yang berjalan di server, akan 

berjalan sepanjang waktu (disebut sebagai daemon) sampai mesin/service dimatikan, 

menunggu request dari client sesuai service yang diminta 

 

1. UDP (User Data Protocol) 

User Datagram Protocol (UDP) adalah salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP 

yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa koneksi 

(connectionless) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. UDP 

memiliki karakteristik-karakteristik berikut: 

a. Connectionless (tanpa koneksi): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan tanpa harus 

dilakukan proses negosiasi koneksi antara dua host yang hendak berukar 

informasi. 

b. Unreliable (tidak andal): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan sebagai datagram 

tanpa adanya nomor urut atau pesan acknowledgment. Protokol lapisan aplikasi 

yang berjalan di atas UDP harus melakukan pemulihan terhadap pesan-pesan 

yang hilang selama transmisi. Umumnya, protokol lapisan aplikasi yang 

berjalan di atas UDP mengimplementasikan layanan keandalan mereka masing-

masing, atau mengirim pesan secara periodik atau dengan menggunakan waktu 

yang telah didefinisikan. 

c. UDP menyediakan mekanisme untuk mengirim pesan-pesan ke sebuah protokol 

lapisan aplikasi atau proses tertentu di dalam sebuah host dalam jaringan yang 

menggunakan TCP/IP. Header UDP berisi field Source Process Identification 

dan Destination Process Identification. 

d. UDP menyediakan penghitungan checksum berukuran 16-bit terhadap 

keseluruhan pesan UDP 

 

2. SMTP 

SMTP digunakan untuk mengirim, tapi tidak dapat menerima, email. Setiap 

mail server di dunia harus sesuai dengan standar SMTP untuk mengirim email  tanpa 

tujuan. Panduan definitif untuk SMTP dipegang oleh Internet Engineering Task Force 

(IETF),SMTP beroperasi pada port 25. 

  

a) Aplikasi Chating 

Aplikasi chatting sudah mulai banyak dibuat semenjak teknologi internet mulai 

ada.  Banyak program chating yang di buat baik yang online maupun yang ofline 

(Intranet), selain itu penggunaan socket pun berbeda-beda ada yang menggunakan 

socket UDP, TCP, FTP. Kita akan mencoba membuat Aplikasi Chating dengan 

menggunakan Socket UDP pada pengiriman datanya, 

 

 

Ketikan listing berikut ini: 

using System; 

using System.Collections.Generic; 

using System.ComponentModel; 

using System.Data; 

using System.Drawing; 

using System.Linq; 

using System.Text; 

using System.Windows.Forms; 

using System.Net; 

using System.Net.Sockets; 

using System.Threading; 

 

 namespace chating 

 { 

publicpartialclassForm1 : Form 

      { 

Delegate void AddMessage(string message); 

string nama_user; 

int port = 11000; 

string broadcast; 

IPAddress alamat_broadcast = IPAddress.Broadcast; 

UdpClient penerima_client = new UdpClient(11000); 

UdpClient pengirim_client; 

Thread jalur_penerima; 

 

public Form1() 

          { 

              InitializeComponent(); 

this.Load += new EventHandler(Form1_Load); 

              bt_kirim.Click += new EventHandler(bt_kirim_Click); 

this.ActiveControl = tx_user; 

              rich_chat.ReadOnly = true; 

              tx_kirim.Enabled = false; 

              bt_kirim.Enabled = false; 

              bt_selesai.Enabled = false; 

          } 

 

private void Form1_Load(object sender, EventArgs e) 

          { 

ThreadStart mulai = new ThreadStart(penerima); 

              jalur_penerima = new Thread(mulai); 

              jalur_penerima.IsBackground = true; 

              jalur_penerima.Start();            

          } 

 

private void aksi() 

          { 

              tx_kirim.Text = tx_kirim.Text.TrimEnd(); 

if (!string.IsNullOrEmpty(tx_kirim.Text)) 

               { 

if (nama_user != "") 

                   { 

string u_kirim = "<" + nama_user + "> : " +  

tx_kirim.Text; 

byte[] data =  

Encoding.ASCII.GetBytes(u_kirim); 

                 pengirim_client.Send(data, data.Length); 

                  tx_kirim.Text = ""; 

                   } 

else 

                   { 

string u_kirim = "<" +  

Environment.MachineName + "> : " +  

tx_kirim.Text; 

byte[] data =  

Encoding.ASCII.GetBytes(u_kirim); 

                 pengirim_client.Send(data, data.Length); 

                 tx_kirim.Text = ""; 

