Teknologi Informasi dan Komunikasi tidak dapat dihindari 

dengan adanya jaringan lokal maupun jaringan global. Sebuah 

informasi yang diberikan tidak terlepas dari adanya sebuah 

teknologi berbasis web. Teknologi berbasis web dapat dirancang 

sedemikian rupa agar pengguna mendapat kemudahan pelayanan 

yang diberikan oleh sebuah website untuk mendapatkan informasi 

yang dibutuhkan. Banyak aplikasi yang dapat digunakan untuk 

membangun sebuah website, namun pada buku ini membahas 

bagaimana cara membuat program dengan bahasa pemrograman 

PHP bagi pemula dengan menggunakan text editor notepad++. 

Tampilan sebuah halaman website pada dasarnya terjadi karena 

adanya urutan perintah text yang berada di dalam File yang 

digunakan hingga perintah tersebut menjadi sebuah tampilan yang 

mudah dipahami pengunjung website. Penulis selalu mengharapkan 

adanya kritik dan saran agar apa yang disampaikan memberikan 

kepahaman bagi para web programmer tingkat pemula, semoga apa 

yang penulis sajikan dalam buku ini dapat membantu pembaca.  

 

 

 


HTML (HYPERTEXT MARKUP LANGUAGE) 

 

 

A.  World Wide Web 

Internet merupakan sistem global dari seluruh jaringan 

komputer yang saling terhubung. TCP/IP menjadi protocol 

penghubung antara jaringan-jaringan yang beragam di seluruh 

dunia untuk dapat berkomunikasi. World Wide Web (WWW) 

merupakan bagian dari internet yang paling cepat berkembang dan 

paling populer. WWW bekerja berdasarkan pada tiga mekanisme 

berikut: 

 Protocol  

Standard aturan yang digunakan untuk 

berkomunikasi pada komputer networking, Hypertext 

Transfer Protocol (HTTP) yaitu  protocol untuk WWW. 

 Address  

WWW memiliki aturan penamaan alamat web yaitu 

URL (Uniform Resource Locator) yang digunakan sebagai 

standard alamat internet. 

 

 

 3 

 HTML  

HTML Digunakan untuk membuat dokumen yang bisa 

diakses melalui web. 

B.  HTML 

Hypertext Markup Language (HTML) merupakan bahasa 

pemrograman web berupa suatu format data yang digunakan untuk 

membuat dokumen hypertext yang dapat dibaca, diinterpretasikan 

dari satu platform komputer ke platform komputer lainnya tanpa 

perlu melakukan suatu perubahan apapun, yang dilakukan dengan 

HTML yaitu: 

 Mengontrol tampilan dari web page dan contentnya. 

 Mempublikasikan dokumen secara online sehingga bisa 

diakses dari seluruh dunia. 

 Membuat online form yang bisa digunakan untuk 

menangani input data, transaksi secara online. 

 Menambahkan object-object seperti image, audio, video 

dan juga java applet dalam dokumen HTML. 

C.  Browser dan Editor 

 Browser 

Browser merupakan software yang diinstall di mesin 

client yang berfungsi untuk menterjemahkan tag-tag 

 4 

HTML menjadi halaman web. Browser yang sering 

digunakan seperti Mozilla Firefox, Internet Explorer, 

Netscape Navigator dan masih banyak yang lainya. 

 Editor 

Program yang digunakan untuk membuat dokumen 

HTML, contoh HTML editor yang digunakan diantaranya: 

Ms FrontPage, Dreamweaver, Notepad, Notepad ++. 

 

D.   Basic Tag HTML 

1)  Struktur HTML Dokumen 

Dokumen HTML bisa dibagi mejadi tiga bagian utama: 

 HTML 

Setiap dokumen HTML harus diawali dan ditutup dengan 

tag HTML 

<HTML> </HTML> 

 HEAD 

 Bagian header dari dokumen HTML diapit oleh tag 

<HEAD></HEAD> di dalam bagian ini biasanya dimuat 

tag TITLE yang menampilkan judul dari halaman pada 

judul browser. Header juga memuat tag META yang 

biasanya digunakan untuk menentukan informasi tertentu 

mengenai dokumen HTML, untuk menentukan author 

 5 

name, keywords, dan lainnya bisa dilakukan pada tag 

META. 

 BODY 

Dokumen body digunakan untuk menampilkan text, 

image link dan semua yang akan ditampilkan pada web 

page. 

 

2) Basic HTML Element 

 Block Level Element 

Block level element yang sering digunakan : Heading (H1 

sampai H6) 

 List Item(LI) 

List item digunakan untuk mengelompokkan data 

baik berurutan (ordered list) maupun yang tidak berurutan 

(unordered list). Ada dua macam list pada HTML: 

 Unordered List (Bullet) 

 Ordered List (Numbering) 

Contoh : 

Tag Attribute Description Contoh 

Value 

<UL>  type  Bullet Kotak 

Bullet Titik 

type 

=”SQUARE”  

 6 

Tag Attribute Description Contoh 

Value 

Bullet 

Lingkaran 

type =”DISC” 

type 

=”CIRCLE”  

<OL>  type  Upper 

Roman 

Lower 

Roman 

Upercase 

Lowercase 

type =”I”  

type =”i”  

type =”A” 

type =”a”  

<OL>  start  Begin 

Number 

start=”N” 

 

Contoh: 

DAFTAR MATA KULIAH 

<ol type="disc"> 

 <li>Algoritma Pemrograman</li> 

 <li>Jaringan Komputer</li> 

 <li>Sistem Operasi</li> 

</ol> 

 

 

  

 

 7 

 Definition List (DL) 

Elemen ini digunakan untuk menerapkan glossary 

atau untuk menampilkan metadata. Definition List diapit 

oleh tag <DL> … </DL> dan <DT> tag menentukan 

definition term serta <DD> tag menentukan definition itu 

sendiri. Contoh: 

<dl> 

<dt>linux</dt> 

<dd> yaitu  nama yang diberikan kepada 

sistem operasi komputer bertipe Unix. 

Linux merupakan salah satu contoh 

hasil pengembangan perangkat lunak 

open source 

</dd> 

 <!-- other terms and definitions --

</dl> 

 

 

 

 

 

 8 

 Horizontal Rules (HR) 

Horizontal Rule tag digunakan untuk menggambar 

garis horizontal dalam dokumen HTML. 

Attribute Description Contoh Value 

align Menetukan posisi dari 

garis  

Align=”center” 

Align=”right” 

Align=”left” 

width  Untuk menentukan 

panjang garis.  

Width=60% 

size  Untuk menentukan tebal 

dari garis dalam pixel 

Size=2px 

Noshade Efek bayangan. Noshade= 

“noshade” 

Color Untuk menentukan warna 

garis 

Color=”Red” 

Color=” 

#4D6D3B” 

 

Contoh: 

<hr align="left" color="#4D6D3B" 

size="5px" width="500px"> 

 

3) Pemformatan Page Break 

Tag <BR> digunakan untuk memulai baris baru pada dokumen 

HTML. 

 

 9 

 Font 

Tag <FONT>  digunakan untuk menentukan format 

tampilan font dalam dokumen HTML seperti color, size, 

style dan lainya. 

Attribute Description Contoh Value 

color  Untuk menentukan 

warna font, untuk 

menentukan warna bisa 

menggunakan nama 

warna atau hexadecimal 

(#000000 - #ffffff) 

color =”Red” 

color =”# 

A8253E” 

size  Untuk menentukan 

ukuran dari font 1 – 7 

size=”1” 

size=”2” 

size=”3” 

size=”4” 

size=”5” 

size=”6” 

size=”7” 

face  

 

Untuk menentukan jenis 

font dalam satu list ada 

beberapa font dan akan 

dibaca mulai dari yang 

paling kiri. 

face=”mistral” 

face=”courier 

new” 

face=”arial” 

 

 

 

 

 10 

Contoh: 

<font color="blue" face="mistral" 

size="4">  

Selamat Datang  

</font> 

 

 Color 

Color merupakan attribute yang bisa ditambahkan 

pada beberapa element seperti body, font, link dan lainya. 

Color dibagi dalam tiga ketegori warna primer yaitu Red, 

Green dan Blue. Masing-masing color didefinisikan dalam 

dua digit hexadecimal number.  

 

 Alignment 

Align attribute digunakan untuk menentukan 

perataan object dalam dokumen HTML baik berupa text, 

object, image, paragraph, division dan lain-lain. 

Value Description 

Left  Rata kiri 

Right  Rata kanan 

Center  Rata tengah 

Justify  Rata kanan kiri 

 

 

 11 

 Format text 

 Physical Formatting 

Tag Description 

<B>...</B>  Bold text (tebal) 

<I>...</I>  Italic text (miring) 

<U>...</U>  Underline Text (garis 

bawah) 

<TT>...</TT> Untuk Menampilkan 

seperti huruf  pada 

mesin ketik 

<BIG>...</BIG>  Untuk ukuran yang 

lebih besar dari 

normal 

<SMALL>...</SMALL>  Untuk ukuran yang 

lebih kecil dari normal 

<STRIKE>...</STRIKE> Untuk memberi garis 

di tengah text 

<SUP>...</SUP>  Superscript text  

<SUB>...</SUB>  Subscript text 

<CENTER>...</CENTER> Center dokumen 

 

 Logical Formatting 

Tag Description 

<EM>...</EM>  Text miring / <I> 

<STRONG>...</STRONG> Text tebal / <B> 

<DEL>...</DEL>  Mencoret text / 

<STRIKE> 

<INS>...</INS>  Underline text / <U> 

<CUTE>...</CUTE> (Citation) digunakn 

untuk menandai suatu 

 12 

Tag Description 

kutipan. 

<CODE>...</CODE>  Untuk menampilkan 

code- pemogrman 

misalkan PHP. 

<KBD>...</KBD>  untuk menguatkan 

makna teks khusus 

yang dimaksudkan 

sebagai keterangan 

tombol tertentu di 

keyboard (papan 

ketik) komputer. 

<SAMP>...</SAMP>  Untuk menandai suatu 

teks yang 

dimaksudkan sebagai 

contoh. 