                   } 

               } 

          } 

 

private void bt_kirim_Click(object sender, EventArgs e) 

 { 

              aksi(); 

        } 

 

private void penerima() 

        { 

IPEndPoint end_point = new IPEndPoint(IPAddress.Any, port); 

AddMessage pesan_wakil = pesan_diterima; 

while (true) 

              { 

byte[] data = penerima_client.Receive(ref end_point); 

string message = Encoding.ASCII.GetString(data); 

                 Invoke(pesan_wakil, message); 

                 System.Console.Beep(1500, 300); 

              } 

        } 

 

private void pesan_diterima(string pesan) 

        { 

            rich_chat.Text += pesan + "\n"; 

        } 

 

private void tx_kirim_KeyDown(object sender, KeyEventArgs e) 

        { 

if (e.KeyCode == Keys.Enter) 

              { 

                 aksi(); 

              } 

        } 

 

private void bt_mulai_Click(object sender, EventArgs e) 

        { 

             nama_user = Convert.ToString(tx_user.Text); 

             broadcast=Convert.ToString(alamat_broadcast); 

             pengirim_client = new UdpClient(broadcast, port); 

             pengirim_client.EnableBroadcast = true; 

             tx_kirim.Enabled = true; 

             tx_user.Enabled = false; 

             bt_mulai.Enabled = false; 

             bt_kirim.Enabled = true; 

             bt_selesai.Enabled = true; 

        } 

 

private void bt_selesai_Click(object sender, EventArgs e) 

        { 

             tx_user.Enabled = true; 

             tx_kirim.Enabled = false; 

             bt_kirim.Enabled = false; 

             bt_mulai.Enabled = true; 

             bt_selesai.Enabled = false; 

        } 

    } 

 

Penjelasan listing: 

 

 

using System.Net; 

using System.Net.Sockets; 

using System.Threading; 

 

//Digunakan untuk memanggil library yang akan dipakai, fungsi yang diperlukan 

seperti penggunaan thread, akses port dan socket 

  

 

delegate void AddMessage(string message); 

 

//fungsi “AddMessage” yang bertipe delegate void. Delegate void digunakan karena 

pengaksesan tool (richTextBox) dengan 2 event yang berbeda. 

 

int port = 11000; 

string broadcast; 

IPAddress alamat_broadcast = IPAddress.Broadcast; 

 

//mendefiniasikan variable “port” yang digunakan sebagai port yang digunakan. 

//variable ”broadcast” bertipe data string yang nantinya akan digunakan untuk 

menampung alamat broadcast. 

//variable “alamat_broadcast” digunakan untuk menampung IP broadcast. 

 

UdpClient penerima_client = new UdpClient(11000); 

UdpClient pengirim_client; 

 

//mendeklarasikan variable “penerima_client” dan “pengirim_client” yang 

menggunakan tipe UdpClient. Deklarasi UdpClient menjelaskan bahwa protocol yang 

digunakan pada saat pentransferan data adalah protocol UDP. 

 

Thread jalur_penerima; 

 

//mendeklarasikan thread yang digunakan. 

 

public Form1() 

 { 

InitializeComponent(); 

this.Load += new EventHandler(Form1_Load); 

       bt_kirim.Click += new EventHandler(bt_kirim_Click); 

this.ActiveControl = tx_user; 

       rich_chat.ReadOnly = true; 

       tx_kirim.Enabled = false; 

       bt_kirim.Enabled = false; 

       bt_selesai.Enabled = false; 

 } 

 

//fungsi Form1 berisikan kondisi awal komponen tools yang ada pada form pada saat 

aplikasi dijalankan. 

private void Form1_Load(object sender, EventArgs e) 

ThreadStart mulai = new ThreadStart(penerima); 

       jalur_penerima = new Thread(mulai); 

       jalur_penerima.IsBackground = true; 

       jalur_penerima.Start();            

//inisialisasi saat aplikasi menerima data dari data client/user yang lain. 

 

private void aksi() 

 {            

       tx_kirim.Text = tx_kirim.Text.TrimEnd(); 

 if (!string.IsNullOrEmpty(tx_kirim.Text)) 

        { 

  if (nama_user != "") 

               { 

string u_kirim = "<" + nama_user + "> : " + tx_kirim.Text; 

byte[] data = Encoding.ASCII.GetBytes(u_kirim); 

                     pengirim_client.Send(data, data.Length); 

                     tx_kirim.Text = ""; 

               } 

else 

               { 

string u_kirim = "<" + Environment.MachineName + "> : " +  

tx_kirim.Text; 

byte[] data = Encoding.ASCII.GetBytes(u_kirim); 

                     pengirim_client.Send(data, data.Length); 

                     tx_kirim.Text = ""; 

               } 

        } 

 } 

 

//fungsi aksi() nantinya akan digunakan pada method dari button kirim dan pada saat 

tombol enter ditekan ketika mengirim message. 

 

private void bt_kirim_Click(object sender, EventArgs e) 

 { 

     aksi(); 

 } 

 

//pemanggilan fungsi aksi() pada button kirim ketika di klik. 

 

private void penerima() 

 { 

IPEndPoint end_point = new IPEndPoint(IPAddress.Any, port); 

AddMessage pesan_wakil = pesan_diterima; 

while (true) 

        { 

byte[] data = penerima_client.Receive(ref end_point); 

string message = Encoding.ASCII.GetString(data); 

              Invoke(pesan_wakil, message); 

              System.Console.Beep(1500, 300); 

        } 

 } 

 

//fungsi diatas merupakan fungsi yang digunakan untuk menagani setiap data yang 

masuk melalui port yang dugunakan. 

 

private void pesan_diterima(string pesan) 

 { 

       rich_chat.Text += pesan + "\n"; 

 } 

 

//fungsi diatas merupakan fungsi yang dipanggil setelah penerima selesai mengubah 

data yang masuk ke data bertipe string. 

 

private void tx_kirim_KeyDown(object sender, KeyEventArgs e) 

 { 

if (e.KeyCode == Keys.Enter) 

         { 

          aksi();    

        } 

 } 

 

//fungsi yang mendeklarasikan ketikan tombol enter ditekan 

 

private void bt_mulai_Click(object sender, EventArgs e) 

 { 

       nama_user = Convert.ToString(tx_user.Text); 

       broadcast=Convert.ToString(alamat_broadcast); 

       pengirim_client = new UdpClient(broadcast, port); 

       pengirim_client.EnableBroadcast = true; 

       tx_kirim.Enabled = true; 

       tx_user.Enabled = false; 

       bt_mulai.Enabled = false; 

       bt_kirim.Enabled = true; 

       bt_selesai.Enabled = true; 

 } 

 

//fungsi yang mendeklarasikan event klik pada button mulai 

 

private void bt_selesai_Click(object sender, EventArgs e) 

 { 

      tx_user.Enabled = true; 

  tx_kirim.Enabled = false; 

       bt_kirim.Enabled = false; 

       bt_mulai.Enabled = true; 

       bt_selesai.Enabled = false; 

 } 

 

//fungsi yang mendelklarasikan event klik pada button selesai 

 

  

 b) Aplikasi SMTP email  

Aplikasi Email Server ini menggunakan socket/port SMPT, Socket SMPT 

hanya mampu mengirim Email untuk menerima email, kita memerlukan socket POP3 

untuk menerima email.  

Desain lah form seperti dibawah ini 

 

Namespace yang akan digunakan adalah 

using System.Net; 

using System.Net.Mail; 

using System.Text.RegularExpressions; 

kemudian dalam class utama for tambahkan listing berikut 

bool ssl_status = false; 

list di atas digunakan untuk mendaftarkan “ssl_status” sebagai boolean dan memiliki 

default “false” 

public Form1() 

 { 

     InitializeComponent(); 

 

      this.StartPosition = FormStartPosition.CenterScreen; 

       this.FormBorderStyle = FormBorderStyle.FixedSingle; 

       this.MaximizeBox = false; 

       this.MinimizeBox = false; 

 

       t_password.PasswordChar = '*'; 

       cb_akun.Items.AddRange(new object[] {"GMAIL","YAHOO"}); 

 

        t_server.Enabled = false; 

       t_port.Enabled = false; 

 } 

 

 Pada class public form1(), berisi listing yang akan dieksekusi pertama kali pada 

saat program dijalankan. Seperti formcenter screen, border yang tidak dapat di resize, 

menghilangkan tombol maximize dan minimize pada for, mendefinisikan textbox 

password menggunakan cahar “*”, dan menambahkan Item “gmail&yahoo” pada 

combobox akun, dan menonaktifkan textbox server dan Port.  