<VAR>...</VAR> untuk menampilkan 

nama variable. 

<DFN>...</DFN> untuk menandai 

sebuah subdefinisi 

dari daftar definisai. 

 

 Preformatted text (PRE) 

Tag PRE digunakan untuk menampilkan text sesuai dengan 

format aslinya. 

Contoh: 

<!-- Some example CSS code --> 

<pre> 

body {color:blue;} 

</pre> 

 13 

 Hyperlink 

 Link Address 

 Absolute Address 

Merupakan full internet address (URL) 

yang meliputi protocol, network location, path 

dan nama file. 

 Relatif Addres 

Merupakan URL yang tidak menyebutkan 

protocol dan network locationnya (hanya path 

dan nama filenya). 

 Anchor 

Anchor tag <A> untuk menentukan 

hyperlink dalam dokumen HTML. HREF 

property digunakan untuk menentukan tujuan dari 

hyperlink tersebut. Contoh : 

<a href="URL">Hypertext</a> 

4) Table 

 Membuat table 

Tag <TABLE> digunakan untuk membuat tabel 

dalam dokumen HTML, bagian pokok dari tabel yaitu  

cell yang didefinisikan dengan menggunakan tag <TD>. 

 14 

Berikutnya untuk membuat beberapa baris cell dalam tabel 

menggunakan tag <TR>. 

 Menambahkan heading cell 

Untuk menambahkan heading pada tabel tambahkan 

tag <TH> pada tabel yang sudah dibuat. 

 Pemformatan table 

Untuk mengatur format perataan text di dalam tabel 

bisa menggunakan attribute Align dan Valign (vertical 

Alignment). 

Attribute Description Contoh Value 

align  Digunakan untuk 

mengatur posisi 

text secara 

horisontal 

align=”Center” 

align=”justify” 

align=”left” 

align=”right” 

valign  Digunakan untuk 

mengatur posisi 

text secara 

vertikal 

valign=”baseline” 

valign=”Top”  

valign=”Bottom” 

valign=”Middle” 

 

 Merge cell 

Tag <TD> memiliki atribut colspan untuk merge 

column dan rowspan untuk merge baris. 

 

 

 15 

Contoh : 

<table border=”1” width=”300px”> 

<tr> 

<td>Nim<td> 

<td>Nama<td> 

<tr> 

<tr> 

<td>B14098<td> 

<td>Sudjana<td> 

<tr> 

</table> 

 

5) Image 

 Format Image 

Tag untuk menampilkan gambar <img src="url">. 

Berikut ini atribut untuk tag <img> 

Attribute Description Contoh Value 

Align top, bottom, 

middle digunakan 

untuk menentukan 

posisi image 

terhadap text 

 

Left, right, center 

untuk menentukan 

posisi image di 

dokumen 

align=”center” 

align=”justify” 

align=”left” 

align=”right” 

align=”baseline” 

align=”top” 

align=”bottom” 

align=”middle” 

Alt Menunjukkan 

sebuah alternate 

Alt=”Gambar tidak 

bisa dibuka” 

 16 

text (teks 

pengganti) yang 

akan muncul 

apabila gambar 

tidak dapat 

ditampilkan. 

crossorigin Mengijinkan 

website pihak 

ketiga untuk 

memperbolehkan 

akses cross-origin 

yang dapat 

digunakan kembali 

didalam element 

<canvas> 

crossorigin=”anony

mous” 

crossorigin=”use-

credentials” 

Height Digunakan untuk 

menentukan tinggi 

gambar 

height=”100px” 

width Digunakan untuk 

menentukan lebar 

gambar 

width=”100px” 

Src Menentukan lokasi 

gambar yang akan 

ditampilkan 

src="gambar/foto-

profil.jpg 

 

6) Form 

 Fungsi Form 

Form digunakan sebagai tempat untuk input data oleh 

pengguna. 

 17 

 Form Element 

Tag <form> digunakan untuk membuat form dalam 

dokumen HTML. 

Attribute Description Contoh Value 

accept  Mendefinisikan 

MIME yang 

diizinkan oleh 

server yang 

memuat script 

untuk memproses 

form.  

accept="internet 

media type" 

method  Menentukan 

bagaimana data 

akan dikirim ke 

server. GET – data 

akan dikirim 

dengan 

menggunakan 

query string pada 

URL. 

POST – data akan 

dikirim ke server 

sebagai block data 

ke script. 

method=”GET” 

method=”POST” 

action  Menentukan lokasi 

dari script yang 

akan memproses 

data dari form. 

Action=”proses.p

hp” 

 

 18 

7) Contoh  

 Dasar-Dasar Html 

Syntak HTML, bagian-bagian HTML, penggunaan 

komentar dan tag <BR> untuk mulai baris baru. 

<html> 

   <head> 

      <title>contoh html</title> 

   </head> 

      <!—ini yaitu  komentar --> 

   <body> 

    selamat pagi !!!!!<br> 

    semoga kesuksesan menyertai anda! 

   </body> 

</html> 

 

Menggunakan tag <P> untuk membuat paragraph, 

tag judul <H1> s/d <H6> untuk mengatur ukuran  huruf. 

<html> 

 <head> 

   <title>contoh membuat 

paragraph</title> 

 </head> 

 <body> 

  <h1 align = "center"> kita selalu 

bersama kawan </h1><p> 

sedih, sunyi, canda, tawa kita 

lewati bersama <br> 

kemanapun bagai tali yang telah 

diikat kuat, yang tidak dapat 

dilepas <br> 

kau hibur aku disaat gundah dan 

 19 

kuhibur kau disaat kau membutuhkan 

<br> 

kita saling melengkapi satu sama 

lain  

</body> 

</html> 

 

Membuat garis horizontal <HR>. 

<html> 

 <head> 

  <title>contoh penggunaan hr</title> 

 </head> 

 <body> 

  <h1>PT. Anugerah Mitra Abadi</h1> 

  <hr size = "10" noshade> 

  Jl. Slamet Riyadi KM 104<br> 

  Jawa Tengah <br> 

  Indonesia<br> 

 </body> 

</html> 

 

Menggunakan tag <div> untuk mengelompokkan 

sejumlah baris teks yang memiliki karakteristik sama. 

<html> 

  <head> 

     <title>contoh tag div</title> 

  </head> 

  <body> 

    <div align = "left"> 

       <h1><u>PT. Anugerah Mitra 

Abadi</u></h1> 

       <h2>Jl. Slamet Riyadi 104</h2> 

 20 

       <h2>Jawa tengah</h2> 

    </div> 

  <hr> 

  </body> 

</html> 

 

 Pengaturan Teks 

Penggunaan <PRE> untuk menampilkan teks apa adanya.  

<html> 

  <head> 

     <title>contoh penggunaan pre 

</title> 

  </head> 

  <body> 

      <h2>daftar menu:</h2> 

        <pre> 

     ayam goreng....12.000 

     bebek goreng...16.000 

     steak ayam.....26.000 

        </pre> 

  </body> 

</html> 

 

 Pengaturan Font : Face (jenis Font), Size (ukuran Font), 

Color (warna). 

<html> 

  <head> 

     <title>jenis font</title> 

  </head> 

   

<body> 

 21 

    normal: 012345abcd<br> 

    <font color="blue" face = 

"arial">contoh font arial</font> 

    <br> 

    <font color="green" face = "courier" 

size="5"> courier: contoh    font 

courier</font> 

     <br> 

  </body> 

</html> 

 

Pengaturan warna pada  background : bgcolor. 

<html> 

  <head> 

   <title>contoh penggunaan 

bgcolor</title> 

  </head> 

    <body bgcolor = "black" text = 

"gray"> normal<br> 

<font color = 

"blue">biru</font><br> 

<font color = 

"green">hijau</font><br> 

<font color = 

"red">merah</font><br> 

<font color = 

"yellow">kuning</font><br> 

<font color = 

"brown">cokelat</font><br> 

<font color = 

"#1e00ff">biru</font><br> 

<font color = 

"#ff0000">merah</font><br> 

  </body> 

 22 

</html> 

 

 Menampilkan Daftar Item (List) 

Penggunaan tag <ul> untuk daftar list yang tidak 

diberi nomor; tag <li> untuk daftar item yang diberi 

bulatan. 

<html> 

  <head> 

    <title>contoh pemakaian tag ul dan 

li</title> 

  </head> 

  <body> 

    <h2>daftar menu :</h2> 

  <ul> 

<li>sop ayam </li> 

<li>garang asem </li> 

<li>sayur kangkung</li> 

<li>gudeg</li> 

 <li>pecel</li> 

  </ul> 

 23 

</body> 

</html> 

 

Penggunaan tag <ol> untuk menampilkan daftar item 

dengan nomor urut. 

<html> 

  <head> 

    <title>contoh tag ol dengan 

type</title> 

  </head> 

   

  <body> 

    <b>dengan huruf kapital:</b> 

    <ol type = "a"> 

      <li>yogya<br> 

      <li>solo<br> 

    </ol> 

 

    <hr> 

 

    <b>dengan angka romawi:</b> 

    <ol type = "i"> 

    <li>yogya<br> 

    <li>magelang<br> 

    </ol> 

  </body> 

</html> 

 

Penggunaan tag <dl>, <dt>, <dd> untuk 

menampilkan daftar khusus dengan tampilan menjorok ke 

kanan. 

 24 

<html> 

<head> 

<title>daftar definisi</title> 

</head> 

<body> 

<b>visi dan misi</b> 

<dt>visi</dt> 

<dd>menjadi universitas yang mandiri, 

inovatif, terkemuka di tingkat 

nasional dan internasional, 

pelopor pengembangan ilmu 

pengetahuan, teknologi, 

humaniora, dan seni berdasarkan 

moral agama.</dd> 

<dt>misi</dt> 

<dd>menyelenggarakan pendidikan 

akademik, vokasional dan 

profesi;</dd> 

</body> 

</html> 

 

 Menampilkan Gambar 

Penggunaan <body background> untuk 

menampilkan background dan <img src> untuk 

menampilkan gambar. 

<html> 

  <head> 

    <title>menampilkan gambar</title> 

  </head> 

    <body background = "foto01.jpg"> 

      gambar komputer terbaru 

    <img src = "foto02" align = "middle"> 

 25 

  </body> 

</html> 

 

Pengaturan ukuran gambar dengan atribut height 

dan weight, serta penggunaan atribut border untuk 

memberi bingkai gambar. 

<html> 

  <head> 

    <title>contoh penggunaan img</title> 

  </head> 

  <body> 

    <img src = "../foto01.jpg" 

    height = "150" width = "150" 

border="2"> 

    <br> 

    <img src = "../foto02.jpg" 

    height = "50" width = "50" 

border="3"> 

  </body> 

</html> 

 

 Tabel 

Tag-tag yang digunakan: 

<table> untuk pembuatan tabel, dengan atribut border 

untuk memberi bingkai. 

<caption> menentukan judul tabel 

<tr> membuat baris dalam tabel 

<th> membuat judul kolom 

 26 

<td> membuat sebuah cell data (baris) 

<html> 

  <head> 

    <title>contoh tabel dengan garis</title> 

  </head> 

 

  <body> 

    <table border = "2"> 

      <caption>data guru</caption> 

      <tr><th>nama</th><th>alamat</th></tr> 

      

<tr><td>hendarso</td><td>jakarta</td></tr> 

      <tr><td>wiguna</td><td>bekasi</td></tr> 

      <tr><td>endang</td><td>pondok 

ungu</td></tr> 

      

<tr><td>indarto</td><td>cibitung</td></tr> 

    </table> 

  </body> 

</html> 

 

Menggabungkan cell dengan tag <rowspan> dan 

<colspan> 

 Atribut rowspan ditempatkan pada tag <td> 

<html> 

  <head> 

    <title>penggunaan rowspan</title> 

    </head> 

  <body> 

 

    <table border = "1"> 

      <caption>struktur 

organisasi</caption> 

      <tr> 

 27 

      <td rowspan = "3">guru kelas</td> 

      <td>hendarso</td> 

      </tr> 

      <tr><td>endang</td></tr> 

      <tr><td>mulyana</td></tr> 

      <tr> 

      <td rowspan = "2">pustakawan</td> 

      <td>wiwik</td> 

      <tr><td>sucipto</td></tr> 

      </tr> 

    </table> 

  </body> 

</html> 

 

 Atribut colspan bisa ditempatkan pada tag <td> atau 

<th> 

<html> 

  <head> 

    <title>contoh penggunaan 

colspan</title> 

  </head> 

   

  <body> 

  <table border = "1"> 

    <caption>struktur 

organisasi</caption> 

    <tr> 

    <th colspan = "3">data pribadi</th> 

    </tr> 

    

<tr><td>nama</td><td>alamat</td><td>umur<

/td></tr> 

    

<tr><td>jhonny</td><td>tangerang</td><td>

 28 

25</td></tr> 

    

<tr><td>faza</td><td>banten</td><td>21</t

d></tr> 

    

<tr><td>lukman</td><td>cibinong</td><td>2

2</td></tr> 

    </table> 

  </body> 

</html> 

 

Pengaturan jarak dalam tabel : 

 cellspacing digunakan untuk mengatur jarak bagian 

sel terhadap tepi dalam bingkai tabel. 

 cellpadding digunakan untuk mengatur jarak teks 

terhadap tepi kiri. 

<html> 

  <head> 

    <title>contoh tabel dengan pengaturan 

jarak menggunakan cellpadding dan 

cellspacing</title> 

  </head> 

 

  <body> 

    <table border = "2" cellpadding="7" 

cellspacing="10"> 

      <caption>data guru</caption> 

      

<tr><th>nama</th><th>alamat</th></tr> 

      

<tr><td>hendarso</td><td>jakarta</td></tr

 29 

      

<tr><td>wiguna</td><td>bekasi</td></tr> 

      <tr><td>endang</td><td>pondok 

ungu</td></tr> 

      

<tr><td>indarto</td><td>cibitung</td></tr

    </table> 

  </body> 

</html> 

 

 Link 

Berikut contoh penggunaan tag <a href>: 

<html> 

  <head> 

    <title>halaman utama</title> 

  </head> 

  <body> 

    <a href="tujuan.html">klik disini 

untuk menuju halaman selanjutnya </a> 

  </body> 

</html> 

 

Berikut contoh menggunakan bookmark pada suatu 

halaman web yang panjang: 

<html> 

  <head> 

    <title>contoh bookmark</title> 

  </head> 

 

  <body> 

 30 

    <center> 

      <h1>langkah-langkah install 

jdk</h1> 

      <a href = "#langkah1">langkah 

1</a><br> 

      <a href = "#langkah2">langkah 

2</a><br> 

      <a href = "#langkah3">langkah 

3</a><br> 

      <hr> 

      <a name = "#langkah1"> 

      <h2>langkah 1</h2> 

      ...<br> 

      ...<br> 

      <hr> 

      <a name = "#langkah2"> 

      <h2>langkah 2</h2> 

      ...<br> 

      ...<br> 

      <hr> 

      <a name = "#langkah3"> 

      <h2>langkah 3</h2> 

      ...<br> 

      ...<br> 

      <hr> 

    </center> 

</body> 

</html> 

 

 Form 

Berikut contoh input data dengan form: 

<html> 

  <head> 

    <title>contoh penggunaan 

 31 

formulir</title> 

  </head> 

   

  <body> 

    <form action = "proses.html" method = 

"post"> 

    nama : 

    <input type = "text" name = "nama" 

size = "40" 

    maxlength = "20"> 

    <br> 

    alamat : 

    <textarea name = "alamat" rows = "5" 

cols = "40"> 

    </textarea> 

    </form> 

  </body> 

</html> 

 

Berikut contoh penggunaan tipe checkbox: 

<html> 

  <head> 

    <title>contoh penggunaan formulir 

(checkbox)</title> 

  </head> 

  <body> 

    <form> 

      hobi<br> 

      <input type = "checkbox" name = 

"musik" checked>musik<br> 

      <input type = "checkbox" name = 

"memancing">memancing<br> 

    </form> 

  </body> 

 32 

</html> 

 

Berikut contoh penggunaan tipe radio: 

<html> 

  <head> 

    <title>contoh penggunaan formulir 

(radio)</title> 

  </head> 

 

  <body> 

    <form> 

      jenis kelamin:<br> 

      <input type = "radio" 

      name = "sex" checked>pria<br> 

      <input type = "radio" 

      name = "sex">wanita<br> 

    </form> 

  </body> 

</html> 

 

Berikut contoh penggunaan dengan select: 

<html> 

  <head> 

    <title>contoh select</title> 

  </head> 

 

  <body> 

    <form method="post" 

action="proses.PHP"> 

      agama<br> 

  <select name = "agama"> 

 33 

<option value = 

"islam">islam</option> 

<option value = 

"kristen">kristen</option> 

<option value = 

"katholik">katholik</option> 

<option value = 

"hindu">hindu</option> 

<option value = 

"buddha">buddha</option> 

  </select> 

</form> 

</body> 

</html> 

 

 Tag Meta 

Tag Meta diletakkan dalam bagian header setelah 

</title>. Digunakan untuk menyimpan sejumlah 

informasi. 

Contoh : 

 Jika membuat dokumen HTML melalui FrontPage 

2000 akan muncul tag meta sebagai berikut : 

<meta name="generator" 

content="microsoft frontpage 4.0"> 

 Agar halaman web yang dibuat disertakan ketika 

mesin pencari web (missal Google) melakukan 

 34 

pencarian, gunakan atribut keywords, semakin banyak 

keywords yang dimasukkan, akan semakin besar 

kesempatan halaman web ditampilkan dalam hasil 

pencarian. 

<meta name="keywords" 

contents="informatika, internet, 

online"> 

Berikut contoh perintah untuk mengarahkan suatu 

halaman ke halaman lain: 

<head> 

<title>pengalihan halaman</title> 

<meta http-equiv = "refresh" content = 

"3; url = next.html"> 

</head> 

<body> 

halaman akan arahkan ke halaman next.html 

dalam 3 detik</body> 

</body> 

 

Buat file next.html: 

<html> 

  <head> 

    <title>halaman baru</title> 

  </head> 

  <body> 

    selamat datang!!!!!....... 

  </body> 

</html> 

 35 

BAB II 

CSS (CASCADING STYLE SHEET) 

 

 

A.   Pengenalan Cascading Style Sheet (CSS)  

Cascading Style Sheet (CSS) merupakan file yang berisi 

rangkaian intruksi untuk mengatur komponen dalam sebuah 

halaman web sehingga akan lebih terstruktur dan rapi. Meskipun 

bukan merupakan suatu keharusan dalam membuat halaman web, 

akan tetapi penggunaan style sheets merupakan kelebihan 

tersendiri. Suatu style sheet merupakan tempat untuk mengontrol 

dan mengatur style-style yang ada. Style sheet mendeskripsikan 

bagaimana tampilan dokumen HTML di layar. CSS dapat 

mengendalikan ukuran gambar, warna teks, warna tabel, ukuran 

border, warna border, warna hyperlink, warna mouse over, spasi 

antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan 

parameter lainnya.  CSS terdiri dari Selektor, deklarasi, Properti 

dan Nilai. Seperti pada HTML, PHP dan bahasa pemrograman 

lainnya, CSS juga memiliki aturan yang menulis itu sendiri. 

 

 

 

 36 

Selector {property: value;} 

 

Contoh: 

 

 

#header{Width : 100px;Height : 100px;} 

 

 

 

B.   Metode Penempatan File CSS 

Menempatkan style CSS dalam dokumen web yang dibuat 

dalam bahasa html dapat dilakukan dengan beberapa cara dan 

tingkatan yang berbeda sesuai dengan keinginan. Cara penempatan 

dalam HTML yaitu  dengan menggunakan beberapa cara, 

diantaranya yaitu  menggunakan Inline Style, Internal Style, 

External style, dan juga teknik Importing dengan Internal Style. 