 

private void cb_akun_SelectedIndexChanged(object sender, EventArgs e) 

 { 

      if (cb_akun.SelectedIndex==0) 

        { 

           t_server.Text = "smtp.gmail.com"; 

              t_port.Text = "587"; 

              ssl_status = true; 

              l_user.Text = "@gmail.com"; 

              l_pengirim.Text = "@gmail.com"; 

        } 

       else if (cb_akun.SelectedIndex==1) 

        { 

              t_server.Text = "smtp.mail.yahoo.com"; 

              t_port.Text = "587"; 

              ssl_status = true; 

              l_user.Text = "@yahoo.com"; 

              l_pengirim.Text = "@yahoo.com"; 

        } 

 } 

 

 Pada class cb_akun merupakan baris program yang berisi pilihan dari 

combobox akun, yaitu jika index yang terpilih adalah 0 (gmail) maka server dan 

konfigurasi yang digunakan adalah dari server gmail, sedangkan jika index Noya 1 

(yahoo), maka server yang digunakan adalah milik dari yahoo. 

 

private void bt_kirim_Click(object sender, EventArgs e) 

 { 

    MailMessage pesan = new MailMessage(t_pengirim.Text+l_pengirim,  

t_penerima.Text,t_subject.Text, t_pesan.Text); 

       SmtpClient client_email = new SmtpClient(t_server.Text, 

Convert.ToInt32(t_port.Text)); 

 

       client_email.Credentials = new NetworkCredential  

(t_user.Text+l_user.Text, t_password.Text); 

 

       client_email.EnableSsl = ssl_status; 

       client_email.Send(pesan); 

 

       MessageBox.Show("Email Telah Dikirim","Info"); 

 } 

 

  

  Pada tombol “kirim” berisi perintah yang akan di eksekusi , pada baris 

“mailmessage” digunakan sebagai format pengiriman pesan yang berisi secara berurut 

(alamat pengirim, alamat penerima, subjek email, dan isi email). Sedangkan pada baris 

“smtpclient” merupakan baris program untuk memanggil Service smtp dari server 

penyedia layanan email yang berisi (alamat smtp server, Port yang digunakan). Pada 

credential digunakan untuk mengakses akun email yang digunakan dan pasword. 

Full Coding 

using System; 

using System.Collections.Generic; 

using System.ComponentModel; 

using System.Data; 

using System.Drawing; 

using System.Linq; 

using System.Text; 

using System.Windows.Forms; 

using System.Net; 

using System.Net.Mail; 

using System.Text.RegularExpressions; 

 

namespace SMTPEmailSender 

    public partial class Form1 : Form 

    { 

        bool ssl_status = false; 

        public Form1() 

        { 

            InitializeComponent(); 

            this.StartPosition = FormStartPosition.CenterScreen; 

            this.FormBorderStyle = FormBorderStyle.FixedSingle; 

            this.MaximizeBox = false; 

            this.MinimizeBox = false; 

 

            t_password.PasswordChar = '*'; 

            cb_akun.Items.AddRange(new object[] { "GMAIL", "YAHOO" }); 

            t_server.Enabled = false; 

            t_port.Enabled = false; 

 

        } 

 

        private void cb_akun_SelectedIndexChanged(object sender, EventArgs e) 

        { 

            if (cb_akun.SelectedIndex == 0) 

            { 

                t_server.Text = "smtp.gmail.com"; 

                t_port.Text = "587"; ssl_status = true; 

                i_user.Text = "@gmail.com"; 

                i_pengirim.Text = "@gmail.com"; 

            } 

 

            else if (cb_akun.SelectedIndex == 1) 

            { 

                t_server.Text = "smtp.yahoo.com"; 

                t_port.Text = "587"; ssl_status = true; 

                i_user.Text = "@yahoo.com"; 

                i_pengirim.Text = "@yahoo.com"; 

            }                 

 

        } 

  

        private void bit_kirim_Click(object sender, EventArgs e) 

        { 

            MailMessage pesan = new MailMessage(t_pengirim.Text + 

i_pengirim.Text, 

                t_penerima.Text, t_subject.Text, t_pesan.Text); 

 

            SmtpClient client_email=new SmtpClient (t_server.Text, 

Convert.ToInt32(t_port.Text)); 

            client_email.Credentials = new NetworkCredential(t_user.Text + 

i_user.Text, t_password.Text); 

            client_email.EnableSsl = ssl_status;  

            client_email.Send(pesan); 

            MessageBox.Show("Email Telah Dikirim","Info"); 

        } 

    }