 Inline Style  

Merupakan teknik menempatkan CSS dalam sebuah 

tag HTML yang hanya berlaku untuk dokumen yang 

ditempati tersebut. Teknik ini digunakan untuk mengatur  

elemen HTML dan tidak digunakan untuk mengatur seluruh 

Selektor Deklarasi 

Property Value Property Value 

 37 

elemen dalam dokumen web. Contohnya yaitu  sebagai 

berikut: 

<html> 

  <head> 

    <title>Contoh Penerapan Inline 

Style</title> 

  </head> 

  <body> 

    <font style="font-family:mistral; 

font-size: 15px; background-

color:green">Penerapan Inline Style 

</font> 

  </body> 

</html> 

 

 Internal Style 

yaitu  cara embeding CSS dengan menulis 

langsung di dalam file html yang ingin diatur tampilannya. 

Penulisan ini disisipkan diantara tag head juga dengan diapit 

oleh tag style. Berikut ini contohnya: 

<head> 

<style type="text/css"> 

hr {color:red;} 

p {margin-left:40px;} 

body {background-

image:url("gambar/foto.jpg");} 

</style> 

</head> 

 

 38 

 Embedded Style Sheet 

Dengan menggunakan teknik ini dapat memanggil 

style CSS pada file CSS yang diinginkan dengan 

menggunakan perintah “Link rel” yang berfungsi untuk 

menghubungkan kedalam sebuah style CSS eksternal 

dengan nama yang telah ditentukan seperti terlihat pada 

contoh: 

<link rel="stylesheet" type="text/css" 

href="style.css> 

 

Dalam contoh diatas dapat menghubungkan sebuah 

dokumen html dengan sebuah style eksternal dengan nama 

style.css yang telah dibuat sedemikian rupa sehingga style 

tersebut dihubungkan untuk memformat tampilan dalam 

dokumen html tersebut. 

Dalam mengimport file CSS, dapat langsung 

mengimport beberapa file CSS sekaligus dalam sebuah 

dokumen agar memperkaya tampilan dokumen seperti 

terlihat pada contoh berikut: 

<link rel="stylesheet" type="text/css" 

href="style1.css"> 

<link rel="stylesheet" type="text/css" 

 39 

href="style2.css"> 

<link rel="stylesheet" type="text/css" 

href="style3.css"> 

 

C.  Atribut Pada CSS 

Berikut ini adala contoh beberapa atribut yang terdapat pada CSS: 

Attribute Description Contoh Value 

font-size  untuk mengubah ukuran font font-

size:large 

font- family  untuk mengubah jenis 

tulisan 

 

font-family: 

Geneva, Arial, 

Helvetica, 

sans-serif; 

line-height 

 

untuk menentukan line 

spacing (jarak vertikal antara 

baris) 

line-

height:1.5 em; 

text-align  untuk mengatur perataan 

text  

text-

align:left;  

text-

align:right;  

text-

align:center;  

text-

align:justify;  

Border 

 

 

untuk memberi garis/batas 

pada kotak/bidang HTML 

border:double; 

width  

 

untuk menentukan 

lebar kotak/bidang HTML 

 

width:30px; 

height  

 

untuk menentukan tinggi 

kotak/bidang HTML 

width: 10px; 

 40 

Attribute Description Contoh Value 

 

margin   untuk pemberian jarak di 

luar kotak/bidang HTML 

 

margin: 20px; 

 

Padding untuk mengatur jarak di 

dalam kotak/bidang HTML 

padding:15px; 

opacity 

 

 

untuk membuat suatu 

element CSS terlihat 

transparan 

opacity : 0,1; 

opacity : 0,2; 

opacity : 0,3; 

opacity : 0,9; 

text-

decoration 

 

untuk memberi dekorasi 

pada text. 

Underline 

text-

transform 

 

untuk mengatur jenis teks 

pada suatu element. 

text-

transform: 

capitalize  

text-

transform: 

lowpercase 

text-

transform: 

uppercase 

Background-

color 

 

untuk mengatur latar 

belakang. 

Background-

color: red; 

Background-

image. 

Untuk memberikan gambar 

pada latar belakang 

Background-

image: 

url(foto.jpg); 

 

 

 

 

 41 

BAB III 

PENGANTAR WEB SERVER DAN PHP 

 

 

A.  Web Server 

Web server merupakan software yang memberikan layanan 

data yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari 

klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali 

hasilnya dalam bentuk halaman - halaman web yang umumnya 

berbentuk dokumen HTML. Web server menunggu permintaan dari 

client yang menggunakan browser seperti Netscape Navigator, 

Internet Explorer, Mozilla, dan program browser lainnya. Jika ada 

permintaan dari browser, maka web server akan memproses 

permintaan itu kemudian memberikan hasil prosesnya berupa data 

yang diinginkan kembali ke browser. Data ini mempunyai format 

yang standar, disebut dengan format SGML (Standar Generalized 

Markup Language). Data yang berupa format ini kemudian akan 

ditampilkan oleh browser sesuai dengan kemampuan browser 

tersebut. Web server untuk berkomunikasi dengan client (web 

browser) mempunyai protokol sendiri, yaitu HTTP (hypertext 

transfer protocol). Dengan protokol ini, komunikasi antar web 

server dengan client-nya dapat saling dimengerti dan lebih mudah.  

 42 

B.  PHP 

PHP (Hypertext Preprocessor) yaitu bahasa pemrograman 

yang digunakan secara luas untuk penanganan pembuatan dan 

pengembangan sebuah situs web dan bisa digunakan bersamaan 

dengan HTML. PHP bersifat serverside, artinya bahasa berbentuk 

script yang disimpan dan dijalankan di komputer server 

(WebServer) sedang hasilnya yang dikirimkan ke komputer client 

(WebBrowser) dalam bentuk script HTML (Hypertext Mark up 

Language). 

 

C.  Tag PHP 

Berikut ini merupakan tag yang digunakan untuk menandai 

awal dan akhir PHP: 

<?php 

............ 

............ 

?> 

<? 

............ 

............ 

?> 

<% 

............ 

............ 

%> 

<script 

language=“PHP”> 

............ 

............ 

<script> 

 

 

 43 

D.    Menampilkan Data 

Untuk menampilkan data pada web browser dapat 

menggunakan perintah echo atau print. 

 Echo 

Sintaks:  

echo "tulisan yang akan ditampilkan"; 

atau 

echo tulisan yang akan ditampilkan; 

 

Contoh: 

<?php 

echo "Haloooo..,  Apa Kabar ? "; 

?> 

 

Atau: 

 

<?php 

Echo Haloooo..,  Apa Kabar ?; 

?> 

 

 Print 

Sintaks: 

echo "tulisan yang akan ditampilkan"; 

atau 

echo data yang akan ditampilkan 

 

Contoh: 

 44 

<?php 

print "Haloooo..,  Apa Kabar ? 

"; 

?> 

 

 

 

E.  Komentar 

Komentar yaitu  catatan yang ditulis pada kode dengan 

tujuan sebagai bahan dokumentasi. Teks tersebut bukan bagian dari 

program dan tidak mempengaruhi jalannya program. Pada PHP, 

ada 3 macam cara penulisannya :  

 /* komentar */  

Tulisan apapun yang berada di antara ’/*’ dan ’*/’ 

akan dianggap sebagai komentar. Cara seperti ini sangat 

berguna dan efisien untuk pemberian komentar yang berada 

dalam banyak baris.  

<?php 

/* ini merupakan komentar,  

   Sehingga tidak dieksekusi*/ 

?> 

 

 

 

 

 45 

 // komentar  

Tulisan di baris yang sama setelah ’//’ akan 

dianggap sebagai komentar. Cara ini digunakan untuk 

pemberian komentar singkat yang tidak lebih dari 1 baris.  

<?php 

// ini merupakan komentar,  

// Sehingga tidak dieksekusi 

?> 

 

 # komentar  

Sama seperti ’//’, tulisan di baris yang sama setelah 

’#’ akan dianggap sebagai komentar. Cara ini digunakan 

untuk pemberian komentar singkat yang tidak lebih dari 1 

baris. 

<?php 

# ini merupakan komentar,  

# Sehingga tidak dieksekusi 

?> 

 

F.  Variabel 

Variabel merupakan suatu tempat untuk menampung data 

yang nilainya bisa diubah. Untuk mendefinisikan variabel, diawali 

dengan simbol karakter dollar(‘$’) dan diikuti oleh nama 

variabel.  

$nama_variabel = nilai;  

 46 

Adapun aturan dalam menyusun variabel :  

1. Dapat terdiri dari huruf besar dan kecil, angka, garis 

bawah “_”. 

2. Tidak boleh mengandung spasi  

3. Karakter pertama variabel harus dari karakter huruf atau 

garis bawah.  

 

Dalam PHP, tidak diperlukan deklarasi variabel dengan tipe 

datanya seperti bahasa pemrograman pascal maupun java. Setiap 

variabel yang terbentuk dalam program dianggap bertipe variant, 

dengan kata lain dapat menampung tipe data dengan jenis apapun. 

 

G. Operator 

Operator yaitu  suatu symbol yang berfungsi untuk 

menyusun sebuah ekspresi maupun operasi. Sedangkan yang 

dioperasikan operator disebut dengan operand. Adapun macam – 

macam operator yaitu : 

 Operator Aritmetika 

Operator aritmatika merupakan operator untuk 

melakukan operasi matematis. Adapun macam‐macam 

operatornya dapat dilihat pada tabel berikut: 

 

 47 

Operator Deskripsi Penggunaan 

+ Penjumlahan A + B 

- Pengurangan A – B 

* Perkalian A * B/ 

/ Pembagian A / B 

% Sisa Pembagian A % B 

++ Menambahkan nilai 1 

pada operand 

A++ 

-- Mengurangi nilai 1 

pada operand 

A-- 

 

 Operator Perbandingan 

Merupakan simbol - simbol operator untuk melakukan 

pembandingan antara dua buah operand. Hasil 

pembandingan bernilai boolean. 

Operator Penggunaan Keterangan 

> a > b a lebih besar dari b 

>= a >=  b a lebih besar atau sama 

dengan b 

< a < b a lebih kecil b 

<= a <= b a lebih kecil atau sama 

dengan b 

== a = = b a sama dengan b 

!= a != b a tidak sama dengan b 

 

 48 

 Operator Logika 

Merupakan simbol-simbol operator untuk menyusun 

kalimat ekspresi/ungkapan logika. Hasil operasi ini akan 

didapatkan nilai boolean. 

Operator Deskripsi 

AND atau && Operasi logika And 

OR atau || Operasi logika Or 

XOR Operasi logika Ekslusif Or 

! Negasi / Ingkaran 

 

Tabel Logika And (AND atau &&) 

A B Hasil 

1 1 1 

1 0 0 

0 1 0 

0 0 0 

 

Tabel Logika Or (OR atau ||) 

A B Hasil 

1 1 1 

1 0 1 

0 1 1 

0 0 0 

 

 

 

 49 

Tabel Logika XOR (XOR atau ^) 

A B Hasil 

1 1 0 

1 0 1 

0 1 1 

0 0 0 

 

Tabel Logika Negasi/ Ingkaran ( ! ) 

A Hasil 

1 0 

0 1 

 

H.   Operator String 

Dalam PHP juga tersedia operator string, yaitu operasi 

untuk menggabungkan teks. Adapun symbol yang digunakan yaitu 

berupa karakter titik/point (.). 

Contoh: 

<?php 

 $a="Selamat "; 

 $b="Pagi "; 

 $c= $a.$b; 

  

 echo $c; 

?> 

 

 

 

 50 

I.   Pernyataan Seleksi 

Pernyataan seleksi merupakan suatu mekanisme suatu 

pernyataan akan dikerjakan atau tidak, hal tergantung pada kondisi 

yang dirumuskan. Dalam PHP atau bahasa pemrograman lainnya 

pernyataan seleksi diterapkan dengan menggunakan statement : 

 If 

 If - Else 

 If - Else - If 

 Switch 

 

 Pernyataan If 

Pernyataan dieksekusi bila kondisi bernilai true. Bila 

pernyataan lebih dari satu baris, maka semua pernyataan 

ditulis dalam tanda {}.  Sintaks dari pernyataan seleksi 

kondisi if: 

if (kondisi) 

pernyataan; 

atau 

if (kondisi) { 

pernyataan; 

 

 Pernyataan If - Else 

Instruksi if - else digunakan untuk memilih alternatif 

berdasarkan suatu persyaratan. Apabila persyaratan 

 51 

dipenuhi maka suatu alternatif dikerjakan dan bila tidak 

dipenuhi maka alternatif lain yang dikerjakan. Sintaks dari 

pernyataan seleksi kondisi if - else: 

if (kondisi) 

pernyataan 1; 

else 

pernyataan 2; 

 

atau 

if (kondisi) { 

pernyataan 1; 

}else{ 

 pernyataan 2; 

  

 

Contoh: 

<?php 

 $a= 43; 

 $b= 12; 

 if ($a == $b){ 

  echo "a sama dengan b"; 

 }else{ 

  echo "a tidak sama dengan b"; 

 } 

 

?> 

 

 

 

 52 

 Pernyataan If – Else If 

Instruksi if - else - if digunakan untuk memilih 

alternatif berdasarkan suatu persyaratan. Kondisi bisa lebih 

dari 1 (ada beberapa kondisi). Suatu alternatif dikerjakan 

berdasarkan dengan kondisi yang sesuai. Sintaks dari 

pernyataan seleksi kondisi if‐else if: 

if (kondisi 1) 

pernyataan 1; 

else if (kondisi 2) 

pernyataan 2; 

else 

 pernyataan 3; 

 

atau 

if (kondisi 1) { 

pernyataan 1; 

}else if (kondisi 2) { 

 pernyataan 2; 

}else{ 

 pernyataan 3; 

}  

 

Contoh: 

<?php 

 $juara = 1; 

 if ($juara == 1) { 

  echo "Sangat Bagus!"; 

 }else if($juara == 2) { 

  echo "Bagus!"; 

 }else if($juara == 3) { 

 53 

  echo "Cukup!"; 

 }else { 

  echo "Buruk!"; 

 } 

  

?> 

 

 

 Pernyataan Switch 

Selain bentuk if-else PHP juga menyediakan 

instruksi switch yang memperkenankan lebih dari dua 

alternatif sehingga bisa disebut sebagai instruksi 

multialternatif. Sintaks dari pernyataan switch: 

switch (ekspresi) { 

case nilai 1: 

pernyataan 1; 

break; 

case nilai 2: 

pernyataan 2; 

break; 

default: 

pernyataan 3; 

break; 

 

Contoh: 

<?php 

 $juaraKe =1; 

 switch($juaraKe) { 

 54 

 case 1: 

  echo"Hadiah = Mobil"; 

 break; 

 case 2: 

  echo"Hadiah = Sepeda"; 

 break; 

 default: 

  echo"Maaf anda belum 

beruntung!"; 

 }  

?> 

 

J. Looping / Perulangan 

Looping atau yang biasa disebut dengan perulangan 

merupakan proses yang dilakukan secara berulang-ulang sampai 

batas yang sudah ditentukan. Jika dalam perulangan tersebut tidak 

disertakan batas maka komputer akan error karena proses itu akan 

berulang terus sampai tidak terhingga sementara variabel dalam 

komputer masih terbatas. Looping ditangani oleh fungsi for, while, 

do while. Perbedaan dari ketiganya yaitu  pada syntax dan 

penggunaannya. 

 For merupakan pernyataan pengulangan yang jumlah 

pengulangannya telah ditentukan. Pengecekannya dilakukan 

di awal. Menggunakan 3 buah parameter. Berikut syntax 

untuk perulangan dengan menggunakan For : 

 

 55 

for (inisialisasi; kondisi; iterasi) { 

pernyataan; 

 

Keterangan : 

 Inisialisasi  inisialisasi nilai variabel yang digunakan 

untuk membuat perulangan. Inisialisasi dieksekusi 

hanya satu kali. 

 Kondisi  ekpresi boolean. Selama kondisi bernilai 

true maka pernyataan dieksekusi. Pernyataan kondisi 

dieksekusi sebelum pernyataan dieksekusi. 

 Iterasi  perubahan nilai variabel yang suatu saat 

harus menyebabkan kondisi bernilai false, sehingga 

perulangan berhenti. Iterasi dieksekusi setelah 

pernyataan dieksekusi. 

Contoh: 

<?php 

for ($i=1; $i<=5; $i++) { 

     echo $i; 

?> 

 

 While merupakan pernyataan perulangan yang akan 

melakukan pengulangan selama suatu kondisi memenuhi 

syarat. While digunakan untuk mengulang suatu proses yang 

 56 

belum diketahui jumlahnya. Pengecekan kondisi akan 

dilakukan terlebih dahulu. Jika kondisi masih bernilai true, 

maka perulangan akan terus berlanjut. Berikut syntax untuk 

perulangan dengan menggunakan While : 

while (kondisi) { 

pernyataan; 

 

Keterangan: 

 Kondisi merupakan ekspresi boolean. 

 Selama kondisi bernilai true, maka pernyataan 

dieksekusi. 

 Harus ada pernyataan yang suatu saat menyebabkan 

kondisi bernilai false 

 sehingga perulangan berhenti. 

Contoh: 

<?php 

i=0 

while (i<10) 

Echo $i; 

i++; 

?> 

 

 57 

 Do-While hampir sama dengan while, tetapi pada do-while 

pengecekan terjadi pada akhir blok, sedangkan while terjadi 

pada awal. Perulangan do-while memiliki urutan yang 

terbalik dibandingkan dengan while dan memiliki perbedaan 

utama yaitu pada do-while pernyataan dijalankan terlebih 

dahulu kemudian melakukan pemeriksaan kondisi syarat. 

Berikut syntax untuk perulangan dengan menggunakan do-

while: 

do { 

pernyataan; 

} while( kondisi ); 

 

Keterangan: 

 Pernyataan dalam blok do‐while dieksekusi terlebih 

dahulu. 

 Bila kondisi bernilai true maka pernyataan akan 

dieksekusi kembali hingga kondisi bernilai false. 

 Tanda “;” setelah kondisi harus dituliskan. 

<?php 

$i = 1; 

do { 

     echo $i; 

     $i++; 

while ($i<=10); 

?> 

 58 

Contoh 

Contoh 1. Perulangan for dengan increment: 

<?php 

for( $a = 0; $a <= 5; $a++ ){ 

 echo "$a<br>"; 

?> 

 

Contoh 2. Perulangan for dengan decrement: 

<?php 

for( $a = 5; $a >= 0; $a-- ){ 

 echo "$a<br>"; 

?> 

 

Contoh 3. Perulangan for dengan 2 variabel: 

<?php 

for( $a=10, $b=0; $b<$a; $a--, $b++ ){ 

 echo "nilai a = $a, nilai b = $b 

<br>"; 

?> 

 

Contoh 4. Perulangan while dengan increment: 

<?php 

 $a=0; 

 while ($a<5) { 

  echo "$a<br>"; 

  $a++; 

 } 

 59 

?> 

 

Contoh 5 . Perulangan while dengan decrement: 

<?php 

 $a=5; 

 while ($a>0) { 

  echo "$a<br>"; 

  $a--; 

 } 

?> 

 

Contoh 6 . Perulangan do while dengan increment: 

<?php 

 $a = 0; 

 do { 

  echo "$a<br>"; 

  $a++; 

 } while ($a<5); 

?> 

 

Contoh 7. Perulangan do while dengan decrement: 

<?php 

 $a = 5; 

 do { 

  echo "$a<br>"; 

  $a--; 

 } while ($a>0); 

?> 

 

 

 60 

K. Array 

Array merupakan bentuk struktur data dimana beberapa 

data sejenis dikumpulkan dalam satu nama variabel. Sebuah array 

akan menyimpan beberapa item data yang memiliki tipe data sama 

didalam sebuah blok memori yang berdekatan yang kemudian 

dibagi menjadi beberapa slot. Setiap elemen data diidentifikasi 

melalui indeks dari variabel larik tersebut. Array mempunyai 

panjang elemen yang tetap dan ditentukan ketika array dibuat. 

array digunakan untuk mengidentifikasi variabel yang memiliki 

jumlah data yang lebih dari satu, tetapi memiliki nama variabel 

yang sama. 

 

Keterangan: 

 Nama Array  =  namaSiswa 

 Panjang Array (Length) = 3 

 Isi Array = array ke-0  =  Budi 

  array ke-1  =  Dadang 

  array ke-2  =  Made 

 

 61 

L. Assignment Array  

Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk membuat 

data array dalam program PHP. Cara yang pertama yaitu  

memasukkan nilai dari array itu sendiri secara langsung dengan 

menyebutkan indeks, seperti berikut ini. 

Cara 1:  

$namaSiswa[0] = "Budi";  

$namaSiswa[1] = "Dadang";  

$namaSiswa[2] = "Made"; 

 

Cara yang kedua yaitu  memasukkan nilai dari array secara 

langsung dengan tidak menyebutkan indeks. Cara ini PHP secara 

otomatis akan memberi indeks sesuai nilai indeks terakhir dari 

array. Maka pada variabel $namaSiswa indeks 0 berisi “Budi”, 

indeks 1 berisi “Dadang” dan indeks 2 akan berisi “Made”. 

Cara 2:  

$namaSiswa[] = "Budi";  

$namaSiswa[] = "Dadang";  

$namaSiswa[] = "Made";  

 

Cara yang ketiga yaitu  dengan menggunakan fungsi 

array(). Pada contoh ini, suatu array dideklarasikan dengan 

 62 

memberi nilai secara langsung. Hasilnya akan sama dengan contoh-

contoh sebelumnya. 

Cara 3:  

$namaSiswa = array("Budi", "Dadang", "Made");  

<?php 

$namaSiswa[0] = "Budi";  

$namaSiswa[1] = "Dadang";  

$namaSiswa[2] = "Made"; 

 

 

echo "Nama Siswa : 

".$namaSiswa[0]."<br>"; 

echo "Nama Siswa : 

".$namaSiswa[1]."<br>"; 

echo "Nama Siswa : 

".$namaSiswa[2]."<br>"; 

 

?> 

 

<?php 

$namaSiswa[0] = "Budi";  

$namaSiswa[1] = "Dadang";  

$namaSiswa[2] = "Made"; 

 

 

for($i=0;$i<count($namaSiswa);$i++){ 

 echo "Nama Siswa : 

".$namaSiswa[$i]."<br>"; 

?> 

 

 

 63 

M. Array Asosiatif  

Array asosiatif merupaka array yang tidak menggunakan 

integer sebagai indeks, namun menggunakan string sebagai indeks.  

Contoh 1:  

$alamat["Budi"] = "Ciasem";  

$alamat["Dadang"] = "Bogor";  

$alamat["Made"] = "Kalimalang";  

Contoh 2:  

$alamat = array("Budi" => "Ciasem", "Dadang" => 

"Bogor", "Made" => "Kalimalang"); 

<?php 

$alamat["Budi"] = "Ciasem";  

$alamat["Dadang"] = "Bogor";  

$alamat["Made"] = "Kalimalang";  

 

echo "Alamat Budi : 

".$alamat["Budi"]."<br>"; 

echo "Alamat Dadang : 

".$alamat["Dadang"]."<br>"; 

echo "Alamat Made : 

".$alamat["Made"]."<br>"; 

?> 

 

 

 

 

 64 

N. Array Multidimensi 

Array multidimensi diimplementasikan sebagai array di 

dalam array. Array multidimensi bisa memudahkan untuk 

membuat suatu program karena beberapa array dapat dibuat 

sekaligus dan beberapa perintah operasi bisa diringkas. Berikut 

contoh array multidimesi. 

<?php   

 

$dataKaryawan = array   

   

   (   

   array("Ivan","Supervisor",30),   

   array("Made","Kepala Cabang",33),   

   array("Langgeng","HRD",32), 

   array("Mulyana","Bendahara",32)   

   );   

   

echo $dataKaryawan[0][0]." Sebagai 

".$dataKaryawan[0][1].", Umur: 

".$dataKaryawan[0][2]."<br>";   

 

echo $dataKaryawan[1][0]." Sebagai 

".$dataKaryawan[1][1].", Umur: 

".$dataKaryawan[1][2]."<br>";   

 

echo $dataKaryawan[2][0]." Sebagai 

".$dataKaryawan[2][1].", Umur: 

".$dataKaryawan[2][2]."<br>";   

 

echo $dataKaryawan[3][0]." Sebagai 

".$dataKaryawan[3][1].", Umur: 

".$dataKaryawan[3][2]."<br>";   

?> 

 

<?php   

$dataKaryawan = array   

 65 

   

   (   

   array("Ivan","Supervisor",30),   

   array("Made","Kepala Cabang",33),   

   array("Langgeng","HRD",32), 

   array("Mulyana","Bendahara",32)   

   );   

    

   for($i=0;$i<=3;$i++){ 

 echo $dataKaryawan[$i][0]."  

Sebagai ".$dataKaryawan[$i][1].",  

Umur: ".$dataKaryawan[$i][2]."<br>"; 

    

   } 

?> 

 

O. Session 

Session merupakan perintah untuk pendeklarasian variabel 

global yang akan memanggil nilai dari variabel tersebut. Untuk 

mengakhiri atau menghapus semua variabel session, dengan 

menggunakan fungsi session_destroy(). Fungsi session destroy 

tidak memerlukan argumen dalam penggunaanya. 

 Pada PHP ada beberapa perintah untuk Session: 

 Memulai PHP – Session 

Untuk menyimpan data dalam session, terlebih 

dahulu harus memulai session. Untuk memulai session, 

perintahnya yaitu : session_start(). 

 66 

 Mengisi Data ke dalam Session 

Untuk menyimpan data ke dalam session, digunakan 

perintahnya $_SESSION['nama_session'] = data Selain itu 

ada perintah lain seperti  

session_register(“nama_session_(sesuai_nama_data)”). 

 Memanggil Data yang Tersimpan dalam Session 

 Setelah data disimpan dalam session, selanjutnya 

dapat dipanggil kembali apabila diperlukan. Untuk 

memanggil data dalam session, caranya dengan menuliskan 

$_SESSION['nama_session']. 

 Menghapus Data Session 

 Untuk menghapus data tertentu yang tersimpan 

dalam suatu session, digunakan perintah 

unset($_SESSION['nama_session']). Namun jika ingin 

menghapus semua session sekaligus, dapat dilakukan 

dengan memberikan perintah session_destroy(). Biasanya 

menghapus data session yang terkait dengan username 

diterapkan pada proses logout. Dengan proses logout, maka 

username yang telah tersimpan dalam session akan 

terhapus. 

 

 

 67 

 Memeriksa keberadaan suatu session 

Untuk mengecek keberadaan session, dapat digunakan 

perintah isset($_SESSION['nama_session']), atau bisa juga 

dengan pengeceken lainnya seperti !empty(), dll dimana 

akan menghasilkan nilai TRUE apabila session sudah ada, 

dan akan menghasilkan nilai FALSE apabila session tidak 

ada. 

P. Cookies 

Cookies merupakan mekanisme penyisipan sebuah variabel 

data dengan waktu tertentu pada sisi client (browser). Data pada 

cookies itulah yang pertama kali akan dikirimkan ke server, yang 

kemudian disimpan dalam browser web. Cookies memiliki 

kemampuan untuk menyimpan serta memanggil kembali data yang 

ada di hardisk client.  

Cara penulisan yang lengkap:  

SetCookie (string name, string value, int expire, string path, 

string domain, int secure) 

 

Fungsi cookies: 

 Membantu web site untuk mengingat identitas user dan 

mengatur preferences yang sesuai sehingga apabila user 

 68 

kembali mengunjungi web site tersebut akan langsung 

dikenali. 

 Menghilangkan kebutuhan untuk me-register ulang di web 

site tersebut saat mengakses lagi tersebut (site tertentu saja), 

cookies membantu proses login user ke dalam web server 

tersebut. 

 Memungkinkan web site untuk menelusuri pola web surfing 

user dan mengetahui situs favorit yang sering 

dikunjunginya. 

Jenis Cookies: 

 Non persistent (session) cookies.  

Suatu cookie yang akan hilang sewaktu user 

menutup browser dan biasanya digunakan pada ‘shopping 

carts’ di toko belanja online untuk menelusuri item-item 

yang dibeli, 

 Persistent cookies.  

Diatur oleh situs-situs portal, banner / media iklan 

situs dan lainnya yang ingin tahu ketika user kembali 

mengunjungi site mereka. (misal dengan cara memberikan 

opsi “Remember Me” saat login). File file ini tersimpan di 

hardisk user. 

 69 

Kedua tipe cookies ini menyimpan informasi mengenai 

URL atau domain name dari situs yang dikunjungi user dan 

beberapa kode yang mengindikasikan halaman apa saja yang sudah 

dikunjungi. Cookies dapat berisi informasi pribadi user, seperti 

nama dan alamat email, Akan tetapi dapat juga user memberikan 

informasi ke website tersebut melalui proses registrasi. Dengan 

kata lain, cookies tidak akan dapat mengambil nama dan alamat 

email kecuali diberikan oleh user. Namun demikian, ada kode 

tertentu (malicious code) yang dibuat misalnya dengan ActiveX 

control, yang dapat mengambil informasi dari PC tanpa 

sepengetahuan user. 

Cookies umumnya kurang dari 100 bytes sehingga tidak 

akan mempengaruhi kecepatan browsing. tetapi karena umumnya 

browser diatur secara default untuk menerima cookies maka user 

tidak akan tahu bahwa cookies sudah ada di komputer. Cookies 

dapat berguna terutama pada situs yang memerlukan registrasi, 

sehingga setiap kali mengunjungi situs tersebut, cookies akan me-

login-kan user tanpa harus memasukkan user name dan password 

lagi. 

 

 

 

 70 

Contoh deklarasi cookie:  

setcookie("nama_pengguna","budi", time() + 3600 

* 1); 

 

Keterangan dari contoh diatas: 

Nama cookie :  nama_pengguna 

Isi cookie :  budi 

Waktu aktif :  3600 * 1 

Contoh cara mengambil nilai cookie 

echo $_COOKIE['nama_pengguna']; 

 

Q. Cache 

Suatu tempat untuk menyimpan sesuatu secara sementara, 

mekanisme untuk mempercepat transfer data dengan cara 

menyimpan data yang telah diakses di suatu buffer, dengan harapan 

jika data yang sama akan diakses, akses akan menjadi lebih cepat. 

Dalam Internet sebuah proxy cache dapat mempercepat proses 

browsing dengan cara menyimpan data yang telah diakses di 

komputer yang berjarak dekat dengan komputer pengakses. Jika 

kemudian ada user yang mengakses data yang sama, proxy cache 

akan mengirim data tersebut dari cache-nya, bukan dari tempat 

 71 

yang lama diakses. Dengan mekanisme HTTP, data yang diberikan 

oleh proxy selalu data yang terbaru, karena proxy server akan 

selalu mencocokkan data yang ada di cache-nya dengan data yang 

ada di server luar. Dalam terminologi hardware, istilah ini biasanya 

merujuk pada memory berkecepatan tinggi yang menjembatani 

aliran data antara processor dengan memory utama (RAM) yang 

biasanya memiliki kecepatan jauh lebih rendah. Penggunaan cache 

ditujukan untuk meminimalisir terjadinya bottleneck dalam aliran 

data antara processor dan RAM. Sedangkan dalam terminologi 

software, istilah ini merujuk pada tempat penyimpanan sementara 

untuk beberapa file yang sering diakses (biasanya diterapkan dalam 

network) Berasal dari kata cash, dipergunakan untuk meningkatkan 

kecepatan transfer data baik secara sementara maupun permanent. 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 72 

BAB IV 

FUNCTION STRING 

 

Function String merupakan sebuah fungsi yang digunakan 

untuk mengolah karakter atau kata dalam bahasa pemrograman 

PHP. Berikut ini beberapa contoh function pada string: 

 

A.   echo() 

Function echo() digunakan untuk menampilkan satu atau lebih 

string. 

 Contoh: 

<?php 

echo "terima kasih telah hadir pada acara 

kami "; 

?> 

 

 Output dari program diatas: 

terima kasih telah hadir pada acara kami 

 

B.   print() 

Sama dengan function echo(), function print() juga  

digunakan untuk menampilkan satu atau lebih string. 

 73 

 Contoh: 

<?php 

print "terima kasih telah hadir pada acara 

kami"; 

?> 

 

 Output dari program diatas: 

terima kasih telah hadir pada acara kami 

 

C.   strlen() 

Function strlen() merupakan fungsi dalam PHP yang 

digunakan untuk mendapatkan nilai panjang / jumlah karakter suatu 

string, dimana jumlah karakter yang akan dihitung dalam bentuk 

string. 

 Sintaks dasar fungsi strlen() dalam pemrograman PHP 

yaitu  sebagai berikut : 

strlen("string") 

atau 

strlen($variabel_string) 

 

Keterangan sintaks: 

 String / $variabel_string merupakan strimg yang 

akan dihitung jumlah karakternya. 

 74 

 Contoh: 

<?php 

     echo strlen("Negara Indonesia"); 

?> 

 

 Keterangan: 

 Output dari contoh diatas: 16  

 Spasi  dihitung sebagai karakter 

D.  addslashes() 

Fungsi Addcslashes( ) digunakan untuk memberikan tanda 

slash “ \ “ pada karakter tertentu. 

 Sintaks dasar: 

Addcslashes(String,Parameter) 

Keterangan sintaks: 

 String yaitu  argument yang menunjukkan data 

awal yang akan diproses. 

 Parameter yaitu  argument yang menunjukkan 

parameter filter. 

 

 Contoh: 

<?php 

   $kalimat_semula="belajar pemrograman web 

itu menyenangkan"; 

   

 75 

$kalimat=Addcslashes($kalimat_semula,'ai')

   echo $kalimat; 

?> 

 

 Output dari program diatas: 

bel\aj\ar pemrogr\am\an web \itu menyen\angk\an 

  

E.  addslashes() 

Function addslashes() digunakan untuk mengembalikan 

sebuah string dengan tanda backslash atau garis miring (/) sebelum 

karakter single quote (‘), double quote (“), dan backslash (/). 

 Sintaks dasar fungsi addslashes(): 

addslashes($string) 

 

 Contoh: 

<?php 

  $nama = "Ma'ruf"; 

  echo addslashes($nama); 

?> 

 

 Output dari program diatas:  

Ma\’ruf 

  

 76 

F.   trim() 

Function trim() digunakan untuk menghilangkan spasi di 

bagian kiri dan kanan teks. 

 Sintaks dasar function trim(): 

trim($string) 

 

 Contoh: 

<?php 

  $data = " Indonesia "; 

  echo strlen($data); 

  echo "<br>"; 

  $data = trim($data); 

  echo $data; 

  echo "<br>"; 

  echo strlen($data); 

?> 

 

 Output dari program diatas: 

11 

Indonesia 

 

G.   rtrim() 

Function rtrim() digunakan untuk menghilangkan spasi dari kanan. 

 Sintaks dasar function rtrim(): 

rtrim($string) 

 77 

 Contoh: 

<?php 

  $data = " Indonesia "; 

  echo strlen($data); 

  echo "<br>"; 

  $data = rtrim($data); 

  echo $data; 

  echo "<br>"; 

  echo strlen($data); 

?> 

 

 Output dari program diatas: 

11 

Indonesia 

 

H.  ltrim() 

Function  ltrim() digunakan untuk menghilangkan spasi dari kiri. 

 Sintaks dasar function ltrim(): 

ltrim($string) 

 

 Contoh: 

<?php 

  $data = " Indonesia "; 

  echo strlen($data); 

  echo "<br>"; 

  $data = ltrim($data); 

  echo $data; 

  echo "<br>"; 

 78 

  echo strlen($data); 

?> 

 

 Output dari program diatas: 

11 

Indonesia 

 

I.  explode() 

Function explode() digunakan untuk mengekstrak atau split 

sebuah string menjadi array. 

 Sintaks dasar function explode(): 

explode($delimiter, $string) 

Keterangan sintaks: 

 $delimiter merupakan pembatas/pemisah  

 Contoh: 

<?php 

  $hari="senin-selasa-rabu-kamis-jumat-

sabtu-minggu"; 

  $hari=explode("-",$hari); 

  echo $hari[0]; 

  echo "<br>"; 

  echo $hari[1]; 

  echo "<br>"; 

  echo $hari[2]; 

  echo "<br>"; 

  echo $hari[3]; 

  echo "<br>"; 

 79 

  echo $hari[4]; 

  echo "<br>"; 

  echo $hari[5]; 

  echo "<br>"; 

  echo $hari[6]; 

  echo "<br>"; 

  ?> 

 

 Output dari program diatas: 

senin 

selasa 

rabu 

kamis 

jumat 

sabtu 

minggu 

 

J. implode() 

Function implode() merupakan kebalikan dari fungsi 

explode, yaitu digunakan untuk menggabungkan elemen-elemen 

array menjadi string dengan karakter penggabung. 

 Sintaks dasar function implode(): 

implode($delimiter, $string) 

Keterangan sintaks: 

$delimiter merupakan pembatas/pemisah  

 

 80 

 Contoh: 

<?php    

  

$hari=array("senin","selasa","rabu","kamis","jumat"

,"sabtu","minggu"); 

  echo implode("-",$hari); 

?> 

 

 Output dari program diatas: 

senin-selasa-rabu-kamis-jumat-sabtu-minggu 

 

 

K. substr() 

function substr() digunakan untuk memotong string/ 

mengambil string berdasarkan kriteria tertentu. 

 Sintaks dasar fungsi substr(): 

implode($string,$mulai,$panjang) 

Keterangan sintaks: 

 $mulai merupakan posisi awal string yang akan diambil 

 $panjang merupakan banyaknya karakter string yang 

akan diambil  

 

 

 

 81 

 Contoh: 

<?php 

  $kalimat="Desember"; 

  echo substr($kalimat,1,4); 

?> 

 

 Output dari program diatas: 

Esem 

Keterangan :  

 Karakter pertama merupakan urutan ke 0 sehingga: 

Desember  

Urutan ke - 1 : karakter D 

Urutan ke - 2 : karakter e 

Urutan ke - 3 : karakter s 

Urutan ke - 4 : karakter e 

Urutan ke - 5 : karakter m 

Urutan ke - 6 : karakter b 

Urutan ke - 7 : karakter e 

Urutan ke - 8 : karakter e 

 

 

 82 

L. stripslashes() 

Function stripslashes() digunakan untuk menghilangkan 

slash atau garis miring (/) sebelum tanda kutip pada string. 

 Sintaks dasar fungction stripslashes(): 

stripslashes($string) 

 

 Contoh: 

<?php 

  $hari = "Jum'\at"; 

  echo stripslashes($hari); 

?> 

 

 Output dari program diatas: 

Jum'at 

 

M. number_format() 

Function  number_format() digunakan untuk format angka 

dalam bentuk ribuan. 

 Sintaks dasar fungsi number_format(): 

number_format($number, $decimals) 

atau 

number_format($number, $decimals = 0, $dec_point = ‘.’, 

$thousands_sep = ‘,’) 

 83 

 Contoh: 

<?php 

  $angka = 256000000; 

  echo number_format($angka, 2, ',', '.'); 

?> 

 

 Output dari program diatas: 

256.000.000,00 

 

N. chr() 

Function chr() digunakan untuk mengembalikan karakter 

yang spesifik berdasarkan kode ASCII. 

 Sintaks dasar function chr(): 

chr($ascii) 

 

 Contoh: 

<?php 

  echo chr(75); 

?> 

 

 Output dari program diatas: 

 

 

 84 

O. ord() 

Function ord() digunakan untuk mengembalikan nilai ASCII suatu 

karakter. 

 Sintaks dasar function ord(): 

ord($string) 

 

 Contoh: 

<?php 

  echo ord('K'); 

?> 

 

 Output dari program diatas: 

 

P. md5() 

Function md5() digunakan untuk mengenkripsi suatu string 

dengan enkripsi md5. Biasanya digunakan untuk mengenkripsi 

password. 

 Sintaks dasar function md5(): 

md5($string) 

 

 

 85 

 Contoh: 

<?php 

  $password = '123456789'; 

  echo md5($password); 

?> 

 

 Output dari program diatas: 

25f9e794323b453885f5181f1b624d0b 

 

Q. nl2br() 

Function nl2br() digunakan untuk menyisipkan HTML <br 

/> pada setiap baris baru dalam string. 

 Sintaks dasar function  nl2br(): 

nl2br($string) 

 

 Contoh: 

<?php 

  $str = "Fakultas: Sains dan Teknologi \n 

Jurusan: Matematika"; 

  echo nl2br($str); 

?> 

 

 Output dari program diatas: 

Fakultas: Sains dan Teknologi  

Jurusan: Matematika 

 86 

R. strtolower() 

Function strtolower() digunakan untuk mengkonversi string 

dengan format huruf kecil. 

 Sintaks dasar fungsi strtolower(): 

strtolower($string) 

 

 Contoh: 

<?php 

  $bulan = "DEseMber"; 

  echo strtolower($bulan); 

?> 

 

 Output dari program diatas: 

Desember 

 

S. strtoupper() 

Fungsi strtoupper() digunakan untuk mengkonversi string 

dengan format huruf kecil menjadi huruf besar atau kapital. 

 Sintaks dasar function strtoupper(): 

strtoupper($string) 

 

 Contoh: 

<?php 

 87 

  $bulan= "DEseMber"; 

  echo strtoupper($bulan); 

?> 

 

 Output dari program diatas: 

DESEMBER 

 

T. ucfirst() 

Functioni ucfirst() digunakan untuk mengkonversi karakter 

pertama pada string dengan format huruf kapital . 

 Sintaks dasar function ucfirst(): 

ucfirst($string) 

 

 Contoh: 

<?php 

  $bulan= "desember"; 

  echo ucfirst($bulan); 

?> 

 

 Output dari program diatas: 

Desember 

 

 

 

 88 

U. ucwords() 

Function ucwords() digunakan untuk mengkonversi setiap 

awal kata dalam string dengan format huruf kapital. 

 Sintaks dasar function  ucwords(): 

Ucwords($string) 

 

 Contoh: 

<?php 

  $kalimat= "Padamu negeri kami Berjanji"; 

  echo ucwords($kalimat); 

?> 

 

 Output dari program diatas: 

Padamu Negeri Kami Berjanji 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 89 

BAB V 

DATABASE MYSQL 

 

 

A.   MySQL 

MySQL yaitu  sebuah perangkat lunak open source untuk 

sistem manajemen basis data SQL (database management system) 

atau DBMS yang multithread, multi-user. Berikut keunggulan yang 

dimiliki oleh basis data MySQL: 

 Portabilitas.  

MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem 

operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X 

Server, Solaris, Amiga, dan lain sebagainya. 

 Open Source 

MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak 

sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat 

digunakan secara gratis. 

 Multiuser 

MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna 

dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah 

atau konflik. 

 

 90 

 Performance tuning 

MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan 

dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat 

memproses lebih banyak SQL per satuan waktu. 

 Ragam tipe data 

MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, 

seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, 

date, timestamp, dan lain-lain. 

 Perintah dan Fungsi 

MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh 

yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah 

(query). 

 Security 

MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan 

seperti level subnetmask, nama host, dan izin 

akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta 

sandi terenkripsi. 

 Skalabilitas dan Pembatasan 

MySQL mampu menangani basis data dalam skala 

besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta 

dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks 

 91 

yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap 

tabelnya. 

 Konektivitas 

MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien 

menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), 

atau Named Pipes (NT). 

 Lokalisasi 

MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada 

klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. 

Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di 

dalamnya. 

 Interface 

MySQL interface terhadap berbagai aplikasi dan 

bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API 

(Application Programming Interface). 

 Klien dan Peralatan 

MySQL dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat 

digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap 

peralatan yang ada disertakan petunjuk online. 

 Struktur tabel 

 92 

MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel 

dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data 

lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle. 

 

B.    PHPMyAdmin 

Contoh Membuat Program Login: 

 Membuat database dengan PHPMyAdmin 

Berikut ini tabel yang akan digunakan untuk membuat 

program login: 

Field Type Length extra 

id_admin Integer 11 Auto 

increment 

Nama Varchar 50  

Username Varchar 50  

Password Varchar 50  

 

 Koneksi dengan Database 

Untuk membuat koneksi dengan database, maka 

harus menyebutkan di dalam script yang dibuat informasi 

mengenai host, username, password, dan database yang 

ingin dikoneksikan. 

<?php 

$server = "localhost"; 

$username = "root"; 

$password = ""; 

 93 

$database = "data"; 

 

mysql_connect($server,$username,$password) or 

die("Koneksi gagal"); 

mysql_select_db($database) or die("Database 

tidak bisa dibuka"); 

 

?> 

secara default konfigurasi untuk database di PHPMyAdmin 

nya yaitu : 

host  : localhost 

username : root 

password : [kosong] 

username dan password diisi sesuai username dan password 

dalam database MySQL. Simpan kode diatas dengan nama 

koneksi.PHP 

 

 Membuat Form Login 

<html> 

 <head></head> 

 <body> 

  <table> 

   <form method="POST" 

action="proses_login.PHP"> 

   <tr> 

    <td>User Name</td> 

    <td><input type="text" 

name="username"/></td> 

   </tr> 

   <tr> 

    <td>Password</td> 

    <td><input type="password" 

 94 

name="password"/></td> 

   </tr> 

   <tr> 

    <td></td> 

    <td><input type=submit 

value="Login"></td> 

   </tr> 

   </form> 

  </table> 

 </body> 

</html> 

 

Simpan dengan nama file index.PHP 

 

 Proses Login 

<?php 

 session_start(); 

  include"koneksi.PHP"; 

    $username = $_POST['username'];     

    $password = $_POST['password'];      

    if ( ($username != "") && ($password != "") )    

    {      

$sql=mysql_query("SELECT * FROM admin  

WHERE username='".$username."' 

AND password='".$password."'"); 

  $data=mysql_num_rows($sql); 

  if ($data>0){ 

    

   session_register("username"); 

   session_register("password"); 

    

   $_SESSION['username'] = 

$username;       

   $_SESSION['password'] = 

$password;    

    header("location:home.PHP"); 

  }else    

    {        

        echo "User Name atau Password tidak 

ditemukan";     

    }   

 95 

   

          

    }    

    else    

    {        

        echo "input kosong";     

    }     

?> 

 

Simpan dengan nama file proses_login.PHP 

 Halaman utama (Home) 

<?php 

session_start(); 

if (($_SESSION[username]!='') AND 

($_SESSION[password]!='')){ 

 echo "SESSION USERNAME = 

".$_SESSION[username]; 

 echo"<br>"; 

 echo "SESSION PASSWORD = 

".$_SESSION[password]; 

 echo"<br><a 

href='proses_logout.PHP'>LOGOUT</a>"; 

}else{ 

 echo "HALAMAN TIDAK BISA DIAKSES 

KARENA BELUM LOGIN "; 

?> 

 

Simpan dengan nama file home.PHP 

 

 Proses Logout 

<?php 

 96 

session_start(); 

session_destroy(); 

header("location:index.PHP"); 

?> 

 

Simpan dengan nama file proses_logout.PHP 

Tampilan: 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 97 

GLOSARIUM 

 

 

ASCII : (American Standard Code for 

Information Interchange) merupakan 

suatu standar internasional dalam kode 

huruf dan simbol seperti Hex dan 

Unicode tetapi ASCII lebih bersifat 

universal. 

Array asosiatif : Jenis array yang menggunakan nama 

sebagai pengganti index untuk menunjuk 

data yg disimpan.  

Array : Himpunan data sejenis yang disimpan 

dalam suatu variabel dengan index untuk 

mengakses setiap data yang tersimpan. 

Boolean : Merupakan tipe untuk mewakili data 

dengan format benar atau salah (True or 

False).  

Border : Batas yang menglilingi padding dan 

content.  

CSS : (Cascading Style Sheet) merupakan 

standar yang digunakan untuk mengatur 

tampilan suatu halaman HTML.  

Domain : Pola penamaan host di Internet.  

Embedded style sheet : CSS yang ditempatkan dalam tag. 

Enkripsi : Proses mengamankan suatu informasi 

dengan membuat informasi tersebut 

 98 

tidak dapat dibaca tanpa bantuan 

pengetahuan khusus.  

File : kumpulan byte-byte yang disimpan 

dalam media penyimpanan. Merupakan 

komponen yang bertipe data sama, yang 

jumlahnya tidak tentu, yang dapat 

ditambah atau dikurangi jika dibutuhkan. 

HTML : Hyper Text Markup Language, sebuah 

bahasa markup yang digunakan untuk 

membuat sebuah halaman web. 

HTTP : Hyper Text Transfer Protocol, tata cara 

komunikasi untuk mentransfer Web dari 

server ke komputer lain. 

Protocol : Protocol yaitu  suatu paket system yang 

mengatur komunikasi – komunikasi 

antara satu computer ke computer lain 

dalam suatu jaringan. Protocol sendiri 

mempunyai karakteristik dari suatu 

jaringan seperti : tipe cabling, kecepatan 

transfer data 

Proxy : suatu server yang menyediakan layanan 

untuk meneruskan setiap permintaan 

klien kepada server lain di internet 

Server : Komputer yang memberikan layanan di 

jaringan. 

Tag HTML  : Kata kunci (nama tag) yang dikelilingi 

oleh kurung sudut seperti <html> 

 99 

Web browser : Sebuah perangkat lunak aplikasi yang 

memungkinkan pengguna mengakses 

Web atau Server di jaringan. 

WWW : World Wide Web sering disingkat Web.